Apa yang Harus Dilakukan Jika Mendapatkan Kartu Kredit Gratis?

Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kartu kredit, bank berupaya melakukan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan kartu kredit gratis kepada nasabahnya.

Peniadaan biaya aktivasi kartu kredit pun membuat peminat melonjak, padahal kartu kredit adalah salah satu produk perbankan yang memiliki risiko tinggi.

Mari kita ulas bersama, apa tindakan bijak yang bisa Anda ambil saat mendapat kartu kredit gratis.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Penyalahgunaan Fungsi Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan produk bank yang digunakan sebagai alat pembayaran. Berbeda dengan kartu debit yang isinya adalah uang tabungan kita, kartu kredit hanyalah sebuah media untuk menyicil barang dengan sistem utang.

Daya tarik kartu kredit ini seringkali membuat pemiliknya tergoda untuk terus menerus melakukan transaksi. Yang hasilnya, tentu saja dapat menimbulkan defisit pada pemiliknya.

Karena itulah kartu kredit dianggap sebagai produk perbankan yang masuk dalam kategori high risk atau memiliki risiko tinggi.

Untuk menghindari risiko kerugian yang ditimbulkan oleh kartu kredit, akhirnya banyak orang yang memutuskan untuk meminimalisasi kepemilikan kartu kredit, bahkan memilih untuk tidak memilikinya sama sekali.

Hal ini tentu saja tidak dibiarkan begitu saja oleh pihak bank. Berbagai cara dilakukan oleh pihak bank untuk menarik masyarakat agar mau memiliki kartu kredit. Misalnya dengan mendorong penambahan kepemilikan kartu kredit, menaikkan jumlah limit, hingga menawarkan kartu kredit gratis.

Jika Anda pernah ditawari kartu kredit gratis oleh pihak perbankan, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu sebelum menerima penawaran tersebut. Yuk simak pembahasannya berikut ini!

#1 Apakah Anda Benar-benar Membutuhkannya?

Bank tidak menawarkan kartu kredit ke sembarang nasabah. Umumnya, bank hanya akan menawarkan kartu kredit kepada nasabah yang memiliki transaksi yang aman dan lancar.

Jika Anda termasuk salah satu di antaranya, sebelum menerima penawaran kartu kredit gratis, Anda perlu memastikan lebih dulu, apakah Anda membutuhkannya atau tidak.

Dan pada umumnya, meskipun dikatakan gratis, tapi sebenarnya tidak benar-benar gratis.

Pada tahun pertama, Anda memang tidak dibebankan dengan iuran kartu kredit. Namun memasuki tahun kedua dan seterusnya, Anda tetap harus membayar iuran sesuai dengan jumlah yang bank tetapkan.

Jangan sampai karena terjebak dengan pesona kartu kredit Anda jadi memiliki gaya hidup yang boros serta banyak utang.

#2 Apakah Anda Mampu Membayar Tagihannya?

Jika Anda mendapat penawaran kartu kredit gratis, jangan terburu-buru dan langsung mengaktifkannya. Apalagi jika sebelumnya Anda juga sudah memiliki kartu kredit.

Pastikan dulu Anda mampu membayar tagihan yang nantinya akan dibebankan pada Anda.

Pada umumnya, syarat kemampuan bayar tagihan seseorang adalah sebesar 30 persen dari gaji bulanannya.

Sehingga jika Anda memiliki gaji sebesar 12 juta rupiah per bulan, dengan pengeluaran bulanan sebesar 3 juta rupiah, maka total tagihan utang maksimal yang Anda miliki harusnya sebesar 3 juta rupiah.

Yang mana sebesar 30 persen dari gaji bulanan Anda setelah dikurangi biaya bulanan yang rutin Anda keluarkan.

Biasanya, saat Anda menambah jumlah kartu kredit yang Anda miliki, maka pola konsumsi Anda juga akan berubah.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuat simulasi lebih dulu mengenai perhitungan biaya yang akan Anda keluarkan dengan adanya kartu kredit baru tersebut.

Jika ternyata total tagihan Anda melebihi 30 persen dari gaji Anda, maka jangan ragu untuk menolak tawaran kartu kredit gratis tersebut.

#3 Cek Fitur dan Fasilitas

Sebelum Anda memutuskan untuk menambah atau mengganti kartu kredit baru, pastikan dulu bagaimana fitur dan fasilitas yang ditawarkan oleh kartu kredit baru tersebut.

Apakah ada fitur dan fasilitas yang bisa menjadi nilai tambah bagi Anda? Atau sama saja dengan fitur dan fasilitas yang kartu kredit lama Anda miliki?

Selain itu, sesuaikan juga dengan kebutuhan Anda. Misalnya saja, kartu kredit baru Anda menawarkan banyak diskon menarik untuk pesawat dan hotel, sementara Anda tidak sering melakukan perjalanan, maka fitur ini sebenarnya tidak Anda butuhkan dan tidak memberikan Anda nilai tambah apapun.

Jadi, jika Anda rasa fitur dan fasilitas yang ditawarkan oleh kartu kredit baru dapat bermanfaat bagi Anda, tidak ada salahnya Anda menambah atau menukar kartu kredit lama Anda dengan yang baru.

Namun jika tidak, maka jangan sungkan untuk menolak penawaran tersebut.

#4 Perhatikan Biaya Kartu Kredit

Ada beberapa biaya yang perlu Anda perhatikan saat memiliki kartu kredit, yaitu biaya tahunan, biaya material, biaya keterlambatan, biaya kelebihan pemakaian, biaya tarik tunai, biaya konversi mata uang asing, serta biaya untuk mendapatkan salinan tagihan.

Selain itu, ada pula biaya pembatalan cicilan, biaya pengembalian cek atau giro, serta biaya penggantian kartu.

Sebelum memutuskan untuk memiliki kartu kredit baru, ada baiknya Anda memahami lebih dulu mengenai biaya-biaya yang nantinya akan dibebankan pada Anda. Apakah biaya-biaya tersebut lebih mahal dari biaya kartu kredit lama Anda atau tidak.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

#5 Pahami Perhitungan Suku Bunga dan Tujuan Penggunaan

Kartu kredit termasuk ke dalam kredit tanpa agunan. Karena itu, bunga kartu kredit cukup besar. Skema bunga yang dimiliki kartu kredit berkisar pada besaran 2,25 persen per bulan atau maksimal hingga 26,95 persen per tahun.

Jika Anda berencana untuk menambah kartu kredit baru, pastikan bahwa Anda masih mampu melunasi biaya tagihan yang akan muncul. Hindari menumpuk tagihan apalagi hanya membayar dengan minimum payment saja.

Selain itu, tujuan penggunaan juga harus Anda perhatikan. Saat Anda mengambil kartu kredit, apakah Anda bertujuan untuk diri sendiri atau untuk keluarga Anda.

Juga apakah Anda menggunakannya untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif atau produktif.

Apabila Anda memilih untuk menggunakannya untuk tujuan produktif, Anda juga harus mempertimbangkan apakah besaran bunga kartu kredit masih sesuai dengan keuntungan usaha produktif atau tidak.

Mempertimbangkan hal ini penting agar nantinya keberadaan kartu kredit baru tidak menjadi beban keuangan karena kesalahan Anda dalam melakukan perhitungan.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Biasanya, saat menawarkan kartu kredit baru, pihak penerbit akan memberikan banyak diskon dan promo yang menarik. Misalnya seperti promo hari raya atau tahun baru. Meskipun promo yang ditawarkan cukup menggoda, sebaiknya Anda tetap mempertimbangkannya dulu.

Anda perlu jeli melihat apakah promo yang ditawarkan oleh pihak penerbit bersifat musiman atau rutin setiap bulan. Jika promo bersifat musiman dan hanya diadakan dua sampai tiga kali saja dalam satu tahun, maka sebaiknya Anda tidak mengambilnya.

Namun jika promo diadakan setiap bulan dan sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda bisa menimbang-nimbang apakah Anda bisa memanfaatkan promosi tersebut atau tidak.

Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan jika mendapatkan penawaran kartu kredit gratis. Sebagai nasabah atau konsumen, Anda juga perlu jeli dan cermat dalam mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum memutuskan untuk menambah jumlah kartu kredit yang Anda miliki.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda? Jika iya, silakan bagikan kepada rekan-rekan dan kerabat Anda lainnya. Jika ada kritik, saran, atau komentar, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi: