Ingin Berhasil? Inilah Kiat Memilih Lowongan Kerja dengan Tepat

Mencari pekerjaan terbilang susah susah gampang, selain mempersiapkan kemampuan, penampilan terbaik, dan CV se-kreatif mungkin, tentunya kamu perlu mengetahui kiat Memilih lowongan kerja dengan tepat.

Mau tau? Yuk simak artikel ini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Dibalik Kesuksesan Berkarier, Inilah 5 Kiat Memilih Lowongan Kerja dengan Tepat

Siapa sih yang tidak ingin mendapat pekerjaan dalam waktu cepat? Apalagi jika ‘masa tunggu’ yang kamu jalani sudah cukup lama dari selesainya masa studi. Terkadang semangat job seeker sudah mulai memudar, tapi tekanan tetap bertahan.

Akhirnya, banyak yang banting stir untuk bekerja di bidang apapun meski tidak sesuai dengan keinginan atau passion. Ibaratnya “…kerja apapun yang penting kerja”.

Tidak dipungkiri setiap tahunnya jumlah job seeker atau pencari kerja terus meningkat, hingga persaingan semakin ketat.

Terbukti pada setiap penyelenggaraan Job Fair, selalu dipadati pengunjung untuk mencoba peruntungannya memilih lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di level nasional maupun multinasional.

Seperti dilansir dari Logique.co.id (Jumat, 14/12/2018), job fair atau bursa kerja menjadi ajang kompetitif bagi para job seeker, terlebih para fresh graduate (lulusan baru) karena memberikan tantangan tersendiri. Mereka harus menunjukan keunggulan yang dimiliki dibanding para job seeker lainnya, apalagi jika sebelumnya tidak mempunyai pengalaman bekerja.

Berdasarkan riset dari Liputan6, 48% lulusan baru belum mendapatkan pekerjaan setelah mereka lulus dan angka tersebut terus meningkat pada setiap tahunnya.

Sehingga kegiatan job fair selalu dinantikan para job seeker, bahkan mereka rela mengantre, menunggu, berdesakan untuk bisa melamar pekerjaan di perusahaan yang dimimpikan.

But anyway, ketika menghadiri job fair kamu akan dihadapkan pada banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan-perusahaan.

Selain mempersiapkan penampilan oke dan berkas lamaran pekerjaan selengkap mungkin, penting untuk kamu mempelajari berbagai job description dari setiap lowongan pekerjaan.

Tujuannya untuk meminimalisasi kebingungan saat memilih perusahaan dan posisi yang tepat untuk kamu bekerja, apalagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja dan masih minim informasi mengenai hal tersebut.

So, tidak ada salahnya kamu simak beberapa kiat berikut ini agar pencarian kerja di job fair dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Check it out!

#1 Membuat Daftar Perusahaan yang Ingin Dilamar

Kiat atau tips yang pertama adalah membuat daftar perusahaan dimana tempat kamu ingin bekerja. Hal ini penting dilakukan karena daftar tersebut akan menjadi acuan dan prioritas kamu ketika melamar pekerjaan.

Saat berada di job fair, akan ada belasan bahkan puluhan perusahaan yang memberikan kesempatan bekerja. Namun, sebelum kamu datang ke job fair, biasanya informasi perusahaan-perusahaan tersebut terlihat di poster atau iklan job fair terkait.

Dari situlah kamu bisa menggali informasi lebih lanjut tentang posisi apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan impianmu.

Keuntungan jika kamu memiliki daftar perusahaan yang ingin dilamar, waktu yang kamu habiskan di job fair akan lebih efektif dan tepat sasaran. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang langsung mengadakan proses interview di tempat, sehingga waktu kamu bisa lebih banyak untuk mengikuti proses seleksinya.

#2 Pilih Lowongan Pekerjaan Berdasarkan Minat

Apakah kamu masih ingat kata-kata “Pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar”. Yup betul sekali, pernyataan ini kerap disampaikan Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat). Tentunya akan sangat menyenangkan jika hari demi harinya dilewati dengan melakukan pekerjaan yang disenangi.

So, setelah kamu mempunyai daftar perusahaan yang ingin dilamar, sekarang waktunya memilih bagian atau posisi pekerjaan sesuai dengan keinginan atau minat. Dari masing-masing perusahaan yang ada dalam daftar tersebut, cek kembali posisi apa saja yang sekiranya dapat kamu lamar.

Biasanya website, poster atau sosial media dari job fair dan perusahaan terkait telah menginformasikan sejumlah posisi yang membuka lowongan pekerjaan. Dengan begitu, kamu dapat mengajukan lamaran pada perusahaan dan posisi pekerjaan yang benar-benar kamu inginkan.

#3 Pelajari dan Ketahui Posisi Booth Perusahaan

Sesampainya di lokasi job fair, straight to the point untuk mencari denah lokasi terlebih dahulu. Fokuskan untuk melihat posisi booth perusahaan yang sesuai dengan daftar kamu.

Umumnya denah lokasi terletak di setiap pintu masuk, tapi jika kamu kesulitan dan tidak menemukannya, jangan sungkan untuk bertanya kepada panitia yang bertugas.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Jika kamu sudah mengetahui lokasinya, jangan banyak pertimbangan tapi langsung menuju booth tersebut untuk melamar pekerjaan yang sudah kamu persiapkan sebelumnya.

#4 Tenang dan Antusias

Ketika kamu melaksanakan interview pada bursa kerja bersama HRD perusahaan, tetaplah tenang dan cobalah untuk membuat gesture dan body language yang menunjukkan bahwa kamu seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang cukup.

Tanpa disadari, first impression atau kesan pertama ketika pertama kali bertemu kerap diperhatikan oleh perusahaan sekalipun itu di job fair yang notabene padat pengunjung. Sebaiknya, jangan menyepelekan hal ini ya…

#5 Menjelaskan Sesuatu dengan Singkat dan Jelas

Terakhir, cobalah untuk menjelaskan sesuatu secara singkat dan jelas. Ketika kamu berhasil mencapai sesi pertanyaan tentang diri, usahakan menjawabnya dengan singkat dan jelas dalam kurun waktu dua menit.

Kamu bisa mempersiapkan jawabannya terlebih dahulu sebagai persiapan sebelum melaksanakan interview. Jawaban yang dipersiapkan sebaiknya mengandung kepribadian positif yang kamu miliki.

Tidak ada salahnya persiapkan juga jawaban mengenai keahlian dan kontribusi yang dapat kamu berikan jika bekerja di perusahaan tersebut.

Berbicara tentang interview atau wawancara kerja, sebenarnya memberikan suatu kesempatan atau peluang bagi pelamar untuk mengubah lowongan kerja menjadi penawaran kerja.

Hal ini mengingat bahwa wawancara kerja merupakan suatu proses pencarian pekerjaan yang memungkinkan kamu sebagai pelamar untuk memperoleh akses langsung ke perusahaan (pemberi kerja).

Maka “performance” wawancara kerja merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam menentukan apakah pelamar akan diterima atau ditolak. Secara umum tujuan dari wawancara kerja adalah:

Untuk mengetahui kepribadian pelamar.
Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan.
Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan.
Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.

Tidak sedikit pelamar kerja apalagi fresh graduate yang cenderung takut dan cemas dahulu saat akan melakukan proses wawancara kerja. Padahal ini dapat diakali dengan mengaplikasikan ilmu sosial dan psikologi lho.

Dengan mempersiapkan diri dan menggunakan tips psikologi, kamu bisa memberikan impression yang lebih berkesan.

Jika kamu ingin membuka bisnis selagi menunggu datangnya pekerjaan, kamu bisa menggunakan aplikasi finansialku untuk merencanakan modal bisnis dan juga mengelola serta mengatasi berbagai masalah keuangan.

Kamu bisa download aplikasi finansialku dengan mudah di Google Play Store atau melalui link di bawah ini. Ayo atur keuanganmu sejak sekarang.

Bekerja dengan Hati

Tidak ada pekerjaan yang ‘selesai’, pekerjaan ini akan terus ada dan berkesinambungan. Jangan buang waktu untuk bekerja di tempat dan posisi yang bukan kamu inginkan, karena hidup cuma satu kali.

So, bekerja dan berkaryalah dengan hati untuk memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Good luck…

Apakah artikel ini bermanfaat? Kamu bisa membagikan artikel di atas kepada rekan, teman, saudara dan keluarga sehingga mereka bisa mengetahui cara memilih lowongan pekerjaan yang tepat.

Sumber Referensi: