Menimbang Prospek ORI–013 dan Sukuk Tabungan ST-001

Apakah Anda sudah pernah berinvestasi di ORI (Obligasi Ritel Indonesia) atau Sukuk Tabungan? Berita terbaru Pemerintah akan mengeluarkan ORI-013 sembari pada bulan yang sama masih ditawarkan sukuk ritel ST-001. Bagaimana perbandingan investasi antara ORI-013 dan ST-001?

Rubrik Finansialku

Update Investasi Sukuk Ritel ST-001

Pemerintah belum lama ini mengeluarkan produk investasi baru berjeniskan utang atau bond. Produk tersebut menggunakan sistem Syariah dan diberi nama Sukuk Tabungan dengan seri ST-001.

[Baca Juga: Sukuk Tabungan ST-001, Investasi Syariah untuk Jangka Menengah]

Dikabarkan produk baru ini diminati oleh investor, karena permintaan Sukuk Tabungan ST-001 sudah mendekati target yang ditetapkan oleh pemerintah. Mengutip sumber harian bisnis dan investasi Kontan (1/9/2016), dituliskan “Per kemarin (31 Agustus 2016-red), permintaan sudah mendekati Rp 2 trilliun.” Kata Suminto, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Syariah dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Meskipun laku, namun pemerintah belum berencana menaikkan plafon. Dikabarkan ada beberapa bank dan agen penjual yang mengaku bahwa permintaan Sukuk Tabungan ST-001 harus bersaing ketat dengan bunga deposito. Beberapa bank masih memberikan bunga deposito di angka 7,00% (5,6% setelah pajak penghasilan). Bunga LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) berada di angka 6,75%. Sedangkan Sukuk Tabungan memberikan hasil 6,90% (5,87% setelah pajak penghasilan).

Investasi di Obligasi Ritel Indonesia atau ORI

Obligasi Ritel Indonesia atau ORI bukanlah investasi baru di Indonesia. Sebagian dari teman-teman tentunya sudah tidak asing dengan investasi ORI. Mari kita bahas sekilas mengenai Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI). ORI adalah obligasi yang dikeluarkan oleh Negara Republik Indonesia yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual (bank, perusahaan sekuritas dan agen penjual lainnya).

[Baca Juga: Investasi dengan Hasil 9%, Cek ORI-012]

ORI dijual dengan volume minimum yang telah ditentukan oleh Pemerintah, biasanya bank menawarkan dengan minimum investasi Rp 5.000.000. Investasi berikutnya adalah kelipatan dari Rp 5.000.000. Kami akan membahas lebih lengkap mengenai ORI di Indonesia.

Update Penawaran Terbaru ORI : ORI-013

Menurut kabar yang beredar, Pemerintah akan kembali merilis obligasi ritel Indonesia (ORI) seri 013 atau ORI-013. Rencananya produk tersebut akan diterbitkan pada 26 Oktober 2016 (masih tentatif). Masa penjatahan produk ORI-013 diperkirakan akan berdekatan dengan masa jatuh tempo ORI-010 pada 15 Oktober 2016. ORI-010 pada waktu itu ditawarkan dengan kupon sebesar 8,5% per tahun.

Mengutip dari Tribunnews, kupon atau hasil investasi ORI013 diprediksi pada kisaran 7,0%-7,5% per tahun. Investor dapat menggunakan kesempatan ini untuk menginvestasikan kembali hasil investasinya (roll over). Menurut Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting, masa penawaran ORI-013 akan berlangsung dari 29 September 2016 sampai dengan 20 Oktober 2016. Rencananya agen penjual ORI-013 akan sama dengan agen penjual Saving Bond Ritel SBR002.

Sebagai informasi, SBR002 dijual oleh 24 institusi keuangan, yang terdiri dari 18 bank dan 6 perusahaan sekuritas

1. Citibank N.A
2. Bank Central Asia, Tbk (Bank BCA)
3. Bank Bukopin, Tbk (Bank Bukopin)
4. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (Bank BRI)
5. Bank CIMB Niaga, Tbk (Bank CIMB Niaga)
6. Bank Danamon Indonesia, Tbk (Bank Danamon)
7. Bank DBS Indonesia (Bank DBS)
8. Bank Mandiri, Tbk (Bank Mandiri)
9. Bank Maybank Indoneisa, Tbk (Bank Maybank, dahulu BII)
10. Bank Mega, Tbk (Bank Mega)
11. Bank Negara Indonesia, Tbk (Bank BNI)
12. Bank OCBC NISP, Tbk (Bank OCBC NISP)
13. Bank Panin, Tbk (Bank Panin)
14. Bank Permata, Tbk (Bank Permata)
15. Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ)
16. Bank Tabungan Negara, Tbk (Bank BTN)
17. Standard Chartered Bank (Bank Standard Chartered)
18. The Hongkong and Shanghai Bangking Corporation Limited (Bank HSBC)
19. Danareksa Sekuritas
20. Indo Premier Sekuritas
21. Mega Capital Indonesia
22. MNC Securities
23. Sucorinvest Central Gani
24. Trimegah Securities, Tbk

Perbandingan antara Sukuk Ritel (ST-001) dengan ORI (ORI-013)

Bagaimana perbandingan antara investasi di Sukuk Ritel (ST-001) dan ORI (ORI-013)? Berikut ini tabel perbandingannya:

Jadi Investasi ORI-013 atau ST-001 ?

Baik ORI-013 maupun ST-001 adalah investasi yang berjeniskan surat utang dan dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (government bond). Tingkat risikonya cenderung rendah dibandingkan surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dilihat dari periode investasinya baik ORI-013 dan ST-001 memiliki periode investasi untuk jangka menengah.

Perbedaan utamanya adalah ST-001 hanya memberikan cashflow kepada investor, yaitu investor akan mendapatkan bagi hasil 6,9% per tahun. Pada produk ORI-013 investor akan mendapatkan cashflow (hasil investasi diperkirakan 7,0% – 8,0% per tahun) dan potensi keuntungan dari penjualan di pasar sekunder. Semoga Anda dapat memanfaatkan kesempatan investasi ini sesuai dengan tujuan keuangan dan rencana investasi Anda.

Apakah Anda pernah berinvestasi di produk-produk surat utang atau obligasi?

Sumber berita dan artikel:

• Nina Dwiantika, Galval Yudistira. 1 September 2016. Penjualan Sukuk Tabungan Dekati Target. Harian Bisnis dan Investasi Kontan.
• Wahyu Setriani Ari Wulan. 1 September 2016. Menimbang Peluang ST-001 dan ORI-013. Harian Bisnis dan Investasi Kontan.
• Wahyu Satriani. 30 Agustus 2016. Pemerintah siap terbitkan ORI 013. Kontan.co.id – http://goo.gl/BsTBwh
• Sri Murni. 30 Agustus 2016. ORI013 akan Diluncurkan Pemerintah Oktober 2016, Bagaimana Prospek Investasinya?. Tribunnews Batam – http://goo.gl/S0pWpP

Sumber gambar:

• Investment Bond – http://goo.gl/Gsjxrk