Sobat Finansialku, ada beragam jenis produk pinjaman yang dapat perbankan fasilitasi, salah satunya KTA.

Kira-kira apa saja hal yang harus kamu pahami sebelum mengajukan pinjaman ini? Berikut penjelasannya!

 

Summary:

  • Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah produk pinjaman dari perbankan yang tidak memerlukan barang atau surat berharga sebagai jaminan kredit.
  • KTA berdasar pada kemampuan pembayaran calon peminjam, dengan tenor dan plafon yang terbatas.
  • Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengajukan KTA, supaya tidak terjerumus ke dalam lilitan utang.

 

KTA, Pinjaman ‘Tanpa’ Jaminan

Saat ini hampir semua industri berlomba-lomba melakukan inovasi untuk menawarkan kemudahan bagi konsumennya.

Hal ini pun terjadi pada industri perbankan (Bank), khususnya dalam pengajuan kredit/pembiayaan.

Selain menyediakan pinjaman untuk pembelian rumah/apartment (KPR/KPA) dan kendaraan bermotor (KKB).

Bank turut memfasilitasi kredit serba guna bagi orang perorangan, melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA).

KTA adalah produk Bank yang memungkinkan peminjam untuk memperoleh dana segar dalam bentuk utang tanpa memberikan jaminan (agunan) dan tanpa batasan peruntukkan tujuan kredit.

Sebagai informasi, sebelum ada produk KTA, jaminan yang bank perlukan sebagai syarat pengajuan kredit bisa berupa barang atau surat berharga. Seperti BPKB, sertifikat tanah, perhiasan, dan sebagainya.

Nah sekarang, tanpa menyerahkan jaminan tersebut, nasabah atau calon peminjam sudah dapat mengajukan kredit.

Kok bisa? Yuk, cari tahu jawabannya di pembahasan berikutnya.

[Baca Juga: Lebih Baik Ambil Utang Melalui KTA atau Kartu Kredit?]

 

Karakteristik dan Jenis KTA

Berbeda dengan produk pinjaman lainnya, Bank menggunakan kemampuan membayar Sobat Finansialku sebagai jaminan pengembalian utang.

Sehingga KTA kerap diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki penghasilan tetap.

Atau mereka yang tempat bekerjanya menggunakan Bank tersebut untuk penyaluran gaji (KTA payroll).

Selain itu, Bank juga biasanya mensyaratkan nominal tertentu pada rekening sebagai saldo rata-rata selama 3 bulan terakhir.

Jika kamu memiliki kartu kredit di Bank tersebut, maka kemungkinan persetujuan kredit akan lebih tinggi, karena sudah memiliki nilai reputasi kredit (credit score).

Dengan kata lain, kamu sudah pernah berutang ke Bank melalui kartu kredit dan terekam jejak pembayarannya. Sehingga Bank bisa menilai kemampuan pembayaranmu.

Sementara dari sudut pandang Bank, sebetulnya ada juga risiko yang mereka tanggung.

Oleh karena itu, tenor (jangka waktu pinjaman) dan plafon (jumlah maksimal pinjaman) yang ada pada KTA pun terbatas.

Umumnya tenor KTA adalah 6-36 bulan, dengan fasilitas mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 300 juta, tergantung kebijakan masing-masing Bank.

 

Jenis KTA

KTA dengan karakteristik di atas adalah jenis KTA offline, di mana kamu harus mendatangi Bank setidaknya 1 kali untuk mengurus pengajuan kredit.  

Namun, semakin merebaknya pinjaman online (pinjol) oleh Fintech, Bank pun tidak mau kalah dan meluncurkan KTA Online.

KTA online disediakan oleh Bank konvensional maupun Bank digital yang proses pengajuannya melalui daring/online.

Sehingga lebih memudahkan calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman. Hanya saja, nominal KTA online biasanya tidak lebih dari Rp 5juta.

Jadi, KTA online berbeda dengan pinjol, ya!

[Baca Juga: Kenali Dulu 9 Risiko Pinjaman Online yang Mungkin Terjadi]

 

Mau Ambil KTA? Perhatikan Hal Ini!

Sobat Finansialku, jika kamu tertarik dengan produk pinjaman ini, jangan terburu-buru mengajukan apalagi hanya karena iming-iming bunga rendah.

Berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

 

#1 Suku Bunga

Dalam dunia perkreditan penulisan bunga kerap kali mengecoh. Jika bunga simpanan dan deposito umumnya tampil dalam satuan persen per tahun, maka bunga KTA biasanya tampil dalam satuan persen per bulan.

So, jika kamu melihat tawaran KTA dengan bunga 1% per bulan. Mungkin sekilas terlihat kecil.

Tapi kalau kita hitung-hitung nih, dalam setahun masa kredit, kamu harus membayar 12% biaya bunga.

Coba bandingkan dengan bunga deposito. Per tanggal 2 Maret 2022, rata-rata bunga deposito 12 bulan ada di kisaran 2-2.5% per tahun. Seperti di Bank BCA, Bank BRI dan Bank Mandiri.

Terlihat kan perbedaannya?

Besarnya beban biaya bunga ini, sebaiknya jadi bahan pertimbangan sebelum mengajukan KTA.

Apakah memang darurat dan harus segera ada, sehingga kamu rela membayar ekstra?

Atau sekedar untuk membeli barang-barang konsumtif yang nilai barangnya akan menurun saat kamu selesai mencicilnya?

Jika memang kondisinya tidak darurat, lebih baik rencanakan dan persiapkan dulu dananya.

Kamu bisa membuat anggaran khusus untuk ditabung atau diinvestasikan setiap bulan. Supaya lebih mudah, gunakan fitur Rencana Keuangan pada menu Financial Planning yang ada di Aplikasi Finansialku.

Sehingga bisa diketahui lebih pasti berapa dana yang harus disiapkan untuk mewujudkan tujuan keuanganmu.

Fitur Rencana Keuangan di Aplikasi Finansialku

Fitur Rencana Keuangan di Aplikasi Finansialku

 

Selain besaran bunga, cari tahu jenis bunga yang akan dikenakan pada pinjamanmu. Umumnya KTA menggunakan metode perhitungan suku bunga flat, tapi ada juga beberapa bank juga menampilkan suku bunga efektif.

Kamu bisa pelajari lebih lanjut mengenai jenis bunga dan pengaruhnya ke pembayaran angsuran di artikel berikut ini Simulasi Kredit dan Mengenal 3 Jenis Bunga Kredit yang Perlu Anda Ketahui.

 

#2 Tenor Kredit

Selanjutnya, kamu juga harus memahami konsep tenor/masa pinjaman kredit. Banyak yang merasa terbantu dengan pilihan tenor kredit yang lama.

Padahal, semakin lama kamu mencicil, maka semakin besar jumlah yang kamu bayarkan, lho. Nggak percaya?

Ilustrasinya, jika kamu mengajukan KTA Rp 15juta dengan bunga flat 1%, lalu menemui pilihan tenor kredit 6 bulan atau 12 bulan.

Pilih yang mana? Berikut perhitungannya.

KTA 12 bulan

Simulasi KTA 12 Bulan

KTA 6 bulan

Simulasi KTA 6 Bulan

 

Dari perhitungan di atas, jika kamu mengangsur selama 12 bulan, nominal cicilan per bulan yang harus kamu bayarkan memang lebih kecil daripada tenor 6 bulan.

Tapi, kalau kita jumlahkan sampai utang KTA lunas, kamu sudah membayar lebih Rp 900 untuk Rp 15 juta yang kamu terima di awal kredit.

 

#3 Biaya-Biaya Lain

Selain biaya bunga, terdapat beberapa biaya lain yang umumnya berlaku saat pengajuan KTA, diantaranya:

 

#1 Biaya Provisi

Adalah biaya “imbalan” kepada Bank atas pemberian kredit, umumnya sebesar 1-4% dari total pinjaman. Biasanya dipotong langsung dari nominal pinjaman.

Jika menggunakan contoh di atas, ketika mengajukan KTA Rp 15 juta selama 6 bulan dengan provisi 1,5%.

Maka dana yang akan kamu peroleh sebesar Rp 14,7 juta, setelah biaya provisi. Tapi pokok utang yang menjadi acuan perhitungan bunga tetap sebesar Rp 15 juta.

 

#2 Biaya Administrasi

Ada beberapa Bank yang tidak menerapkan biaya provisi, namun menagihkan biaya administrasi yang cukup tinggi yaki minimal Rp 100.000 – Rp 150.000.

 

#3 Biaya Denda Keterlambatan

Jika terlambat melakukan pembayaran sehari saja, kamu akan terkena biaya denda keterlambatan.

Besarannya beragam, mulai dari minimal Rp 150.000, 0.3% per hari dari angsuran bulanan, hingga 6% dari jumlah angsuran yang tertunggak.

So, pastikan kemampuan pembayaranmu sebelum mengajukan KTA.

 

#4 Biaya Pelunasan Dipercepat

Tidak hanya keterlambatan pembayaran, kalau kamu mau melunasi KTA lebih cepat dari jadwal pelunasan, akan ada biaya penalti pelunasan dipercepat sebesar 5-7% dari sisa utang.

Ada juga beberapa Bank yang baru mengizinkan pelunasan dipercepat jika kamu telah membayar minimal 6 kali angsuran, atau lebih.

Sementara beberapa KTA online menerapkan bebas biaya pelunasan dipercepat.

Jadi, sebelum memutuskan pengambilan KTA, jangan ragu untuk menanyakan ke pihak Bank biaya yang akan mereka kenakan dan membandingkan beberapa Bank penyedia KTA.

 

Kendalikan Utang adalah Kunci

Sobat Finansialku, itulah beberapa hal yang penting kamu ketahui sebelum mengajukan KTA. Mulai dari karakteristik, jenis, hingga besaran setiap biaya yang dikenakan kepada calon peminjamnya.

Hati-hati, meski pengajuan KTA ini terkesan mudah dengan bunga yang terlihat rendah. Justru ini yang bisa menjebloskan kamu ke dalam lilitan utang.

Mulai dari 1 utang, kamu merasa mudah mendapatkan dana secara instan. Lalu, kemudahan demi kemudahan membuatmu menggampangkan utang dan terbiasa mengambil KTA tanpa perhitungan matang.

Celakanya, jika porsi cicilan utang sudah terlalu banyak memakan penghasilan bulanan. Hingga kesulitan membayar.

Kondisi inilah yang terkadang membuat sebagian orang menggunakan jurus gali lubang tutup lubang.

Kalau sudah begini, fixed kondisi keuanganmu sudah amat tidak sehat dan wajib kamu benahi. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum kebablasan, kendalikan utang!

Jangan sampai cicilan bulanan melebihi 35% dari penghasilan bulanan.

Gimana hitungnya?

Kamu bisa minta simulasi kredit, sebelum memutuskan mengambil utang. Totalkan seluruh cicilan bulanan yang kamu miliki (KPR, KKB, KTA) dan lihat apakah melebihi 35% gaji?

Jika ya, sebaiknya kamu menunda pengajuan KTA atau mau tidak mau mencari tambahan penghasilan bulanan.

Caranya bisa kamu pelajari lewat ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu. Klik gambar untuk download ebook-nya.

Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - PC
Banner Iklan Ebook Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu - HP

 

Kalau kamu merasa perlu saran atau alternatif solusi dari permasalahan keuanganmu saat ini, jangan ragu untuk konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku melalui Aplikasi Finansialku atau hubungi Whatsapp 0851 5866 2940.

 

Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam mengambil keputusan keuangan yang bijak.

Jika dirasa bermanfaat, bagikan juga artikel ini kepada teman, saudara, dan keluarga, supaya mereka lebih berhati-hati saat akan mengajukan KTA.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Redaksi. Kredit Express. Panin.co.id- https://bit.ly/35SvTXi
  • Redaksi. PermataKTA. Permatabank.com- https://bit.ly/3I8iaZm
  • Redaksi. 19 September 2016. Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan KTA Berikut Ini Sebelum Mengajukan. Cermati.com- https://bit.ly/3t3Lpbz
  • Raditya Wardana. 12 Mei 2021. KTA BCA – Bunga, Cara Ajukan, dan Tabel Simulasi Hitungnya.co.id- https://bit.ly/3i5esFn