Para mahasiswa, kalau punya sisa uang jajan Rp 100.000 mending investasi reksa dana atau jajan? Mahasiswa dan mahasiswi zaman dahulu sih pasti buat jajan, karena belum kenal investasi. Masa mahasiswa zaman sekarang masih belum kenal investasi reksa dana?
Artikel ini dipersembahkan oleh
Sisa Uang Jajan Rp 100.000 Mending Investasi Reksa Dana, Jangan Dihabiskan Buat Belanja
- Teman-teman mahasiswa/I apakah Anda pernah mendengar kata ‘investasi’?
- Jika mendengar kata “investasi”, apa yang melintas di otak Anda? Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini.
Berdasarkan interview beberapa orang mahasiswa/I di kota Bandung, ternyata mereka masih belum banyak yang mengenal investasi. Mahasiswa/I yang mengenal kata investasi, khsusnya investasi online hanya dari jurusan ekonomi, manajemen dan bisnis. Sebenarnya investasi itu dibutuhkan oleh semua orang, termasuk Anda para mahasiswa. Oleh sebab itu mari kita berkenalan dengan reksa dana online.
[Baca Juga : Mengenal Investasi Reksa Dana untuk Pemula : Pahami dan Nikmati]
Reksa dana merupakan kumpulan dana investor yang kelola oleh manajer investasi (orang yang professional dan memiliki keahlian di bidang investasi). Uang investor akan dikelola pada berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, deposito, dan instrumen keuangan lainnya.
Jadi semua orang, termasuk masyarakat, termasuk Anda sebagai mahasiswa tidak perlu lagi repot berinvestasi.
Jenis-Jenis Reksa Dana
Reksa dana sendiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu: reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. Setiap jenis reksa dana memiliki karakteristik yang berbeda-beda mengenai potensi return (keuntungan) dan risikonya.
[Baca Juga : Jenis-Jenis Reksa Dana di Indonesia]
Berdasarkan pengamatan Bareksa.com, diperoleh data rata-rata hasil investasi (return)
- Reksa dana pasar uang memiliki risiko paling rendah dengan potensi return 5-7 persen.
- Reksa dana pendapatan tetap yang sekitar 8-12 persen.
- Reksa dana campuran dan saham berpotensi menghasilkan keuntungan sekitar 15-20 persen setahun.
Tapi perlu diingat, bahwa potensi return itu tidak dijamin secara pasti, karena besarnya hasil investasi sesuai dengan kinerja dari manajer investasi. Dalam berinvestasi reksa dana Anda perlu memahami bahwa semakin tinggi potensi keuntungan reksa dana, maka semakin besar pula risiko reksa dana dimaksud (high risk, high return).
Bagi teman-teman mahasiswa yang masih dalam tahap belajar berinvestasi, sebaiknya memilih jenis reksa dana pasar uang terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena reksa dana ini memliki fluktuasi pasar yang sangat rendah.
[Baca juga: Risiko dan Keuntungan Investasi Reksa Dana Online]
Uang Rp 100.000 per bulan Bisa Menjadi Berapa Kalau Diinvestasikan Reksa Dana?
- Jika Anda memiliki uang Rp 100.000 dan dibelanjakan barang atau makanan, otomatis uang Anda akan berkurang dan bahkan habis.
- Jika Anda memiliki uang Rp 100.000 dan dibelanjakan reksa dana, uang Anda bisa bertumbuh lho, ini ilustrasinya :
Rani, membeli reksa dana pasar uang sebesa Rp 100.000 per bulan. Rani membeli reksa dana selama kuliah (4 tahun x 12 bulan x Rp 100.000 = Rp 4.800.000). Kira-kira berapa hasil investasi reksa dana yang didapatkan Rani?
Jika rata-rata hasil investasi Rani adalah 12% per tahun, maka uang Rani menjadi :
Wow uang Rp 100.000 jika diinvestasikan selama 4 tahun berpotensi menjadi Rp 5,5 juta. Jika Anda cermati lebih dalam, maka investasi dapat membantu Anda membeli rumah pertama. Apakah Anda mau lulus kuliah, kerja 5 tahun bisa beli rumah? Nah makanya jangan tunda lagi investasi.
[Baca Juga : Kerja 5 Tahun Bisa Beli Rumah, Asalkan Anda Tahu Caranya]
Belanja Reksa Dana Ga Pake Ribet, Sekarang Sudah Bisa Online
Saat ini membeli reksa dana bisa dilakukan secara online, seperti Anda belanja tiket hotel dan pesawat di Traveloka. Atau beli barang di Tokopedia. Teman-teman dapat membeli reksa dana di website Bareksa.com
- Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membeli reksa dana melalui online adalah daftarkan akun Anda. Anda cukup menggunakan KTP untuk mendaftar.
- Kemudian pilih reksa dana yang ingin dibeli.
- Pelajari juga cara kerja investasi dan cara mengoptimalkan investasi. Risiko investasi selalu ada dan risiko tidak untuk dihindari. Risiko harusnya dikelola dengan baik.
- Review kembali hasil investasi, untuk memaksimalkan hasil.
- Selamat mencoba.
Jangan Tunda Lagi, Sekaranglah Waktu yang Terbaik
Mahasiswa yang modern adalah mahasiswa yang memiliki tingkat literasi keuangan. Tentu saja Anda termasuk mahasiswa yang modern bukan? Di negara tetangga seperti Singapura, para mahasiswa/i sudah tidak asing dengan investasi reksa dana (mutual fund) dan saham (stock investing).
Silahkan tinggalkan komentar dan pertanyaan Anda mengenai investasi reksa dana, karena perencana keuangan kami akan membantu menjawab. Terima kasih.
Sumber
- Thumb Investment – https://goo.gl/TPN6zJ dan https://goo.gl/pdcnzf
Bagaimana cara mulai menginvestasikan reksa dana ya? apa saja prosedur nya? makasih
Hi Pak Emmanuel
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.
Menjawab pertanyaan Anda:
Sebagai investor pemula, alangkah lebih baik Anda membaca terlebih dahulu ebook reksa dana Finansialku berikut ini.
Ebook reksa dana untuk Pemula
Setelah membaca, Anda akan lebih mengerti apa yang harus dilakukan pada awal-awal investasi.
Untuk membeli reksa dana, Anda bisa membeli di Aplikasi Finansialku, di Menu Produk Keuangan.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Hi, saya mau nanya apa Reksa Dana sudah sesuai dengan fatwa DSN ?
Hi Pak Prabowo
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.
Menjawab pertanyaan Anda:
Reksa Dana Syariah sudah sesuai dengan fatwa DSN.
Fatwa ini dimuat pada No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah.
Silakan baca artikel berikut untuk lebih memahami informasi ini:
Investasi Reksadana Syariah: Investasi Bebas Riba dan Halal untuk Wujudkan Tujuan Keuangan Anda
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
Saya ibu rumah tangga nyambi blogger. Kadang dapat penghasilan yang belum seberapa juga tapi lumayan buat investasi. Dan baru saya coba beli reksadana di tokopedia. Tapi lebih baik beli berkala misal 100ribu per minggu atau langsung jumlah besar ya misal 300rb per bulan? Karena masi awam banget sama reksadana ini
Hi Ibu Untari
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.
Menjawab pertanyaan Anda:
Untuk jumlah uang yang akan diinvestasikan oleh Ibu, disesuaikan kembali dengan kemampuan finansialku. Yang terpenting, Anda jangan melupakan investasi, karena investasi cenderung akan menghasilkan keuntungan bagi Anda di masa mendatang.
Jika Anda ingin belajar dan memahami tentang investasi reksa dana dasar, silakan download ebook reksa dana Finansialku di sini.
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.
artikel yang sangat membantu saya sebagai mahasiswa untuk berani memulai berinvestasi.
Hi Alan,
Terima kasih atas apresiasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat.