Menjadi pilihan safe haven di kalangan investor, lantas bagaimana cara menghitung keuntungan investasi emas? Apa saja yang bisa mempengaruhi keuntungan tersebut?

Mari simak bersama dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Summary:

  • Selain tidak mudah terpengaruh oleh inflasi, emas juga sering dianggap sebagai aset yang aman dan menjadi pilihan safe haven di kalangan investor karena nilai intrinsiknya yang stabil.
  • Cara menghitung keuntungan investasi emas bisa melibatkan berbagai faktor, seperti perbedaan harga dasar, satuan transaksi, yield, biaya penyimpanan, serta biaya lain yang terkait.
  • Dalam perencanaan keuangan, emas memiliki peran penting sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi.

 

Emas Sebagai Instrumen Investasi

Emas telah menarik perhatian manusia selama berabad-abad. Tidak hanya sebagai benda indah yang menghiasi perhiasan, tetapi juga sebagai simbol kekayaan, kekuatan, dan stabilitas.

Lebih dari sekadar logam mulia, emas telah menjadi instrumen penting dalam dunia keuangan dan investasi.

Keberadaannya tidak hanya terpaku pada kilauan gemerlapnya, tetapi juga pada perannya yang klasik dan berkelanjutan sebagai bentuk investasi yang dianggap stabil.

Dari zaman kuno hingga era modern, kehadiran emas telah terus mengilhami kepercayaan dalam nilai yang dapat bertahan dari waktu ke waktu.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek yang membuat emas begitu menonjol dalam dunia investasi.

Dari alasan mengapa emas dianggap sebagai salah satu instrumen yang aman hingga strategi untuk meningkatkan potensi keuntungan dari investasi ini.

Mari kita mengupas lebih dalam tentang kekuatan yang dimiliki emas dalam konteks investasi serta peran pentingnya dalam menciptakan kestabilan dalam portofolio keuangan.

 

Alasan Investasi Emas Sebagai Salah Satu Instrumen yang Aman

Sebelum mempraktikkan cara menghitung keuntungan investasi emas, Anda perlu tahu alasan mengapa produk tersebut masih digandrungi investor.

Berikut sejumlah alasan dibalik maraknya emas sebagai aset investasi:

 

#1 Mudah Dibeli dan Dijual

Emas merupakan aset yang mudah diubah menjadi uang tunai sehingga dapat diandalkan ketika butuh dana tunai dalam waktu cepat.

Hal ini didukung oleh banyaknya platform investasi yang menawarkan jual beli emas dalam jaringan. 

Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah membeli atau menjual emas di mana saja dan kapan saja.

 

#2 Perlindungan Kekayaan

Usia pandemi, investor mencari aset yang dapat melindungi nilai portofolio dari ketidakpastian ekonomi.

Emas dianggap sebagai aset safe haven yang ideal karena memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya tahan terhadap gejolak pasar.

Emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi sehingga tidak terpengaruh oleh inflasi atau perubahan nilai mata uang. 

Selain itu, emas juga memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga dapat dengan mudah dijual dan diubah menjadi uang tunai.

Produk ini juga dianggap sebagai aset yang dapat memberikan perlindungan selama periode ketidakstabilan politik. 

Hal ini karena emas telah lama digunakan sebagai alat tukar dan nilainya diakui secara universal.

 

#3 Cenderung Mengalami Kenaikan Harga

Tabungan emas merupakan investasi jangka panjang untuk Anda yang menginginkan keuntungan yang stabil. 

Meskipun harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, namun kenaikannya relatif lambat. 

Oleh karena itu, tabungan emas tidak cocok untuk Anda yang menginginkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

 

#4 Bisa Dijadikan Jaminan

Selain likuid, emas menawarkan berbagai keuntungan, salah satunya dapat digunakan sebagai jaminan

Dengan begitu, Anda bisa mendapat uang segera begitu dibutuhkan.

 

#5 Aman

Alasan utama emas menjadi instrumen investasi yang aman adalah karena volatilitasnya yang rendah

Emas cenderung mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu dan tidak mudah terpengaruh oleh kondisi ekonomi, politik, atau sosial. 

Hal ini berbeda dengan instrumen investasi lainnya, seperti saham atau obligasi, yang nilainya dapat berubah secara drastis.

[Baca Juga: Cara Investasi Emas Online Bagi Pemula, Aman dan Bikin Cuan!]

 

Cara Menghitung Keuntungan Investasi Emas

Menghitung keuntungan dari investasi emas melibatkan berbagai faktor, termasuk perbedaan antara harga beli dan harga jual, biaya penyimpanan, serta biaya lain yang terkait.

Pemahaman yang baik tentang dinamika pasar emas sangat penting.

Dalam beberapa kasus, keuntungan bisa terlihat jelas, namun, adakalanya biaya tambahan seperti biaya penanganan, asuransi, atau penyimpanan bisa mengurangi keuntungan tersebut.

Selain itu, beberapa komponen dasar dalam investasi emas juga bisa menjadi faktor, antara lain:

 

#1 Satuan Transaksi

Di pasaran dunia (global), harga emas dinyatakan dalam satuan troy ounce.

Troy ounce adalah satuan berat emas murni yang jika dinyatakan dalam satuan gram setara dengan 31,103 gram.

Bila Anda membaca atau mendengar sebuah berita di sebuah media yang menyatakan bahwa “Harga emas hari ini US$2.000 per troy ounce“, maka ini berarti bahwa untuk mendapatkan emas murni sebanyak 31,103 gram, Anda harus mengeluarkan dana sebesar US$2.000.

Untuk mengetahui harga per gram emas dalam satuan rupiah, maka Anda harus melihat nilai kurs USD-IDR yang berlaku saat itu.

Sebagai contoh, jika kurs rupiah terhadap dolar AS adalah Rp15.000, dan harga emas per troy ounce saat itu adalah US$2.000, maka Anda dapat menghitung harga emas per gram dengan rumus seperti berikut:

 

Harga emas per gram

= (Harga emas per troy ounce × kurs USD-IDR) ÷ 31,103 gram

= (US$2.000 × Rp15.000) ÷ 31,103 gram

= Rp30.000.000 ÷ 31,103 gram

= Rp964.357 per gram

 

Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, untuk mendapatkan 1 gram emas murni pada saat harga emas dunia US$2.000 per troy ounce dan kurs rupiah terhadap dolar berada di level Rp15.000, maka dibutuhkan dana sebesar Rp964.357.

[Baca Juga: Lebih Untung Investasi Emas atau Perak? Yuk, Kepoin Plus Minusnya!]

 

#2 Harga Dasar

Patokan bisnis investasi emas batangan di Indonesia adalah PT Aneka Tambang. Setiap hari, sekitar pukul 09.00 WIB, PT Aneka Tambang selalu mengeluarkan update harga dasar untuk emas lantakan.

Harga dasar tersebut adalah harga yang dikenakan pada konsumen yang ingin membeli emas batangan atau dapat pula dikatakan sebagai harga jual dari PT Aneka Tambang.

Anda juga bisa cek update harga emas per harinya di website Finansialku, lengkap dengan analisis pergerakannya.

Apabila Anda akan menjual emas batangan yang Anda miliki, maka harga jual yang Anda terima sekitar 10% di bawah harga dasar yang berlaku saat Anda menjualnya.

Jika seminggu lalu Anda membeli emas batangan 1 gram dengan harga dasar Rp950.000, dan harga dasar emas batangan hari ini Rp1.000.000, maka apabila Anda menjualnya saat ini, hitungan investasinya:

(Rp1.000.000 – 10% harga dasar) = (Rp1.000.000 – Rp100.000) = Rp900.000,-

Hitung-hitungan sementara, Anda untung Rp50.000 per gram.

 

Selain emas batangan, ada juga emas perhiasan yang beredar di pasaran. Tapi, apakah investasi emas perhiasan ini juga bisa mendatangkan keuntungan? Yuk, simak video ini untuk ketahui jawabannya.

 

 

#3 Yield

Yield adalah jumlah keuntungan dari kegiatan investasi emas yang Anda lakukan.

Untuk menghitung yield tersebut dilakukan dengan cara sederhana, yakni total hasil penjualan dikurangi dengan biaya perolehan (modal) yang kita keluarkan pada saat membelinya.

Jika hasilnya positif (plus), berarti Anda mendapatkan keuntungan. Dan sebaliknya, jika hasilnya negatif (minus) maka anda mengalami kerugian.

 

Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Investasi Emas

Banyak faktor yang dapat memengaruhi harga emas. Selain faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, atau perubahan geopolitik, ada juga faktor internal seperti permintaan dan penawaran fisik emas.

Perkembangan teknologi, terutama dalam industri pertambangan, juga bisa memengaruhi pasokan emas secara keseluruhan.

Contoh, ketika terjadi penurunan produksi emas global akibat kesulitan dalam menemukan cadangan baru, hal ini bisa menyebabkan kenaikan harga emas karena ketersediaan yang berkurang.

Perlu kita ingat bahwa emas tetaplah komoditas, yang berarti harganya tetap dapat berubah sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran.

Nah, berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi harga emas, antara lain:

 

#1 Penawaran dan Permintaan

Aspek penawaran dan permintaan merupakan faktor dominan dalam menentukan harga emas. 

Ketika permintaan emas tinggi, harga emas cenderung naik. Hal ini disebabkan karena semakin banyak orang yang ingin membeli emas sehingga permintaan meningkat. 

Sebaliknya, ketika permintaan emas rendah, harga emas cenderung turun. 

Selain itu, aspek penawaran juga mempengaruhi harga emas.

Ketika pasokan emas rendah, harga emas cenderung naik. Hal ini disebabkan kurangnya ketersediaan produk di pasar.

Sebaliknya, ketika pasokan emas tinggi, harga emas cenderung turun. Hal ini disebabkan banyaknya produk yang tersedia.

Untuk menghitung keuntungan investasi emas, Anda perlu tahu harga produk sesuai penawaran terkini.

 

#2 Gejolak Geopolitik

Harga emas dipengaruhi oleh situasi tertentu, seperti perang, bencana, kerusuhan, dan revolusi. 

Dalam situasi ketidakpastian global, investor cenderung beralih ke emas sebagai aset lindung nilai yang dapat mendorong kenaikan harga.

 

#3 Data Ekonomi

Data ekonomi, seperti produk domestik bruto (PDB), inflasi, dan angka ketenagakerjaan, dapat mempengaruhi harga emas.

Ketika data ekonomi positif, investor cenderung menanamkan modal di aset berisiko, seperti saham dan obligasi. Dampaknya, permintaan dan harga emas turun.

Sebaliknya, ketika data ekonomi negatif, investor cenderung mencari aset yang lebih aman, seperti emas. Hal ini menyebabkan permintaan dan harga emas melonjak.

[Baca Juga: Lebih Untung Investasi Emas atau Perak? Yuk, Kepoin Plus Minusnya!]

 

#4 Fluktuasi Mata Uang

Fluktuasi mata uang turut memengaruhi nilai ekonomi emas. Sebab, emas dihargai dalam dolar US.

Ketika nilai mata uang lain melemah terhadap dolar US, maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang tersebut. 

Hal ini dapat meningkatkan permintaan emas dan mendorong kenaikan harga.

 

#5 Kebijakan Moneter The Fed

Kebijakan moneter The Fed, khususnya suku bunga, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga emas. 

Kenaikan suku bunga cenderung menyebabkan harga emas turun, sedangkan penurunan suku bunga cenderung menyebabkan harga emas naik.

emas batangan

Emas Batangan untuk Investasi. Sumber: Unsplash/rc.xyz NFT gallery

 

Jenis-jenis Investasi Emas

Kalau tadi kita sudah membahas cara menghitung keuntungan dari investasi emas dan faktor yang memengaruhi pergerakan harganya, maka berikut ini adalah jenis-jenis investasi emas:

 

#1 Kepemilikan Fisik (Batangan, Koin, atau Perhiasan Emas)

  • Keunggulan: Investasi emas fisik memberikan kepemilikan langsung atas emas tersebut. Emas fisik dapat menjadi aset yang dapat disentuh dan dimiliki secara fisik.
  • Risiko: Memiliki emas fisik membutuhkan tempat penyimpanan yang aman. Selain itu, proses memeriksa keaslian emas dan kemungkinan biaya penanganan serta keamanan menjadi pertimbangan penting.

 

#2 Instrumen Keuangan Terkait Emas

  • Saham Perusahaan Pertambangan Emas: Investasi dalam saham perusahaan pertambangan emas berhubungan langsung dengan kinerja perusahaan dan harga emas di pasar.
  • Kontrak Berjangka (Futures Contracts): Kontrak untuk membeli atau menjual emas di masa depan dengan harga yang telah ditetapkan pada saat kontrak dibuat.
  • Keunggulan: Instrumen keuangan terkait emas dapat memberikan likuiditas dan diversifikasi portofolio tanpa kebutuhan untuk penyimpanan fisik.
  • Risiko: Perubahan harga emas, fluktuasi pasar keuangan, dan risiko spesifik terkait instrumen keuangan menjadi faktor risiko utama yang perlu dipertimbangkan.

 

Jenis lainnya dapat Anda ketahui melalui ebook gratis ini Panduan Investasi Logam Mulia Yang Menguntungkan.

 

Memilih jenis investasi emas yang sesuai dengan tujuan, toleransi risiko, serta ketersediaan modal adalah langkah penting.

Setiap jenis investasi memiliki karakteristiknya sendiri yang memengaruhi tingkat keamanan dan potensi keuntungannya.

Dengan memahami kelebihan dan risiko masing-masing jenis investasi, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan sesuai dengan preferensi mereka.

Seorang investor yang memiliki preferensi untuk investasi yang tidak terlalu likuid mungkin lebih memilih kepemilikan fisik emas.

Sementara itu, investor lain yang ingin fleksibilitas dalam bertransaksi mungkin lebih tertarik pada Saham Perusahaan Pertambangan Emas karena dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

 

Strategi Meningkatkan Keuntungan Investasi Emas

Terdapat berbagai strategi yang dapat digunakan oleh investor untuk meningkatkan potensi keuntungan dari investasi emas.

Diversifikasi portofolio dengan menggabungkan beberapa jenis investasi emas, memantau tren pasar secara aktif, atau menggunakan strategi dollar cost averaging untuk membeli emas secara teratur, merupakan beberapa strategi yang sering diterapkan.

Contohnya, seorang investor dapat mengalokasikan 5-10% dari portofolionya ke dalam emas fisik atau instrumen keuangan terkait emas.

Dengan melakukan hal ini, ia bisa mendapatkan eksposur yang cukup terhadap emas tanpa mengorbankan diversifikasi keseluruhan portofolio.

Selain menerapkan strategi di atas, Anda juga bisa diskusi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk mengetahui cara lain meningkatkan keuntungan dari investasi emas.

Hubungi sekarang juga melalui Advisory Support di nomor WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku atau klik banner untuk informasi lengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Investasi Emas dalam Perencanaan Keuangan

Selain sebagai instrumen investasi, emas juga berguna untuk perencana keuangan secara menyeluruh. Emas memiliki peran yang penting dalam perencanaan keuangan sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi.

Penggunaan emas dalam perencanaan keuangan dapat memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

 

#1 Pelindung Nilai

Emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap fluktuasi nilai mata uang dan ketidakpastian ekonomi.

Ketika nilai mata uang mengalami penurunan atau ketika terjadi inflasi, nilai emas cenderung bertahan atau bahkan meningkat, menjadikannya alat lindung nilai yang potensial terhadap depresiasi nilai mata uang.

 

#2 Diversifikasi Portofolio

Dalam perencanaan keuangan, diversifikasi portofolio sangat penting untuk mengurangi risiko investasi.

Menambahkan emas ke dalam portofolio yang terdiri dari saham, obligasi, atau properti dapat membantu mengurangi volatilitas dan meningkatkan stabilitas portofolio Anda.

[Baca Juga: 6 Cara Berinvestasi Emas Biar Untung Maksimal, Kepoin Yuk!]

 

#3 Pengimbang Risiko

Investasi emas dapat bertindak sebagai pengimbang risiko dalam portofolio Anda.

Ketika pasar saham atau obligasi mengalami penurunan, nilai emas cenderung naik atau stabil, memberikan perlindungan terhadap penurunan nilai aset Anda secara keseluruhan.

 

#4 Investasi Jangka Panjang

Beberapa individu menggunakan emas sebagai investasi jangka panjang.

Kenaikan nilai emas dari waktu ke waktu telah terbukti sebagai strategi investasi yang menarik, meskipun fluktuasi harga emas bisa menjadi tantangan tersendiri.

 

#5 Perlindungan terhadap Krisis Ekonomi

Selama periode ketidakpastian ekonomi atau krisis finansial, emas sering kali menjadi pilihan safe haven. Nilai intrinsiknya yang stabil membuatnya diminati oleh investor sebagai alternatif investasi yang relatif aman.

 

Yuk, Investasi Emas dan Tingkatkan Keuntungan

Dalam perencanaan keuangan, keputusan untuk memasukkan emas ke dalam portofolio harus didasarkan pada tujuan keuangan individu, toleransi risiko, dan keadaan pasar saat itu.

Sebagai bagian dari strategi investasi yang lebih luas, emas dapat memberikan keuntungan diversifikasi dan perlindungan terhadap volatilitas pasar.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi emas juga memiliki risiko tersendiri.

Fluktuasi harga emas, biaya penyimpanan, dan likuiditasnya yang relatif rendah bisa menjadi pertimbangan sebelum menambahkan emas ke dalam portofolio investasi.

Konsultasi dengan penasihat keuangan dapat membantu menentukan bagaimana dan seberapa besar emas harus dimasukkan dalam perencanaan keuangan Anda. Hubungi nomor WhatsApp 0851 5866 2940 untuk berkonsultasi sekarang!

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sobat Finansialku, itulah cara menghitung keuntungan investasi emas dan informasi lain seputar emas yang bisa Anda terapkan.

Jika Anda memiliki opini lain, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa share informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya, ya. Terima kasih

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi: 

  • Erlangga Djumena dan Fika Nurul Ulya. 03 Maret 2022. Kenapa Emas Jadi Pilihan Buat Investasi? Simak 5 Keuntungannya. Kompas.com – https://bit.ly/3MXgkQh
  • Hanum Kusuma Dewi. 31 Agustus 2022. Harga Emas Naik-Turun, Ini 5 Faktor Penggerak Nilai Investasi Logam Mulia. Bareksa.com -https://bit.ly/47shStY