Untuk kamu, anggota komunitas fotografi, apakah kamu suka fotografi dan ingin hobimu jadi peluang bisnis yang menjanjikan? Sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dari bisnis fotografi.

Nah, bagaimana caranya? Yuk, simak tips jitu untuk menjalani bisnis fotografi!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Prospek Bisnis Fotografi

Kehadiran ponsel berkamera canggih tidak begitu saja menggantikan jasa fotografer.

Jasa fotografer masih sangat dibutuhkan untuk menghasilkan foto-foto yang indah agar kenangannya abadi sepanjang masa. Ini karena lensa kamera yang dipakai fotografer lebih profesional. Ditambah lagi tidak semua orang memiliki bakat dalam mencari angle foto terbaik.

Prospek bisnis fotografi bisa merambah berbagai macam acara, seperti wedding/pre-wedding, komersil, ulang tahun, liburan, dan sebagainya. Tentunya, ini menjadi ladang rezeki bagi kamu sebagai bagian dari komunitas fotografi.

 

Persiapan Yang Harus Dilakukan

Merintis bisnis fotografi tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang perlu kamu persiapkan, yaitu:

 

#1 Lengkapilah Peralatan Fotografi-mu

Kamu tidak harus membeli peralatan baru. Yang terpenting, kualitasnya baik. Saat ini, banyak toko peralatan kamera yang menjual barang second dengan kondisi yang masih baik. Kamu juga bisa memanfaatkan tempat penyewaan peralatan fotografi di kotamu.

Selain banyak pilihan peralatan, kamu pun bisa berbincang dengan staf-nya yang memang memiliki pengetahuan soal peralatan fotografi.

 

#2 Tingkatkan Pengetahuan dan Skill Mengenai Dunia Fotografi

Pengetahuan dan skill adalah dua hal yang menjadikanmu seorang profesional. Jika kamu sudah profesional, kualitas akan dinilai terbaik. Ini justru mendatangkan keuntungan finansial bagi bisnis fotografi-mu.

Caranya, dengan membaca banyak buku referensi, artikel, maupun feature yang ada di media online.

Komunitas Fotografi Tips Jitu Menjalani Bisnis Fotografi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cinta Fotografi? Ketahui Situs Menjual Foto dengan Harga Tinggi]

 

Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas fotografi di kota-mu untuk meng-up grade keterampilan dan melebarkan jaringan pertemanan-mu di bisnis ini.

 

#3 Jalin Relasi

Relasi atau networking merupakan salah satu hal penting dalam bisnis.

Untuk bisnis fotografi, kamu perlu menjalin relasi dengan pemilik studio foto, atau toko-toko yang menjual peralatan fotografi supaya mendapat discount ketika membutuhkan peralatan untuk memotret.

Selain itu, menjalin relasi dengan pengelola tempat wisata juga dibutuhkan. Kamu bisa saja diperkenankan untuk memotret di sana pada akhir pekan ketika tempat wisata tersebut ramai dipadati pengunjung.

 

Perkiraan Biaya dan Pendapatan

Bisnis tidak terlepas dari biaya. Begitu pula bisnis fotografi. Berikut ini perkiraan biayanya:

 

#1 Modal Awal

Kamera Digital Pro : Rp7.000.000
Peralatan Pendukung : Rp3.000.000
Tas Khusus : Rp500.000
TOTAL : Rp10.500.000

 

#2 Potensi Pendapatan

Jasa dalam 1 bulan (estimasi 8 x panggilan selama 1 bulan) Rp1 juta x 8 : Rp8.000.000
Laba cetak foto (Rp50.000 x 8 panggilan) : Rp400.000
TOTAL Pendapatan   Rp8.400.000

 

#3 Pengeluaran

Transportasi : Rp500.000
Fee rekan kerja : Rp1.000.000
Biaya promo (cetak brosur & kartu nama) : Rp100.000
Penyusutan : Rp200.000
Perlengkapan : Rp250.000
TOTAL Pengeluaran : Rp2.050.000

 

#4 Laba Bersih

Rp8.400.000 – Rp2.050.000 = Rp6.350.000

 

Lumayan juga, ya?

Supaya bisnis terus berkembang, jangan lupa alokasikan uang dari laba bersih untuk memberi peralatan baru atau untuk mengikuti pelatihan fotografi untuk mengasah skill.

Komunitas Fotografi Tips Jitu Menjalani Bisnis Fotografi 03 - Finansialku

[Baca Juga: Punya Resolusi Keuangan Menambah Penghasilan? Gini Caranya!]

 

Kiat Menggaet Pelanggan

Semakin berkembang bisnis-mu, semakin banyak pelanggan. Namun, pada awal merintis bisnis fotografi, mendapatkan pelanggan bisa menjadi hal yang tidak mudah.

Supaya tidak bingung, berikut ini kiat menggaet pelanggan:

  • Ajukan penawaran fotografi kepada keluarga, kerabat, tetangga, dekat, dan sahabat-sahabatmu. Terutama bagi mereka yang akan menyelenggarakan acara pernikahan, ulang tahun, akikah, dan lain sebagainya.
  • Jadilah anggota di berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, LinkedIn, dan Instagram. Update terus kegiatan yang kamu lakukan dan upload hasil jepretan sebagai langkah promosi untuk menggaet pelanggan baru.
  • Berikan layanan terbaik bagi pengguna jasamu. Pasalnya, ini adalah salah satu cara untuk memperpanjang rantai promosi. Jika pelanggan puas dengan hasil karyamu, mereka secara sukarela akan mempromosikan jasamu kepada teman-teman terdekat mereka.
  • Buatlah database orang yang pernah menggunakan jasa-mu. Secara berkala atau di hari-hari khusus seperti ulang tahun, hari raya, menjelang liburan sekolah, kamu kirimkan SMS atau email.
  • Promosi melalui broadcast Whatsapp di ponsel atau Line. Buatlah penawaran khusus atau potongan harga dalam iklan tersebut.

 

Hal Utama dalam Merintis Bisnis Fotografi

Merintis bisnis tak lepas dari urusan finansial. Bedakan keuangan bisnis-mu dengan keuangan pribadi. Jangan sampai tercampur. Jika itu terjadi, kamu akan pusing sendiri. Uang tak terkumpul, bisnis semakin kacau.

Untuk menghindari hal tersebut, yuk tambah pengetahuan finansial Anda dengan membaca ebook gratis dari Finansialku berikut ini:

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Setelah mendapatkan pengetahuan yang cukup, kamu tak akan hilang arah dalam merintis bisnis-mu.

 

Nah, itu dia tips untuk kamu yang berencana merintis bisnis fotografi. Sangat menjanjikan, bukan?

Untuk itu, yuk share artikel ini. Siapa tahu ada rekan atau kerabat yang sedang kesulitan mencari ide untuk menambah pundi-pundi keuangannya.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 4 Maret 2016. 5 Tips Menjemput Rejeki dari Bisnis Fotografi. Kemandirianfinansial.com – https://bit.ly/2SJJBB3

 

Sumber Gambar:

  • Fotografi 1 – https://bit.ly/2wgz9cW
  • Fotografi 2 – https://bit.ly/37jgslG
  • Fotografi 3 – https://bit.ly/2SqK2BC