Apakah Anda sudah mulai berinvestasi? Ternyata 8 dari 10 orang belum mulai berinvestasi, padahal mereka tahu manfaatnya.

Menurut Anda investasi apa yang cocok untuk Anda?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Ingin Mulai Berinvestasi vs Produk Investasi

Bagi sebagian orang, kata “investasi” bukanlah hal yang asing atau baru di dengar.

 

Apakah Anda sudah pernah mendengar investasi sebelumnya? Kira-kira apa yang Anda maksud dengan investasi?

Silakan tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini.

 

Jika boleh digambarkan, investasi dapat digambarkan dengan kendaraan. Ya betul sebuah kendaraan, seperti motor, mobil, kereta, pesawat terbang, helikopter dan lain sebagainya.

5 Alasan Karyawan Milenial Belum Mulai Berinvestasi, Padahal Sudah Tahu Manfaatnya 1 - Finansialku

Sebelum Berinvestasi, Ketahui Cara Investasi untuk Mahasiswa

 

Investasi adalah kendaraan yang akan membantu Anda mewujudkan tujuan-tujuan keuangan, seperti membeli rumah, renovasi rumah, membeli mobil, menikah dan lain sebagainya.

Apakah Anda sudah tahu, produk-produk investasi apa saja yang ada di Indonesia?

 

Gambar berikut dapat menjadi panduan dalam mengelompokkan investasi (pada umumnya).

Dimana saya harus berinvestasi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

3 Jenis Investasi secara Umum: Real Asset, Portofolio Asset dan Business

 

Kita dapat kategorikan tiga jenis investasi yaitu real assets, portfolio assets (disebut juga paper assets) dan business (bisnis). Apa saja perbedaan ketiganya?

Investasi yang paling kuno, mungkin investasi real assets adalah investasi zaman kakek nenek kita. Contoh: membeli tanah untuk dijadikan lahan pertanian, membeli rumah untuk dikontrakkan, investasi di logam mulia dan lain sebagainya.

Jika Anda belum pernah berinvestasi sama sekali, maka saya sarankan mulailah berinvestasi pada waktu dan pendidikan. Pelajari terlebih dahulu produknya, sebelum berinvestasi!

Sekarang ini investasi di tanah dan properti (rumah, ruko, apartemen) memang membutuhkan modal cukup besar. Jika modal masih terbatas dan ingin belajar berinvestasi, coba deh pertimbangkan investasi emas logam mulia dan investasi perak.

 

Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

Investasi portfolio assets atau paper assets ini ada mulai zaman modern. Kenapa disebut paper asset? Karena produk yang Anda beli ada sebuah surat berharga.

Banyak produk-produk keuangan paper assets yang bertumbuh setelah perang dunia II. Tepatnya saat Amerika memasuki zaman-zaman baby boomers (sekitar tahun 1960 an). Sekarang sih orang-orang baby boomers sudah memasuki masa pensiun.

Infografis #6 Yang Perlu Anda Lakukan adalah Investasi, Bukan Berjudi Cover - Finansialku

Ingat ya BERINVESTASI bukan JUDI dan bukan SPEKULASI

 

Apa saja contoh produk portfolio asset? saham (bukti kepemilikan perusahaan), reksa dana, surat utang jangka pendek, surat utang jangka panjang (obligasi) dan lain sebagainya. 

Saya sarankan sebelum Anda berinvestasi pada produk portfolio assets, pastikan Anda sudah mengetahui cara berinvestasinya.

Investasi di penawaran-penawaran bisnis, seperti waralaba (franchise), jadi pemegang saham pasif (investor di perusahaan) dan lain sebagainya.

Mau Beli Waralaba Ini Dia 8 Jenis Franchise yang Perlu Anda Ketahui 01 - Finansialku

8 Jenis Franchise yang Harus Diketahui Setiap Calon Investor

 

Tapi ingat waralaba tidak semudah yang Anda bayangkan. Tetap pelajari penawaran yang ada dengan seksama dan jangan terburu-buru.

Meskipun nomor 4 ini tidak ada di grafik, namun saya perlu membahasnya. Sekarang ini di era teknologi dan data, sudah ada banyak investasi-investasi yang berbau digital.

Digital assets boleh dibilang investasi zaman now yang lahir karena perusahaan-perusahaan teknologi finansial (financial technology) berkembang pesat. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

 

Contoh produk digital assets yang:

Sudah diakui oleh OJK: Peer to Peer Lending

Tidak diakui oleh OJK: Crypto currency (Bitcoin, Etherum, Litecoin dan lain sebagainya).

 

Meskipun produk investasi jumlahnya sangat banyak, tetapi kenapa investor muda masih belum mulai berinvestasi?

 

5 Alasan (yang Salah dan Aneh) Membuat Anak Muda Belum Mulai Berinvestasi

Berikut ini ada sebuah slide yang menggambarkan 5 alasan umum yang menyebabkan anak-anak muda (seperti Anda) masih belum mulai berinvestasi:

 

Yuk kita bahas satu persatu

 

#1 Modal Besar

Kata investasi itu sering diibaratkan dengan orang kaya dan butuh modal besar.

Saya bahkan sering mendengar orang berkata, gaji saya kan masih kecil.

“Ngapain invest-invest, ga ngefek. Salah-salah malah rugi.”

 

Apakah Anda setuju dengan kata-kata di atas?

Silakan tulis pendapat Anda pada kolom komentar, mengenai pernyataan di atas.

 

Saya sendiri tidak setuju dengan pernyataan di atas, karena:

  1. Justru karena gaji masih kecil maka Anda harus menambah penghasilan Anda. Investasi adalah satu dari tiga jenis cara menambah penghasilan.
  2. Investasi itu dapat dimulai dari modal Rp100.000 (untuk paper assets) dan Rp5.000 (tabungan emas).

 

Ga percaya? Coba aja download (GRATIS kok) ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula.

 

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#2 Risiko Tinggi

Banyak orang-orang pemula yang berpikir investasi itu risikonya tinggi. Apakah demikian?

Ternyata tidak selalu, karena Anda terjebak antara RISIKO dan BERISIKO.

 

Apa bedanya risiko dan berisiko?

Silakan tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini ya.

 

Gini, semua produk investasi itu memiliki risiko dan risiko itu tidak dapat dihilangkan. Bahkan jika Anda tidak berinvestasi itu artinya Anda memiliki risiko tinggi. Berita baiknya risiko itu dapat dikelola (dengan cara manajemen risiko).

Perbedaan Berisiko dan Risiko dalam Investasi - Perencanan Keuangan Independen Finansialku

Main Handphone Sambil Nyetir: Risiko atau Berisiko?

 

Barangnya memiliki risiko, tetapi bagaimana dengan orangnya? Apakah orangnya mampu mengendalikan produk investasinya? Apakah orangnya berisiko?

 

#3 Pasti Rugi — Uang Hilang

Ada orang yang bilang investasi itu pasti rugi dan uangnya pasti hilang.

Kenyataannya tidak seperti itu, malah sebaliknya!

Jika Anda mendiamkan uang Anda, maka uang Anda akan berkurang nilainya (gara-gara inflasi).

Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Muda - Finansialku

Sorry Menabung Tidak Membuat Anda Kaya, Solusinya Ya Berinvestasi

 

Coba bayangkan jika Anda saat ini memiliki uang Rp10.000 di tangan Anda, berapa banyak tempe goreng yang bisa Anda beli?

Uh tentunya enak bukan, bisa beli 8 atau 10 tempe goreng yang hangat.

Coba bayangkan sekarang adalah 5 tahun dari sekarang dan Anda memiliki uang Rp10.000 di tangan. Kira-kira berapa tempe goreng yang bisa Anda beli?

Yah paling dapatnya 4 atau 5 tempe goreng.

Nah itulah yang namanya nilai uang Anda berkurang, tanpa Anda sadari.

 

#4 Ada Banyak Biaya Tambahan

Investasi itu ribet karena banyak biaya tambahan, ini dan itu.

Sebenarnya tidak semua produk investasi memiliki biaya tambahan.

Memang harus diakui beberapa produk investasi mengenakan biaya administrasi, biaya platform, biaya data, fee beli, fee jual, pajak dan lain sebagainya.

Namun ada juga kok produk investasi yang tidak mengenakan biaya-biaya seperti itu, misalnya reksa dana. Intinya biaya tambahan bukan alasan untuk Anda tidak berinvestasi.

 

#5 Uang Dikunci dan Tidak Bisa Diambil

Apakah setiap investasi pasti kunci atau nge-lock uang saya?

Jawabannya tidak kok, ada banyak investasi yang dapat Anda cairkan dalam waktu dekat.

Biasanya produk-produk investasi berjenis paper asset atau portfolio assets yang mampu dicairkan dalam waktu dekat.

Contoh:

  1. Reksa dana dapat dicairkan satu hari setelah Anda beli.
  2. Saham dapat diperjual – belikan dalam satuan menit.

 

Anda perlu pandai-pandai memilih produk investasi, agar tujuan keuangan Anda dapat terwujud.

 

Teknik PINTAR Memilih Produk Investasi!

Masih ingat kalau berbicara mengenai investasi itu ingatnya? KENDARAAN.

Bicara mengenai kendaraan, tentunya Anda setujukan jika berkendara paling enak kalau ada GPS, Google Maps, Waze dan sejenisnya?

Begitupula dengan berinvestasi, paling enak kalau sudah ada GPS (baca: rencana keuangan). Sebelum mulai berinvestasi, coba dulu deh buat satu rencana keuangan Anda.

Slide Perencanaan Keuangan Rencana Keuangan Sebagai GPS untuk Masa Depan dan Tujuan Keuangan Anda 02 - Finansialku

Rencana Keuangan adalah GPS Anda dalam Berinvestasi

 

Silakan download Aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Daftar Aplikasi Finansialku. Anda dapat membuat rencana keuangan yang mudah dan akurat untuk memandu Anda memilih produk investasi. 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Ada banyak contoh perencanaan keuangan dan investasi dengan menggunakan Aplikasi Finansialku, contoh:

  1. Perencanaan membeli apartemen.
  2. Perencanaan dana pernikahan.
  3. Perencanaan dana liburan.
  4. Perencanaan dana hari tua.
  5. Perencanaan dana pendidikan anak.
  6. dan lain sebagainya

 

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kasus perencanaan keuangan yang spesifik, silakan tulis pertanyaan pada kolom komentar.

 

Jadi, Siap Mulai Berinvestasi?

Dari artikel ini, Anda memiliki beberapa informasi baru, seperti:

  1. 3 Jenis investasi pada umumnya (plus 1 bonus).
  2. 5 Alasan (yang mengada-ada) ketika malas berinvestasi.
  3. Cara pandai memilih produk investasi yang tepat untuk Anda.

 

Manfaat apa saja yang Anda dapat dengan membaca artikel ini?

Kasih tahu juga saudara-saudara dan teman-teman WhatsApp group Anda, agar mereka juga mendapat manfaat yang sama seperti yang Anda dapat.

 

Sumber Gambar:

  1. Start Invest – https://goo.gl/Vbk4uY
  2. Rupiah – https://goo.gl/mCDf6g

 

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg