Apa saja komoditas yang paling banyak dijual di pasaran? Yuk, ketahui jawabannya pada artikel dari Finansialku berikut ini.

Jangan ada yang terlewat ya….

 

Komoditas Paling Banyak Dijual

Dari seluruh komposisi nilai ekspor Indonesia, persentase nilai ekspor sektor pertanian sebesar 1,8% saja. Data tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri menurut komoditi dan negara yang terbit pada Juli 2018.

Nilai ekspor komoditas pertanian Indonesia di pasar internasional terbilang kecil. Namun, memang itu merupakan fakta yang tidak dapat dipungkiri. Mengapa demikian? Contoh sederhananya adalah beras. Beras merupakan bahan pangan pokok hasil petani Indonesia.

Sayangnya, hasil beras tersebut belum mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, Indonesia belum bisa berkontribusi banyak dalam sektor pertanian di pasar internasional.

Negeri kita ini memiliki wilayah yang luas, jumlah penduduk yang banyak, makanan pokok dari beras, dan kaya akan mineral tambang merupakan beberapa masalah yang dihadapi. Oleh sebab itu, tentunya logis apabila pengusaha lebih mengutamakan sektor pertambangan sebagai komoditas.

Komoditas 5

[Baca Juga: Ini 5 Komoditas Paling Likuid yang Bisa Kamu Pertimbangkan!]

 

Mengapa begitu? Karena pertambangan disediakan oleh alam, dan ‘cukup’ dengan mengambil, mengolah, serta menjual, sehingga keuntungan yang besar bisa diperoleh. Tentunya komoditas pertambangan berbeda dengan komoditas pertanian.

Untuk komoditas pertanian, membutuhkan proses atau waktu. Dari waktu menanam hingga menuai hasil panen. Menariknya, Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki tanah yang subur serta kaya akan unsur hara. Jadi, hampir semua tanaman bisa tumbuh di Indonesia.

Tentunya hal tersebut patut kita syukuri. Apabila dibandingkan dengan Jepang, misalnya untuk melakukan bercocok tanam saja mereka harus menciptakan media penanaman dengan teknologi pertanian yang tinggi.

Namun, perlu kita ketahui bahwa cepat atau lambat maka material tambang akan habis. Berbeda dengan pertanian yang sifatnya tidak pernah habis dan bisa diperbaharui (renewable).

Komoditas 1

[Baca Juga: Risiko dari Investasi]

 

Oleh karena itu, maka pemodal atau investor disarankan mulai membuka mindset untuk mengalokasikan dananya di sektor pertanian. Apabila melihat data yang diberikan oleh BPS maka terdapat beberapa komoditas pertanian yang cukup laris di pasar internasional.

Beberapa komoditas pertanian yang laris tersebut perlu diketahui khususnya oleh para petani, pelaku agribisnis serta pemodal atau investor.

 

6 Komoditas yang Paling Banyak Dijual di Pasaran

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi informasi tentang komoditas apa saja yang paling banyak di jual di pasar internasional. Berikut 6 komoditas yang paling banyak dijual di pasaran.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

#1 Kopi

Komoditas Indonesia yang paling banyak dijual di pasaran adalah kopi. Ekspor kopi Indonesia mencapai 145,9 ribu ton dengan nilai USD 442.387,1 per periode Januari – Juli 2018. Oh iya, Indonesia merupakan salah satu negara sebagai penghasil kopi terbaik di dunia lho. Proud Of Indonesia…

Kopi Indonesia dihasilkan oleh hampir seluruh wilayah di Indonesia secara merata dari Aceh sampai Papua dengan jenis dan karakteristik kopi yang berbeda-beda. Contohnya adalah kopi luwak asal Indonesia yang mendunia.

Bahkan, harga kopi luwak tersebut bisa mencapai jutaan per kilonya lho. Peningkatan demand kopi di dunia ini dipengaruhi oleh gaya hidup orang modern.

Negara-negara dengan tujuan ekspor terbesar kopi Indonesia adalah negara Jepang, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Italia, serta Rusia. Pasar internasional yang semakin besar ini tentunya dapat menjadi peluang bagi para pemodal ataupun petani untuk memulai bisnis kopi.

 

#2 Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah-Rempah

Terdapat beberapa komoditas ekspor yang layak dipertimbangkan untuk dibudidayakan.

Beberapa komoditas tersebut adalah tanaman obat seperti mahkota dewa, daun cincau, temulawak, lidah buaya, tanaman pasak bumi, serta tanaman obat lainnya. Selain itu, produk minyak atsiri juga banyak diminati oleh negara-negara lain.

Komoditas 2

[Baca Juga: Mau Belajar Trading Komoditas Untuk Pemula? Ingat Saja 4 HAL Penting Ini!]

 

Jenis minyak atsiri yang banyak diekspor ke luar negeri diantaranya minyak kemiri, minyak jahe, minyak pala, minyak nilam, minyak sereh wangi, serta minyak cengkeh.

Pelanggan ekspor produk tanaman obat dan aromatik dari Indonesia sebagian besar merupakan negara Asia dan Asia Tenggara. Beberapa di antaranya adalah Thailand, Myanmar, Vietnam, India, Pakistan, serta Bangladesh.

 

#3 Buah-Buahan

Komoditas Indonesia lainnya yang laris di pasar internasional adalah buah-buahan. Buah jamu, salak, rambutan, nanas, durian, manggis, melon, pisang, manga, jeruk, dan mangga merupakan jenis buah-buahan mentah yang banyak diminati. Buah-buahan tersebut biasanya memang tumbuh di daerah kita.


Namun, walaupun demikian maka buah-buahan tersebut tetap perlu dibudidayakan untuk memenuhi pangsa pasar yang semakin besar. Negara Malaysia, Hongkong, Vietnam, China, Singapura, dan UEA merupakan negara-negara dengan tujuan ekspor komoditi buah-buahan.

 

#4 Jagung

Seperti yang kita ketahui bahwa makanan pokok negara kita adalah beras. Namun, berbeda dengan masyarakat di negara Jepang, Singapura serta Filipina yang memiliki tingkat konsumsi jagung yang lebih tinggi. Pada periode Januari-Juli 2018, lebih dari 300 ribu ton jagung diekspor dari Indonesia menuju negara-negara tersebut.

Komoditas 3

[Baca Juga: 10+ Komoditas Pertanian Unggulan Indonesia yang Siap Diekspor]

 

Bahkan untuk ekspor ke Filipina saja, ekspor jagung mencapai 260.850 ton. Tentunya hal ini dapat menjadi peluang bisnis yang besar di bidang pertanian jika melihat kebutuhan negara lain akan komoditas jagung.

 

#5 Lada Putih

Dua wilayah penghasil lada putih terbesar di Indonesia adalah Lampung dan Bangka. Bahkan, lebih dari setengah jumlah ekspor lada keluar negeri dipenuhi oleh kedua wilayah tersebut.

Sedangkan sisanya dipenuhi oleh daerah-daerah lain seperti Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Tentunya sudah saatnya untuk membudidayakan tanaman lada di daerah lain dikarenakan permintaan yang terus meningkat. Daerah dataran rendah dengan intensitas hujan rendah yang kurang cocok untuk menanam padi maka bisa dimanfaatkan untuk menanam lada.

 

#6 Tembakau

Pemerintah sudah menggencarkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok melalui kementerian kesehatan. Namun, ternyata kampanye tersebut tidak menurunkan tingkat konsumsi rokok.

Rokok merupakan salah satu produk dengan bahan dasar tembakau. Dapat dikatakan bahwa rokok seperti memiliki dua mata pisau dimana di satu sisi rokok menyumbang pendapatan negara yang cukup besar. Tapi, di sisi lain rokok juga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat secara umum.

Tembakau juga memiliki manfaat lain selain sebagai bahan dasar rokok. Tembakau bisa digunakan untuk mengusir hama pada tanaman.

Bahkan, di India tembakau digunakan sebagai obat pereda nyeri sakit telinga, sakit gigi, pilek, sakit akibat gigitan serangga, ular berbisa, dan bahan pembuatan pasta gigi.

Negara tujuan ekspor tembakau dari Indonesia adalah India, Mesir, Amerika, Republik Dominika, dan Belgia.

 

Membudidayakan Komoditas Pertanian Indonesia

Setelah mengetahui berbagai komoditas pertanian Indonesia yang paling banyak dijual di pasaran, maka sekarang Anda dapat melihat potensi komoditas pertanian Indonesia di pasar internasional. Oleh karena itu, sudah saatnya para pemodal atau investor untuk menanamkan modal di sektor pertanian.

Selain untuk memenuhi kebutuhan komoditas pertanian di dalam negeri, sektor pertanian juga diharapkan mampu untuk berperan aktif dalam menjaga neraca perdagangan agar tetap surplus untuk menghasilkan devisa bagi negara.

 

Jadi, komoditas mana yang ingin Anda budidayakan? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Pak Tani Digital. 22 Januari 2019. Wajib Tahu! 6 Komoditas Pertanian yang Laris di Pasar Internasional. Paktanidigital.com – https://bit.ly/36KOIaR

 

Sumber Gambar:

  • Komoditas 1 – https://bit.ly/2MmLAbJ
  • Komoditas 2 – https://bit.ly/2Ulk1UX
  • Komoditas 3 – https://bit.ly/2XpWwM9
  • Komoditas 4 – https://bit.ly/3gSkJ5I
  • Komoditas 5 – https://bit.ly/3dsNgwx