Apakah obesitas di cover BPJS Kesehatan? Bagaimana prosedurnya? Kali ini Finansialku akan membahas apakah obesitas di cover BPJS Kesehatan atau tidak.

BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Obesitas

BPJS (Badan Penyelenggara jaminan Sosial) Kesehatan akan menggratiskan biaya yang diperlukan oleh masyarakat yang mengobati masalah obesitas.

Berbagai masalah kesehatan yang kerap dihadapi oleh masyarakat ditanggung oleh BPJS, tidak terkecuali dengan penyakit obesitas yang bisa memiliki dampak sangat buruk pada kesehatan karena bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan dan berbahaya.

 

Biaya Perawatan

Biaya perawatan penyakit obesitas ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan, seperti pada kasus Arya Permana anak yang berasal dari Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat.

Apakah Obesitas di Cover BPJS Kesehatan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Punya Asuransi Jiwa Kurang Bermanfaat Kalau Proteksinya Kekecilan, Begini Cara Menghitung Uang Pertanggungan]

 

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan bahwa biaya perawatannya di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung ditanggung oleh pihak BPJS Kesehatan.

 

Biaya Uji Laboratorium

Biaya lainnya yang bukan termasuk perawatan seperti uji laboratorium memang tidak ditanggung oleh pihak BPJS.

Hal ini mengakibatkan bahwa masyarakat yang berobat dengan menggunakan BPJS harus menyiapkan sejumlah dana jika pengobatan yang dilakukan memerlukan hasil dari uji laboratorium.

Seperti pada kasus Arya Permana bocah asal Karawang, yang biaya perawatan penyakit diabetesnya ditanggung oleh BPJS sedangkan uji laboratorium ditanggung oleh Pemkab Karawang serta Pemprov Jawa barat.

Pengertian dan Penyebab Obesitas

Obesitas adalah penumpukan lemak dalam jumlah yang sangat banyak sehingga berakibat pada bertambahnya berat badan sampai berada diluar batas ideal.

Masalah yang bisa ditimbulkan dari obesitas bisa mengakibatkan datangnya berbagai macam penyakit seperti stroke, diabetes tipe 2, jantung koroner, kanker payudara hingga kanker usus. Gangguan-gangguan kesehatan tersebut bisa berakibat fatal hingga membahayakan nyawa.

Masalah obesitas tidak hanya menimbulkan permasalahan pada sisi fisik manusia saja. Hal ini juga bisa berpengaruh buruk bagi kondisi psikologis orang yang menderitanya.

Kelebihan berat badan bisa membuat seseorang tidak percaya diri, terlebih lagi bagi perempuan yang sudah waktunya menikah tetapi masih belum mempunyai calon.

Apakah Obesitas di Cover BPJS Kesehatan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Pernah Lupa Akan 4 Hal Penting BPJS Kesehatan]

 

Cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak adalah melalui perhitungan pada IMT (indeks massa tubuh). Rumus untuk menentukannya berat tubuh dalam satuan kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam satuan meter.

Contohnya seseorang mempunyai berat badan 66 kilogram, tinggi badannya 165 cm, diubah menjadi satuan meter sehingga 1,65 meter.

Cara perhitungannya = 66 : (1,65 x 1,65) = 24,2.

Jika hasilnya diatas 24,9 maka dianggap kelebihan berat badan bukan obesitas.

Hasil perhitungan IMT:

  • Di bawah 18,5 = kekurangan berat badan
  • Antara 18,6 – 24,9 = normal
  • Antara 25 – 29,9 = gejala obesitas
  • Antara 30 – 39,9 = obesitas
  • Di atas 40 = obesitas ekstrim

 

Penyebab Obesitas

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan berupa obesitas.

Penyakit yang satu ini diakibatkan oleh berbagai hal diantaranya adalah banyaknya asupan makanan yang mengandung kalori dalam jumlah yang tinggi. Asupan tersebut harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang banyak pula. Apabila tidak demikian, kalori yang menumpuk pada tubuh bisa mengakibatkan dideritanya obesitas.

Bagi orang yang mengonsumsi banyak kalori dalam sehari-harinya harus diimbangi dengan olahraga, sehingga membakarnya dan menjadikan tubuh lebih sehat.

Meskipun olahraga membakar kalori tetapi asupan yang terlalu banyak, terutama pada usia yang sudah mulai menua tetap tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan bisa menjadi tumpukkan lemak yang bisa berakibat fatal pada kesehatan.

8 Tips Membeli Asuransi Kesehatan Untuk Anda dan Keluarga, Agar Premi Terjangkau, Perlindungan Memukau! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kini Cek Premi dan Pendaftaran Peserta BPJS Lebih Mudah Dengan Aplikasi BPJS Kesehatan]

 

Hal lain yang juga bisa mengakibatkan terjadinya obesitas adalah faktor genetik atau berasal dari keturunan.

Apabila ada faktor dari keturunan yang menderita diabetes maka usahakan untuk lebih berhati-hati terutama saat mengonsumsi kalori yang terlalu banyak serta imbangi dengan olahraga secara rutin.

Di Indonesia sendiri menurut data yang dipaparkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) di tahun 2008 saja total 4,8% penduduk negeri ini mengalami masalah obesitas.

Masalah ini harus segera diatasi agar tidak berdampak lebih buruk lagi pada masalah kesehatan yang lainnya.

Tujuannya adalah mencegah sejak dini mengenai berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkan dari adanya obesitas.

 

Pengobatan Obesitas

Berbagai cara untuk mengobati penyakit diabetes diantaranya adalah dengan olahraga secara rutin. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan secara rutin agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal pada penyembuhan gangguan kesehatan yang satu ini.

Usahakan setiap harinya meluangkan waktu untuk berolahraga selama sekitar 30 menit. Tentunya hal ini diimbangi dengan mengurangi berbagai asupan kalori jangan sampai terlalu banyak.

Cara mengurangi jumlah lemak dalam tubuh yaitu dengan olahraga rutin sekitar 30 menit per hari serta mengurangi asupan kalori yang membutuhkan waktu yang lama.

Orang yang ingin terbebas dari obesitas harus memiliki komitmen yang tinggi untuk terus menerus melakukan kegiatan tersebut agar nantinya diperoleh hasil yang optimal.

Apakah Medical Check Up Penting Ingat Kesehatan Itu Investasi! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Pasangan Muda Harus Memiliki Asuransi Jiwa? Apakah Premi Rp500 Ribu Cukup?]

 

Menghilangkan obesitas memerlukan waktu yang lama tetapi jika memang bisa rutin dan konsisten maka bisa berdampak sangat baik terhadap kesehatan seseorang.

Langkah yang perlu diambil jika seseorang sudah berolahraga secara konsisten dan rutin, menjaga asupan kalori dengan baik namun masih susah untuk menurunkan obesitas yang dideritanya, maka perlu menghubungi dokter agar diberikan obat yang memiliki khasiat untuk menurunkan penyerapan lemak dalam proses pencernaan.

Penggunaan obat ini tetap harus diimbangi dengan mengawasi konsumsi kalori serta tetap konsisten olahraga agar bisa mengurangi obesitas yang diderita.

Obesitas Bisa Dicegah

Anda bisa mencegah penyakit obesitas ini dengan sebaik-baiknya. Lakukan olahraga secara rutin serta menjaga kandungan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Dari hal sederhana ini, Anda sudah dapat mencegahnya saat ini juga.

Jangan biarkan Anda, teman Anda, kerabat Anda, bahkan keluarga Anda mengalami penyakit berbahaya ini.

Seperti pepatah mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Apakah Anda setuju dengan hal tersebut?

 

Bagaimana pendapat Anda terkait dengan pelayanan kesehatan bagi pasien obesitas oleh BPJS? Apakah Anda memiliki kenalan yang mengalami masalah serupa?

Diskusikan pemikiran Anda dengan keluarga yang mengalami masalah obesitas dan bagikan informasi penting ini secara luas, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Alodokter. Pengertian Obesitas. Alodokter.com – https://goo.gl/NLuX54
  • Hellosehat. Pengertian Obesitas. Hellosehat.com – https://goo.gl/7hS9Eh
  • Admin. 14 Juli 2016. BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Perawatan Arya Bocah Obesitas. Liputan6.com – https://goo.gl/twVnpK
  • Antara News. 13 Juli 2016. Perawatan Bocah Obesitas Ditanggung BPJS. Antaranews.com – https://goo.gl/DzzGDL

 

Sumber Gambar:

  • Penyakit Obesitas – https://goo.gl/xyoyZy
  • Kegiatan Medical Check Up – https://goo.gl/z3UzS1
  • Arya Permana – https://goo.gl/mxQCEk

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg