Apa saja 5 cara menjaga bisnis Anda saat bercerai? Apa yang perlu dipersiapkan? Kali ini, Finansialku akan membahas mengenai cara menjaga bisnis saat bercerai. Semoga bermanfaat!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Cara Menjaga Bisnis saat Bercerai

Setiap orang pasti berharap memiliki rumah tangga yang harmonis. Tetapi kenyataannya, belakangan banyak ditemukan hubungan pernikahan yang kandas di tengah jalan. Penyebabnya beragam, ada yang terkait dengan perselingkuhan, perbedaan prinsip, atau terjadinya KDRT.

Apapun alasannya, perceraian selalu membawa dampak negatif bagi dua orang yang terlibat di dalamnya. Apalagi jika kedua atau salah satu dari pasangan yang bercerai memiliki bisnis. Entah bisnis tersebut merupakan perusahaan pribadi yang dibangun sendiri maupun perusahaan yang dibangun bersama pasangan selama pernikahan.

Saat berpisah dengan pasangan, masalah semacam ini pasti muncul karena berkaitan dengan harta gono-gini. Agar masalah perceraian yang rumit tidak bertambah pelik, di bawah ini merupakan 5 cara menjaga bisnis saat Anda bercerai dengan pasangan.

Ketahuilah 5 Cara Menjaga Bisnis Anda saat Bercerai 02 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Sudah Siap Menghadapi Risiko Terburuk dalam Pernikahan?]

 

#1 Hormati Pasangan

Sebenci apapun Anda pada mantan pasangan, tetap tunjukkan rasa hormat kita pada mereka. Buka segala kemungkinan untuk bisa berdiskusi dan berkompromi soal bisnis dan harta gono-gini. Hal ini sangatlah penting, apalagi jika bisnis yang dimiliki merupakan bisnis yang dibangun bersama pasangan saat masih harmonis.

Karena yang terkait dengan sukses tidaknya sebuah perusahaan bukan hanya Anda dan mantan pasangan saja. Tetapi juga nasib puluhan atau bahkan ratusan karyawan yang hidupnya bergantung pada bisnis tersebut.

Seperti yang terjadi pada Nilam Sari dan Hendi Setiono. Kedua orang ini dulunya adalah pasangan suami istri sekaligus partner bisnis usaha makanan terkemuka Kebab Baba Raffi. Pada tahun 2017, Nilam melaporkan sang suami ke polisi atas tuduhan zina dan menuntut perceraian. Keputusan Nilam tentu membuat 1.000 karyawan yang bekerja di Kebab Baba Raffi khawatir. Tapi Nilam berjanji bahwa perceraiannya tidak akan memengaruhi hidup para karyawan.

Dari kejadian yang Nilam Sari alami kita bisa belajar banyak hal. Salah satunya yaitu bahwa setiap keputusan yang dibuat pasti memiliki risiko. Agar risiko tersebut tidak membawa dampak negatif bagi hidup dan penghidupan banyak orang. Hormati pasangan sekalipun Anda akan bercerai.

5 Obrolan Keuangan yang Wajib Dibicarakan Bersama Pasangan 2 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Obrolan Keuangan yang Wajib Dibicarakan Bersama Pasangan]

 

#2 Catat Semua Aset dengan Rapi

Salah satu dari 5 cara menjaga bisnis Anda saat bercerai adalah dengan mencatat setiap aset yang dimiliki sebelum maupun sesudah pernikahan. Ingatlah bahwa setiap aset termasuk utang, cicilan, deposito, hingga dana pensiun termasuk dalam harta gono-gini yang bisa diperkarakan di pengadilan.

Setelah dicatat dengan rapi, cari pengacara andal yang bisa membantu Anda menentukan langkah bijaksana sebelum akhirnya hal ini bisa membuat proses perceraian semakin rumit. Idealnya, harta gono-gini harus dibagi rata 50-50.

Tetapi jika bisnis yang dimiliki sudah ada sebelum pernikahan, kemungkinan untuk membagi bisnis tersebut secara rata sangat kecil. Meskipun begitu, kita harus siap dengan segala kemungkinan, Agar prosesnya tidak terlalu berat, diskusikan hal ini bersama mantan pasangan dengan kepala dingin.

 

#3 Amankan Diri

Jika kesepakatan sudah tercapai, langkah selanjutnya adalah membagi setiap aset termasuk perusahaan. Apakah perusahaan tersebut akan dijual atau dibiarkan berjalan dengan syarat-syarat yang sudah didiskusikan bersama mantan pasangan.

Pada akhirnya kita pasti menginginkan setiap aset terbagi rata tanpa ada satu pihak pun yang merasa dirugikan termasuk Anda sendiri. Agar posisi Anda aman, pisahkan setiap utang dan cicilan yang terkait agar di masa yang akan datang Anda tidak terkena masalah.

Hindari sikap serakah, bagaimanapun mantan pasangan pernah menjadi orang penting dalam hidup Anda. Jika ada sedikit kerugian, anggap saja itu risiko dari keputusan yang telah diambil bersama.

5 Obrolan Keuangan yang Wajib Dibicarakan Bersama Pasangan 1 - Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Bagaimana Kepemimpinan Seorang Wirausaha?]

 

#4 Catat Setiap Kesepakatan Bersama Mantan Pasangan dengan Rapi

Tidak ada yang bisa mengukur seberapa dalam hati seorang manusia, begitu pula dengan mantan pasangan. Hari ini mereka bisa sepakat dengan kita, esok hari ceritanya bisa berubah lagi. Untuk mencegah hal semacam ini terjadi, lakukan tindakan preventif dengan cerdas.

Usahakan setiap kesepakatan yang Anda buat dengan mantan pasangan berupa tulisan. Hal ini dilakukan agar kita bisa menyimpan semua bukti tersebut dan mengeluarkannya jika kita berada pada situasi yang kurang menguntungkan. Kalau perlu, lakukan kesepakatan di depan pihak berwenang atau notaris agar lebih sah dan legal di mata hukum.

 

#5 Mulailah Membuka Lembaran Baru

Jika semua proses perceraian selesai dan segala kesepakatan telah dilaksanakan, mulailah untuk membuka lembaran baru. Masukkan setiap uang dari hasil kesepakatan harta gono-gini di rekening baru atas nama diri Anda sendiri.

Selesaikan semua masalah yang timbul karena perceraian dengan bijak. Lakukan lagi setiap kebiasaan yang sebelumnya Anda lakukan. Jika mantan pasangan masih menjadi partner bisnis, buatlah sebuah perjanjian yang solid dan sah. Singkirkan perasaan negatif dan ego agar perusahaan bisa berjalan lebih baik daripada yang sebelumnya.

24% Penyebab Perceraian di Indonesia adalah Masalah Keuangan Keluarga, Bagaimana Solusinya 1 - Finansialku

[Baca Juga: 24 Penyebab Perceraian di Indonesia adalah Masalah Keuangan Keluarga, Bagaimana Solusinya?]

 

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Itulah 5 cara menjaga bisnis saat Anda bercerai dengan pasangan. Beberapa tips di atas dapat Anda jadikan referensi atau contoh ketika menghadapi permasalahan serupa.

Tapi bagaimanapun, lebih baik mencegah daripada mengobati. Akan lebih baik jika Anda berusaha mempertahankan hubungan pernikahan dan mencegah perseteruan semacam ini terjadi. Sedangkan bagi Anda yang baru menikah dan merintis bisnis bersama, lakukan tindakan preventif dari awal.

Buatlah perjanjian tertulis yang sah di mata hukum dan menguntungkan kedua belah pihak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

 

Seperti pepatah mengatakan, “lebih baik mencegah daripada mengobati”, hal-hal apa saja yang dapat Anda cegah agar tidak terjadinya perceraian? Berikan jawaban Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Akhmad Muawwal Hasan. 4 Maret 2017. Agar Perceraian Tak Meruntuhkan Bisnis Bersama Pasangan. Tirto.id – https://goo.gl/Vb2RVD
  • Jeff Lander. 25 Mei 2010. How to Protect Your Business in a Divorce. Inc.com – https://goo.gl/gsL2AD

 

Sumber Gambar:

  • Perceraian – https://goo.gl/w5Le8b
  • Dampak Perceraian – https://goo.gl/RVBY7F

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku