Sudah sejak lama lukisan kanvas kerap kali dijadikan sebagai alternatif investasi. Selembar kanvas dengan goresan lukisan pelukis ternama diyakini akan menjadi investasi yang lebih menggiurkan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Ingin Berinvestasi? Selembar Lukisan Kanvas Bisa Menjadi Investasi Menggiurkan

Percayakah lukisan bisa menjadi investasi yang menggiurkan? Lihat saja Dmitry E. Rybolovlev yang berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya setelah melego lukisan potret Yesus karya Leonardo da Vinci bertajuk Salvator Mundi.

Lukisan Salvator Mundi semula dibeli Dmitry seharga seharga US$127,5 juta (Rp1,8 triliun) pada tahun 2013. Kolektor asal Rusia ini sangat beruntung karena lukisan yang ia miliki berhasil memecahkan rekor harga lelang dunia.

“Salvator Mundi” berhasil terjual dengan harga yang sangat fantastis yaitu US$450,3 juta atau setara Rp6,12 triliun (kurs US$1 = Rp13.600). Lukisan karya Leonardo da Vinci ini terjual di balai lelang Christie’s New York (15/11/17).

 

Selembar Lukisan Kanvas Terbukti Sebagai Alternatif Investasi Yang Menggiurkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 8 Lukisan Termahal di Dunia: Harga 1 Lukisan dapat Membeli 10 Rumah Mewah di Indonesia]

 

Selain memecahkan rekor sebagai lukisan termahal, lukisan yang disebut sebagai penemuan terbesar abad 21 ini juga berhasil menggeser posisi lukisan karya Jean-Michel Basquiat, bertajuk Untitled, yang sempat menjadi lelang termahal di 2017.

Mei lalu, lukisan ini terjual seharga US$110,5 juta (Rp1,5 triliun).

Masyarakat Indonesia sejak lama sudah tertarik untuk berinvestasi selembar kanvas, atau investasi lukisan. Kendati demikian, sama halnya dengan investasi pada umumnya, dalam berinvestasi pada selembar kanvas (lukisan) pun harus memiliki beragam strategi.

Dilansir oleh Koran Kontan, Sabtu, (18/11/17):

“Investasi lukisan hampir mirip dengan investasi saham. Karena investor tidak boleh sembarangan menawar harga sebelum mengetahui fundamental sebuah lukisan. Jadi investor harus melihat estetika, teknis, konsep, nama serta reputasi pelukis.”

                      

Lukisan bertajuk Salvator Mundi beserta Leonardo da Vinci selaku pelukis memiliki reputasi yang baik di mata para seniman dan penikmat seni, inilah yang membuat lukisan Salvator Mundi mencetak rekor.

Edwin Rahardjo, Ketua Asosiasi Galeri Seni Rupa Indonesia (AGSI) menjelaskan, karya seni Leonardo da Vinci setara dengan saham blue chip (saham perusahaan besar dengan pendapatan stabil dan liabilitas) karena langka dan penuh sejarah.

Disisi lain Amir Sidharta, Pengelola Balai Lelang Sidharta Auctioneer, menambahkan, faktor kedekatan juga bisa mempengaruhi harga sebuah lukisan.

8 Lukisan Termahal di Dunia - Finansialku

[Baca Juga: 5 Alasan Karyawan Milenial Belum Mulai Berinvestasi, Padahal Sudah Tahu Manfaatnya]

 

Faktor kedekatan ini menyebabkan  kolektor lukisan dalam negeri masih cenderung menyukai karya maestro asal tanah air seperti Affandi, Raden Saleh ataupun S. Sudjojono.

Ujar Amir, dikutip dari Koran Kontan, Sabtu, (18/11/17):

“Corak lukisan yang diminati adalah yang memiliki makna penting pada sejarah Indonesia,”

 

Wajar saja jika karya S. Sudjojono yang bertajuk Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro yang dilelang April 2014 berhasil menjadi rekor penjualan tertinggi di Asia Tenggara dengan nilai US$7,53 juta (Rp102,4 miliar).

Amir menyebut, pembelian lukisan yang melukiskan adegan pertempuran Pangeran Diponegoro dengan penjajah tidak dilakukan atas motivasi finansial atau bukan untuk investasi, tapi lebih karena memiliki kedekatan dengan tema lukisan tersebut.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Harga Jual Lukisan Terus Berlipat

Di Indonesia sendiri kebanyakan lukisan dengan nuansa klasik menjadi karya lukisan yang bernilai Investasi.

Kendati demikian seni kontemporer juga mulai berkembang. Tapi karena banyak pelukis baru yang muncul, perubahan gaya di seni kontemporer sangat cepat. Alhasil, harga sulit naik tinggi.

Seperti halnya yang dirasakan Jos Parengkuan, Komisaris Syailendra Capital. Sebagai penggemar berat karya maestro Indonesia yang senior, Jos mengaku kurang menikmati seni kontemporer yang terkadang berat dicerna.

5 Strategi Investasi untuk Freelance 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Mobil Adalah Barang Investasi?]

 

Jos antara lain menggemari Affandi. Ia memiliki lukisan hasil guratan maestro Affandi yang menggambarkan perih panasnya saat tawaf di Ka’bah, Mekkah. Dalam lukisan tersebut terlihat bagaimana panasnya matahari yang membuat Tanah Suci bagai menguap.

Jos mengaku membeli lukisan tersebut 10 tahun lalu dan menjadikannya sebagai koleksi pribadi. Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk menjual lukisan tersebut jika saatnya sudah tepat.

Tapi yang perlu diingat, jangan sampai salah langkah saat memutuskan berinvestasi di lukisan. Sebab, tidak semua karya lukisan dapat menghasilkan imbal hasil tinggi saat dijual kembali.

 

Antara Seni Dan Keuntungan Yang Membuat Lukisan Bersejarah Lebih Diminati

Apakah Anda menyukai lukisan? Saat ini banyak orang yang melabeli dirinya sebagai pencinta dan penikmat seni, namun mereka tidak tahu persis apa yang mereka nikmati.

Beragam latar belakang orang menyukai seni, Ada yang memiliki cita rasa seni, motivasi keuangan atau pun sekadar menjaga gengsi.

Amir Sidharta menjelaskan apa yang dicari para penikmat seni maupun investor yang berminat kurang lebih sama, yakni ukuran, subjek dan periode berkaitan dengan lukisan tersebut.

Seperti dilansir Kontan.co.id, Jumat (17/11/17):

“Yang sekarang diminati adalah yang memiliki makna penting pada sejarah kita, seperti Affandi, Raden Saleh dan Sudjojono adalah beberapa nama yang paling dilihat.”

 

Memang seni kontemporer menarik lantaran memiliki campur tangan unsur humanis dan komentar sosial. Namun, dentuman arus pelukis baru kadang membuat seni dari gerakan ini cepat timbul-tenggelam.

Jos Perengkuan pun bercerita bahwa ia adalah penggemar para old master Indonesia dengan jenis lukisan fine art dan kurang menikmati seni kontemporer yang terkadang berat untuk dicerna.

Konsultasi ApakKonsultasi Apakah Boleh Perencana Keuangan Mengelola Investasi Saya 02 - Finansialkuah Boleh Perencana Keuangan Mengelola Investasi Saya 02 - Finansialku

[Baca Juga: SPSCoin (Uang Digital) Salah Satu Investasi Dengan Risiko Tinggi]

 

Seperti yang sudah di jelaskan di atas Jos memiliki salah satu karya lukisan maestro Affandi, dan ditaksir harganya sudah naik tepat 20 kali lipat dari harga beli.

“Namun kalau saya perkirakan, harganya mungkin sudah naik 20 kali lipat dari waktu beli.”

 

Namun Jos mengaku bahwa ia adalah tipe penikmat lukisan yang tidak terlalu mengutamakan investasi, namun memang menyukai karya-karya seni para pujangga.

Termasuk dalam koleksinya adalah karya Hendra Gunawan, Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres dan Srihadi Soedarsono.

Sedangkan mengenai lonjakan nilai investasi seni, Edwin Rahardjo, Ketua Asosiasi Galeri Seni Rupa Indonesia (AGSI) menjelaskan, apresiasi harga pada karya seni Da Vinci tersebut lantaran infrastruktur seni Barat dan nama besar pujangga yang mendorong apresiasi dan minat pasar.

“Ada berapa puluhan museum, buku dan berapa orang dan majalah yang menyatakan itu hebat, sehingga harganya menjadi ratusan juta.”

 

Terbukti kan, jika lukisan bisa menjadi sebuah investasi yang nilai jualnya cukup menggiurkan. Lukisan hanya salah satu contoh karya yang memiliki nilai investasi.

Masih banyak karya seni lain yang sama-sama memiliki nilai investasi tinggi, seperti patung, guci, benda pusaka dan masih banyak yang lain.

Jika Anda salah satu pecinta seni, tidak ada salahnya Anda memiliki sebuah karya seni yang bernilai, karena di kemudian hari dalam kondisi yang tepat, koleksi karya seni yang Anda miliki, bisa memiliki harga jual yang berlipat.

 

Benda seni apa yang Anda inginkan sebagai alternatif investasi? Berikan komentar pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Tane Hadiyantono. 18 November 2017. Melukiskan Strategi Investasi di Atas Selembar Kanvas. Koran Kontan.
  • Wahyu Rahmawati. 17 November 2017. Investasi Lukisan, Antara Seni dan Keuntungan. Kontan.co.id – https://goo.gl/YZUm39

 

Sumber Gambar:

  • Lukisan Kanvas Sebagai Alternatif Investasi – https://goo.gl/mNsBdi
  • Lukisan Kanvas Adalah Alternatif Investasi – https://goo.gl/kkuEHS

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg