Cara Jitu Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan Anda

Setiap orang pasti memiliki jiwa kepemimpinan, setidaknya cara untuk memimpin diri sendiri. Mari bersama-sama meningkatkan keterampilan kepemimpinan Anda!

Bagaimana cara meningkatkan keterampilan kepemimpinan? Yuk simak melalui pembahasan rubrik berikut ini. Selamat membaca dan salam sukses!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Peran Penting Sebuah Kepemimpinan

Keterampilan dalam sebuah kepemimpinan dapat memainkan peran besar dalam pengembangan sebuah karier.

Seringkali, keterampilan teknis Anda hanya bisa membawa Anda pada satu titik yang tidak terlalu signifikan.

Untuk membantu Anda bergerak maju dalam karier Anda, Anda memerlukan soft skill seperti kemampuan menjadi pemimpin yang baik.

Oleh karena itu, keterampilan kepemimpinan dianggap sebagai ciri penting yang dapat membantu Anda mencapai puncak karier Anda.

Jika Anda adalah seorang pekerja kantoran, keterampilan kepemimpinan Anda akan membuat Anda mendapatkan promosi jabatan, cepat atau lambat.

Hanya sedikit orang yang terlahir menjadi pemimpin.

Namun, sebagian besar dari kita perlu berlatih menjadi pemimpin yang baik, dan karena itulah pengembangan kepemimpinan sangat penting untuk dipelajari.

Tingkatkan Keterampilan Kepemimpinan Anda

Ada banyak jenis kepemimpinan, dan ada banyak keterampilan yang bisa membantu Anda menjadi pemimpin yang sukses.

Simak cara jitu meningkatkan keterampilan kepemimpinan Anda berikut ini.

#1 Mengambil Inisiatif

Sebagian besar bos mendelegasikan tugas kepada setiap karyawan yang telah kompeten dan terpercaya. Jangan menunggu untuk diberi tugas, coba untuk ambil inisiatif dan belajar menyelesaikan tugas baru.

Ingat, semakin banyak pekerjaan yang Anda lakukan, semakin banyak Anda belajar.

Ambil peran lebih banyak melalui inisiatif untuk mengerjakan tugas dengan lebih baik.

Libatkan diri dalam kerja sama tim yang akan menolong Anda dalam memiliki komunitas kerja yang baik.

#2 Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah seni menganalisis gagasan berdasarkan penalaran logis. Berpikir kritis bukanlah berpikir lebih keras, melainkan berpikir lebih baik.

Seseorang yang mengasah kemampuan berpikir kritisnya biasanya memiliki tingkat keingintahuan intelektual (intellectual curiosity) yang tinggi.

Dengan kata lain, mereka rela menginvestasikan waktu dan tenaganya untuk mempelajari segala fenomena yang ada di sekitarnya. Orang-orang semacam ini kerap dianggap skeptis, namun sebenarnya luar biasa cerdas.

Tertarik mengasah kemampuan berpikir kritis Anda?

Berpikir satu atau dua langkah lebih maju belumlah cukup. Bayangkan Anda adalah sedang bertanding catur dengan seorang ahli catur.

Di awal permainan, ia sudah memikirkan lusinan langkah dan ratusan permutasi lebih maju ketimbang Anda. Lantas apa yang bisa Anda lakukan untuk mengalahkannya?

Dengan berpikir kritis, maka kita akan selalu bertanya kenapa?

Selain itu, saring setiap informasi yang ada berdasarkan kebenarannya. Inilah pentingnya dalam berpikir kritis.

#3 Mendengarkan Secara Efektif

Salah satu keterampilan yang paling penting bagi seorang pemimpin adalah mendengarkan.

Tanpa keterampilan mendengarkan, Anda tidak bisa mendapatkan umpan balik dari orang lain dan memahami peran anggota tim tentang proyek yang mereka kerjakan.

Umpan balik adalah kunci penting.

Untuk mendengarkan secara efektif, Anda perlu untuk menjaga kontak mata, menghindari gangguan dan merespon dengan tepat.

Perlu diingat, komunikasi bukan hanya tentang komunikasi verbal. Bahasa tubuh juga dapat memperlihatkan maksud dan tujuan dari perkataan seseorang.

Belajar keterampilan mendengarkan dengan baik dapat menolong Anda meningkatkan hubungan Anda, memahami orang lain lebih baik, serta meraih sukses lebih besar dalam pekerjaan dan kehidupan.

#4 Memotivasi Orang Lain

Pemimpin sejati harus secara positif mempengaruhi orang dalam hal positif.

Ketika karyawan atau rekan kerja kehilangan ambisi dan hasrat mereka, pemimpin sejati dapat memberi energi dan memotivasi mereka.

Bagaimana pemimpin memotivasi orang lain?

Pertama, mereka tahu apa yang orang lain butuhkan.

Misalnya, jika seorang karyawan kehilangan motivasi karena dia menganggap kerja kerasnya seperti tidak dihargai, maka seorang pemimpin akan mencari cara agar karyawan tersebut merasa dihargai setiap kerja kerasnya.

Terkadang, orang kehilangan motivasi karena mereka menghadapi kesulitan, bosan melakukan tugas yang sama atau kecewa karena mereka tidak diminta bantuan sesuai keterampilan untuk terlibat dalam sebuah tim.

Sebagai seorang pemimpin, Anda harus berbicara dengannya, bertanya kepadanya apa yang sedang terjadi, dan bagikan kisah pribadi Anda dengannya untuk mendorong dia terlibat dalam suatu kerja sama tim yang solid.

#5 Disiplin

Disiplin diperlukan untuk melaksanakan tujuan. Bahkan jika Anda memiliki visi atau ide bagus, tidak akan ada hasilnya tanpa disiplin.

Ingin menjadi pemimpin yang efektif? Anda membutuhkan kedisiplinan.

Misalnya, Anda dan tim Anda ingin membuat rencana bisnis untuk menarik investor.

Anda punya banyak ide untuk rencana bisnis, tapi tidak ada kedisiplinan untuk melatih cara yang baik dalam berpresentasi. Ketika tiba saatnya untuk mempresentasikan proposal tersebut, Anda tidak dapat mengkomunikasikan tujuan Anda dengan benar kepada para investor.

Hal ini mengakibatkan investor menolak proposal Anda.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda harus memiliki disiplin diri dan memastikan orang lain dalam tim Anda memiliki kedisiplinan.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

#6 Terus Belajar

“Kepemimpinan dan pembelajaran sangat diperlukan satu sama lain.” – John F. Kennedy.

Di zaman modern ini, segala sesuatu berkembang dengan cepat.

Untuk menjadi pribadi yang berhasil terutama menjadi pemimpin yang efektif, perlu untuk terus belajar.

Ada banyak sumber yang dapat digali dan dipelajari.

Dalam mempelajari segala pengetahuan yang ada, miliki juga logika dan juga penalaran yang bijak dalam menyaring setiap informasi agar Anda tidak tertipu untuk mempercayai sebauh anekdot atau opini seseorang yang tidak berdasarkan kebenaran.

#7 Tahu Cara Mendelegasikan

“Pemimpin terbaik adalah orang yang cukup memiliki akal dalam memilih pria baik untuk melakukan apa yang dia inginkan, dan menahan diri untuk tidak ikut campur dengan mereka saat mereka melakukannya.” – Theodore Roosevelt.

Seorang pemimpin yang sukses tidak akan mengelola usaha sendirian alias one man show.

Delegasikan pekerjaan kepada karyawan Anda dan biarkan mereka merasa diberdayakan.

Jika Anda melakukan ini, mereka akan merasa lebih terlibat dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru.

Pendelegasian tugas akan memungkinkan Anda untuk lebih berkonsentrasi pada tujuan lain yang Anda butuhkan untuk mencapai kesuksesan lainnya.

Jika Anda adalah pemimpin sebuah proyek, Anda perlu untuk mengawasi proyek saat mendelegasikan setiap tugas.

#8 Menangani Konflik

Pemimpin harus tahu bagaimana menangani orang-orang yang sulit dan menyelesaikan konflik yang terjadi.

Jika seorang karyawan tidak bekerja sebaik mungkin dan membawa sikap negatif dalam sebuah atmosfer kerja, para pemimpin harus melangkah dan berbicara dengan orang tersebut secara pribadi.

Pemimpin harus jujur dan langsung ke pokok permasalahan.

Ini membutuhkan banyak keberanian. Tidak mudah untuk menunjukkan suatu masalah atau bahkan memecat seseorang.

Selalu mendengarkan informasi dari berbagai sudut pandang sebelum mencapai kesimpulan.

Jadilah Pengaruh dalam Memimpin

Keterampilan kepemimpinan yang baik sangat penting untuk pengembangan karir.

“Kunci sukses kepemimpinan saat ini adalah pengaruh, bukan wewenang.” – Ken Blanchard.

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan kepemimpinan Anda, pikirkan tindakan apa yang dapat Anda lakukan agar lebih berpengaruh. Jika Anda sudah menjadi pemimpin, pikirkan bagaimana Anda bisa mempengaruhi orang lain.

Bagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi: