Pahami Serba Serbi Investasi dan Nabung Emas di Indonesia

Emas adalah salah satu investasi yang menguntungkan. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang memutuskan untuk menabung emas.

Nah, sebelum Anda memulai nabung emas, cari tahu dulu serba-serbi nabung emas di Indonesia melalui artikel Finansialku berikut ini.

Daftar Isi

Berinvestasi dan Menabung

Investasi dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Sekilas, kegiatan berinvestasi memang terlihat mirip dengan menabung.

Akan tetapi, keuntungan yang didapat dari menabung dan investasi tentu saja berbeda.

Saat Anda menabung, maka Anda hanya akan mendapatkan nominal yang Anda tabung, atau bahkan lebih sedikit dari itu jika ada potongan administrasi. Sedangkan investasi memiliki nilai yang bertambah seiring waktu.

Di antara berbagai investasi yang ada di Indonesia, investasi emas adalah salah satu yang paling populer dan banyak dipilih.

Tidak heran karena investasi emas ini bisa dibilang adalah investasi yang relatif murah dengan keuntungan yang cukup menjanjikan.

Alasan Investasi Emas

Sebelum memutuskan untuk investasi emas, tentu saja Anda perlu mengetahui apa saja alasan investasi emas tersebut.

Pada umumnya ada beberapa alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk berinvestasi emas, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

#1 Aman (Security)

Salah satu poin mengapa emas menjadi investasi yang aman adalah karena emas memiliki sertifikat kepemilikan. Khususnya emas yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (ANTAM).

Sertifikat logam mulia yang dikeluarkan oleh ANTAM merupakan sertifikat yang diakui negara dan juga diakui secara global.

Di samping itu, investasi emas juga bersifat privat dan rahasia, karena hanya Anda yang mengetahui berapa banyak emas yang Anda miliki. Sementara orang lain tidak akan tahu berapa jumlah total emas yang Anda punya.

#2 Menguntungkan (Profitable)

Harga emas ditentukan oleh nilai emas yang sesuai dengan harga pasar internasional. Karena itu, harga emas cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Jika dibandingkan dengan harga saham yang fluktuatif, tentu saja investasi emas cenderung lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi saham, khususnya untuk investasi jangka panjang.

Selain itu, emas juga merupakan satu-satunya investasi yang tidak terkena pajak. Hal ini karena logam mulia dikategorikan sebagai bahan baku.

Sehingga, jika mengikuti keputusan Dirjen Pajak No. 15/PJ/2011, maka sebanyak apapun emas yang Anda miliki, maka Anda tidak akan dikenai beban pajak.

#3 Mudah Dicairkan (High Liquidity)

Likuiditas emas termasuk tinggi. Artinya, jika Anda membutuhkan uang tunai, maka Anda dapat menjual emas yang Anda miliki.

Sedangkan untuk instrumen investasi lainnya, seperti obligasi atau properti, maka Anda perlu bertemu dengan orang yang ingin membelinya.

#4 Risiko Rendah (Low Risk)

Saat Anda menyimpan uang dalam bentuk tabungan, biasanya Anda akan dikenai biaya administrasi atau biaya perpindahan rekening. Biaya ini akan membuat uang Anda berkurang sedikit demi sedikit.

Sedangkan saat melakukan investasi emas, maka Anda akan terhindar dari fluktuasi harga. Dengan begitu, emas dikatakan sebagai instrumen dengan biaya yang cukup rendah.

#5 Tidak Memerlukan Dana Besar

Untuk menabung emas, Anda bisa memilih emas dengan berat sesuai dengan kemampuan Anda. Ada berbagai ukuran emas yang bisa Anda sesuaikan. Mulai dari 1 gram hingga 1000 gram di pasaran.

Jika harga emas di pasaran berada di kisaran Rp 540 ribu hingga Rp 600 ribu, maka Anda bisa mulai investasi emas dengan nominal itu saja.

Bagi banyak orang, investasi dengan harga di bawah Rp 1 juta tentu saja relatif murah dibandingkan dengan harga investasi lainnya.

#6 Mudah Dipindahkan (Portable)

Emas memiliki volume yang lebih kecil dibandingkan dengan uang dengan nilai yang sama. Sehingga, akan lebih mudah bagi Anda untuk memindahkan emas jika Anda ingin berpindah lokasi.

Selain itu, Anda dapat mengubah bentuk emas tanpa mempengaruhi nilai emas tersebut.

#7 Kepemilikan dan Pengelolaan Sendiri (Ownership dan Stewardship)

Keuntungan lain investasi emas adalah kepemilikan aset untuk diri Anda sendiri. Artinya, Anda mendapatkan kuasa penuh atas emas yang Anda miliki. Selain itu, emas juga lebih mudah dijual belikan dan juga dipindahkan.

Risiko Investasi Emas

Selain keuntungan, tentu saja investasi emas juga memiliki risiko. Berikut ini adalah risiko investasi emas yang perlu Anda ketahui:

#1 Kehilangan

Emas harus disimpan di tempat yang aman. Misalnya safe deposit box di rumah ataupun menyewa tempat penyimpanan emas di rumah. Hal ini karena emas adalah barang yang cukup menggiurkan untuk diambil.

#2 Penipuan

Kadang kala, orang awam kesulitan untuk membedakan tingkat kemurnian emas. Ketidaktahuan ini sering dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menipu dengan memalsukan emas dan sertifikat emasnya.

#3 Penurunan Nilai

Secara umum, nilai emas memang cenderung meningkat. Namun, emas juga bisa mengalami oksidasi yang membuat warnanya memudar jika Anda tidak merawat emas Anda dengan baik.

Emas yang tidak dirawat memiliki nilai tukar yang lebih rendah.

Cara Nabung Emas (BONUS: Kredit Emas)

Jika Anda sudah memutuskan untuk nabung emas, maka selanjutnya, Anda perlu memilih cara membeli emas. Bisa dengan cara nabung emas atau kredit emas. Cek disini untuk simulasi tabungan emas.

Jika Anda memilih untuk nabung emas, Anda bisa melakukannya di Pegadaian. Nominal nabung emas juga relatif murah. Bahkan Anda bisa nabung emas dengan uang mulai dari Rp 5 ribu saja.

Untuk nabung emas, Anda perlu membuka rekening tabungan khusus terlebih dahulu. Lalu melakukan penyetoran sesuai dengan kemampuan Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa emas Anda baru bisa dicetak jika sudah mencapai berat 5 gram.

Sedangkan untuk kredit emas, Anda bisa melakukannya melalui bank syariah di Indonesia. Bank akan memberikan pembiayaan dengan batas yang relatif tinggi.

Bahkan bisa mencapai pembiayaan untuk pembelian emas hingga 250 gram. Emas Anda nantinya akan diasuransikan dan harga ditentukan saat akad.

Sayangnya, kredit emas hanya bisa dilakukan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Anda juga perlu menyiapkan uang muka sebesar 20 persen untuk dibayarkan secara tunai. Dan ada juga beberapa biaya administrasi dan biaya tambahan yang perlu Anda bayarkan.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan kredit emas dengan menggunakan kartu kredit. Ada banyak market place yang menawarkan layanan ini sehingga, akan lebih mudah bagi Anda untuk membeli emas sebagai investasi.

Untuk pembelian emas di market place, maka harga emas yang digunakan adalah harga perdagangan emas pada hari transaksi.

Anda bisa tonton video dari channel Youtube Finansialku berikut untuk mengetahui tips ampuh dari kredit emas.

Nabung Emas Untuk Masa Depan

Nah, itulah beberapa hal terkait investasi dan nabung emas yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli emas.

Pilihan untuk berinvestasi atau menabung emas tentunya sama-sama untuk menjaga kesehatan keuangan di masa depan bukan? Oleh karena itu Anda perlu mempelajarinya dengan lebih detail lagi.

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi emas, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca..

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

Jika Anda memiliki pengalaman dengan investasi emas atau nabung emas, Anda bisa membagikan pengalaman Anda tersebut dengan menuliskannya di kolom komentar.

Selain itu, jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, silakan bagikan artikel ini kepada kenalan dan kerabat Anda lainnya.

Sumber Gambar:

Nabung Emas – http://bit.ly/2F8NfOZ

Pahami Serba Serbi Investasi dan Nabung Emas di Indonesia

Berinvestasi dan Menabung