6 Kiat Sukses Bisnis Franchise Dengan Modal Minim

Ingin mengawali kesuksesan berbisnis tapi terhambat modal? Tidak ada salahnya Anda geluti bisnis franchise yang tengah booming akhir-akhir ini.

Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui kiat sukses bisnis franchise dengan modal yang minim.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Ternyata Inilah 6 Kiat Sukses Bisnis Franchise dengan Modal Minim

Bisnis franchise atau dikenal waralaba saat ini menjadi solusi yang banyak diminati para pengusaha pemula, karena modal awalnya minim dan tidak perlu repot memikirkan strategi pemasaran produknya.

Kok bisa?

Yup, bisnis franchise sama seperti membeli sistem bisnis dari produk yang sudah dijual di pasaran, sehingga Anda tidak perlu lagi memikirkan caranya mempromosikan dan mengembangkan merek dagang. Anda hanya perlu fokus untuk menjual dan menjual merek dagang tersebut.

Meski terdengar mudah dan sederhana, tapi Anda tidak boleh gegabah dan mudah terkecoh ya… Salah-salah bukan keuntungan yang Anda peroleh tetapi sebaliknya.

Apalagi untuk sebagian besar pengusaha pemula yang masih awam akan sistem kemitraan, tidak sedikit dari mereka yang menyerah dengan model bisnis ini.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis franchise yang harus memiliki kejelasan dari berbagai aspek. Jangan sampai, hanya karena iming-iming menggiurkan modal yang minim, Anda salah pilih bisnis franchise.

Sebelum mengawali bisnis franchise, sebaiknya perhatikan keenam hal berikut ini supaya bisnis franchise yang Anda pilih dan tekuni kelak mencapai titik sukses meskipun bermodal minim.

Sebelum lanjut ke pembahasan berikutnya, tahukah Anda, untuk menjadi pengusaha yang sukses, Anda harus pintar mengatur keuangan bisnis Anda?

Kalau Anda belum paham bagaimana mengatur keuangan bisnis Anda, dapatkan panduannya melalui ebook Finansialku di bawah ini!

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

#1 Pilih Bisnis Franchise yang Sudah Teruji Kesuksesannya di Pasaran

Seperti kita ketahui, begitu menjamurnya bisnis franchise saat ini. Mulai dari jenis makanan, minuman, dan sebagainya.

Salah satu hal penting untuk Anda ketahui sebelum menentukan bisnis tersebut adalah merek dagangnya.

“Sejak kapan diluncurkan? Sudah berapa banyak mitranya?”

Dua hal mendasar itulah yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menentukan pilihan. Jika merek dagangnya belum lama diluncurkan dan belum memiliki mitra satupun, sebaiknya Anda jangan nekat untuk memiliki bisnis tersebut. Kenapa?

Karena, merek dagang tersebut belum tentu familiar di pasaran sehingga Anda perlu bekerja keras untuk memasarkan produknya agar lebih dikenal masyarakat.

Padahal, ini seharusnya menjadi tanggung jawab perusahaan pusat penjual franchise karena tugas mitra hanyalah fokus pada penjualan.

Belum adanya mitra juga menjadi kesulitan bagi Anda untuk mempercayai apakah nantinya bisnis franchise tersebut benar mendatangkan keuntungan yang dijanjikan sesuai fakta atau hanya omong kosong belaka.

Atas dasar itulah, sebaiknya Anda memilih bisnis franchise yang sudah teruji kesuksesannya di lapangan.

Meski modalnya lebih tinggi, tapi mereknya tentu sudah terkenal dan pelanggan setianya sudah banyak.

Sudah memiliki modal untuk berbisnis franchise? Kalau belum, segera rencanakan dan kumpulkan modal Anda dengan Aplikasi Finansialku!

Aplikasi Finansialku dapat mempermudah Anda merencanakan modal bisnis waralaba dengan perhitungan yang rinci.

Langkah-langkahnya mudah sekali lho:

Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”
Klik tanda + pada bagian kanan bawah kemudian pilih “Dana Membeli Barang”
Masukkan nama barang yang akan Anda beli, contohnya “Waralaba”
Masukkan biaya waralaba yang Anda inginkan saat ini
Masukkan berapa lama lagi Anda akan membeli waralaba tersebut, contoh 1 tahun lagi, 2 tahun lagi dan seterusnya
Masukkan dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini
Masukkan data inflasi atau kenaikan biaya waralaba tersebut (satuan persen % per tahun)
Masukkan estimasi hasil investasi : perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun) kemudian klik “Hitung”

Nantinya akan muncul hasil perhitungannya seperti berikut:

Mudah bukan? So, tunggu apalagi? Segera unduh Aplikasi Finansialku melalui Google Play Store, atau akses langsung aplikasinya di browser Anda dengan mengklik tautan berikut ini.

Nikmati fitur-fitur lainnya, seperti kemudahan dalam merencanakan dana liburan atau kalkulator imbal hasil investasi.

#2 Hindari Bisnis Franchise dari Luar Negeri

Peluang bisnis dari berbagai merek dagang franchise di dalam negeri, amatlah beragam. Sehingga Anda disarankan untuk tidak bekerja sama dengan franchise dari luar negeri.

Selain karena merogoh kocek cukup besar, Anda yang nantinya bertindak sebagai mitra juga mengalami tantangan tersendiri untuk menyelesaikan hal-hal lain yang perlu diurus agar bisnis berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

But anyway, daripada nantinya menimbulkan masalah ada baiknya cari saja bisnis franchise di dalam negeri karena belum tentu merek dagang yang ditawarkan dari luar negeri akan laris di Indonesia.

#3 Website Resmi Penting untuk Bisnis Franchise

Mengetahui berbagai jenis franchise yang dianggap kredibel salah satunya bisa dilihat dari tingkat profesionalitas bisnis tersebut. Salah satunya bisa Anda akses informasi resminya dari website yang tersedia.

Lalu apa jadinya ketika bisnis franchise yang akan dipilih tidak memiliki website resmi?

Bagi Anda yang menjumpai hal demikian, sebenarnya bukan berarti merek dagang ini terkesan tidak laris. Hanya saja, metode yang mereka gunakan masih konvensional dalam memasarkan waralabanya.

Jika penyajian informasinya saja dinilai belum maksimal, tentunya perusahaan itu kelak akan kesulitan dalam meningkatkan brand awareness.

Bisa jadi produk-produk mereka lebih mudah tersaingi dengan produk sejenis lainnya yang mampu membangun image positif dan memberikan kepuasan informasi.

#4 Memiliki Media Sosial

Era perkembangan teknologi saat ini, kehadiran media sosial ibarat kebutuhan primer.

Selain akun pribadi, dunia bisnis pun telah memanfaatkan hal ini untuk mempromosikan produknya karena media sosial dinilai lebih efektif dan bisa memberikan feedback yang lebih cepat.

Khusus bagi brand ritel atau consumer goods, yang target produknya langsung ke konsumen perorangan.

Kehadiran media sosial akan mempermudah proses kerja yang dijalani. Media sosial membantu proses pemasaran agar produk yang ditawarkan bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat.

#5 Belum Mendaftarkan Merek Dagangnya

Jika kita runutkan, bahwa ada perusahaan yang belum melaporkan merek dagangnya berarti otomatis perusahaan tersebut belum memiliki merek. Lalu seperti apa cara menawarkannya kepada calon-calon mitra?

Nah, jika Anda ragu-ragu terhadap bisnis franchise yang akan dipilih, situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual bisa membantu Anda untuk menjawab keraguannya.

#6 Hindari yang Tidak Jelas, Hindari juga yang Terlalu Mapan

Kok perusahaan seperti ini juga harus Anda hindari? Bukannya mereka sudah teruji kesuksesannya dan banyak memiliki mitra?

Tidak ada yang menyalahkan atas kriteria ini, hanya saja perusahaan yang terlalu mapan tidak cocok dengan modal minim yang dimiliki pengusaha pemula.

Jika perusahaan-perusahaan sudah memiliki merek franchise yang dikenal baik oleh masyarakat, otomatis modal awal kemitraannya juga tidaklah sedikit. Dan secara mekanisme kerja sama apakah mereka perlakukan benar-benar adil?

Kalau Anda masih terbilang awam dalam dunia bisnis seperti ini, lebih baik tahan dulu niat untuk membeli waralaba dari mereka dan tetapkan pilihan pada yang lain saja.

Rencanakan Modal Awal Menggeluti Bisnis Franchise

Itulah gambaran kiat sukses dalam memilih dan menekuni bisnis franchise. Pertimbangkan baik dan buruknya, agar nasib bisnis yang Anda geluti akan mendatangkan kesuksesan.

Setelah Anda mempelajari sejumlah hal yang harus dipertimbangkan, apakah Anda sudah mempunyai gambaran untuk memulai bisnis franchise? Apapun yang dipilih, paling penting adalah memiliki modal yang bisa mulai dengan melakukan perencanaan yang tepat dan matang!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai franchise lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: