Apakah yang ada di benak Anda, sebagai seorang pebisnis UMKM, ketika Anda diminta untuk membuat pembukuan sederhana? Apakah Anda merasa bahwa hal tersebut membingungkan dan membuat Anda kesulitan? Jika ya, maka ada solusi untuk Anda. Mari kita simak rubrik berikut ini.
Rubrik Finansialku
Apakah Pembukuan Sederhana untuk Pebisnis Penting?
Mungkin Anda sebagai pebisnis UMKM sudah mengetahui pentingnya pembukuan. Pembukuan bermanfaat untuk mencatat setiap uang yang masuk maupun uang yang keluar pada saat Anda berbisnis. Dengan adanya pembukuan, Anda dapat melihat pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda, sehingga Anda dapat melakukan evaluasi terhadap bisnis Anda ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, pembukuan tidak hanya penting, tetapi sangat penting sekali.
Pembukuan dapat dikatakan merupakan kewajiban setiap pebisnis UMKM agar dapat mengukur kinerja bisnis tersebut, sehingga pebisnis UMKM dapat mengambil langkah-langkah finansial yang dapat membuat bisnis tersebut berkembang. Pembukuan juga berfungsi agar pebisnis UMKM dapat memiliki kontrol atas keuangan bisnis tersebut. Tanpa adanya pembukuan, pebisnis UMKM tidak memiliki kontrol atas keuangannya, dan bahkan tidak dapat mengetahui apakah bisnis tersebut mengalami keuntungan atau kerugian.
[Baca Juga: Perusahaan Dagang (PD): Apa Saja Syarat Pendirian dan Apa Bedanya dengan Perseroan Terbatas (PT)?]
Pembukuan juga adalah salah satu bukti nyata yang dapat dibawa kepada investor apabila Anda sebagai pebisnis ingin mencari modal tambahan. Mungkin Anda sudah pernah mendengarnya bahwa
“Angka tidak pernah berbohong”
Artinya pembukuan Andalah sebagai pebisnis yang akan menjadi acuan apakah seorang investor akan menginvestasikan uangnya kepada Anda atau tidak. Oleh karena itu pembukuan memiliki nilai yang sangat penting ketika Anda menjalankan sebuah bisnis.
Kenapa Jangan Membuat Sendiri Pembukuan Sederhana?
Sebagai seorang pebisnis, tentu Anda memiliki peran penting untuk mengembangkan bisnis Anda. Fokus Anda adalah memikirkan strategi untuk mengembangkan bisnis Anda. Membuat sebuah pembukuan sederhana biasanya akan memakan waktu Anda, dimana Anda dapat mempergunakan waktu tersebut untuk hal yang menjadi fokus Anda.
[Baca Juga: 50 Gaya Kepemimpinan yang Harus Dimiliki Setiap Pebisnis UMKM]
Seorang pebisnis UMKM biasanya sudah memiliki karyawan. Daripada Anda harus mempergunakan waktu Anda membuat sendiri pembukuan sederhana, yang terkadang menghabiskan waktu berjam-jam, Anda dapat meminta karyawan Anda yang mengerti untuk membuat pembukuan sederhana, seperti jurnal. Atau jika karyawan Anda tidak mengerti, Anda dapat memperkerjakan seorang freelance yang mengerti untuk membuat pembukuan sederhana atau jurnal.
Contoh Jurnal atau pembukuan sederhana yang dapat dibuat:
| No | Tanggal | Keterangan | Uang Masuk (Rp) | Uang Keluar (Rp) |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 1/7/2017 | Hasil Penjualan | 2.000.000 | |
| 2 | 2/7/2017 | Membayar Supplier | 1.500.000 | |
| 3 | Dan seterusnya |
Keterangan
Uang Masuk: Setiap uang yang masuk ke rekening bisnis Anda
Uang Keluar: Setiap uang yang keluar dari rekening bisnis Anda
Anda harus mengumpulkan setiap kwitansi, nota atau bukti pembayaran lainnya, agar dapat diserahkan kepada karyawan Anda yang bertugas untuk membuat pembukuan. Anda dapat menyimpan bukti-bukti bayar dalam bentuk fisik atau dalam bentuk digital dengan menggunakan teknologi.
Jika Anda ingin menyimpannya dalam bentuk fisik, Anda harus mengelompokkan berdasarkan tanggal transaksi, tanggal dimana uang tersebut keluar ataupun masuk ke rekening Anda. Tujuannya adalah mempermudah ketika nantinya dilakukan pencatatan atau dibuat pembukuannya. Juga ketika Anda ingin mencari bukti-bukti tersebut, Anda dapat dengan mudah mencarinya.
[Baca Juga: Harus Coba 3 Peluang Usaha Kecil Dengan Modal 500 Ribu!]
Jika Anda ingin menyimpannya secara digital, Anda dapat menggunakan smartphone Anda untuk memfoto bukti tersebut atau Anda dapat menggunakan mesin scan untuk melakukan scan dan menyimpan foto atau scan tersebut di komputer Anda. Anda dapat juga menggunakan layanan Dropbox atau Google Drive untuk menyimpan data tersebut, sehingga nantinya Anda dapat langsung mengirimkan data-data tersebut untuk dibuatkan pembukuannya.
Dimana Saya Mencari Freelance untuk Membuat Pembukuan Sederhana?
Jika Anda ingin mencari seorang freelance yang dapat membuat pembukuan sederhana, yang disarankan untuk Anda adalah antara lain:
- Dosen Akuntansi
- Mahasiswa Akuntansi, yang sedang menjalani semester 4, 5, 6, atau semester 7 (biasanya mahasiswa semester 8 sudah sibuk dengan skripsinya)
- Jasa Freelance di Sribulancer atau Projects.co.id
Gunakan Waktu Anda untuk Hal yang Lebih Produktif
Seperti yang sudah saya katakan, daripada Anda menghabiskan waktu 2 – 4 jam untuk membuat laporan keuangan sederhana yang mungkin saja masih kurang baik, lebih baik Anda fokus pada apa yang memang menjadi tanggung jawab Anda dalam mengembangkan bisnis UMKM Anda.
Anda dapat menggunakan waktu Anda untuk melakukan pemasaran online, Anda memperluas jaringan pemasaran Anda dengan menggunakan sosial media yang Anda punya. Anda juga dapat menjual produk Anda langsung dengan datang ke toko atau perusahaan yang menjadi target market Anda.
[Baca Juga: Para Entrepreneur, Ketahuilah Bagaimana Cara Menciptakan Peluang Usaha agar Sukses dan Kaya]
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan waktu Anda untuk melakukan riset pasar, dimana Anda mencari tempat-tempat baru yang cocok bagi Anda untuk membuka cabang bisnis Anda, atau Anda dapat melihat bagaimana kompetitor Anda menjalankan bisnisnya, sehingga Anda mendapatkan ide-ide baru untuk menjalankan bisnis Anda.
Anda juga dapat melakukan inovasi terhadap produk Anda atau dalam waktu pembuatan produk Anda, sehingga waktu produksi yang diperlukan semakin singkat. Anda juga dapat menambah jaringan Anda, mencari investor untuk menambah modal bisnis Anda, dan hal-hal lainnya untuk mengembangkan bisnis UMKM Anda. Lakukan apa yang menjadi fokus Anda dan biarkan orang lain melakukan apa yang bukan fokus Anda.
Jangan Buat Sendiri Pembukuan Sederhana Anda, Tapi Ketahui Makna Dibalik Angka
Anda sudah mengetahui betapa pentingnya sebuah pembukuan sederhana. Tetapi Anda juga tahu bahwa pembukuan sederhana bukanlah fokus dan tugas Anda, Anda tidak perlu untuk membuat sendiri pembukuan sederhana tersebut. Tetapi tentu saja sebagai pebisnis, Anda perlu tahu cara membaca laporan keuangan atau bagaimana melihat pembukuan sederhana tersebut.
Anda harus tahu apa arti dari angka-angka yang terdapat di dalam laporan atau pembukuan tersebut. Kenali istilah-istilah bisnis seperti gross margin, COGS, net profit, operational expenses, liquidity ratio, acid ratio dan lain sebagainya, agar Anda dapat menggunakan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan atau pembukuan sederhana tersebut untuk mengembangkan bisnis UMKM Anda. Saatnya Anda fokus untuk mengembangkan bisnis Anda. Semoga Anda berhasil.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda masih membuat pembukuan bisnis Anda sendiri? Adakah teman atau saudara Anda yang juga masih membuat pembukuan bisnis mereka sendiri? Bagikan informasi ini kepada mereka, sehingga mereka dapat menggunakan waktu mereka untuk lebih fokus dalam mengembangkan bisnis mereka.
Sumber Gambar:
- Membuat Pembukuan Sederhana – https://goo.gl/mt9dY8 dan https://goo.gl/btoBGe
Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula
