Saat sesi interview kerja, rekruter biasanya akan menanyakan tentang kelebihan dan kekurang diri sendiri.

Kali ini Finansiaku akan membahas tentang kekurangan diri beserta cara mengatasinya agar proses wawancara kerja berjalan dengan baik. Simak selengkapnya berikut ini!

 

Summary:

  • Dalam menjalani proses interview, biasanya rekruter akan menanyakan seputar kekurangan dan kelebihan diri sendiri, di mana pertanyaan ini kerap terbilang menjebak.
  • Kekurangan diri sendiri bisa menghambat karier seseorang sehingga perlu diatasi secara tepat, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak selalu insecure.

 

Definisi Kekurangan Diri Sendiri

Secara umum, kekurangan diri sendiri merupakan suatu hal yang dapat menghambat seseorang dalam mencapai sesuatu.

Kekurangan diri ini bisa saja sesuatu yang tidak kamu sukai tentang diri sendiri. Misalnya, kamu merasa hidungmu kurang mancung, sehingga kamu tidak suka dengan hal tersebut.

Tak jarang kekurangan ini kamu anggap sebagai sesuatu yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah muncul perasaan minder ketika bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.

Bahkan, kamu mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain, seperti penampilan fisik hingga kesuksesan.

Padahal, dengan menerima kekurangan diri sendiri akan membuat kamu merasa lebih percaya diri dan menghilangkan perasaan negatif yang dapat menjatuhkan dirimu.

 

Contoh Kekurangan dan Kelebihan Diri

Pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat interview sepertinya sudah menjadi instrumen wajib karena kerap rekruter tanyakan.

Mungkin kamu bingung bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut, karena jawabanmu akan memengaruhi hasil penilaian rekruter.

Namun, alih-alih menonjolkan kelebihan, kamu malah memperlihatkan kekuranganmu secara nyata hingga mengurangi peluang untuk mendapat pekerjaan.

Oleh karena itu, Finansialku akan membantu kamu menghadapi wawancara kerja dengan mengetahui contoh kelebihan dan kekurangan diri berikut ini.

 

#1 Contoh Kekurangan Diri

Ketika rekruter menanyakan kelebihan dan kekurangan diri, kamu tentunya akan berhati-hati dalam menjawab kekurangan diri.

Pasalnya, jika kamu menjawab dengan kalimat negatif, rekruter justru akan menganggap kamu sebagai orang yang tidak tepat untuk mereka pilih.

Lantas, apa saja contoh kekurangan diri yang berdampak positif? Berikut adalah contohnya yang bisa kamu pilih:

 

#1 Terlalu Perfeksionis

Terlalu perfeksionis seringkali menjadi suatu hambatan ketika harus menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Sebab, kamu akan mengecek ulang secara detail untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Rekruter mungkin akan menilai hal ini sebagai kekurangan yang dominan positif. Dalam hal ini, kamu bisa menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana cara kamu mengatasinya ketika pekerjaan sudah mendekati deadline.

Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu akan lebih teliti saat mengerjakan agar tidak perlu mengeceknya berulang-ulang.

 

#2 Kurang Sabar

Menjadi orang yang tidak sabaran juga kerap menimbulkan kesan negatif dari orang lain. Perusahaan juga mungkin akan menilai hal tersebut negatif karena kamu bisa saja adalah kandidat yang mudah marah.

Oleh karena itu, kamu harus menjelaskan bahwa maksud kurang sabar tersebut adalah kamu menginginkan pekerjaan selesai lebih cepat.

Dengan begitu, kamu akan memprioritaskan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu atau justru lebih cepat.

 

#3 Lebih Suka Bekerja Sendiri

Sebagian orang mungkin merasa lebih senang ketika harus bekerja sendiri. Namun, hal tersebut akan menjadi kekurangan yang sedikit menyulitkan kamu saat bekerja dalam tim.

Oleh karena itu, kamu harus memberikan strategi bagaimana kamu akan terus memberikan kepercayaan terhadap orang lain untuk mengerjakan pekerjaan tersebut secara bersama-sama.

 

#4 Minim Pengalaman

Minim pengalaman adalah contoh kekurangan diri yang sangat wajar terutama bagi fresh graduate. Meski demikian, kamu harus menunjukkan kemampuan lain yang dapat mengatasi kekurangan ini.

Misalnya, kamu sudah mengikuti banyak courses, program couching, workshop, atau memiliki sertifikasi keahlian yang sesuai dengan latar belakangmu.

 

#5 Kurang Menguasai Bahasa Asing

Hampir semua perusahaan mewajibkan pekerjanya untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Terlebih apabila kamu bekerja di perusahaan asing atau multinasional.

Akan tetapi, rekruter biasanya akan memaklumi hal tersebut apabila kamu memiliki kemauan yang kuat untuk mempelajari lebih dalam tentang bahasa asing.

Kamu bisa menjawab pertanyaan rekruter dengan menjabarkan strategi yang kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan yang satu ini.

 

#6 Terlalu Kompetitif dan Ambisius

Terlalu kompetitif dan ambisius kurang lebih mirip seperti sifat terlalu perfeksionis.

Biasanya, jiwa kompetitif dan ambisius ingin mencapai target yang tak terkalahkan. Meski begitu, kamu perlu bersikap kompetitif secara adil dan menghindari cara yang tidak terpuji.

Namun ternyata, sikap kompetitif ini justru menunjukkan hal baik di mata rekruter. Sebab, kamu akan terlihat bekerja sepenuh hati untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan.

 

#7 Kurang Menguasai Software Tertentu

Jika kamu bekerja sebagai graphic designer, sangat wajar bila kamu belum menguasai semua software yang digunakan.

Namun, kamu tentunya harus mengimbangi kelemahan ini dengan keinginan dan semangat untuk mempelajari software tersebut, terlebih jika perusahaan membutuhkannya.

 

#8 Terlalu Kritis pada Diri Sendiri

Contoh kekurangan diri selanjutnya adalah terlalu kritis pada diri sendiri ketika mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan.

Hasilnya pekerjaan kamu mungkin akan berpotensi sempurna. Namun, kamu akan mudah lelah dan enggan dibantu.

Solusinya, kamu perlu berusaha untuk selalu menghargai diri sendiri setelah menyelesaikan pekerjaan. Jadi, kamu tidak akan terlalu kelelahan.

 

#9 Kurang Pandai Berbicara di Depan Umum

Kemampuan public speaking tentu bukanlah hal yang mudah untuk kita pelajari. Jadi, wajar saja bila kamu merasa masih perlu untuk memperbaikinya.

Untungnya, tidak semua posisi mengharuskan kamu untuk mahir berbicara di deapan umum.

Tetapi apabila posisi yang kamu lamar mengharuskan kamu untuk berbicara di depan umum, maka kekurangan ini tentu akan menghambat kamu.

 

#10 Sulit Percaya pada Orang Lain

Kepercayaan pada rekan kerja atau bawahan adalah sebuah keharusan. Misalnya, jika kamu melamar sebagai posisi lead atau kepala departemen, maka kemampuan delegasi sudah mutlak hukumnya.

Jika kamu adalah tipe orang yang ingin mengerjakan semuanya sendiri karena tidak ingin ada kesalahan, sampaikanlah kelemahan ini kepada rekruter.

[Baca Juga: Jawaban Saat Ditanya Kekurangan Diri Ketika Interview HRD]

 

#11 Takut Ambil Risiko

Di dunia kerja tentu kamu akan dihadapkan dengan beberapa pilihan. Setiap pilihan yang kamu ambil akan ada risiko yang harus kamu tanggung.

Terlebih lagi jika keputusan-keputusan tersebut bisa dikatakan berat dan krusial. Kamu juga bisa menyertakan kelemahan yang satu ini jika kamu memiliki permasalahan yang demikian.

Contoh penyampaiannya:

Saya terkadang merasa bingung jika dihadapkan dengan situasi yang penuh risiko. Oleh karenanya saya acap kali berdiksusi dengan anggota tim untuk berdiskusi dan menemukan solusinya secara bersama-sama.

 

#12 Overthinking

Overthinking merupakan salah satu sikap yang seringkali dimiliki oleh setiap orang. Oleh karenanya jika kamu memiliki masalah demikian, jangan segan untuk mengungkapkannya pada saat interview.

Berikut contoh penyampaiannya:

Saya seringkali terlalu memikirkan hal-hal yang tidak perlu, terutama pada saat dikejar deadline. Oleh karenanya, saya senantiasa berpikir positif dan tetap berkonsentrasi.

 

#13 Tidak Bisa Multitasking

Untuk beberapa pekerjaan, kamu dituntut untuk bisa mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan. Oleh karenanya jika kamu memiliki masalah terkait multitasking, maka kamu bisa sampaikan pada saat proses interview.

Contoh penyampaiannya:

Saya  orang yang tidak bisa mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu. Dalam bekerja saya lebih cenderung untuk menyelesaikan satu pekerjaan untuk hasil yang bagus dan memuaskan.

 

#2 Contoh Kelebihan Diri

Contoh kelebihan diri yang dapat kamu gunakan ketika menjawab pertanyaan saat wawancara kerja, adalah sebagai berikut:

 

#1 Dapat Beradaptasi dengan Cepat

Contoh kelebihan diri yang pertama adalah kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan dan pekerjaan baru. Adaptasi ini dapat berupa adaptasi dengan bentuk dan alur pekerjaan, anggota tim, ataupun lingkungan kerja.

Rekruter tentunya akan menilai hal tersebut sebagai kelebihan diri yang positif dan sangat berharga bagi perusahaan.

 

#2 Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan atau leadership biasanya para pelamar tunjukkan pada posisi manajerial atau kepemimpinan perusahaan.

Saat menjawab pertanyaan mengenai kelebihan diri, jangan lupa untuk menyertakan contoh kepemimpinan berdasarkan pengalaman yang pernah kamu miliki.

 

#3 Percaya Diri

Meski terkesan klise, jawaban percaya diri seringkali dituturkan oleh kandidat terbaik. Namun ketika menjawab “percaya diri”, pastikan bahasa tubuh kamu mendukung pernyataan tersebut.

Maksudnya, tunjukkan gestur percaya diri seperti membuka telapak tangan dan menatap dengan yakin namun tidak berlebihan. Jika perlu, berikan contoh pengalaman percaya diri yang mendukung jawaban kamu.

 

#4 Detail dan Teliti

Kelebihan yang satu ini biasanya akan terbuktikan melalui proses tes kemampuan, apakah kamu akan mengecek kembali atau tidak.

Jadi, kalau kamu memang merupakan orang yang detail dan teliti, pastikan kamu memeriksa ulang dan memastikan hasilnya sesuai dengan yang kamu harapkan.

 

#5 Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Keahlian dalam mengerjakan pekerjaan saja tidak cukup untuk meyakinkan rekruter untuk memilih kamu sebagai kandidat.

Tanpa adanya kemampuan komunikasi yang baik, kamu tidak akan dapat membangun hubungan dengan rekan kerja.

Kemampuan komunikasi juga menandakan bahwa kamu dapat menerima instruksi, saran dan masukan, serta menelaah bentuk informasi lain baik secara tertulis ataupun lisan.

 

#6 Ketertarikan Kuat pada Bidang yang Dilamar

Ketertarikan atau passion yang kuat pada bidang pekerjaan yang kamu lamar adalah salah satu kelebihan diri yang dapat menarik perhatian rekruter.

Sebab, rekruter akan menilai bahwa kamu akan senang bekerja pada bidang pekerjaan tersebut, bahkan kamu cenderung berinisiatif tanpa harus disuruh atasan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif pada saat proses wawancara kerja.

 

#7 Berkomitmen Tinggi Terhadap Pekerjaan

Biasanya orang yang memiliki komitmen tinggi akan bertanggung jawab penuh atas semua pekerjaan yang dilakukan. Dengan begitu, rekruter akan melihat kamu sebagai kandidat yang bisa perusahaan andalkan.

Namun, jangan lupa untuk menambahkan contoh mengapa kamu yakin bahwa kamu berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan. Pastikan contoh tersebut kamu ceritakan berdasarkan pengalaman yang pernah kamu alami sebelumnya.

 

#8 Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Ketika kamu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, kamu akan selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang memicu diri menguasai ilmu dan kemampuan baru.

Hal tersebut tentu akan menguntungkan perusahaan sebab kamu akan memiliki banyak kemampuan atau skill yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan.

Kamu bisa memberikan contoh yang relevan. Misalnya, kamu menguasai topik A dan B sekaligus karena kamu suka membaca hal tersebut.

 

#9 Dapat Berpikir Kreatif

Kelebihan yang satu ini bisa kamu gunakan untuk melamar pada posisi kreatif, seperti graphic designer, content creator, atau posisi serupa lainnya.

Untuk meyakinkan rekruter, kamu bisa memberikan beberapa contoh karya atau hasil pemikiran kreatif milikmu. Contoh ini dapat berupa portofolio atau proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan.

 

#10 Memiliki Inisiatif yang Tinggi

Inisiatif yang tinggi merupakan salah satu kriteria utama yang banyak dicari oleh perusahaan startup.

Apabila kamu merasa memiliki inisiatif yang tinggi, kamu dapat menyatakan kelebihan ini dengan cara menjelaskan bagaimana keseharian kamu saat bekerja.

[Baca Juga: Top 30 Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya, Lengkap!]

 

#11 Memiliki Empati

Memiliki sifat empati adalah salah satu kelebihan yang sangat penting. Terutama hal tersebut berkaitan dengan hubungan dengan sesama rekan kerja.

Contoh penyampaiannya:

Saya adalah seseorang yang memiliki rasa empati tinggi. Sehingga saya bisa membangun hubungan baik antara sesama karyawan.

 

#12 Gemar Belajar Hal Baru

Suka belajar hal baru adalah salah satu kelebihan yang sangat positif. Maka jika kamu memiliki kelebihan seperti demikian maka jangan ragu untuk menyampaikannya pada saat interview.

Contoh penyampaiannya:

Saya adalah orang yang sangat suka belajar hal baru. Terutama di era digital saat ini dengan perubahan dan inovasi yang dinamis. Saya yakin kelebihan ini dapat berkontribusi baik terhadap kemajuan perusahaan.

 

Cara Mengenali Kekurangan Diri

Melansir dari Kompas.com, cara mengenali kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri menurut buku Abdolescence Perkembangan Remaja (2003) oleh John Santrock, antara lain:

 

#1 Introspeksi Diri

Dengan introspeksi diri, seseorang dapat mengenali dirinya sendiri lebih dalam, termasuk semua kekurangan dan kelebihannya. Seseorang seringkali sulit memahami kelebihan dan kekurangan mereka karena faktor budaya.

Kebanyakan masyarakat enggan untuk mengungkapkan kelebihan dan kekurangannya kepada orang lain, sehingga mereka sulit untuk mengenali dirinya sendiri.

Sikap mengenali diri sendiri juga dapat membantu kamu untuk mencari solusi terbaik untuk hidup. Karena setiap kelemahan tentu akan ada manfaatnya jika kamu olah dengan tepat.

 

#2 Pendapat Orang Lain

Kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri tidak bisa semuanya kamu ketahui secara pribadi. Perlu adanya orang lain untuk membantu menilai diri kita.

Bertanya atau meminta pendapat orang lain juga bukanlah hal yang salah. Sebab, pendapat orang lain dapat memperjelas kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri sendiri.

 

#3 Menghargai Diri Sendiri

Ketika melakukan sesuatu, kerjakan dengan baik dan nyaman. Meski hasilnya tidak terlalu memuaskan atau maksimal, namun hal itu adalah kerja keras dari diri sendiri.

Apa pun yang kamu miliki dalam diri, baik kekurangan atau kelebihan harus diterima dengan baik. Ini menjadi salah satu cara untuk menghargai diri sendiri.

 

Cara Mengatasi Kekurangan Diri Sendiri

Setiap orang tentu saja memiliki kekurangan dalam dirinya masing-masing, baik itu soal kemampuan, penampilan fisik, prestasi, dan sebagainya.

Namun, masih banyak orang yang belum menyadari bahwa terdapat anugerah yang tidak bisa kamu bandingkan dengan orang lain.

Oleh karena itu, kamu perlu mensyukuri segala kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri sendiri. Lantas, bagaimana cara melakukannya?

Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan diri, sehingga kamu bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi, yaitu:

 

#1 Menyadari Bahwa Setiap Orang Itu Unik dan Berbeda

Kamu perlu memahami dan menyadari bahwa setiap orang itu terlahir unik dan berbeda. Hal ini akan membuat kamu semakin terdorong untuk berupaya mengatasi segala kekurangan yang kamu punya.

Dengan begitu, kamu akan memiliki pandangan dan keyakinan bahwa kekurangan diri sendiri adalah sesuatu yang pasti ada dalam setiap diri seseorang.

Kamu juga akan menyadari bahwa kamu ternyata memiliki kelebihan dalam diri yang pastinya juga berbeda dari orang lain.

Dari sini, kamu akan mulai terbuka dan bisa menerima segala kekurangan serta kelebihan yang kamu miliki.

 

#2 Cari Tahu Kelebihan Kamu

Terkadang, seseorang terlalu fokus hanya pada kekurangan dirinya saja, seakan-akan mereka tidak memiliki kelebihan.

Oleh karena itu, cobalah mulai mencari tahu tentang apa saja yang menjadi kelebihan kamu. Tanamkan pemikiran bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan yang berguna untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mengembangkan kelebihan tersebut dan tidak hanya fokus pada kekuranganmu saja.

 

#3 Belajar Tidak Iri atas Kelebihan Orang Lain

Jika kamu masih merasa iri atas kelebihan orang lain, maka kamu perlu menghilangkan kebiasaan tersebut karena hal itu tentunya sangat tidak baik.

Merasa iri dengan kelebihan atau keberhasilan orang lain sangat tidak bermanfaat dan hanya akan membuatmu semakin rendah diri. Bahkan, kebiasaan ini bisa menumbuhkan perasaan tidak suka terhadap hal tersebut.

Jadi, hapus rasa iri tersebut dan belajar bagaimana cara mereka memaksimalkan kelebihannya hingga berhasil meraih kesuksesan.

 

#4 Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Sengaja atau tidak sengaja, kamu pasti pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bukannya termotivasi, hal ini justru membuatmu semakin merasa tidak percaya diri.

Oleh karena itu, hentikan membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan ingatlah bahwa setiap orang itu terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

 

#5 Ubah Pandangan Negatif Terhadap Diri Sendiri

Cara yang terakhir adalah ubah pandangan negatif kamu terhadap diri sendiri dan mulai memikirkan hal apa yang bisa kamu manfaatkan dari kekurangan tersebut.

Memang tidak mudah, tetapi mengubah pandangan negatif terhadap diri sendiri dapat membuatmu semakin menerima diri sendiri dengan lebih bijak.

Selain itu, kamu akan terdorong untuk mengatasi kekurangan diri menjadi hal yang bisa kamu banggakan.

[Baca Juga: 5 Cara Perkenalan Diri Saat Interview, Biar Rekruter Tertarik!]

 

Bagaimana Kekurangan Diri Dapat Menghambat Kesuksesan dalam Karier?

Terus-menerus insecure dan tidak percaya diri dengan kekurangan hanya akan merugikan kamu hingga menghambat kesukesan dalam berkarier.

Kurangnya kepercayaan diri akan memengaruhi kemampuan untuk mencapai potensi penuh yang kamu miliki.

Kamu juga akan mulai mempertanyakan dan meragukan diri sendiri. Akhirnya, kamu akan kehabisan waktu tanpa mencapai apa pun.

Tidak menerima kekurangan diri juga akan menghalangimu untuk menyuarakan pendapat.

Jika ini terjadi dalam dunia kerja, hal ini dapat merusak karier karena kamu jadi “tidak terlihat” sehingga sulit mendapatkan promosi, kenaikan gaji, ataupun tugas khusus.

Selain itu, kamu cenderung defensif dan kesulitan untuk menerima kritik yang membangun dari orang lain.

Padahal, seseorang yang sukses dalam berkarier tidak memulai semuanya dari puncak kesuksesan, melainkan dari titik awal bekerja.

Mereka sudah terbiasa menghadapi tantangan, ujian, sampai dengan batu loncatan dalam lingkungan kerja yang membawanya pada posisi yang mereka capai saat ini.

Selain itu, ketika sudah terbiasa menerima kritik dari orang lain, maka akan menyadari bahwa kritik yang membangun bukanlah bertujuan untuk menjatuhkan hasil pekerjaannya.

Hal itu justru membuat apa yang mereka kerjakan semakin baik dan berkembang pesat.

Oleh karena itu, mulai tingkatkan kepercayaan diri kamu dan ubah pandangan negatif kamu terhadap diri sendiri menjadi sesuatu yang bisa kamu kembangkan secara positif.

 

Stop Insecure! Yuk, Persiapkan Masa Depan yang Lebih Secure

Itulah beberapa contoh kelebihan dan kekurangan, cara mengenali dan mengatasi kekurangan diri, hingga dampaknya yang bisa menghambat kesuksesan dalam karier.

Untuk menerima kekurangan diri, kunci utamanya adalah percaya pada diri kamu sendiri dan tidak membandingkannya dengan orang lain.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi kekurangan diri dengan mempersiapkan masa depan yang lebih secure, salah satunya dengan merencanakan dana darurat.

Dengan adanya dana darurat, kebutuhan mendesak yang tak terduga di kemudian hari akan lebih terjamin, tanpa harus bingung mencari pinjaman.

Untuk mengetahui berapa jumlah dana darurat ideal yang harus kamu persiapkan, simak panduan lengkapnya dalam ebook Finansialku Cara Selamatkan Keuangan Dari Pengeluaran Dadakan.

Jika ingin diskusi lebih lanjut seputar cara tepat mengatur keuangan, kamu juga bisa konsultasi bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya.

 

Semoga informasinya bermanfaat! Bagikan juga artikel ini ke orang lain agar mereka juga bisa menerima dan mengatasi kekurangan diri sendiri. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 30 Agustus 2022. 20 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja [2022]. Kinobi.asia – https://bit.ly/3lVjsS2
  • Lailla. 18 Januari 2023. 10 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Wawancara Kerja. Mamikos.com – https://bit.ly/3Z5zirJ
  • Andre Oliver. 17 Februari 2023. 21 Contoh Kelebihan dan Kekurangan untuk Jawaban Interview. Glints.com – https://bit.ly/3khvq8i
  • Chrismonica. 23 Desember 2022. 10+ Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri, Yuk Persiapkan Sebelum Interview Kerja! Orami.co.id – https://bit.ly/41cR91K
  • Binar Academy. 20 contoh Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview, Ini Penjelasannya. Binaracademy.com – https://bit.ly/3EnWtW8
  • Serafica Gischa. 19 Januari 2022. Mengenali Kelebihan dan Kekurangan pada Diri Sendiri. Kompas.com – https://bit.ly/3Z6a10p
  • Adelbertha Eva Y. 12 Desember 2021. 5 Cara yang Bisa Mendorongmu Mengatasi Kekurangan Diri. com – https://bit.ly/3xDHPGu