Panduan dan Tata Cara Solat Idul Adha di Rumah

Ketika Idul Adha tiba, kita disunnahkan untuk melakukan solat berjamaah. Lalu, bagaimana niat solat Idul Adha yang benar?

Simak ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Asal Usul Singkat Idul Adha

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim. Tidak heran bagi kita bahwa hari raya umat muslim sangat meriah dan ramai sekali di negara ini.

Ada dua hari raya umat muslim yang paling meriah, yakni Idul Fitri dan Idul Adha yang menjadi salah satu perayaan serta libur Nasional di Indonesia.

Ketika Idul Adha tiba, euforia masyarakat Indonesia cukup lekat karena budaya hari besar ini juga berkaitan dengan semangat bergotong-royong.

Mengapa demikian? Karena ada prosesi penyembelihan hewan kurban yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat.

Ngomong-ngomong masalah Idul Adha, hari raya ini kerap di panggil dengan lebaran Haji yang mungkin sebentar lagi akan kita rayakan.

Dikatakan sebagai lebaran haji mungkin karena ibadah ini berbarengan dengan jamaah haji yang beribadah di tanah suci. Idul Adha sendiri jatuh di bulan Dzulhijjah tepatnya di tanggal 10 dalam kalender islam atau Hijriah.

Sebentar lagi kita akan merayakan Idul Adha karena seperti yang sudah kita ketahui hari raya Idul Adha akan datang bersamaan dengan perayaan ibadah haji, hal ini juga karena ada kaitannya mengenai cerita nabi Ibrahim di masa lampau.

Ayo kita pelajari dulu dengan baik panduan niat solat Idul Adha di rumah berikut.

Tata Cara dan Panduan Niat Solat Idul Adha di Rumah

Sebagai umat muslim gak afdol rasanya jika kita tidak mengetahui tata cara solat-solat sunnah selain solat wajib yang biasa kita lakukan. Kali ini kita akan mengetahui tata cara solat Idul Adha di rumah yang baik dan benar.

Mengapa harus solat secara benar? Karena momen Idul Adha yang hanya terjadi setahun sekali akan sangat disayangkan jika disia-siakan dengan solat yang tidak benar.

Apalagi, mempelajari tentang solat Idul Adha ternyata tidak sesulit itu, karena tidak jauh dengan jenis solat wajib 5 waktu yang kita lakukan. Solat Idul Adha sama seperti solat lainnya yakni sebagai berikut:

#1 Niat

Niat solat Idul Adha adalah sebagai berikut:

“Ushallî rak‘ataini sunnata-li ‘îdil adl-hâ (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ”

Pastinya setiap muslim yang hendak melakukan ibadah solat harus diawali dengan niat, karena niat merupakan pondasi awal yang harus ditegakkan dalam ibadah.

Niat solat Idul Adha sebenarnya hampir sama dengan niat solat sunnah lainnya. Anda hanya perlu menggunakan kata makmum atau imam sesuai yang Anda jalani.

Niat harus dijalankan dengan perbuatan, dan ini adalah salah satu panduan dalam melakukan solat Idul Adha.

#2 Dimulai dengan Takbiratul Ihram, Seperti Solat yang Lainnya

Setelah berniat pastinya diikuti dengan takbiratul ihram, yakni mengangkat kedua tangan hingga setara dengan telinga dan mengucapkan “Allahuakbar” kemudian melipat kedua tangan di atas pusar.

Pada rakaat pertama ditambah takbir tambahan (zawaaid) sebanyak 7 kali selain takbiratul ihram.

Hal ini mirip sekali dengan takbiratul ihram dan caranya serta bacaan “Allahuakbar” namun sebanyak 7 kali melakukan seperti ini.

#3 Pada Rakaat Kedua Ditambah Takbir Sebanyak Lima Kali

Ini pula seperti sebelumnya hanya saja dilakukan sebanyak 5 kali mengikuti imam.

Dibolehkan mengangkat tangan ketika takbir tambahan sebagaimana yang dicontohkan sahabat Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.

Tidak ada dzikir khusus yang dibaca diantara takbir. Namun terdapat riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Beliau mengatakan:

“Di antara takbir, hendaklah memuji Allah.”

Seperti yang dijelaskan bahwa di antara setiap takbir, dianjurkan membaca dzikir dengan memuji Allah. Di antaranya dengan bacaan:

“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”

Setelah selesai takbir tambahan, kemudian membaca Al Fatihah dan surat pilihan.

Setelah itu melakukan hal yang biasa dikerjakan seperti mengerjakan solat yakni membaca doa-doa solat. Seperti surat Al-fatihah, kemudian surat-surat pendek lainnya.

Dianjurkan untuk membaca surat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al Qamar pada rakaat kedua. Atau bisa juga membaca surat Al A’laa dan Al Ghasiyah.

Ini hanyalah sebatas anjuran agar solat Idul Adha yang kita jalankan bisa lebih khidmat lagi.

#4 Yang Dilakukan Setelah Salam

Setelah salam sehingga solat Id selesai, jamaah dianjurkan tak buru-buru pulang, untuk mendengarkan khotbah Idul Adha hingga selesai.

Selain itu ada pula beberapa sunnah yang di anjurkan sebelum melaksanakan solat sunnah Idul Adha, yakni:

Mandi Sebelum Solat Ied
Janganlah Makan/Minum Sampai Solat Idul Adha Selesai
Memperindah (berhias) Diri pada Hari Raya
Berbeda Jalan antara Pergi ke Mesjid dan Pulang
Bertakbir ketika keluar hendak solat Idul Adha
Menyuruh wanita dan anak kecil untuk berangkat solat Idul Adha

Adapun keutamaan mengerjakan solat Idul Adha adalah sewaktu awal waktu sebelum menyembelih hewan kurban. Dan akhir waktu dalam pelaksanaan solat Idul Adha sampai tergelincirnya matahari.

Biasanya setelah melakukan ibadah solat Idul Adha yang sebanyak 2 rakaat maka setiap orang akan pulang guna menunaikan penyembelihan hewan kurban dan dibagikan kepada tetangga, kerabat atau orang yang tidak mampu.

Itulah indahnya dalam Idul Adha karena kita juga bisa berbagi rezeki kepada setiap orang yang hanya kita lakukan setahun sekali.

Esensi Idul Adha Bagi Ibadah Seseorang

Ibadah merupakan hal yang harus dikerjakan seorang hamba kepada RabbNya. Ibadah sendiri meliputi ibadah wajib dan sunnah yang bisa dikerjakan oleh setiap orang muslim.

Terlebih lagi ibadah dengan perayaan besar seperti ibadah Idul fitri dan Idul Adha yang merupakan sunnah muakad. Yakni sunnah yang dianjurkan. Melakukan ibadah sunnah tentu saja tidak boleh sembrono dan semena-mena.

Karena bagaimanapun juga itu akan kita pertanggungjawabkan pada Allah SWT. Walaupun ibadah sunnah tapi tidak boleh disepelekan karena datangnya hanya satu tahun sekali.

Kita harus tetap khusyuk dan menjalankannya dengan ikhlas guna mendapatkan pahala dari yang maha kuasa.

Idul Adha akan datang sebentar lagi, alangkah baiknya untuk kita mempersiapkan kedatangannya dengan mempersiapkan hewan kurban yang akan kita sembelih nantinya.

Selain itu, Idul Adha juga bisa menjadi momen kita untuk ajang bersilaturahmi dengan keluarga terdekat.

Oh iya, jangan sampai Anda tidak memperhatikan kondisi keuangan Anda saat menyambut hari raya Idul Adha ini ya. Anda harus merencanakan keuangan Anda dengan baik, sehingga kondisi keuangan Anda tetap terjaga.

Anda bisa membaca ebook dari Finansilaku di bawah ini secara GRATIS lho!