Mengajarkan keterampilan wirausaha kepada anak ternyata bisa dilakukan sejak mereka masih dini. Mari simak ulasannya melalui rubrik berikut ini.

Setidaknya ada 8 keterampilan wirausaha yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak kita sejak dini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Relevansi Keterampilan di Sekolah dengan Dunia Karier

Pikirkan kembali apa yang Anda pelajari di sekolah 10 (atau 20) tahun yang lalu. Berapa banyak keterampilan yang masih relevan untuk apa yang sedang Anda lakukan sekarang?

Sebagian besar keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan kita saat ini tidak diajarkan di sekolah.

Keterampilan yang kita gunakan saat ini untuk bekerja adalah keterampilan taktis yang kita pelajari sendiri dengan menjelajahi internet.

Selain itu, berbagai pendekatan karakter dan juga soft skill yang kita adaptasi dari berbagai pengalaman yang terjadi dalam hidup kita.

Ada 8 Keterampilan Wirausaha Yang Dapat Diajarkan Kepada Anak Sejak Dini 02 - Finansialku

[Baca Juga: Belajar Meningkatkan Keterampilan Keuangan bagi Buah Hati Anda dengan Menggunakan Koin]

 

Dulu mungkin kita berharap bahwa setiap tugas sekolah, pelajaran dalam kursus atau les yang dilakukan selama bertahun-tahun saat masa sekolah ada korelasi secara langsung dengan jalur karier yang saat ini dijalani.

Sebetulnya, pendidikan sistematis sekolah hanya berperan kecil dalam menentukan siapakah diri kita dan apa yang akan kita kerjakan pada hari ini.

Tak banyak pendidik yang mengajarkan keterampilan atau menekankan kualitas yang dibutuhkan para murid untuk bertumbuh menjadi para wirausahawan atau apapun yang akan mereka jalani di masa depan.

Di era modern saat ini, jika Anda adalah orangtua yang berpikiran terbuka terhadap segala jenis metode pembelajaran, Anda memiliki kesempatan untuk membentuk anak Anda menjadi orang yang dapat menghadapi tantangan apa pun kelak.

 


 

8 Keterampilan Wirausaha yang Dapat Diajarkan pada Anak

Ada berbagai keterampilan yang dapat kita wariskan kepada anak-anak kita, dimana setiap keterampilan itu tidak didapatkan secara langsung dari para guru mereka di sekolah.

Inilah delapan keterampilan yang perlu Anda ajarkan kepada anak-anak Anda guna mempersiapkan mereka untuk masa depan mereka dan generasi mereka di masa mendatang.

 

#1 Ketahanan

Banyak pengusaha menghadapi penolakan setiap hari. Kegagalan seringkali dihadapi oleh para pengusaha dunia kerja. Ketahanan dan kemampuan untuk menekan rasa gagal merupakan bagian penting dari pembentukan diri bagi para pemimpin.

Pernahkah Anda mendengar kejadian seorang anak sekolah yang bunuh diri karena gagal menghadapi tes.

Mereka yang memutuskan untuk mengakhiri hidup karena putus dari pacar mereka.

Anak-anak remaja yang merasa gagal masuk perguruan tinggi dan menjadi begitu stres sehingga terganggu kejiwaannya.

Resep Dari John Maxwell Rutinitas Pemimpin Sukses 01 - Finansialku

[Baca Juga: 40 Inspirasi Bisnis Ibu Rumah Tangga, yang Dapat Anda Lakukan. Kalau Bisa Nambah Pemasukan, Kenapa Tidak?]

 

Hal ini sebetulnya tidak perlu terjadi jika sejak dini anak-anak sudah diajarkan mengenai pentingnya nilai ketahanan dan menyadari bahwa kegagalan adalah salah satu proses hidup yang harus tetap dilalui.

Menghadapi kegagalan dengan lapang dada dan tidak pantang menyerah meraih cita-cita.

Anda dapat menolong anak-anak Anda memahami bahwa kegagalan bukanlah akhir dari dunia ini.

Dorong mereka untuk mau terbuka dan membagikan perasaan mereka serta mengajari nilai dari sebuah ketekunan.

Di sinilah satu titik dimana peran orangtua dalam menjaga komunikasi yang baik dengan anak-anak agar mereka bisa terbuka dengan berbagai perasaan dan tantangan yang mereka hadapi.

 

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#2 Inovasi dan Kreativitas

Masyarakat dan teknologi modern terus berkembang menuju kemajuan yang semakin cepat. Saat ini, lebih penting (krusial) untuk mengajar anak-anak bagaimana menjadi kreatif dan inovatif.

Sejak dini bantu anak-anak Anda berpikir di luar parameter normal (think out of the box) dengan memberi mereka ruang untuk bermain dan bereksplorasi.

Temukan Cara Hebat untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif dalam Mencapai Kesuksesan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Enam Persiapan Sebelum Memiliki Anak yang Harus Dilakukan Setiap Pasangan Muda, Termasuk Anda!]

 

Sebenarnya, membiarkan mereka untuk bebas membuat cerita dan narasi mereka sendiri dapat membantu mereka menjadi komunikator yang lebih baik secara keseluruhan.

Terkadang sebagai orangtua, kita ingin agar anak-anak kita melakukan sesuatu yang “normal” sesuai yang kita pikirkan.

Namun dengan berlaku demikian, kita sedang “mengekang dan menekan” kebebasan mereka dalam berinovasi dan berkreasi.

 

#3 Kerja Keras

Beberapa pengusaha paling sukses mau memulai karier mereka dari nol alias dari garis paling bawah sebuah kehidupan.

Mereka tidak takut melakukan pekerjaan kasar karena mereka mengerti akan pentingnya kerja keras.

Membantu anak-anak Anda dalam memahami nilai kerja keras akan membuat mereka tidak gampang menyerah dan selalu “disuapi” atau diberi “kail”.

Infografis Ini 30 Cara Menjadi Orang Kreatif dalam Berbisnis 03 - Finansialku

[Baca Juga: Bunda, Ini Lho 10 Cara Mengatasi Anak Rewel di Supermarket]

 

Beri mereka tanggung jawab penting yang lebih dari sekadar membuat mereka sibuk.

Tanamkan untuk selalu menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.

Seperti pada anak usia balita yang sudah mulai diajari untuk merapikan mainan yang mereka pakai.

Tetap saja Anda perlu memberikan contoh dan juga arahan untuk beberapa tahap pertama.

 

#4 Rasa Ingin Tahu

Elon Musk (pendiri PayPal), Steve Jobs (Pendiri Apple) dan Jonah Peretti (Pendiri BuzzFeed), semuanya memiliki satu kesamaan, yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Masing-masing berusaha mencari alternatif yang lebih baik untuk status quo atau mencari cara memperbaiki sistem yang sudah ada.

Dorong anak-anak Anda untuk mengeksplorasi hobi baru, dan tunjukkan betapa menyenangkannya bisa membaca lebih banyak buku.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#5 Percaya Diri

Kewirausahaan membutuhkan kepercayaan diri pada kemampuan dan usaha untuk mewujudkannya sendiri.

Butuh rasa nyaman dalam mengambil dan memperhitungkan sebuah risiko.

Anak-anak perlu percaya diri dari usia muda.

Berikan motivasi pada anak-anak Anda hingga rasa percaya diri mereka timbul dan mereka tidak memiliki rasa bersalah yang mendalam ketika menghadapi kegagalan.

Percaya Tidak Percaya! Berpikir Positif Mempengaruhi Kesehatan Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Tahun Ini Usia 40 an? Begini Cara Menabung Usia 40 an dan Cara Merencanakan Keuangan. Berapa Checklist yang Sudah Anda Lakukan?]

 

#6 Empati

Tidak ada yang mau bekerja dengan seseorang memiliki rasa egois.

Mengembangkan empati terhadap orang lain akan memampukan anak-anak Anda secara positif dalam mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka yang bisa diajak berkolaborasi dan bekerja sama.

Rasa empati membuat seseorang mampu untuk dapat bekerja dengan berbagai karakter dan kemampuan di luar sana.

 

#7 Optimisme

Pandangan optimis memberi banyak pengusaha berharap bahwa penglihatan mereka akan menjadi kenyataan.

Menginspirasi optimisme pada anak-anak Anda dapat dilakukan dengan berbagi cerita yang menggembirakan dengan mereka.

Masih Percaya Praktek Menggandakan Uang Dolar, Itu Murni Penipuan! 2 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Praktis Siapkan Biaya Pendidikan Homeschooling Anak dengan Aplikasi Finansialku]

 

Bila memungkinkan (dan sesuai perkembangannya), bawalah mereka ke seminar atau acara lain yang menyoroti individu yang telah mengatasi kesulitan mereka.

 

#8 Berbagi Dengan Sesama

Memahami nilai berbagi dengan sesama akan membantu membentuk anak-anak Anda menjadi individu dan pengusaha yang sadar secara sosial.

Sebagai makhluk sosial, kita perlu rasa untuk saling berbagi dengan orang lain. Kepedulian membuat kita tidak menjadi orang yang egois dan mementingkan diri sendiri.

Nilai kepedulian ini harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak kita.

Berikan contoh ketika Anda terlibat aktif menjadi relawan untuk organisasi amal. Dorong anak-anak Anda untuk membantu mereka yang membutuhkan.

 


 

Sadari Tanggung Jawab Kita Sebagai Orangtua

Ke delapan keterampilan ini memupuk gairah seumur hidup untuk terus belajar dan berhubungan dengan orang lain dalam mengejar tujuan yang lebih besar.

8 keterampilan di atas adalah contoh dari keterampilan terpenting yang dapat dikembangkan pada diri manusia di usia berapa pun (namun alangkah lebih baik dan efektif jika ditanamkan sejak dini).

Merupakan tanggung jawab Anda sebagai orangtua dalam mengajarkan anak-anak Anda untuk bekerja menuju peningkatan dan pengembangan diri secara terus-menerus.

Moms, Ketahui Cara Mendidik Anak Tentang Uang dari Usia 2-16 Tahun 01 - Finansialku

[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]

 

Anda juga dituntut untuk semakin kreatif dalam membayangkan berbagai cara agar mereka dapat menjadi pengaruh yang positif bagi dunia sekitar mereka.

Dalam menanamkan berbagai keterampilan tersebut, Anda pun perlu memberikan bimbingan dengan menjadi contoh terlebih dahulu.

Jangan sampai Anda mengajarkan keterampilan yang sesungguhnya Anda sendiri tidak melakukannya.

 

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan juga kenalan Anda.

Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan keuangan, Konsultan keuangan Finansialku siap menolong Anda.

Anda juga dapat menuliskan komentar, tanggapan dan juga pengalaman Anda dalam berbisnis investasi rumah kost melalui kolom yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Nadya Khoja. 27 Juli 2017. 8 Entrepreneurial Skills Your Kids Need to Succeed in Life and Work (Infographic). Entrepreneur.com – https://goo.gl/aaMCA3

 

Sumber Gambar:

  • Keterampilan Wirausaha – https://goo.gl/LhyVPs
  • Keterampilan Wirausaha untuk Anak – https://goo.gl/HPpe7R

 

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg