Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan sejumlah indikator untuk mengukur keluarga sehat.

Aspek-aspek ini ditujukan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal. Mari kenali indikator keluarga sehat dalam ulasan di bawah!

 

Summary:

  • Menjaga kesehatan fisik keluarga merupakan bagian mempertahankan keharmonisan rumah tangga.
  • Mewujudkan keluarga sehat bisa dimulai dari memperhatikan kesehatan diri.

 

Pengertian Keluarga Sehat

Kesehatan adalah salah satu faktor vital untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera. Untuk mempertahankannya, setiap orang harus menjalankan gaya hidup sehat.

Saat ini, Indonesia tengah gencar menjalankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan salah satu poin bertajuk keluarga sehat.

Secara sederhana, keluarga sehat bisa dimaknai sebagai kondisi di mana seluruh anggota keluarga sejahtera secara fisik dan mental.

Kesehatan keluarga dicapai melalui kerja sama antaranggota keluarga. diharapkan, setiap orang bisa hidup normal di tengah masyarakat.

 

Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik Keluarga

Memiliki keluarga sehat akan membantu Anda hidup dengan nyaman. Sayangnya, banyak orang yang belum benar-benar memperhatikan aspek ini sehingga kehidupan antaranggota keluarga kurang harmonis.

Ada beberapa alasan mengapa menjaga kesehatan fisik keluarga itu penting:

 

#1 Kesehatan Tidak Bisa Dicari

Kesehatan bukan benda yang bisa dibeli seperti barang dan jasa. Sebagai gantinya, Anda harus merawat diri dengan benar untuk mempertahankannya.

Menjaga kondisi fisik keluarga sehat penting untuk menghindarkan dari dampak penyakit kritis, seperti kanker, sakit jantung, dan sebagainya. Jika sakit, Anda sendiri yang akan rugi, bukan?

Namun, dengan menjaga bukan berarti Anda tidak perlu memikirkan berbagai kemungkinan terburuk. Sehingga proteksi kesehatan tetap Anda dan keluarga butuhkan.

Sebagai referensi agar Anda dapat memilih proteksi yang tepat dan sesuai kebutuhan, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Cara Amankan Keuangan Jika Kena Sakit Kritis.

 

#2 Sakit Hanya Menguras Waktu dan Tenaga

Tak hanya uang, sakit juga menyita waktu dan tenaga Anda. Kesehatan sama pentingnya dengan uang.

Untuk itu, sebaiknya Anda menjaga kondisi diri agar tetap bisa produktif.

 

#3 Pengalihan Biaya

Saat Anda sehat, biaya untuk berobat bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, termasuk pendidikan, dana hari tua, dan asuransi.

Untuk perencanaan keuangan yang lebih matang sesuai dengan prioritas dan tujuan keuangan Anda, Perencana Keuangan Finansialku siap memberikan strategi yang tepat.

Klik banner di bawah ini untuk diskusi secara 1 on 1. 

Konsul Rencana Keuangan

 

Indikator Keluarga Sehat

Ada 12 indikator keluarga sehat yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, antara lain:

 

#1 Berpartisipasi dalam Program Keluarga Berencana

Pemerintah memiliki program keluarga berencana yang menyarankan setiap keluarga hanya memiliki dua anak.

Program ini ditujukan untuk menekan angka kelahiran dan memastikan setiap anak diasuh dengan optimal.

 

#2 Ibu Bersalin Menggunakan Fasilitas Kesehatan

Di beberapa daerah proses persalinan dengan dukun beranak adalah hal yang marak.

Oleh karena bukan praktisi kesehatan, cara kerja mereka kurang sesuai dengan standar keselamatan dan kebersihan medis.

Kemenkes menyarankan ibu hamil untuk melahirkan di rumah sakit, puskesmas, atau klinik yang memadai.

 

#3 Setiap Anak Diberi Imunisasi Dasar

Imunisasi dasar, meliputi hepatitis B, Polio, DPT, BCG, dan campak akan menghindarkan anak dari penyakit berbahaya.

Imunisasi ini didapat ketika anak berumur 1 sampai 2 tahun. Imunisasi ini hanya boleh dilakukan oleh petugas medis dengan standar kesehatan yang berlaku.

[Baca Juga: Jadwal Imunisasi Bayi Usia 0 – 2 Tahun dan Perkiraan Biaya Tahun 2021]

 

#4 Bayi Mendapat ASI Eksklusif

ASI eksklusif sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Idealnya, bayi hanya diberi ASI sampai usia 6 bulan.

Pemberian susu formula hanya diperkenankan jika ibu tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI anak.

 

#5 Perkembangan Anak Dipantau Tiap Waktu

Indikator keluarga sehat berikutnya adalah memantau perkembangan anak setiap waktu. Anda bisa mengikuti posyandu atau membawa anak ke klinik tiap bulan.

Di sana, Anda bisa mengukur perkembangan berat badan, tinggi badan, dan mendapat vaksin.

 

#6 Mengobati Pasien TB dengan Standar yang Berlaku

TB adalah penyakit menular. Anda harus mengobati keluarga yang terjangkit virus TB sesuai prosedur.

Gejala awal TB meliputi batuk selama 3 minggu atau lebih, sesak napas, batuk darah, dan penurunan berat badan drastis.

 

#7 Mengobati Penderita Hipertensi Secara Berkala

Gangguan tekanan darah tinggi adalah kondisi berbahaya yang bisa mengakibatkan timbulnya gangguan lain.

Lakukan pencegahan hipertensi dengan mengecek kesehatan berkala, menghindari asap rokok, rutin melakukan aktivitas fisik, istirahat cukup, dan mengelola stres.

 

#8 Orang dengan Gangguan Jiwa Diberi Pengobatan yang Layak

Banyak orang Indonesia yang tidak paham tata cara penanganan orang dengan gangguan jiwa.

Padahal, mereka bisa disembuhkan dengan metode tertentu. Untuk mewujudkan keluarga sehat, setiap anggota keluarga harus saling dukung.

 

#9 Keluarga Bebas Dari Rokok

Rokok mengandung lebih dari 4.000 zat beracun. Kabar buruknya, dampak zat-zat ini bisa dirasakan siapa pun yang menghirup asap rokok.

Oleh karena itu, keluarga yang sehat sebaiknya terbebas dari asap rokok.

 

#10 Terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional

Jaminan Kesehatan Nasional dibentuk untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

Setiap keluarga sebaiknya mendaftarkan seluruh anggotanya ke program ini untuk menekan dampak kesehatan yang merugikan.

[Baca Juga: Apa Perbedaan BPJS Kesehatan, JKN dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)?]

 

#11 Akses Sanitasi yang Layak dan Sehat

Sebagian orang di beberapa daerah masih melakukan aktivitas MCK sembarang, termasuk di aliran air sungai, irigasi, dan sebagainya.

Kebiasaan ini menimbulkan berbagai penyakit karena saran yang digunakan tidak layak dan kotor.

Setiap rumah tangga sebaiknya punya sarana yang bersih dan layak untuk menekan risiko kesehatan.

 

#12 Rumah Memiliki Sarana Air Bersih yang Layak

Air bersih digunakan untuk konsumsi dan mencuci. Akses air bersih bisa didapat dari sumur atau PDAM.

Pastikan Anda menjaga sumber air tetap higienis agar bisa terus digunakan.

 

Tips Menjaga Keluarga Sehat

Berikut adalah tips menjaga keluarga sehat yang bisa Anda ikuti:

 

#1 Olahraga Rutin

Mulai sekarang, silakan biasakan olahraga 150 menit per minggu atau 30 menit sehari.

Aktif bergerak akan membuat tubuh fit dan melepaskan hormon kebahagiaan.

 

#2 Mengonsumsi Makanan Asli dengan Gizi Seimbang

Makanan asli adalah bahan pangan yang belum diolah, dalam bentuk lain, seperti daging, sayuran, dan buah.

Makanan asli dan mengandung gizi seimbang membantu mewujudkan keluarga sehat. Sebaiknya, masak sendiri makanan Anda agar tahu zat dan takaran yang dibutuhkan.

 

#3 Istirahat Cukup

Saat beristirahat, tubuh akan membentuk sel baru dan menyiapkan diri untuk aktivitas di hari berikutnya.

Pastikan, Anda dan keluarga memiliki waktu istirahat malam sampai 8 jam (dewasa) dan 12 jam (anak-anak) agar kesehatan tetap terjaga.

 

#4 Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Tiap hari, Anda terpapar radikal bebas, baik saat di dalam dan di luar rumah.

Jadi pastikan rutin membersihkan diri dan hunian secara berkala akan mengurangi risiko jangkitan virus atau bakteri yang terbawa setelah beraktivitas.

 

Yuk, Wujudkan Keluarga Sehat Bersama-sama!

Kondisi keluarga sehat membantu mewujudkan tujuan jangka panjang, termasuk yang berhubungan dengan keuangan.

Jadi, jangan ragu lakukan langkah-langkah yang tertulis dalam indikator keluarga sehat. Dengan begitu, anak dan pasangan Anda tetap fit.

Mendaftar asuransi juga salah satu dukungan untuk mewujudkan keluarga sehat. Agar tidak salah pilih asuransi, Anda bisa mendapatkan advice dari ahlinya. 

Sehingga Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi keuangan, dan tidak merasa dirugikan dengan keikutsertaan pada asuransi tersebut.

Silakan buat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui Customer Advisory kami di 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang keluarga sehat. Yuk, sampaikan pertanyaan kamu dalam mewujudkan keluarga yang sehat di kolom komentar di bawah.

Mari bantu lebih banyak keluarga mewujudkan keluarga sehat dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 06 Januari 2020. Program Keluarga Sehat (KS). Dinkes.aceh.go.id – https://bit.ly/3DXvbpd
  • Admin. 19 November 2016. Ini Alasan Kenapa Menjaga Kesehatan Sama dengan Menjaga Keuangan. kompas.com – https://bit.ly/45aryIw
  • Admin. 28 Februari 2022. Kenali 12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kemenkes RI. dp3appkb.bantulkab.go.id – https://bit.ly/3L6Zzl5
  • Admin. Kenali 12 Indikator Keluarga Sehat di Indonesia. Prudential.com – https://bit.ly/3s6Yoew
  • Admin. Tips Menjaga Kesehatan Keluarga. telemed.ihc.id – https://bit.ly/3QI7Dfv
  • Aufi Rahmadhania Pasha. 03 April 2023. 12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kementrian Kesehatan RI! cermati.com – https://bit.ly/3KEtm4k