Banyak trader yang secara tidak sengaja mengalami loss pada forex. Sudahkah Anda tahu apa saja penyebab loss pada forex?

Pasar valuta asing memang memungkinkan trader meraih peluang profit besar dalam waktu singkat.

Namun perjalanan untuk mencapai profit konsisten tidaklah mudah, ibarat jalan terjal yang berbatu.

Artikel Finansialku kali ini akan membagikan informasi mengenai loss pada forex. Simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Tidak Cukup Analisa

Pernahkah Anda memiliki teman yang “jago” trading forex, menguasai segala metode analisa teknikal maupun fundamental, berpengalaman trading tahunan – tapi hasil akhirnya tetap rugi? Atau justru Anda pernah mengalaminya sendiri?

Tepat sekali Anda membaca artikel ini. Artikel kali ini bertujuan membantu trader melakukan check dan recheck terhadap broker dan trading forex yang ia lakukan selama ini.

Hal ini perlu ada agar dapat segera mengantisipasi berbagai kejanggalan yang mungkin saja terjadi.

Ataupun jika tanda-tanda di bawah ini tidak terjadi pada Anda, maka bisa membuat trading semakin nyaman dan tenang.

Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat trader merugi walaupun kemampuan analisa dan trading-nya sudah tepat.

 

Kembali ke topik, berikut ini ialah sejumlah penyebab loss pada forex walaupun trader memiliki kemampuan analisa dan trading-nya sudah tepat, mulai dari:

 

#1 Broker Curang

“Mengakali” trader dengan selisih spread yang lebar (bid atau ask) merupakan cara lama.

Spread yang lebar artinya komisi juga semakin mahal. Tiap pasangan mata uang memiliki spread yang berbeda.

Normalnya pada EUR/USD spread hanya sebesar 2 hingga 3 poin, namun jika tidak normal bisa mencapai lebih dari 7 pips.

Selain itu bisa juga ketika harga bergerak sesuai arah, namun posisi Anda tidak terjual padahal seharusnya sudah melewati target harga jual.

Penyebab Loss pada Forex 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Kaya dari Trading Forex]

 

Parameter lain kecurangan broker adalah kesulitan menarik uang. Beberapa kesulitan yang bisa terjadi seperti biaya penarikan yang mahal, waktu yang lama, maupun prosedur rumit, dan lain-lain.

Saat hendak melakukan pembukaan rekening baru sebaiknya calon trader lebih memperhatikan prosedur deposit dan cara penarikan uang daripada hanya melihat promo yang mereka berikan.

Untuk menghindari broker nakal, sebaiknya menggunakan broker teregulasi resmi seperti CFTC (Commodity Futures Trading Commission) ataupun NFA (National Futures Association).

Kedua lembaga ini bertugas mengawasi transaksi yang ada sehingga transaksi berjalan adil dan jujur.

 

#2 Manipulasi Pasar

Pasar forex seringkali kita dengar “banyak manipulasi” yang merugikan trader. Sebenarnya, apa dan seperti apa manipulasi tersebut?

Manipulasi merupakan tindakan “buatan” yang menaikturunkan nilai suatu instrumen untuk keuntungan pribadi.

Tindakan ini illegal namun sulit bagi regulator untuk mendeteksinya.

Sebenarnya pihak yang hendak memanipulasi juga akan kesulitan jika jumlah dan ukuran transaksi peserta di pasar meningkat.

Karena semakin banyak pula transaksi yang terjadi dan kondisi yang berubah-ubah menyulitkan proses manipulasi.

Gambaran Besar di Pasar 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mewaspadai 3 Masalah Psikologis yang Dapat Merusak Aktivitas Trading Anda dan Diri Anda]

 

Memang betul, manipulasi pasar bisa dilakukan dengan lebih mudah pada instrumen yang volume transaksinya rendah dan kapitalisasi kecil.

Dapat Anda bayangkan jika regulator saja tidak dapat mengidentifikasi segala manipulasi transaksi, bagaimana kita sebagai trader biasa dapat mengetahui saat adanya transaksi manipulatif?

Biasanya masyarakat mencurigai transaksi manipulatif ketika pergerakan harga bergerak signifikan dalam waktu singkat yang melawan trend utama, pergerakan harga yang mendadak “bersemangat” diikuti oleh volume transaksi besar, dan lain-lain.

Pergerakan signifikan tersebut bisa akibat kejadian fundamental seperti update tentang perang dagang maupun berita ekonomi lainnya atau bisa saja memang terjadi tanpa alasan jelas.

Solusinya untuk melindungi portofolio agar tidak jadi korban dari kemungkinan manipulasi pasar yaitu dengan membatasi risiko dengan cut loss yang sesuai ratio risk reward.

Selain itu Anda juga dapat menyimak indikator volume yang naik atau turun signifikan.

Analisa teknikal memiliki banyak tools yang membantu kita mengamati perubahan harga pasar.

Satu hal yang pasti agar terhindar dari bahaya di market yaitu trading-lah sesuai arah trend harga.

 

 

[Baca Juga: Broker Forex Terbaik dan Terpercaya di Dunia]

 

Sebagai trader individu, tentunya kita tidak dapat berbuat apa-apa walaupun terjadi manipulasi harga pasar.

Hal ini bisa terjadi kapan saja dan menimbulkan efek sementara. Lalu, hal yang bisa kita lakukan yaitu bertransaksi dengan hati-hati.

Trading system dan manajemen risiko yang tepat merupakan senjata kita sebagai trader untuk melindungi diri.

 

 

#3 Robot Cerdas

2 hal di atas – kecurangan broker dan manipulasi harga bukanlah hal baru dan sudah terjadi dari 10 tahun lalu saat trading forex mulai booming.

Di zaman digital yang semakin hari semakin canggih ini seringkali pihak tertentu manfaatkan untuk menjual robot cerdas yang membuat trader profit tanpa harus trading.

Konon robot cerdas dapat memahami kerja pasar dan trading dengan probabilitas profit yang tinggi bahkan tidak pernah loss.

Apakah Benar Lebih Untung Investasi Reksa Dana Pasar Uang daripada Tabungan dan Deposito 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Trading Forex Yang Aman dan Profit]

 

Semuanya dikerjakan otomatis di mana trader tidak perlu menganalisa dan mengklik tombol beli serta jual.

Umumnya hal ini tidak akan bertahan lama. Suatu hari robot menjadi error dan melakukan transaksi secara acak sehingga hasil trading menjadi tidak karuan.

Jika endingnya sama-sama loss, bukankah lebih baik trading sendiri?

Untuk mendapatkan robot pun tentu perlu mengeluarkan uang dan belum tentu kita tenang dengan cara kerja robot mengelola akun kita .

 

#4 Sinyal Palsu

Jika sebelumnya kita membahas trading dengan robot yang otomatis tanpa klik, kali ini trader perlu melakukan transaksi sendiri walaupun endingnya bisa juga merugikan.

Saat ini begitu banyak pihak yang mengklaim bahwa dirinya jago trading, berpengalaman trading di atas tahunan dan mengetahui kapan harga naik dan turun.

Sehingga ia menawarkan sinyal saktinya ataupun rekomendasi yang diklaim memiliki probabilitas profit yang tinggi.

Mengenal Trading Options (Kontrak Opsi) Pasar Komoditas untuk Pemula 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kelebihan dan Risiko Trading Forex]

 

Namun jika mereka benar-benar memiliki sistem yang sakti dengan akurasi tinggi, mengapa perlu menjualnya?

Sebagai informasi, untuk menikmati fasilitas ini kita akan dikenakan sejumlah biaya sebagai upah membayar sinyal tersebut.

Meski tidak sepenuhnya penjual sinyal dan rekomendasi tidak memberikan hasil optimal, sebaiknya kita dapat menjadi trader mandiri yang bertanggung jawab penuh terhadap transaksi kita.

 

Hindari Penyebab Loss pada Forex

Pasar forex memang menjanjikan peluang besar yang bisa kita raih sebagai trader.

Potensi peluang profit besar ini menarik banyak masyarakat untuk bertransaksi.

Dengan melihat kesempatan ini, banyak pihak yang bisa melakukan kecurangan melalui berbagai cara.

Sehingga agar terhindar dari penyebab loss pada forex maka pilihlah broker teregulasi yang memiliki image bagus di pasaran, hindari mengharapkan hasil instan.

Sebelum berinvestasi di forex terlebih dahulu berinvestasilah pada diri Anda tentang cara menganalisa dan mengelola risiko yang tepat.

Karena baik ataupun buruk hasil yang diperoleh, sesuatu yang kita kerjakan sendiri akan memberikan pengalaman dan kepuasan dibandingkan hasil kerja orang lain.

 

Apa cara Anda agar terhindar dari loss forex? Tulis kiat-kiat Anda dalam kolom di bawah ini. Bagikan artikel ini kepada para trader lainnya. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Phil Elrod. 2017. Are Forex Markets Manipulated? And If They Are, Does It Really Matter To The Individual Short Term Trader?. Fxtradermagazine.com – http://bit.ly/2ZjTUlx

 

Sumber Gambar:

  • http://bit.ly/2ZGbdNi
  • http://bit.ly/30HSe1Z