Simak kisah sukses Joko Anwar, sineas Tanah Air yang selalu mendapatkan penghargaan atas hasil karya film garapannya.

Tidak hanya memiliki segudang potensi dalam menulis cerita, tetapi juga dalam berseni peran dan menyutradarai berbagai film hasil karyanya sendiri.

Simak kisahnya melalui rubrik berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Kisah Sukses Joko Anwar

Dialah Joko Anwar, sosok sutradara dibalik film Gundala yang dibanjiri banyak pujian.

Ia adalah seorang sineas yang mengawali karier cemerlangnya sebagai seorang jurnalis yang kemudian dewi fortuna mengantarkannya ke dalam populernya dunia film yang mengangkat namanya dalam berbagai ajang dan penghargaan, tidak hanya tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional.

Joko Anwar yang kini dikenal sebagai sutradara bertangan dingin ia juga pernah menjadi seorang penulis dan juga pemain film melengkapi langkah perjalanan suksesnya menjadi sosok yang dikagumi dibalik setiap karya film garapannya.

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Perlu Membeli Asuransi Mobil Rental, Jika Saya Memiliki Bisnis Penyewaan Mobil?]

 

Joko Anwar – Film Janji Joni hingga Plesetan Janji Joko

Dalam industri perfilman Indonesia, Joko Anwar dikenal publik melalui film Janji Joni yang ia tulis sendiri. Tidak hanya sebatas sebagai penulis dari cerita film, ia juga berperan sebagai sutradara dalam film tersebut.

Melalui film Janji Joni yang berhasil mengguncang kancah perfilman nasional, film karyanya semakin diperhitungkan dalam urutan sineas tanah air.

Selain prestasinya, aksi bugil di minimarket daerah Bintaro yang merupakan janjinya melalui cuitan Twitter juga membuat namanya meroket.

Aksi nekatnya ini bermula dari statement yang ia tulis dalam akun Tweeter-nya:

“If I got my 3000th follower today, I’ll go into a Circle K naked.”

“Jika saya mendapatkan 3000 follower hari ini, saya akan pergi ke Circle K dalam keadaan telanjang.”

 

Cuitannya itu ternyata ditanggapi oleh para netizen dan membuat pesan tersebut tersebar luas sehingga followers-nya menembus angka 3000 dan membuatnya harus menepati janjinya tersebut.

Aksinya tersebut dikenal sebagai Janji Joko, sebuah plesetan dari film karyanya yang melambung – Janji Joni.

 

Masa Kecil & Masa Kuliah

Sang sineas Tanah Air ini lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 13 Januari 1976. Kesuksesan Joko Anwar saat ini ia akui karena ia suka menonton berbagai film kung fu dan horor saat ia masih kecil. Ia sangat menyukai genre film seperti itu.

Bakatnya menulis ternyata telah ia ketahui sejak kecil, bahkan saat ia duduk di Sekolah Menengah Pertama, Joko Anwar dengan potensinya itu berani menunjukkan kemampuannya dalam menulis dan menyutradarai pertunjukkan drama.

Potensinya dalam dunia perfilman ternyata tidak sejalan dengan jenjang pendidikan formal yang ia ambil.

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 03 - Finansialku

[Baca Juga: Ilustrasi: Cerita Orang Sukses, Kaya dari Masalah Orang Lain dan Jadi Solusi untuk Orang Lain]

 

Ia menyelesaikan studi sarjananya di ITB dimana ia belajar tentang Aerospace Engineering.

Ia mengaku bahwa orangtuanya tidak sanggup menyekolahkannya sekolah film sesuai dengan bakat dan potensinya.

Bakat terpendam Joko Ansar ternyata menemukan jalannya.

Ketika ia lulus dari kuliah sarjananya di tahun 1999, Ia menjadi seorang wartawan harian berbahasa Inggris, The Jakarta Post di samping kariernya sebagai kritikus film yang dinilai handal.

 

Masuk Dunia Perfilman

Di sepanjang jalan kariernya, ia pun bertemu dengan sutradara dan produser kenamaan yang mengawali karier suksesnya di dunia perfilman.

Kala itu, Joko Anwar bertemu dalam sebuah wawancara dengan Nia Dinata untuk korannya The Jakarta Post.

Nia Dinata mengaku terkesan saat melihat sosok Joko Anwar dan potensi besar dalam dirinya. Tanpa menunda, Nia Dinata langsung mengajak Joko Anwar untuk menulis proyek film yang kemudian dikenal dengan judul Arisan! di tahun 2003.

Film karya tulisannya tersebut meraup kesuksesan, tidak hanya secara komersial tetapi juga dibanjiri pujian dari para penggemar dan kritikus. Tak heran jika film Arisan! tersebut dinobatkan sebagai pemenang dalam beberapa penghargaan, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

 

Torehan Prestasi Pertama Joko Anwar – Arisan! (2003)

Prestasi pertama yang ia torehkan memang menghebohkan. Film Arisan! berhasil menyabet 2 penghargaan sekaligus, sebagai Film Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) dan Best Movie di MTV Indonesia Movie Awards pada 2004.

Sukses dalam garapan tulisan yang menjadi film populer, ia mengembangkan sayap potensinya menjadi seorang sutradara dengan garapan pertamanya, Janji Joni – sebuah film komedi romantis yang ia sutradarai sendiri di tahun 2005.

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 04 - Finansialku

[Baca Juga: Jarang Diketahui Orang! Ini Rahasia Meraih Kebebasan Keuangan Sebelum Pensiun]

 

Film Janji Joni atau Joni’s Promise ini juga mendapatkan sambutan dan pujian yang luar biasa, apalagi dibintangi oleh Nicolas Saputra sebagai aktor utama dan Mariana Renata yang juga sebagai aktor ternama Tanah Air.

Saat diwawancarai, ia mengaku bahwa film garapannya itu ia tulis di tahun 1998 saat  ia masih duduk di bangku kuliah.

 

Janji Joni (2005) Masuk Seleksi Penghargaan Bergengsi

Film yang ia sutradari tersebut kembali mendapatkan penghargaan melalui anugerah Best Movie di MTV Indonesia Movie Awards tahun 2005.

Tak sampai di situ, Garin Nugroho sang pembuat film yang menjabat sebagai ketua SET Foundation juga memberikan penghargaan secara khusus untuk “cara bercerita yang inovatif”

Lagi-lagi tak hanya dalam negeri, bahkan film Janji Joni juga berhasil masuk dalam seleksi beberapa festival film internasional bergengsi, antara lain Sydney Film Festival dan Busan International Film Festival.

 

Film Joko Anwar Mendulang Pujian Internasional

Kembali menunjukkan kiprah dan prestasi gemilangnya di dunia perfilman, ia kembali menulis dan menyutradarai film Kala, sebuah film noir pertama di Indonesia.

Menurut Kompasiana.com, film noir atau film ber-genre noir (:noa) merupakan gaya sinema yang muncul di Amerika Serikat dan identik dengan kekerasan, kemisteriusan, serta pencahayaan yang kurang.

Pada periode awal kemunculannya, film ber-genre noir identik dengan latar hitam putih sehingga menjadikannya terlihat klasik.

Warna hitam dan putih yang menjadi warna andalan pada tayangan tersebut sebenarnya bukan disebabkan keterbatasan teknologi pada saat itu. Hitam dan putih sebenarnya merupakan ciri khas film noir.

Film ber-genre noir karya Joko Anwar tersebut berhasil mendulang pujian dari para kritikus internasional, salah satunya dari Majalah film ternama di Inggris, Sight & Sound, memilih film karya Joko Anwar ini sebagai salah satu film terbaik di tahun itu.

Tak hanya itu, majalah kenamaan asal Inggris tersebut juga menyebut Joko Anwar sebagai salah satu sutradara tercerdas di Asia.

Film dengan ciri khas warna hitam putih ini berhasil masuk dalam seleksi lebih dari 30 film festival taraf internasional seperti festival Jury Prize di New York Asian Film Festival dan menyabet beberapa penghargaan sekaligus.

The Hollywood Reporter menyebut Kala sebagai “sebuah ‘film noir’ cerdas yang mengingatkan penonton pada film M karya Fritz Lang” Film ini juga telah disandingkan dengan karya-karya Alex Proyas dan Kiyoshi Kurosawa.

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 05 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Itu Jasa Konsultasi Perencana Keuangan? Dimana Carinya? Dan Apakah Menguntungkan?]

 

Tak puas dengan penggalian potensi di dunia perfilman mendulang berbagai pujian, ia kembali menulis skenario untuk sutradarai lain dan sukses secara komersial untuk film Jakarta Undercover dan film bertajuk komedi “Quickie Express” dengan prestasi lainnya sebagai pemenang film terbaik di Jakarta International Film Festival pada tahun 2008.

Sukses di film layar lebar, ia ditawari untuk menggarap acara televisi atas permintaan Nia Dinata. Joko Anwar kemudian menulis sekaligus menjadi sutradarai untuk mock-reality-show AJANG AJENG (2004) untuk MTV yang merupakan sindiran terhadap reality show yang sedang menjamur.

Sebagai penulis dan sutradara yang diakui di kancah internasional, Joko Anwar kembali berkomitmen untuk menorehkan prestasi melalui film thriller psikologi berjudul Pintu Terlarang.

Film tersebut kembali dihujani pujian, salah satunya datang dari Majalah TIME yang diwakili oleh Richard Corliss.

Ia mengakui kehebatan Joko Anwar dengan pernyataan, “Cerdas sekaligus sakit, film ini bisa jadi kartu panggilan buat Joko Anwar sebagai sutradara kelas dunia, kalau saja para petinggi Hollywood menginginkan sesuatu yang lain dari produk mereka yang itu-itu saja”.

Terbukti, film Pintu Terlarang berhasil membawa pulang penghargaan sebagai film terbaik dalam sebuah festival film kancah internasional, Puchon International Fantastic Film Festival di tahun 2009.

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 06 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah Mengatur Keuangan dengan Benar? Jika Anda Saat Ini Berusia 20-an Akhir, Maka Seharusnya Anda Sudah Melakukan Ini]

 

Sukses dalam tulisan dan perannya sebagai sutradara di berbagai film garapannya yang mengagumkan, Joko Anwar juga sempat menjajal kemahirannya dalam bermain peran dalam beberapa film yang ia sutradarai sendiri, antara lain Madame X (2010), Demi Ucok (2013), 3Sum (2013), Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014), dan Melancholy Is A Movement (2015).

Pengabdi Setan, film horor garapannya juga sukses merajai perfilman Tanah Air di tahun 2017, sebuah film re-make dari film dengan judul yang sama yang pernah rilis di tahun 1980.

Film horor tersebut rilis tanggal 28 September 2017 dengan jumlah penonton sebanyak 3.373.751 penonton selama 24 hari tayang.

Sebuah perolehan jumlah penonton yang fantastis untuk sebuah film horor Indonesia dimana film Pengabdi Setan diakui sebagai sinema Indonesia paling menakutkan.

Film horror garapannya itu berhasil menyabet sedikitnya 13 nominasi dalam ajang Piala Citra 2017, diantaranya melalui kategori Film Terbaik, Penata Sinematografi, Aktor Anak, Penata Busana, Penata Rias, Penata Artistik, Penata Efek Visual, Penata Musik, Musik Tema, Penata Suara, Penyunting Gambar dan Penulis Skenario Terbaik.

 

Sutradarai Gundala, Super Hero Tanah Air

Kembali menyutradarai film, kali ini Joko Anwar melalui tangan dinginnya menggarap film bertajuk super hero dengan menggandeng rumah produksi Bumilangit Studios, Screenplay Films, dan Legacy Pictures.

Dari cuplikan film-nya saja, akun media sosial Youtube, Twitter dan Instagram yang mengunggah cuplikan film jagoan lokal Gundala itu sudah dibanjiri oleh pujian dari para netizen dan penikmat film Tanah Air.

Joko Anwar menyatakan bahwa film tersebut disesuaikan dengan pasar Indonesia sehingga jauh berbeda kesannya dari film jagoan garapan studio luar negeri: Marvel & DC.

Film Gundala ini menurut penuturannya diadaptasi dari komik lokal “Gundala Putra Petir” karya Harya Suraminata yang telah terbit sebanyak 23 judul.

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 07 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Sederhana Mengatur Keuangan Bagi Yang Punya Hobi Menguras Kantong]

 

Film Gundala ini rilis bertepatan dengan perayaan 50 tahun terbitnya komik Gundala Putera Petir.

Untuk menyukseskan tayangan film yang mengangkat super hero lokal ini, Joko Anwar menggunakan keahlian para aktor dan aktris kenamaan Tanah Air yang sudah dikenal para penonton, diantaranya Abimana Aryasatya yang berperan sebagai tokoh utama memerankan Sancaka serta Gundal, Tara Basro sebagai Wulan, Bront Palarae sebagai Pengkor, serta Rio Dewanto dan Marissa Anita yang berperan sebagai orang tua dari Sancaka.

Film Gundala ini disebut-sebut mengangkat tema perjuangan terhadap keadilan dan melalui film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini, Gundala dapat menjadi panutan bagi generasi muda Tanah Air. 

 

Daftar Film Sukses 

Berikut ini daftar film karya Joko Anwar yang beberapa diantaranya mendulang kesuksesan:

  • Arisan 2003 (penulis)
  • Janji Joni 2005 (penulis/sutradara)
  • Jakarta Undercover 2007 (penulis)
  • Kala 2007 (penulis/sutradara)
  • Quickie Express 2007 (penulis)
  • Fiksi 2008 (penulis)
  • Pintu Terlarang 2009 (penulis/sutradara)
  • Rumah Dara 2009 (bintang tamu)
  • Meraih Mimpi 2009 (pengisi suara)
  • Madame X 2010 (pemeran)
  • Modus Anomali 2012 (penulis/sutradara)
  • Demi Ucok 2013 (pemeran & sebagai produser film)
  • 3Sum 2013 (pemeran) – segmen Impromptu
  • Sebelum Pagi Terulang Kembali 2014 (pemeran)
  • Melancholy Is A Movement 2015 (pemeran)
  • A Copy of My Mind 2015 (sutradara/penulis)
  • Impetigore 2015 (sutradara)
  • Pengabdi Setan 2017 (sutradara)
  • Gundala 2019 (sutradara)

 

Kisah Sukses Joko Anwar, Sutradara Film Gundala 08 - Finansialku

[Baca Juga: Beberapa Hal Penting Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Melakukan Bisnis  Kuliner]

 

Penghargaan yang Diterima

Berbagai penghargaan yang diterima oleh sutradara sekaligus penulis serta pemeran dari film garapannya ini, antara lain:

  • Film Janji Joni mendapat penghargaan sebagai “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Award 2005
  • Film Kala mendapat penghargaan sebagai film terbaik 2007 dan Joko Anwar sebagai sutradara tercerdas Asia tahun itu dari majalah Inggris Sight & Sound.
  • Film Fiksi menjadi film terbaik dan skenario terbaik Festival Film Indonesia di tahun 2008.
  • Film Pintu Terlarang mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009.
  • Modus Anomali memenangkan penghargaan Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF).

 

Kesuksesan tidak akan berhasil tanpa adanya perencanaan. Segala sesuatu butuh rencana. Mulailah belajar membuat rencana sederhana, yaitu rencana keuangan.

Semua orang pasti menghadapi yang namanya uang, bukan? Memang, uang bukanlah hal yang terutama. Namun, jika uang tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, maka akan berbahaya.

 

Apakah kamu udah menonton film karya Joko Anwar? Kira-kira, film manakah yang menjadi favoritmu? Berikan tanggapanmu pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Kamu juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada teman-teman atau kenalan yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Viva. Profil Joko Anwar. Viva.co.id – https://bit.ly/2oqgPKo
  • Merdeka. Biografi Joko Anwar. Merdeka.com – https://bit.ly/2mYbhGM
  • Pandu Prasetya. 7 Oktober 2017. Profil dan Biodata Joko Anwar Seorang Sutradara, Aktor Sekaligus Penulis. Antvklik.com – https://bit.ly/2pkd3Tv
  • Festival Scope. Joko Anwar Biography. Festivalscope.com – https://bit.ly/2mSXfGl
  • Admin. 5 Oktober 2017. Profil & Biografi Joko Anwar. Profilbos.com – https://bit.ly/2nBGxvC
  • Liputan 6. 31 Agustus 2019. Resensi Gundala: Joko Anwar Membangun Alasan Kuat Mengapa Kita Butuh Patriot. Liputan6.com – https://bit.ly/2oqGy5y
  • Michael Reily. 15 April 2019. Gundala, Film Jagoan Karya Joko Anwar yang Tuai Pujian Sebelum Tayang. Katadata.co.id – https://bit.ly/2nBImZu
  • Kompasiana. 13 Februari 2019. Mengenal Film Bergenre Noir. Kompasiana.com – https://bit.ly/2nRIG6u

 

Sumber Gambar:

  • Kisah Sukses Joko Anwar 01 – https://bit.ly/31RAD8g
  • Kisah Sukses Joko Anwar 02 – https://bit.ly/2ViYNGi
  • Kisah Sukses Joko Anwar 03 – https://bit.ly/2Mjqomz
  • Kisah Sukses Joko Anwar 04 – https://bit.ly/2OoHBh5
  • Kisah Sukses Joko Anwar 05 – https://bit.ly/2oXHLRZ
  • Kisah Sukses Joko Anwar 06 – https://bit.ly/35dmILM
  • Kisah Sukses Joko Anwar 07 – https://bit.ly/2ItIMrU
  • Kisah Sukses Joko Anwar 08 – https://bit.ly/31Vgzlt

 

Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

ebook rumah pertama