Sudah tahu apa itu kode akun akuntansi (chart of account) dalam suatu perusahaan? Yuk, pelajari selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Untuk mengidentifikasi setiap transaksi keuangan pada sebuah perusahaan maka diperlukan Chart of Account agar lebih memudahkan.
  • Salah satu manfaat dari Chart of Account adalah memudahkan penyusunan laporan. 

 

Apa Itu Kode Akun Akuntansi?

Istilah kode akun akuntansi adalah kode akun yang memudahkan proses pencatatan dan analisis transaksi keuangan pada sebuah perusahaan.

Kode akun akuntansi atau Chart of Account adalah daftar berbagai akun yang perusahaan gunakan dalam melakukan identifikasi atau proses pencatatan transaksi keuangan.

Kode akun ini berguna untuk mengklasifikasikan transaksi yang terjadi dalam satu grup besar, baik transaksi masuk maupun transaksi keluar.

Tidak ada aturan baku dalam pembuatan kode akun ini sehingga setiap perusahaan dapat mengaturnya sendiri sesuai dengan flow bisnisnya.

Akan tetapi, kode akun akuntansi umumnya tertulis dalam kombinasi nomor dan angka yang menandakan bahwa setiap jenis transaksi yang terjadi sifatnya berbeda.

Kode ini juga akan berbentuk dalam laporan keuangan seperti laporan laba rugi, laporan neraca, dan lainnya.

Terdapat enam akun umum, yaitu aset, liabilitas atau kewajiban, modal atau ekuitas, pendapatan, harga pokok penjualan (HPP), dan beban.

 

Jenis Kode Akun Akuntansi

Ada tiga jenis pembuatan kode akun dan kode nama dalam chart of account (CoA), antara lain:

 

#1 Angka

Angka merupakan simbol yang paling umum untuk pembuatan kode akun dalam CoA atau kode akun akuntansi.

Contohnya, 100-000 adalah kode akun kas, 200-000 adalah kode akun bank, 300-000 adalah kode akun persediaan, dan seterusnya.

 

#2 Huruf

Berbeda dengan angka, huruf merupakan simbol yang jarang kita temukan karena kurang fleksibel dan tidak ada ikatan sistematis.

Umumnya, pemakaian simbol huruf untuk kode nama perusahaan, kode supplier, nama pelanggan, nama daerah, nama bank, dan sebagainya. 

Contohnya, BGJY adalah kode nama untuk perusahaan PT Bangun Jaya.

 

#3 Kombinasi Angka dan Huruf

Kombinasi angka dan huruf biasanya digunakan ketika simbol huruf saja telah terpakai untuk kode nama tertentu.

Contohnya, JKT 00 adalah kode wilayah penjualan area DKI Jakarta, JKT 01 adalah kode wilayah untuk Jakarta Selatan, dan lain sebagainya.

[Baca Juga: Cara Sederhana Mempelajari dan Memahami Akuntansi Dasar]

 

Manfaat Kode Akun Akuntansi

Kode akun akuntansi berfungsi untuk menampilkan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, hingga laporan dari akun lainnya (modal, beban, dan utang).

Pembuatan kode pun tidak sembarangan, melainkan ada manfaatnya masing-masing bagi data bisnis maupun laporan keuangan.

Berikut adalah berbagai manfaat adanya kode akun akuntansi bagi perusahaan:

 

#1 Pencatatan Transaksi Lebih Terkendali

Nama dan kode akun dalam CoA akan memudahkan pendataan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. 

Hal ini karena setiap transaksi perusahaan memiliki identitas kode tersendiri yang telah ditetapkan. Dengan begitu, setiap transaksi menjadi lebih mudah diingat dan analisis untuk kepentingan perusahaan.

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan Perusahaan: Tujuan, Manfaat, Hingga Cara Membuatnya]

 

#2 Penyesuaian atau Perbaikan Catatan Lebih Mudah

Ada kalanya transaksi yang sudah tercatat perlu revisi karena terdapat kesalahan atau penyesuaian tambahan. Karena itulah data transaksi perusahaan tersebut perlu perbaikan.

Tanpa adanya kode akun, penyuntingan data transaksi ini akan sulit akuntan lakukan sehingga perlu memberikan kode akun akuntansi.

 

#3 Pemrosesan Hasil Catatan Lebih Cepat

Selanjutnya kode akan memudahkan pemrosesan hasil catatan atau data-data yang telah akuntan peroleh.

Selain itu, pemrosesan tersebut akan lebih terkendali dengan baik jika menggunakan CoA yang memuat nama akun dan kode akun.

 

#4 Penyusunan Laporan Lebih Mudah

Melalui CoA pembuatan laporan keuangan akan lebih mudah terbaca. Dengan demikian, laporan tersebut dapat membantu memberikan dasar yang baik dan jelas untuk pengambilan keputusan.

 

Unsur Kode Akun Akuntansi

Umumnya, terdapat dua unsur yang selalu terpakai dalam kode akun akuntansi (CoA), yaitu kode nama (code name) dan kode akun (account code). 

Hal ini berguna untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun akun secara sistematis. Berikut penjelasannya:

 

#1 Account Code (Kode Akun)

Kode akun adalah rangkaian yang tersusun berupa angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf.

Tujuannya adalah untuk membedakan tiap jenis akun yang masuk ke dalam kode akun akuntansi. Kode ini akan menjadi data untuk pencatatan, pelaporan hingga perhitungan transaksi yang sudah terjadi.

#2 Account Name (Kode Nama)

Kode nama adalah jenis dari akun yang dibuat pada setiap transaksi untuk memudahkan pengguna dalam melihat data yang tersaji secara lengkap dan jelas.

[Baca Juga: Mengenal Financial Distress: Istilah untuk Masalah Keuangan Perusahaan]

 

Cara Membuat Kode Akun Akuntansi

Untuk membuat kode akun akuntansi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengklasifikasikan transaksi yang terjadi.

Klasifikasi ini terbagi menjadi aset, kewajiban (utang), modal, pendapatan, dan beban. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kelima klasifikasi tersebut.

#1 Aset

Aset atau aktiva adalah harta milik perusahaan yang dapat digunakan untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan di masa depan.

Ada dua tipe aset, yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar berupa kas dan uang tunai, sementara aset tetap berupa gedung, peralatan kantor, dan sebagainya.

Umumnya, pencatatan kode akun untuk aset diawali dengan angka 1, misalnya:

  • 1000 untuk Aset
  • 1100 untuk Kas
  • 1120 untuk Piutang Usaha
  • 1150 untuk Persediaan Barang Dagang
  • 1170 untuk Asuransi Dibayar Di Muka
  • 1200 untuk Tanah

 

#2 Kewajiban

Kewajiban adalah utang milik perusahaan yang harus dibayar kepada pihak kreditur yang biasanya memiliki kode akun yang berawalan dengan angka 2. Contohnya:

  • 2000 untuk Kewajiban
  • 2100 untuk Utang Usaha
  • 2110 untuk Utang Gaji

 

#3 Modal

Modal adalah uang yang diinvestasikan ketika masa awal pengembangan bisnis atau tambahan uang yang diberikan untuk mengembangkan bisnis ketika bisnis tersebut berlangsung.

Terdapat dua jenis modal, yaitu modal investasi dan modal kerja. Modal investasi didapat dari investor, sementara modal kerja merupakan modal jangka pendek untuk pembelian satu kali.

Kode akun modal biasanya berawalan dengan angka 3, contohnya seperti berikut ini:

  • 3000 untuk Ekuitas Pemilik
  • 3100 untuk Modal
  • 3110 untuk Prive
  • 3120 untuk Ikhtisar Laba Rugi

[Baca Juga: 50 Cara Mendapatkan Uang dengan Modal Kecil, Dijamin Untung!]

#4 Pendapatan

Pendapatan atau revenue mencatat pendapatan yang perusahaan terima setelah konsumen membayar jasa atau produk yang mereka beli.

Biasanya, kode akun pendapatan diawali dengan angka 4, seperti:

  • 4000 untuk Pendapatan
  • 4100 untuk Penjualan
  • 4110 untuk Retur dan Potongan Penjualan
  • 4120 untuk Diskon Penjualan

 

#5 Beban

Beban atau pengeluaran adalah beban biaya operasional yang perusahaan keluarkan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Contoh beban yang menjadi transaksi perusahaan adalah pengeluaran biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan, serta pembelian bahan baku dan mesin operasi.

Biasanya, kode akun beban atau pengeluaran berawalan dengan angka 5, seperti berikut ini:

  • 5000 untuk Biaya dan Beban
  • 5100 untuk Harga Pokok Penjualan
  • 5200 untuk Beban Gaji Penjualan
  • 5210 untuk Beban Iklan
  • 5220 untuk Beban Penyusutan – Peralatan Toko

 

Mengelola Keuangan Bisnis Itu Penting!

Demikian penjelasan Finansialku terkait kode akun akuntansi untuk memudahkan pencatatan setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan.

Dengan begitu, penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah sehingga dapat menjadi bahan pengambilan keputusan bisnis yang tepat.

Mengelola keuangan bisnis memang tidaklah mudah, namun tidak melakukan pengelolaan keuangan yang baik justru akan merugikan bisnis tersebut.

Sebagai referensi, kamu bisa baca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis, agar lebih memahami cara mengurus keuangan bisnis, serta kaitannya dengan keuangan pribadi sebagai entrepreneur.

Jika ingin diskusi lebih lanjut seputar pengelolaan keuangan, yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan cara klik banner di bawah ini.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Punya pertanyaan seputar pengelolaan dan perencanaan keuangan? Temukan solusinya melalui Aplikasi Finansialku.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman kamu yang sedang mempelajari ilmu akuntansi. Terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Dina Lathifa. 19 Juli 2021. Chart of Account: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Kode Akun. Pajak.com – https://bit.ly/3QFIPmr
  • Meirza Anggakara. 06 September 2022. Kode Akun Akuntansi: Manfaat dan Cara Membuatnya. Linovhr.com – https://bit.ly/3k9dxYM
  • Admin. Chart of Account: Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi. Jurnal.id – https://bit.ly/3CQnMI3
  • Tika Ulfianinda. Cara Mudah Membuat Kode Akun Akuntansi dan Manfaatnya. Massoftware.com – https://bit.ly/3kkgpCn