5 Lokasi Kota Lama Semarang yang Mutlak Dikunjungi

Kuy sejenak melarikan diri dari rutinitas dengan liburan sehari ke Kota Lama Semarang yang kental dengan nuansa peninggalan kolonial Belanda!

Daftar Isi

Liburan ke Kota Lama Semarang!

Halo sobat Finansialku!

Gak kerasa udah mau akhir tahun ya! Gimana rutinitas kalian?

Lagi butuh liburan ya? Kalau masih punya jatah cuti, lebih baik refreshing sebentar supaya dapat suntikan semangat buat jalani hari yuk!

Liburan singkat kali ini, gimana kalo kita kunjungi Kota Lama Semarang sambil napak tilas sejarah bangunan unik dan antik dan mengagumi warisan sejarah Indonesia?

Kuy kita berangkat!

Sejarah Kota Lama Semarang

Sobat Finansialku, tahukah kalian kalau Kota Lama Semarang ini dulunya adalah pusat perdagangan dan pemerintahan Kota Atlas antara abad 19-20 silam.

Setidaknya ada 50 bangunan kuno yang berdiri dengan gaya arsitektur Eropa tahun 1700-an, lho.

Mundur ke beberapa ratus tahun sebelumnya, di Kota Lama Semarang ini sempat menjadi pemukiman bernama de Europeeshe Buurt yang mengelilingi benteng Vifhoek milik VOC, sebuah benteng pusat militer Belanda pada masa itu.

Inilah yang menjadi cikal bakal kota Lama Semarang yang semakin berkembang dengan dibangunnya berbagai gedung kantor perdagangan – Pabrik Rokok Praoe, Gereja Blenduk dan juga bangunan Stasiun Kereta Api Tawang yang sampai sekarang masih beroperasi.

Destinasi Wisata Kota Lama Semarang

Liburan singkat ke Kota Lama Semarang bisa dilibas dalam waktu sehari lho guys!

Kok Bisa? Ya bisa banget, soalnya Kota Lama Semarang itu gak terlalu besar areanya dan lokasi Kota Lama Semarang dekat dengan Stasiun Tawang.

Coba lihat Peta di bawah ini!

Peta Kota Lama Semarang

Jadi, gak heran kan kalau destinasi wisata Kota Lama Semarang bisa kamu kunjungi hanya sehari!

Liburan ke Semarang enaknya pakai transportasi kereta, guys!

Kalau turun di Stasiun Kereta Tawang, gak perlu jalan terlalu jauh untuk menuju ke pusat Heritage Kota Lama Semarang.

#1 Gereja Blenduk

Destinasi pertama yang biasanya banyak wisatawan kunjungi di Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk.

Kenapa bernama Gereja Blenduk? Karena bentuk bagian atas dari bangunan gereja ini berbentuk cembung seperti kubah, dan dalam bahasa Jawa disebut mblenduk.

Berdasarkan sejarah, Gereja Blenduk ini berdiri sejak tahun 1753 dengan nama Nederlandsche Indische Kerk atau Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel dan merupakan gereja tertua di Jawa Tengah, guys.

Pada awal pembangunannya, gereja ini sebetulnya berbentuk menyerupai rumah joglo. Tapi seiring waktu, tepatnya pada tahun 1787, gereja ini direnovasi dan di tahun 1894, dibuatlah atap gereja ini berbentuk cembung (mblenduk) dan ditambahkan pula 2 menara.

Meski usianya sudah ratusan tahun dan menjadi salah satu bangunan bersejarah yang dilindungi oleh negara, Gereja Blenduk ini hingga sekarang masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Kristen Protestan lho guys!

Masuk dari pintu samping Gereja Blenduk, kalian akan terpukau melihat sebuah alat musik kuno yang diwariskan dari sejak masa kolonial yang terpampang di dinding gereja dengan megahnya.

orgel peninggalan zaman Belanda (hello-pet.com)

Orgel Barok Peninggalan Zaman Belanda (source: hello-pet.com)

Yup, inilah orgel barok, sebuah alat musik klasik seperti piano atau organ dengan pipa besar yang menghiasi. Pipa besar tersebut merupakan bagian dari penghasil nada dari alat musik bernilai sejarah ini.

Sayangnya, orgel barok ini sudah tidak berfungsi dan hanya terpajang sebagai saksi bisu dari sejarah Gereja Blenduk yang membuat kagum para wisatawan yang datang.

Kalau mau berkunjung ke Gereja Blenduk, lebih baik kunjungi saat tidak ada ibadah ya guys dengan jadwal kunjungan sebagai berikut:

Senin – Sabtu: 09.00 – 16.00 WIB
Minggu: 13.00 – 16.00 WIB

Untuk bisa masuk ke dalam, wisatawan boleh masuk dengan membayar sebesar Rp10.000 sebagai dana pemeliharaan gedung. Murah kan!?

Banyak spot foto selfie di Gereja Blenduk yang tentunya bikin kamu gak bisa move on!

#2 Taman Srigunting

Saatnya move on dari Gereja Blenduk!

Gak perlu jalan jauh dari Gereja Blenduk, kamu akan menemukan Taman Srigunting yang terletak di sebelah timur gereja.

Konon menurut sejarah, Taman Srigunting ini bernama Parade Plein, sebuah taman yang seringkali tentara kumpeni alias Belanda gunakan untuk latihan baris-berbaris.

Selain untuk latihan para tentara, para warga pada masa itu suka berkumpul di area terbuka tersebut pada sore hari untuk menikmati pertunjukan musik.

Sempat di tutup untuk konsumsi masyarakat pasca kemerdekaan, Taman Srigunting kembali buka pada tahun 2001 dan warga bisa mengaksesnya secara terbuka.

Di tahun 2004, mulailah dibangun sarana rekreasi yang membuat area Taman Srigunting semakin marak dan dikunjungi oleh banyak warga.

Tak hanya sebagai tempat kongkow-kongkow, Taman Srigunting memang dijadikan tempat untuk berkumpul keluarga sambil menikmati pertunjukan musik dari seniman lokal dan juga wisata kuliner.

Eits, ada spot foto instagramable juga lho dengan latar Gedung Spiegel dan Marba dengan properti seperti sepeda dan becak yang bisa kamu gunakan, tapi jangan lupa kasih tips seikhlasnya ke bapak penjaganya!

#3 Pasar Klitikan

Masih di area Taman Srigunting, di area belakang Gereja Blenduk, kita move on ke destinasi Kota Lama Semarang berikutnya bernama Pasar Klitikan.

Di pasar ini ternyata banyak penjual barang-barang antik seperti uang kuno, setrika arang, radio kuno, televisi jadoel, mesin tik, lukisan-lukisan antik, kamera polaroid, motor zaman kuno dan berbagai barang antik lainnya yang bisa kamu temukan di sini.

Barang yang semakin kuno akan semakin antik dan harganya semakin naik ya guys!

Buat kamu yang jago nawar, buktikan kemampuanmu menawar barang kuno incaranmu dengan harga miring di sini!

Beli oleh-oleh atau buah tangan buat teman kantor atau keluarga juga bisa! Jangan lupa untuk menawarnya ya guys!

#4 Semarang Contemporary Art Gallery

Setelah sibuk cari-cari barang antik buat koleksi pribadi dan oleh-oleh, yuk langkahkan kaki ke destinasi wisata berikutnya yang nuansanya lebih modern tapi masih di sekitar area Kota Lama Semarang.

Orang-orang sekitar menyebutnya Galsem alias Galeri Semarang yang kita kenal dengan nama bekennya Semarang Contemporary Art Gallery.

Tak jauh dari Gereja Blenduk dan Taman Srigunting, kamu akan menemukan sebuah gedung dengan tulisan tergrafir di tembok depan bangunan bertuliskan “Semarang Contemporary Art Gallery”, seperti pada gambar di bawah ini!

Semarang Contemporary Art Galery

Sebelum menjadi Semarang Contemporary Art Gallery atau Galsem, gedung ini merupakan gedung lama yang telah berdiri sejak tahun 1822 yang kemudian dibangun kembali pada tahun 1918.

Bangunannya tampak tua tapi ketika kamu melangkahkan kaki ke dalamnya, nuansa modern pun tersibak dengan sambutan dari beberapa lukisan dan dan patung unik di lantai pertama yang akan menyambutmu.

Sebelumnya, kamu perlu bayar tiket masuknya ya sebesar Rp10.000.

Sudah masuk ke dalamnya, silakan berfoto ria dan pastikan kamu dapat spot unik dengan latar berbagai lukisan-lukisan indah karya seniman anak bangsa, termasuk ikon Galsem berupa patung unik yang ada di taman kecil dalam gedung Semarang Contemporary Art Gallery.

Semarang Contemporary Art Gallery ini bisa wisatawan kunjungi setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore!

#5 Old City 3D Art Museum Semarang

Masih di sekitaran Kota Lama Semarang, destinasi berikutnya masih bernuansa modern yang resmi buka pada tanggal 30 Mei 2016 silam dengan nama Old City 3D Art Museum Semarang.

Old City 3D Trick Art Museum Semarang

Konsep dari museum nuansa modern yang terletak di Kota Lama Semarang ini cukup mirip dengan Trick Eye Museum yang ada di Singapura.

Saatnya menambah foto koleksimu guys dengan sajian lukisan-lukisan 3D yang bikin kamu gak ada hentinya jeprat–jepret dan rebutan pengen dapet giliran foto.

Pastikan memori kameramu masih tersedia ya guys!

Untuk bisa masuk ke Old City 3D Art Museum Semarang ini, kamu bisa datang setiap hari dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam dengan biaya tiket masuk sebesar Rp50.000.

Bingung cari spot atau angle yang tepat buat mengabadikan posemu yang otentik? Panggil aja staf Old City 3D Art Museum Semarang yang siap membantummu untuk mendapatkan jepretan maksimal buat mengisi feeds di akun IG-mu.

Siapkan Dana Perjalanan Liburan ke Kota Lama Semarang

Liburan ke Kota Lama Semarang ternyata bisa bikin pikiran jadi kembali fresh lho!

Jangan biarkan pikiran yang fresh jadi stres gara-gara gak nyiapin dana perjalanan liburanmu dengan matang!

Meski tergolong liburan murmer, tetep aja kita perlu siapin dananya bukan? Jangan sampai pos pengeluaran yang lain jadi korbannya guys!

Siapin dananya pakai Aplikasi Finansialku yang bisa kamu unduh dari Play Store ya!

Manfaatkan free trial-nya buat jelajahi keunggulan Aplikasi Finansialku yang memudahkanmu mencatat pengeluaran dan arus kas harianmu.

Mau liburan bersama teman-teman?

Kamu bisa bagikan artikel di atas sama mereka dan nikmati liburan ke Kota Lama Semarang buat jelajahi warisan sejarah Indonesia dan dapatkan momen tak terlupakan!

Butuh konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku buat curhat soal masalah keuangan pribadi? Dapetin solusi jitunya dari mereka dan temukan dirimu lepas dari jeratan utang yang memusingkan!

Sumber Referensi:

Elma. Gereja Blenduk: kenang-kenangan dari masa kolonial Belanda. Bonvoyagejogja.com – https://bit.ly/2VIPbF9
Pikniek. Kembali ke Masa Lampau Lewat Wisata Kota Lama Semarang. Pikniek.com – https://bit.ly/2OQpwZJ

Sumber Gambar: