Kata siapa milenial tidak membutuhkan literasi finansial? Banyak orang yang kesulitan mengatur utang, cicilan, dan sebagainya karena mereka tidak mampu mengatur keuangan dengan baik.

Tidak ingin berakhir demikian? Cek pentingnya literasi finansial bagi milenial berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Hari Gini Gagap Finansial?

Banyak orang bilang, “Ngapain belajar mengatur keuangan? Toh uang bukanlah segalanya. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan.”

Namun saya ingin berbagi pendapat denganmu. Menurut saya, mereka yang mengatakan uang bukanlah segalanya dan uang tidak bisa membeli kebahagiaan adalah mereka yang tidak memiliki uang. Mengapa demikian?

Orang Kaya Tidak Melakukan Pemborosan Uang 01 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Alasan Utama Kenapa Pendidikan Manajemen Keuangan Penting untuk Keluarga Anda]

 

Sekarang bayangkan kamu sedang bersedih karena orang tuamu sakit. Jika kamu punya uang, kamu bisa membayar biaya rumah sakit, orang tua sembuh, dan kamu tidak bersedih lagi.

Beda kasusnya saat kamu tidak punya uang, kamu tidak bisa membiayai pengobatan orang tua. Alhasil? Kamu dan keluarga tetap sedih.

Itu hanya satu contoh dari banyak contoh lainnya. Dari sinilah saya merasa uang sebenarnya penting. Mungkin memang bukan segalanya, namun segalanya butuh uang.

Dengan demikian, orang yang bilang uang bukanlah segalanya dan tidak bisa memberi kebahagiaan sebenarnya hanya memberi alasan akan ketidakmampuannya memiliki uang.

Mereka disini hanya menolak menerima kenyataan.

Artinya, memiliki uang itu penting, dan untuk memiliki uang kamu harus meningkatkan literasi finansial, belajar ilmu finansial meski hanya dasarnya. Jangan biarkan diri menjadi gagap keuangan!

Tidak percaya? Yuk simak ulasan mengapa literasi finansial penting bagi kamu yang tergolong generasi milenial berikut ini:

 

Pentingnya Literasi Finansial bagi Milenial

Sebuah survei oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilakukan pada tahun 2016 silam menyebutkan, keuangan 49 persen masyarakat Indonesia masih didominasi dengan tujuan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempertahankan hidup.

Perencana keuangan Prita Ghozie menanggapi hal ini dalam acara talkshow yang diadakan Kompas.com dan BTPN Jenius bertema ‘Cara Pintar Atur Finansial’ di Jakarta (2/2):

“Tak jarang pendapatan mulai menipis menjelang akhir bulan. Kadang juga tabungan terpakai untuk memenuhi kebutuhan tersier.”

 

Pengeluaran Boros 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pendidikan Keuangan Sama Pentingnya dengan Pendidikan Formal]

 

Hal ini berlaku umum bagi generasi milenial, meski tidak bisa digeneralisasi semua milenial seperti itu. Namun, banyak anggapan bahwa generasi milenial masih gagap keuangan dan berakhir dengan keuangan yang menipis di akhir bulan.

Padahal, mengelola keuangan di zaman serba modern ini tidaklah sulit loh.

Dewasa ini sudah banyak tools yang dapat membantumu mengelola keuangan dengan cepat dan mudah, misalnya dengan menggunakan Aplikasi Finansialku. Dengan demikian generasi milenial pun bisa bebas keuangan.

Penasaran bagaimana Aplikasi Finansialku bisa membantu kamu? Yuk segera download aplikasinya.

Bagi kamu pengguna baru, unduh aplikasi Finansialku sekarang secara GRATIS melalui Google Play Store atau dengan klik tautan berikut ini:

Nah, kini mari lanjut melihat pentingnya literasi finansial bagi generasi milenial. Ada 5 alasan mengapa literasi finansial wajib dimiliki oleh generasi milenial, yakni sebagai berikut:

 

#1 Agar Tidak Mudah Tertipu

Tentu kamu sudah nggak jarang lagi dengar cerita tentang investasi bodong. Penipuan ini bisa terjadi karena rendahnya literasi finansial. Untuk itu, pemahaman seputar literasi semata-mata melindungimu dari penipuan.

Dengan mengetahui soal finansial, kamu bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan, misalnya dalam berinvestasi. Dengan demikian, masa depan finansialmu akan lebih cerah.

Mau tahu banyak soal instrumen investasi yang bisa kamu pilih dengan aman tanpa risiko bodong? Yuk simak ebook Finansialku tentang investasi berikut ini:

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

#2 Dapat Menjadi Penerus Bangsa yang Berguna

Meski masih tergolong muda saat ini, generasi milenial adalah generasi penerus bangsa yang sangat diharapkan bisa membawa negara ini ke arah yang lebih baik lagi.

Menurut BPS, tahun 2017 penduduk Indonesia didominasi kelompok umur produktif dengan rentan usia 15-39 tahun.

Itu artinya 84,75 juta dari 258 juta penduduk Indonesia berada di usia produktif yang juga berarti 32% penduduk Indonesia kini didominasi generasi milenial.

Jadi, terbayang kan bagaimana pola hidup milenial bisa mempengaruhi bangsa ini?

Selain itu, dewasa ini kaum milenial mulai disorot oleh industri jasa keuangan, termasuk perbankan.

Mereka menilai bahwa kaum milenial sering dianggap sebagai sandwich generation, yakni generasi yang terhimpit atas bawah (anggapan bahwa mereka harus menghidupi orang tuanya serta keturunannya kelak).

Menanggapi isu tersebut, industri jasa keuangan menilai bahwa potensi kaum milenial akan kebutuhan produk perbankannya cukup tinggi. Dengan demikian, terbukti generasi milenial menjadi target utama perekonomian saat ini.

[Baca juga: Literasi dan Perencanaan Keuangan di Indonesia Masih Rendah]

 

#3 Mempersiapkan Masa Depan

Jika kamu menganggap poin nomor 2 terlalu muluk-muluk, simak deh alasan ketiga ini. Kamu tentunya menginginkan masa depan cerah dengan kondisi finansial yang baik bukan?

Kalau saat ini masih saja boros, tidak memperhatikan literasi finansial, dan tidak mulai mempersiapkan masa depan gimana nasib masa depanmu?

Logikanya, kamu harus mulai berpikir jangka panjang dan berinvestasi jangka panjang juga. Jadi, meski masa kini menjadi fokus perhatianmu, jangan sampai kamu melupakan masa depanmu.

 

#4 Merupakan Generasi Yang Cerdas Dan Kreatif

Semua generasi pun mengetahui dan mengakui bahwa generasi milenial adalah generasi muda yang cerdas dan kreatif. Generasi ini masih memiliki banyak waktu, kesempatan, dan energi untuk terus berkembang.

Jadi, intinya kita masih berpotensi memiliki masa depan cerah jika mulai membekali diri dengan literasi finansial yang memadai.

Solusi dan Panduan Membuat Bisnis Startup Untuk Pemula 03 Bisnis Startup 3 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Pendidikan Keuangan yang Harus Diajarkan Seorang Ibu Kepada Anaknya]

 

Hal ini bahkan sudah dibuktikan oleh banyak pendiri perusahaan start up yang juga didominasi oleh anak-anak muda.

Mereka menolak anggapan bahwa anak muda tidak mampu, dan membuktikan bahwa mereka bisa memanfaatkan literasi finansialnya untuk suatu hal yang bermanfaat.

 

#5 Zaman Semakin Maju Dan Berkembang

Zaman semakin canggih, teknologi dan informasi berkembang pesat. Artinya, perubahan adalah suatu hal yang tidak terelakkan.

Jadi, sebagai manusia yang ingin bertahan dalam semua perubahan, kita juga harus mau berkembang dan beradaptasi.

Banyak orang di luar sana sudah berubah dan membekali dirinya dalam berbagai hal, termasuk keuangan. Kalau kamu nggak melakukannya, kamu hanya akan tertinggal dan tenggelam dimakan kemajuan zaman.

Yuk mulai membekali diri dengan literasi finansial yang cukup, agar kita bisa terus maju dan menghadapi masa depan dengan siap.

 

Cara Efektif Meningkatkan Literasi Finansial

Nah, setelah mendengar hal tadi tentunya kamu sadar bahwa mengatur keuangan itu penting bukan? Apabila kamu setuju dengan argumen tersebut, mari kita simak langsung 5 cara efektif untuk meningkatkan literasi finansial:

 

#1 Manfaatkan E-book Gratis dan Sumber Pengetahuan Lainnya

Jika kamu kesulitan mencari literatur atau sumber untuk memperoleh pengetahuan keuangan, jangan cemas. Kini semuanya bisa dengan mudah kamu temukan di internet.

Mulai dari teori, studi kasus, hingga pembahasan dan tips & trik bisa kamu peroleh dalam bentuk e-book, artikel, atau bahkan berita. Dan semuanya bisa kamu akses dengan mudah dan biasanya GRATIS.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#2 Rajin Membaca Koran dan Majalah Keuangan

Memang apa untungnya membaca koran dan majalah keuangan? Membaca saja sebenarnya sudah memberi dampak positif bagi kamu. Secara tidak langsung, saat kamu membaca kolom demi kolom kamu sudah belajar.

Nah, kini kamu bisa mulai membaca kolom keuangan yang biasanya kamu lewatkan. Dari sini, kamu bisa belajar dengan cara yang menarik.

Kamu bisa mengetahui berita keuangan terbaru secara global, dan belajar keuangan dengan cara yang lebih menarik melalui TTS di koran atau kuis di majalah.

Sebagai contoh, kamu bisa membaca majalah Fortune, Forbes, and Money yang dipelopori oleh The Kiplinger Letter, majalah finansial pertama di Amerika Serikat.

Atau jika ingin yang berbahasa Indonesia, kamu bisa membaca artikel-artikel terbaru dari Finansialku. Langsung download Aplikasi Finansialku sekarang melalui Google Play Store atau klik tautan di bawah ini:

 

#3 Ambil Kursus atau Kelas Pendidikan Keuangan

Kini tidak sulit mencari kelas-kelas yang menyediakan kursus keuangan dengan murah, bahkan misalnya kamu bisa memperolehnya gratis dengan online course.

Pengetahuan ini akan sangat membantu kamu memperoleh tips dalam mengatur keuangan kamu untuk memperoleh tujuan dengan cepat.

Selain itu, kamu bisa berperan aktif dalam sesi tanya jawab yang tidak bisa kamu peroleh melalui buku atau majalah.

Finansialku juga menawarkan online course berupa financial class yang bisa kamu ikuti. Caranya mudah loh! Kamu hanya perlu upgrade Aplikasi Finansialku ke versi premium.

Jangan khawatir, kamu bisa menggunakan kode referral POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan harga Rp50.000 saat upgrade Aplikasi Finansialku ke versi premium tahunan. Ayo upgrade sekarang sebelum terlambat!

 

#4 Manfaatkan Tools Keuangan yang Ada

Siapa bilang mengatur keuangan susah dan ribet? Kini sudah banyak tools keuangan yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah pengaturan keuangan kamu.

Misalnya saja kalkulator finansial dari HP, Texas Instruments, Sharp, Casio, atau Canon. Fungsinya adalah untuk menghitung cicilan, bunga, arus kas, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kini sudah banyak juga aplikasi yang menyediakan pengaturan keuangan dengan mudah.

Daftar Pengeluaran Harian Belajar Mengurus Cashflow dari Aplikasi Finansialku 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pelajaran Beharga! 6 Kesalahan Saat Meluasi Utang yang Dilakukan Kakek Fico]

 

Contohnya adalah Aplikasi Finansialku, dengan berbagai fitur yang pastinya membuat pengaturan keuangan menjadi mudah, praktis, dan cepat. Beberapa contoh fiturnya antara lain:

  • Informasi atau artikel terbaru mengenai keuangan
  • Tips keuangan, asuransi, karir, investasi, dan mengelola uang
  • Fitur membuat anggaran dan rencana keuangan
  • Fitur tanya jawab, dan masih banyak lagi.

 

Masih ragu untuk download? Aplikasi Finansialku sudah berada di bawah pengawasan OJK loh!

 

#5 Mengikuti Komunitas Keuangan atau Investasi yang Positif

Tujuan dari komunitas keuangan adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keuangan, umumnya adalah investasi.

Disini kamu bergabung dengan 10 hingga 20 orang lainnya yang sama-sama tertarik dalam berinvestasi.

Nah, ilmu yang kamu peroleh disini umumnya merupakan hasil pengalaman orang lain, dimana kamu tidak hanya memperoleh teori saja, namun juga permasalahan dan bagaimana cara mengatasinya.

Finansialku juga memiliki wadah berupa komunitas Finansialku, yang mengajak kamu belajar sambil bermain terkait bidang keuangan. Jika kamu berminat, langsung join komunitas Finansialku sekarang!

https://www.instagram.com/p/ByHaBdllzWW/?igshid=1e8stx3m1llsm

 

Pentingnya Meningkatkan Literasi Finansial

Jangan pernah beranggapan bahwa urusan uang adalah hal yang tabu sehingga membuat kamu gaptek keuangan.

Mulailah mengaplikasikan beberapa tips di atas agar literasi finansialmu meningkat. Dengan demikian, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik layaknya perencana keuangan.

Kamu juga bisa tonton video tips menabung untuk milenial melalui channel Youtube Finansialku berikut ini:

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai alasan pentingnya literasi finansial bagi milenial lainnya? Tinggalkan komentar kamu di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan kamu pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu kamu, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Tri Puspitasari. 3 November 2018. 7 Alasan Kenapa Millennial Wajib Dapatkan Literasi finansial. Swara.tunaiku.com – http://bit.ly/2XAbRKY
  • Murti Ali Lingga. 22 November 2018/ Literasi finansial Untuk Generasi Milenial. Edukasi.kompas.com – http://bit.ly/2ZSvHyL
  • Yohanese Enggar Harususilo. 12 Mei 2018. ITS: 4 Tahap Penting Kembangkan Literasi Finansial bagi Milenial. Edukasi.kompas.com – http://bit.ly/2X1glGh
  • Admin. Menjadi Milenial Yang Cerdas Keuangan. Sikapiuangmu.ojk.go.id – http://bit.ly/31UqFDr
  • Admin. 10 Ways to Improve Your Financial Literacy. Allbusiness.com – http://bit.ly/2xhuzIo

 

Sumber Gambar:

  • Literasi Finansial – http://bit.ly/31WTyz6