Biaya kuliah kini sudah selangit. Bila tidak dipersiapkan sejak dini, bisa-bisa Anda terpaksa berutang. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan biaya kuliah anak dengan matang!

Bagaimana tips menyiapkan biaya kuliah anak? Simak artikel berikut ya!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Biaya Kuliah Anak: Disiapkan VS Utang

Seperti yang kita semua ketahui, saat ini biaya kuliah baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta sudah sangat fantastis.

Biaya kuliah di universitas negeri per semesternya saja mencapai Rp5 juta hingga Rp20 juta, tergantung jurusan yang diambil.

Apalagi biaya kuliah di perguruan tinggi swasta. Tentu semua orang sudah tahu bahwa biaya pendidikan di universitas swasta jauh lebih mahal dibanding universitas negeri.

Karena umumnya universitas swasta membebankan biaya pendaftaran, biaya registrasi ulang, biaya gedung, bahkan sejumlah universitas pun menerapkan kebijakan di mana biayanya selalu naik tiap semester.

Biaya kuliah anak yang tak sedikit ini tentu harus disiapkan sedini mungkin. Kalau tidak, bisa-bisa Anda harus berutang sana-sini.

Utang untuk biaya kuliah anak memang bukan barang langka. Dulu, orangtua berutang ke tetangga atau saudara demi memberikan pendidikan terbaik bagi sang buah hati.

Beda lagi dengan sekarang, para orangtua bisa mengajukan pinjaman kredit tanpa agunan (KTA) pendidikan ke bank-bank yang menyediakan fasilitas ini.

Nah, kira-kira Anda lebih pilih menyiapkan biaya kuliah anak sejak dini atau lebih pilih berutang saja?

 

Cara Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

Ada banyak cara untuk mempersiapkan biaya kuliah anak agar Anda bisa bernafas tenang.

Biaya ini tentu harus dipersiapkan secara matang dari jauh-jauh hari.

Kira-kira apa saja ya yang harus dilakukan untuk menyiapkan biaya kuliah buah hati Anda? Mari kita simak ulasannya di bawah ini!

 

#1 Buat Rencana Keuangan untuk Menyiapkan Biaya Kuliah Anak

Untuk dapat menyiapkan dana pendidikan, maka Anda perlu membuat rencana biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.

Memang sulit untuk memprediksi nilainya secara akurat karena Anda tidak akan bisa meramal kondisi perekonomian di masa yang akan datang.

Untuk itu, Anda perlu melakukan riset terkait informasi biaya kuliah negeri maupun swasta.

Berdasarkan hasil riset tersebut, Anda bisa membuat estimasi biaya kuliah anak dengan mempertimbangkan besaran inflasi setiap tahunnya.

Untuk amannya, Anda bisa membulatkan nilai rata-rata inflasinya menjadi 10%.

Angka ini diperlukan untuk menghitung kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.

Untuk mempermudah Anda menghitung estimasi biaya pendidikan, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku!

Iklan Banner Perencanaan Dana Kuliah Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Dengan fitur Dana Pendidikan, Anda tidak perlu repot menghitung secara manual.

Jika Anda belum memiliki ­aplikasi ini, segera download aplikasinya di Google Play Store atau Anda bisa mengakses versi browser-nya di sini.

Apabila Anda sudah memiliki aplikasinya, mari kita simulasikan perhitungan biaya kuliah dengan aplikasi Finansialku bersama-sama!

Contoh kasus:

  • Anda ingin menyiapkan biaya kuliah untuk anak Anda yang masih berusia 12 tahun.
  • Dana yang sudah Anda miliki sebesar Rp15 juta.
  • Setelah melakukan riset, Anda mendapatkan informasi bahwa universitas swasta pada umumnya mewajibkan uang pangkal sebesar Rp15 juta dengan biaya semesteran tiap jurusan rata-rata Rp6 juta.

 

Menyiapkan-Biaya-Kuliah-3-Finansialku

*Keterangan: Untuk perhitungan ini, diasumsikan inflasi sebesar 10% dan hasil investasi sebesar 12%

 

Setelah Anda klik tombol Hitung, Anda akan mendapatkan hasil perhitungan seperti di bawah ini:

Menyiapkan-Biaya-Kuliah-4-Finansialku

 

Dari hasil tersebut, artinya Anda kekurangan uang Rp588.936.726 untuk biaya kuliah buah hati Anda. Dan Anda harus berinvestasi sebesar Rp5.568.771 per bulan selama 6 tahun.

Anda masih bingung harus berinvestasi di mana? Tenang saja, saya akan memaparkan tips untuk menentukan instrumen investasi mana yang tepat agar Anda bisa mencapai target ini.

 

#2 Pilih Produk Investasi yang Sesuai Target Investasi Anda

Investasi adalah cara yang biasanya disarankan berbagai konsultan keuangan dalam menyiapkan dana pendidikan. Mengapa?

Karena umumnya investasi memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan tabungan atau asuransi.

Lalu, investasi apa yang cocok untuk mengumpulkan dana pendidikan anak?

Jawabannya: Tergantung.

Kok jawabannya tergantung? Ya, tergantung dari jangka waktunya.

Jika Anda sudah menyiapkan biaya kuliah saat anak Anda masih 1 tahun, tentu Anda bisa menanamkan modal di instrumen investasi yang dapat menuai imbal hasil tinggi dalam jangka waktu yang panjang.

Berbeda halnya jika Anda menyiapkan biaya kuliah saat sisa waktu tinggal 3 tahun lagi. Anda perlu memilih investasi yang bisa memberikan imbal hasil cukup besar walau dengan jangka waktu pendek.

Di bawah ini adalah ragam instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk menyiapkan biaya kuliah bagi anak Anda:

 

  • Tabungan

Menyimpan dana investasi dalam tabungan mungkin paling familiar bagi Anda.

Dengan menabung di bank, Anda dapat memperoleh bunga sekitar 1 hingga 2%.

Tapi, jangan lupa bahwa uang tersebut akan terkena potongan pajak sebesar 15% hingga 20% tergantung dari saldo tabungan.

Bisa disimpulkan, jika Anda menabung di bank, uang Anda tidak akan “tumbuh” secara maksimal.

Menyiapkan-Biaya-Kuliah-2-Finansialku

[Baca Juga: Fantastis! Ini Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di Universitas Swasta]

 

  • Deposito

Hampir sama dengan menabung, deposito adalah menyimpan uang di bank dengan bunga yang lebih besar yaitu sekitar 6% per tahun.

Jika ingin berinvestasi deposito, Anda harus menyiapkan uang yang cukup besar. Biasanya bank mensyaratkan jumlah minimal untuk bisa membuka deposito yaitu sekitar Rp8 juta.

Berbeda dengan menabung di bank, Anda tak bisa mengambil uang kapan saja seperti tabungan.

Ketika Anda berinvestasi dalam deposito, Anda biasanya diberikan pilihan tenor atau jangka waktu, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun. Tiap jangka waktu disertai suku bunga yang telah ditentukan.

Semakin lama Anda mendepositokan uang Anda di bank, semakin tinggi pula bunga yang Anda dapatkan.

 

  • Emas

Investasi emas mungkin sudah menjadi hal yang lazim dilakukan oleh ibu-ibu. Rupanya, instrumen investasi yang satu ini dapat juga digunakan untuk menyiapkan biaya kuliah, lho!

Kelebihan dari investasi ini adalah Anda bisa membeli produk logam mulia dengan mudah, cukup dengan smartphone Anda.

Sekarang ini sudah ada beberapa marketplace yang menyediakan fitur beli emas secara online, contohnya Bukalapak atau Tokopedia.

Anda juga bisa membuka tabungan emas di Pegadaian dengan modal awal Rp6000 rupiah saja!

Investasi emas ini sangat disarankan bagi Anda yang membutuhkan dana dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun.

Tapi sebelum berinvestasi emas, ada baiknya Anda memahami lebih dulu dasar berinvestasi emas. Nggak ribet kok, Anda bisa baca-baca panduan investasi emas di internet.

Finansialku juga punya ­ebook panduan investasi emas bagi pemula yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memulai investasi ini. Download sekarang juga yuk!

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

  • Reksa Dana

Reksa dana adalah jenis investasi yang uangnya dikelola oleh perusahaan manajemen investasi.

Dengan investasi ini, Anda tidak perlu pusing memikirkan strategi dan risiko yang harus Anda hadapi. Semuanya sudah diatur oleh manajer investasi yang Anda pilih!
Reksa dana sendiri ada beberapa jenis, dibedakan dari segi risiko, imbal hasil, serta jangka waktu. Anda bisa membaca penjelasan lebih lengkapnya di artikel Finansialku berikut: Definisi Reksa Dana Adalah

Keuntungan dari investasi reksa dana yakni dapat dibeli kapan saja dan dicairkan kapan saja sesuai ketentuan yang berlaku di prospektus.

Investasi reksa dana juga aman dan teregulasi dengan sangat baik oleh OJK, sehingga jangan takut terjebak investasi bodong.

Investasi reksa dana cocok untuk menyiapkan biaya kuliah karena Anda bisa memilih investasi sesuai jangka waktu yang Anda tuju, misalnya reksa dana saham untuk jangka waktu panjang 5 hingga 10 tahun, reksa dana campuran untuk jangka waktu menengah 1 hingga 3 tahun, dan reksa dana pendapatan tetap untuk jangka waktu 1 tahun.

 

  • P2P Lending

Apakah Anda sudah mengenal jenis investasi yang satu ini?

Masih banyak orang yang belum kenal dengan Peer to Peer (P2P) Lending, padahal investasi ini sangat mudah dilakukan.

Dengan bertumpu pada platform teknologi yang terintegrasi secara digital, perusahaan P2P Lending mempertemukan para pemberi pinjaman (investor) dengan para peminjam (borrower) lewat dunia maya.

Seluruh proses investasi dilakukan secara online. Mulai dari membuka akun sebagai investor, hingga proses deal dengan peminjam juga dapat dilakukan dengan mudah dan cepat bermodalkan smartphone dan jaringan internet.

Deposito-dan-peer-to-peer-lending-02-Finansialku

[Baca Juga: 5 Alasan Investasi P2P Lending yang Membuat Anda Sulit Menolak Berinvestasi]

 

Berinvestasi di P2P Lending pun relatif murah dan terjangkau bagi masyarakat. Nominal investasinya bervariasi, berkisar antara Rp100.000 sampai dengan Rp1.000.000.

Dengan modal yang cukup terjangkau, tata-rata imbal hasil investasi P2P Lending lebih tinggi dibandingkan deposito dan tingkat inflasi. Di mana imbal hasil yang ditawarkan mulai dari 10% hingga 20%. Menarik bukan?

Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan penyelenggara P2P Lending yang diawasi oleh OJK, di antaranya Amartha, Investree, KoinWorks, UangTeman, dan masih banyak lagi.

Investasi ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang sedang menyiapkan biaya kuliah anak dengan jangka waktu pendek.

 

#3 Jangan Lupa Asuransikan Orangtuanya!

Apa risiko terbesar dalam menyiapkan biaya kuliah untuk anak?

Yakni orangtua sang anak meninggal dunia dan sumber dana pendidikan anak ikut terhenti.

Untuk itu, kami sarankan agar Anda memiliki asuransi jiwa untuk Anda sebagai orangtua.

Sejumlah asuransi jiwa memiliki manfaat untuk membiayai pendidikan anak ketika orangtuanya meninggal, contohnya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) dan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life).

Untuk perbandingan lengkapnya, Anda bisa melihat artikel Finansialku berikut ini: Pilih Jenis Asuransi Jiwa Sesuai Dengan Kebutuhan Anda

 

#4 Review Berkala Keuangan Anda

Menurut Anda apakah perlu melakukan review keuangan keluarga secara berkala?

Menurut kami, me-review keuangan keluarga di akhir tahun adalah hal yang sangat penting.

Hasil review keuangan keluarga di akhir tahun dapat dijadikan bahan perbaikan dalam mengelola keuangan keluarga di tahun depan.

Selain itu, kita juga dapat mengetahui seberapa jauh kita dengan tujuan-tujuan keuangan kita.

Untuk itu jangan lupa untuk melakukan review berkala yang idealnya dilakukan tiap akhir tahun.

Lalu, apa saja yang harus di-review?

  1. Pendapatan dan Pengeluaran
  2. Jumlah Investasi
  3. Aset dan Kewajiban (utang)
  4. Kondisi Kesehatan Keuangan Keluarga
  5. Rencana Keuangan

 

Finansialku sudah pernah membuat artikel yang membahas review rencana keuangan secara lengkap. Oleh karena itu, untuk penjelasan selengkapnya silakan dibaca di artikel ini ya: Review Keuangan Keluarga di Akhir Tahun

 

#5 Konsultasikan dengan Perencana Keuangan

Jika Anda masih ragu dengan rencana keuangan yang Anda miliki, silakan konsultasikan dengan perencana keuangan profesional.

Ada banyak perusahaan yang menyediakan jasa keuangan profesional, salah satunya adalah Finansialku.

Perencana keuangan kami bisa dihubungi secara online melalui fitur Tanya Jawab di aplikasi Finansialku.

Tentunya dengan bantuan perencana keuangan profesional, Anda bisa memiliki rencana keuangan yang terukur, feasible, dan sesuai dengan preferensi Anda.

 

Siapkan Biaya Kuliah Tanpa Utang!

Siapkan biaya kuliah anak sejak jauh-jauh hari agar Anda tidak kewalahan.

Ingat, dengan persiapan yang matang Anda dapat menghindari berutang!

Tentu sebagai orangtua, Anda mau yang terbaik bagi anak Anda. Nggak mau ‘kan anak Anda terpaksa nganggur setahun karena belum ada uang untuk daftar kuliah?

 

Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.

Apakah informasi dalam artikel ini menambah wawasan dan berguna untuk Anda? Apakah ada teman-teman atau rekan Anda yang membutuhkan informasi ini juga?

Bagikan artikel ini untuk membantu mereka mendapatkan informasi ini dan menambah wawasan tentang pilihan asuransi yang tepat.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Pilihan Investasi Untuk Dana Pendidikan. Ayahbunda.co.id – https://goo.gl/FKJnCq
  • Nurseffi Dwi Wahyuni. 11 Mei 2017. 5 Investasi yang Pas untuk Biaya Pendidikan Anak. Bisnis.liputan6.com – https://goo.gl/8naQUF

 

Sumber Gambar:

  • Menyiapkan Biaya Kuliah – https://goo.gl/CzDMdE
  • Menyiapkan Biaya Kuliah 2 – https://goo.gl/VoNQUy

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg