Founder & Money: Naila Farhana, Bicara Finansial & Rencana Keuangan

Bagaimanakah cara seorang Influencer, Naila Farhana dalam mengatur keuangannya saat tinggal di Negeri orang?

Simak yuk tips-tips sederhana langsung dari Naila Farhana dalam artikel ini…

Daftar Isi

YouTuber, Influencer, dan Content Creator, Profesi di Tengah Era Digitalisasi Perlu Merencanakan Keuangan

Era digital, membuat koneksi di dunia ini semakin luas. Dengan luasnya koneksi tersebut, maka perspektif dan jangkauan atau konektivitas akan jauh lebih banyak.

Bisa dikatakan, peluang untuk merealisasikan segala hal sudah semakin besar. Digitalisasi memberikan segala fasilitas yang Anda butuh kan dalam mendukung segala aspek, yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

Baik itu berbisnis, memperoleh hiburan, bahkan mendapatkan sebuah pekerjaan. Uniknya, digital telah memunculkan hal-hal baru, yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh generasi atau era terdahulu.

Salah satunya adalah pekerjaan. Sudah banyak sekali kesempatan bagi setiap orang untuk memperoleh pekerjaan yang dibutuhkan.

Bahkan Anda sendiri dapat menyesuaikan pekerjaan tersebut agar sesuai dengan keinginan sendiri. Banyak sekali contohnya seperti menjadi seorang Influencer, YouTuber, content creator, dan masih banyak lagi.

Memanfaatkan social media yang kini terus mengalami peningkatan dalam jumlah pengguna sebagai arus utama informasi, Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan skill yang telah dimiliki.

Bahkan Anda bisa mengimplementasikan skill dan kreativitas untuk diterapkan dalam segi bisnis. Otomatis hal itu akan membawa Anda untuk memperoleh income sesuai dengan yang diinginkan.

Misalnya saja seorang YouTuber yang menjalankan hobinya bermain game, atau pun membagikan skill-nya dalam penguasaan bahasa.

Perlu Anda tahu bahwa peluang dari berbagai kanal digital seperti YouTube, sosial media bukan lagi hal yang tidak mungkin.

Melainkan peluang tersebut menjadi satu bukti nyata yang dapat terealisasi. Di Indonesia sendiri tercatat 93 juta pasang mata merupakan penonton unik YouTube.

Angka tersebut meningkat hingga 10 juta jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tentu hal tersebut dipengaruhi oleh konten-konten yang semakin beragam dari para kreatornya.

Bahkan kini, sudah ada lebih dari 600 creator yang telah memiliki subscriber sebanyak satu juta. Belum lagi social media lainnya seperti Instagram yang kini memiliki jumlah pengguna sebanyak hampir 70 juta orang.

Di samping itu, ada satu influencer yang sukses memanfaatkan salah satu kanal digital untuk memperoleh kesuksesannya. Ia adalah seorang wanita bernama Naila Farhana.

Memanfaatkan kefasihan serta skill-nya dalam berbahasa Inggris, menuntun ia untuk merambah dunia YouTube.

Pada dasarnya Naila Farhana telah hidup secara mandiri selepas SMA, untuk berkuliah di luar negeri. Bahkan hingga kini, ia melanjutkan kehidupannya di Negeri Belanda untuk berkarier.

Selain menjadi YouTuber dan Influencer, Naila juga bekerja sebagai seorang content marketer. Memanfaatkan skill-nya yang fasih dalam berbahasa Inggris pada tahun 2016 lalu Naila membuat channel-nya sendiri di YouTube.

Kontennya mengenai belajar Bahasa Inggris dengan metode yang berbeda dan pastinya mengasyikkan. Selama lebih dari 4 tahun berkarier di YouTube, channel dari Naila sudah memiliki 237 ribu subscriber.

Dan seluruh videonya sudah ditonton sebanyak kurang lebih 7,5 juta kali, luar biasa bukan!! Tidak hanya belajar berbahasa Inggris, Naila Farhana juga membagikan konten mengenai travelling, cultures, dan masih banyak lagi.

Naila Farhana juga memiliki satu portal website yakni nailafarhana.com. Isi konten dari website tersebut yakni mengenai edukasi belajar bahasa dan banyak sekali informasi lainnya.

Pentingnya perencanaan keuangan, termasuk untuk Anda para Influencer, Youtuber, dan content creator.

Di samping sukses dalam menjalankan profesinya sebagai YouTuber, Influencer, dan seorang content creator (marketer), ada satu hal penting yang selalu diperhatikan oleh seorang Naila Farhana.

Apalagi kalau bukan masalah finansial dan keuangan. Mungkin bagi sebagian orang, ini terkadang menjadi sebuah hal yang tabu untuk di-share.

Apalagi jika aspek tersebut telah masuk ke ranah topik “edukasi”. Walaupun saat ini sudah banyak orang yang semakin aware akan hal ini.

Meski demikian, Naila Farhana memiliki pandangan sendiri menyikapi sisi finansialnya.

Ditambah lagi kehidupannya di luar negeri memberikan perspektif lain yang sangat menarik untuk disimak. Lalu kira-kira seperti apakah manajemen keuangan ala Naila Farhana yang sangat menarik untuk diketahui?

Tanpa berlama-lama, langsung saja kita ke topik pembahasan…

#1 Analisa Negara Mana Yang Akan Kamu Tinggali Dalam Segi Pengelolaan Keuangan

Hidup di negara orang, sudah pasti akan sangat jauh berbeda jika hidup di negeri sendiri. Oleh karenanya Anda harus memperhatikan segala hal bahkan termasuk perencanaan keuangannya.

Nah ada sedikit tips nih dari Naila Farhana yang sudah berpengalaman tinggal di negara berbeda. Tips tersebut yakni analisa terlebih dahulu negara yang akan Anda tinggali.

Seperti culture-nya, regulasinya, hingga berapa besar biaya hidup yang harus dikeluarkan. Karena pada dasarnya dalam aspek ini setiap negara memiliki karakteristik masing-masing yang berbeda.

Dengan analisa tersebut, setidaknya Anda telah memiliki referensi awal untuk melakukan penyesuaian dan me-minim kan kemungkinan terjadinya culture shock.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

#2 Pengalokasian dan Pengelolaan Keuangan (Budgeting)

Yap, salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh Naila Farhana selaku content creator/marketer adalah pengalokasian keuangan.

Alokasi keuangan merupakan satu tindakan yang wajib dilakukan dalam upaya perencanaan keuangan.

Sebab, jika Anda melakukan langkah ini, income secara efektif dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan kebutuhan atau bahkan keinginan.

Sering kali kita merasa kesulitan dalam mengalokasikan pendapatan. Sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asalkan tahu caranya.

Satu tips sederhana supaya mudah dalam melakukan pengalokasian dana tersebut, yakni tahu dulu urutan prioritas keuangannya.

Prioritas Alokasi Dana Pribadi

Banyak dari Anda yang sering merasa kesulitan atau bahkan terjebak dalam pengalokasian ini, dikarenakan urutan prioritasnya yang salah.

Nah kali ini Finansialku akan membagikan beberapa urutan prioritas dalam segi pengalokasian keuangan yang benar, antara lain…

#1 Dana Donasi (Zakat)

Yang pertama adalah alokasikan dana untuk keperluan donasi (zakat). Sudah selayaknya kita menyisihkan walau hanya sedikit dari income yang telah kita dapatkan untuk membagikannya ke saudara-saudara kita yang kurang mampu.

Selain kewajiban dan perintah dalam Agama, setidaknya kita bisa mengimplementasikan rasa kemanusiaan dalam diri. Tidak ada ruginya bagi kita untuk melakukan hal tersebut.

#2 Dana Investasi

Dalam merencanakan keuangan untuk masa depan, menabung saja tidak cukup. Alangkah lebih baiknya Anda mengalokasikan dana untuk diinvestasikan.

Kelebihan dari investasi sendiri adalah uang akan dikembangkan dalam produk investasi tertentu dan nantinya akan menghasilkan profit sesuai dengan risiko yang diterima.

Dengan melakukan investasi, maka masa depan Anda akan jauh lebih terjamin jika dibandingkan dengan menabung saja.

#3 Dana Tabungan

Meski sudah melakukan investasi, bukan berarti kegiatan menabung ditinggalkan. Anda tetap harus mengalokasikan dana untuk ditabung sebagai langkah prioritas.

Karena sewaktu-waktu, uang tabungan Anda bisa digunakan kapan pun saat dibutuhkan. Biasanya dana yang dialokasikan untuk menabung yakni sebesar 10 persen dari pendapatan Anda.

#4 Asuransi

Asuransi merupakan bagian yang sangat penting dalam perencanaan keuangan. Karena dengan asuransi, beberapa kebutuhan telah ter-cover dengan baik termasuk hal-hal yang sifatnya mendesak dan tak terduga.

Dalam penuturannya Naila menambahkan bahwa asuransi menjadi bagian yang wajib dimiliki oleh setiap orang di Belanda.

Hal ini dikarenakan negara tersebut sudah sangat memperhatikan pentingnya asuransi bagi setiap warganya. Mungkin mindset inilah yang perlu ditanamkan di Indonesia.

Setidaknya ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan ikut serta dalam program asuransi, antara lain:

Meminimalisasi kerugian.
Memberi keamanan untuk masa depan.
Memudahkan dalam perencanaan keuangan.
Sebagai alat pengalihan risiko.

#5 Pembayaran Utang Dan Cicilan

Kemudian barulah pendapatan tersebut dialokasikan untuk membayar kewajiban berupa utang atau cicilan.

Nah satu hal yang penting, Anda boleh berutang atau mencicil jika sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, serta kondisi finansial yang dimiliki.

Karena apabila Anda memiliki hutang atau tunggakan yang tak sesuai dengan kondisi serta kemampuan secara finansial, maka hal itu akan sangat berbahaya. Usahakan cicilan tersebut tak lebih dari 30 persen pendapatan.

#6 Dana Kebutuhan Sehari-hari

Setelah itu, barulah Anda bisa menggunakan pendapatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pastikan uang yang Anda miliki dicukupkan untuk kebutuhan yang satu ini.

#7 Entertainment

Jika pendapatan Anda sudah teralokasi dengan baik sesuai urutan prioritasnya, maka sisanya bisa Anda gunakan untuk kebutuhan hiburan.

Karena Anda tetap perlu untuk memberi reward pada diri sendiri dengan hiburan.

Gaya Hidup Pengaruhi Finansial

Alokasi atau pengelolaan keuangan (budgeting), adalah salah satu hal yang sangat penting namun terkadang sulit untuk diaplikasikan.

Karena terkadang perencanaan yang sudah baik justru gagal total akibat kedisiplinan yang masih sangat minim. Nah tak perlu khawatir karena Aplikasi Finansialku dapat membantu dalam mengatasinya.

Di dalam Aplikasi Finansialku ini, terdapat fitur anggaran, sehingga kamu bisa memasukkan semua alokasi dana atau budgeting yang diperlukan.

Nantinya jika penggunaan dana melebihi batas, maka aplikasi akan memberikan notifikasi sebagai pengingat.

Belum punya aplikasinya? Yuk download sekarang, dengan klik tautan di bawah ini.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Oke kita kembali ya, salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami masalah dalam finansialnya yakni gaya hidup atau kebiasaannya.

Seorang Naila Farhana sendiri pernah di dalam kondisi demikian, di mana uang yang didapatkannya justru dibelikan untuk hal-hal yang tidak diperlukan.

Ia pun menambahkan bahwa pengalamannya di Belanda memberikan referensi dan sudut pandang yang berbeda.

Menurutnya masyarakat Belanda telah terbiasa untuk melakukan perencanaan, disebabkan kondisi geografis negara tersebut yang membuat persediaan pangan relatif terbatas.

Apalagi wilayahnya di dataran Eropa yang memiliki 4 musim. Kondisi tersebut menuntut mereka untuk bisa merencanakan kehidupan mereka dalam menghadapi kondisi yang ekstrem sekalipun.

Nah kebiasaan secara turun temurun ini membuat survive skill semakin terasah dan perencanaan jangka panjang menjadi hal yang penting bagi mereka.

Tentu hal itu juga sangat berpengaruh bagi perencanaan keuangan setiap individu. Berbeda halnya dengan di Indonesia.

Kondisi geografis yang berada di garis khatulistiwa, membuat persediaan pangan relatif melimpah. Sehingga masyarakatnya terbiasa hidup dengan instan.

Itulah sebabnya banyak sekali orang yang cenderung lupa dan tidak biasa untuk melakukan perencanaan jangka panjang, termasuk keuangan. Perlu Anda tahu, ada beberapa kebiasaan hidup boros yang ternyata tidak disadari. Kebiasaan tersebut antara lain;

#1 Kebiasaan Membeli Barang Bermerek

Hanya karena alasan gengsi, banyak orang rela merogoh koceknya lebih dalam hanya untuk membeli barang bermerek.

Padahal sama sekali tak dibutuhkan ataupun fungsinya sama saja dengan barang-barang lainnya yang lebih murah.

#2 Berbelanja Online

Berbelanja online saat ini menjadi satu kebiasaan yang sering tak disadari dapat mengganggu sisi keuanganmu.

Coba dicek sudah berapakah uang yang Anda habiskan untuk berbelanja online pada bulan ini?

#3 Penggunaan Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit tidaklah dilarang, namun Anda perlu berhati-hati karena banyak orang justru terjebak akibat penggunaannya yang tak terkontrol. Pada akhirnya tagihan kartu kredit setiap bulannya justru membengkak.

Tak seperti Indonesia di mana akses akan kartu kredit yang relatif mudah, Naila menceritakan bahwa penggunaan kartu kredit di Belanda memiliki peraturan yang sangat ketat.

Banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh seseorang jika ingin menggunakan kartu kredit.

Tentunya hal tersebut dapat secara efektif menekan risiko gagal bayar atau tunggakan kartu kredit yang sangat berpengaruh bagi kondisi keuangan seseorang.

Pentingnya Literasi Dan Edukasi Keuangan dan Finansial

Seperti yang telah di-mention sebelumnya, masalah finansial dan keuangan menjadi suatu hal yang tabu untuk diperbincangkan.

Tak banyak orang yang mau membagikan permasalahan keuangannya, apalagi jika disangkut pautkan dengan aspek edukasi.

Ditambah lagi, fasilitas edukasi dalam segi finansial hingga kini masih cukup minim walaupun geliatnya sudah semakin terlihat.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang masih acuh tak acuh akan keuangannya. Mereka masih sering berpandangan bahwa hidup adalah hari ini, hari esok? Ya gimana nanti!

Padahal mindset tersebut sangat berbahaya untuk kondisi finansial dalam jangka panjang. Oleh karenanya, Anda harus memulai untuk mengedukasikan diri agar perencanaan keuangan dapat berjalan dengan baik.

Dalam hal ini, Finansialku berkomitmen untuk menjadi fasilitator dan memberikan literasi maupun edukasi finansial kepada masyarakat Indonesia.

Bukan hanya menyediakan aplikasi yang dapat memudahkan pengelolaan keuangan, Finansialku juga memanfaatkan kanal-kanal media seperti website, YouTube, Instagram, hingga Facebook.

Finansialku akan terus menyuguhkan konten-konten mengenai perencanaan keuangan. Baik itu tips-tips keuangan, langkah investasi, kisah-kisah yang menginspirasi dan masih banyak yang lainnya.

Jadi ayo kelola keuanganmu demi menyongsong ketahanan finansial di masa depan.

Anda bisa memulainya dengan men-download Aplikasi Finansialku baik di Play Store maupun App Store. Atau dengan klik pada tautan yang telah kami sediakan di atas.

Nah itulah penjelasan singkat tentang bagaimana perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik dari seorang Influencer, YouTuber, sekaligus content marketer, Naila Farhana beserta pengalamannya hidup di negeri Belanda.

Finansialku juga memiliki video yang tidak kalah menarik untuk di simak oleh kita semua, mengenai kesuksesan Naila Farhana. Jadi bila mau tahu lebih lanjut mengenai seorang Naila, tonton video di bawah ini:

Semoga penjelasan dalam artikel ini dapat Anda aplikasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Sebarkan tips dan pesan-pesan positif dari artikel ini kepada teman maupun kerabat Anda, semoga bermanfaat.

Sumber Gambar:

https://bit.ly/3sZk74f
https://bit.ly/39fSlIP
https://bit.ly/36cT9Mq
https://bit.ly/36aCJVa
https://bit.ly/2M8n5CC
https://bit.ly/39XebQg
https://bit.ly/3ccxfwP
https://bit.ly/3iOsY3L
https://bit.ly/2MqhgR2

Founder & Money: Naila Farhana, Bicara Finansial & Rencana Keuangan Hidup

YouTuber, Influencer, dan Content Creator, Profesi di Tengah Era Digitalisasi Perlu Merencanakan Keuangan

#1 Analisa Negara Mana Yang Akan Kamu Tinggali Dalam Segi Pengelolaan Keuangan

#2 Pengalokasian dan Pengelolaan Keuangan (Budgeting)