Menjadi ibu yang bekerja memang bukan hal yang mudah. Menyeimbangkan pekerjaan dan mendidik anak butuh seni yang tidak semua ibu langsung bisa. Tapi bukan berarti hal ini tidak bisa dilatih.

Anda ibu bekerja? Simak 4 supermom ini untuk tahu bagaimana cara menyeimbangkan antara pekerjaan dan mendidik anak.  

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

4 Kisah Supermoms yang Bisa Menginspirasi Anda

Siapa bilang menjadi ibu itu mudah? Ada banyak tantangan yang harus seorang ibu hadapi dalam berbagai fase kehidupannya.

Apalagi jika di samping menjadi seorang ibu yang harus mengurus dan mendidik anak, dia juga harus bekerja.

Menyeimbangkan pekerjaan dengan kewajiban mendidik anak memang hal yang bisa dibilang susah-susah gampang. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Ada banyak referensi dan contoh ibu yang mampu bekerja dan menghasilkan uang sambil tetap berada di sisi putra-putrinya. Beberapa di antaranya adalah 4 supermoms di bawah ini. Simak kisahnya untuk bisa mencuri ilmu mereka!

 

Supermom #1: Denielle Kennet

Supermom pertama adalah Denielle Kennet. Denielle mengatakan bahwa banyak orang mengira bahwa ia memang sejak awal dianugerahi kemampuan untuk bisa membesarkan anaknya sambil bekerja. Padahal, sama seperti ibu lainnya, Denielle juga merasa sangat sangat kesulitan pada awalnya.

Memiliki anak berusia 1 tahun, sembari mengurus perusahaan It Takes Village miliknya memang bukan hal yang mudah.

Siapa sangka, perusahaan miliknya ternyata lahir karena terinspirasi dari perjalanan dirinya dan anaknya.

Menyeimbangkan-Pekerjaan-Dan-Mendidik-Anak-1-Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ini Cara Menyenangkan Mengajarkan Anak Tentang Keuangan Tanpa Bikin Ribet]

 

Saat sedang mengurus Lennon, anaknya, Denielle berpikir kalau ada banyak orang, khususnya para ibu atau orangtua baru, yang sama tidak tahu hal-hal terkait anak sebagaimana dirinya.

Sepanjang satu tahun pertama kehidupan Lennon, Denielle harus belajar bagaimana caranya mengurus anak sambil mengembangkan perusahaannya. Belum lagi ia juga harus berdamai dengan “night time depression” yang ia alami, serta menyeimbangkan dengan kehidupan pribadinya.

Untuk menghadapi hal tersebut, ada beberapa tips dari Denielle yang bisa Anda ikuti:

 

#1 Jangan Berekspektasi

Anda bisa saja membaca banyak buku tentang perkembangan bayi. Tapi tidak peduli sebanyak apapun buku yang Anda baca, bayi Anda tetaplah seorang individu unik yang berbeda dengan apa yang ada di buku.

 

#2 Selalu Siap dengan Perubahan

Banyak hal berubah dalam menangani anak. Mereka mudah sekali berubah seperti angin. Anda harus bersiap untuk setiap perubahan yang terjadi dan siap beradaptasi.

 

 

#3 Libatkan Pasangan Anda

Anda bisa saja menangani anak Anda sendiri, apalagi jika Anda juga menyusui anak Anda secara langsung. Secara alamiah, mereka hanya membutuhkan Anda.

Tapi ini tidak berarti Anda harus menangani semuanya sendirian. Libatkan pasangan Anda.

Bukan hanya karena memang kewajiban mereka, tapi juga karena pasangan Anda berhak untuk ikut membesarkan dan mendidik anak Anda.

Bagaimanapun, anak Anda adalah anaknya juga ‘kan?

 

#4 Semua Akan Membaik

Perlahan-lahan semuanya akan membaik dan Anda akan semakin terbiasa untuk melakukan banyak hal yang awalnya terasa berat.

Jika Anda tertarik, Anda juga bisa download Ebook cara menyiapkan dana pendidikan anak dari sekolah dasar hingga sarjana. Silakan klik “Download Ebook Sekarang”! Ebook ini GRATIS!

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Supermom #2: Ellie Hirsch

Ellie adalah founder dari blog Mommy Master. Blog tersebut ia jalankan sejak anak keduanya lahir. Saat ini, ia telah menjadi ibu dari 3 anak, yaitu Harrison 10 tahun, Julian 8 tahun, dan Spencer 4 tahun.

Mommy Master yang digagasnya lahir dari pemikiran bahwa hal pertama untuk menjadi ibu hebat adalah menerima kegagalan. Ketika Anda gagal dan Anda bisa menerimanya, maka saat itulah Anda berhasil menjadi ibu yang hebat.

Menyeimbangkan-Pekerjaan-Dan-Mendidik-Anak-2-Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ini Cara Hemat Uang Sebelum dan Setelah Operasi Melahirkan]

 

Membesarkan 3 orang anak sambil menjalankan perusahaan bukan hal yang mudah bagi Ellie. Apalagi suaminya memiliki pekerjaan yang mengharuskannya lebih sering di luar kota.

Mau tahu bagaimana cara Ellie melakukannya? Ada 4 tips yang dipegang Ellie untuk bisa menghadapi situasi yang dialaminya agar selalu berjalan baik, yaitu:

 

#1 Jangan Membandingkan Diri Dengan Orang Lain

Menjadi ibu bukanlah jalan yang hanya memiliki satu rute. Anda tidak bisa membandingkan cara Anda mendidik dengan orang lain. Selama Anda paham apa yang Anda lakukan, maka tidak masalah. Setiap orang punya caranya sendiri, begitu pula Anda.

[sticky_footer_ebook_pendidikan]

#2 Belajar Menjadi Terorganisir

Menurut Ellie, menjadi ibu yang terorganisir memang sulit, tapi just do it.

 

 

#3 Buat Tujuan dan Deadline

Penting untuk mengetahui apa tujuan Anda, apa yang ingin Anda lakukan, dan tetapkan deadline untuk diri Anda sendiri.

Ketika Anda tidak menetapkan deadline yang jelas untuk diri Anda sendiri, biasanya Anda tidak akan pernah bisa menyelesaikannya.

 

#4 Fleksibel

Dan pada akhirnya, Anda tetap harus menjadi ibu yang fleksibel.

Kadang kala, saat Anda melakukan suatu pekerjaan, Anda akan mengacaukannya. Seperti piring yang pecah atau makanan yang sedikit gosong. Tapi tidak masalah, jangan menyerah!

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Supermom #3: Colleen McGrath Lilley

Menjadi ibu di usia 40 adalah sebuah anugerah bagi Collen. Ia merasa mendapatkan waktu untuk bisa stabil di karier utamanya dan mulai merintis karier keduanya.

Saat ini, Collen memiliki putri berusia 2 tahun dan juga perusahaan musik bernama Music and Me yang menawarkan kelas musik bagi ibu dan putri kecilnya. Sebelum memiliki Music and Me, Colleen adalah seorang penyanyi opera.

Menyeimbangkan-Pekerjaan-Dan-Mendidik-Anak-3-Finansialku

[Baca Juga: Moms, Cegah Kebiasaan Belanja Bulanan yang Menghabiskan Keuangan Anda]

 

Memiliki perusahaan musik dan mengaturnya dari rumah bisa dibilang adalah pekerjaan yang cukup merepotkan. Untuk menjalaninya, Colleen memiliki 3 tips yang biasa ia terapkan:

 

#1 Buat Rencana dan Tetap Fleksibel

Buat rencana, apa saja yang akan Anda kerjakan dan kapan Anda akan mengerjakannya. Dan kuncinya adalah untuk memahami bahwa mungkin saja akan terjadi hal-hal di luar rencana Anda. Misalnya si kecil mendadak sakit atau jatuh.

Namun Anda harus tetap tenang dan Anda harus bisa menyesuaikan rencana Anda dengan kondisi yang terjadi.

 

#2 Cari Pasangan yang Tepat

Kesuksesan Anda sangat bergantung kepada siapa orang yang Anda pilih untuk menghabiskan sisa waktu bersama.

 

#3 Minta Tolong Kepada Teman atau Saudara

Tidak ada salahnya meminta tolong kepada teman atau saudara Anda. Minta bantuan mereka untuk menjaga anak Anda sementara Anda menyelesaikan pekerjaan yang harus Anda kerjakan.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Supermom #4: Amanda Singleton

Inilah supermom terakhir yang dapat menginspirasi Anda, Moms. Amanda Singleton menjalankan usahanya sebagai pengacara sambil mengurus putrinya yang berusia dua tahun.

Pada awalnya, Amanda bekerja sebagai lembaga non profit, untuk membantu orang-orang dengan kebutuhan khusus.

Namun setelah anaknya lahir, Amanda sempat menolak beberapa tawaran, bahkan yang berbayar sekalipun karena ingin fokus mengurus anaknya. Ia berpikir, bahwa mengurus anak dan menjalankan bisnis dari rumah tentu saja adalah hal yang sangat berat.

Menyeimbangkan-Pekerjaan-Dan-Mendidik-Anak-4-Finansialku

[Baca Juga: Moms Bisa Bahagia Dengan Belajar Mengurus Keuangan]

 

Akan tetapi, pada suatu waktu, akhirnya ia memutuskan untuk menjalankan kembali usaha dengan membuka kantor di rumahnya sendiri. Jadi, ia bisa tetap bermain dengan anaknya di sela-sela waktu kerja.

Lalu bagaimana tips dari Amanda dalam menghadapi situasi ini?

 

#1 Tentukan Prioritas

Tentukan mana hal penting yang harus dikerjakan pada hari ini dan mana pekerjaan yang bisa dilewatkan hari ini. Lalu lakukan hal tersebut.

 

#2 Santailah Kepada Diri Sendiri

Kadang kadang, hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Anda tidak bisa berharap semuanya jadi sempurna. Dan itu bukan masalah, jangan lantas menyalahkan diri sendiri.

 

 

#3 Saling Membantu

Bergabung dengan grup ibu yang memiliki anak di usia yang sama bisa menjadi solusi yang tepat pada saat-saat tertentu. Anda bisa saling bertukar bantuan dan menitipkan anak ketika dibutuhkan.

 

#4 Lakukan yang Terbaik

Lakukan yang terbaik yang Anda bisa. Jika tidak bisa, tenang saja, hari esok masih ada.

 

Bekerja Sambil Mengurus Anak Bukanlah Hal Mustahil

Itulah tips menyeimbangkan pekerjaan dan mendidik anak dari 4 supermom yang juga bekerja.

Memang pada awalnya butuh pembiasaan, namun setelah beberapa waktu Anda akan bisa menyesuaikan diri.

Apakah menurut Anda artikel ini menginspirasi? Jika ya, Anda bisa membagikan artikel ini kepada kerabat Anda lainnya!

 

Terima kasih telah membaca sampai selesai Moms! Berikan komentar Moms setelah membaca artikel ini, apakah ada kesulitan yang Moms rasakan saat bekerja sambil mengurus anak?

 

Sumber Referensi:

  • Heather Comparetto. 8 Maret 2018. 4 Supermoms Tell Us How They Balance Working from Home with Raising Kids. Thepennyhoarder.com – https://goo.gl/yfRRiu

 

Sumber Gambar:

  • Ibu Bekerja – https://goo.gl/jaNNJG
  • Denielle Kennett – https://goo.gl/HxfBBn
  • Ellie Hirsch – https://goo.gl/A13VYX
  • Colleen McGrath Lilley – https://goo.gl/GPQavJ
  • Amanda Singleton – https://goo.gl/X5xQbD