Papua tak bisa lepas dari pakaiannya yang eksotis. Tak hanya satu, ternyata ada banyak pakaian adat Papua yang tak kalah memukau. Setiap pakaian memiliki ciri yang membedakannya dari daerah lain. 

Yuk, simak artikel berikut sampai habis untuk mengetahui pakaian adat Papua secara lengkap!

 

Summary:

  • Keunikan dari kebudayaan pakaian Papua memiliki ciri dan fungsi serta beberapanya juga menggambarkan status sosial di sana.
  • Masing-masing pakaian adat Papua terbuat dari bahan-bahan alami yang proses pembuatannya juga unik.

 

Pentingnya Mengenal Khazanah Kebudayaan Dalam Negeri

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman terbesar. Di negara kita, ada lebih dari 600 bahasa yang ada di seluruh daerah. 

Bahkan, ada satu bahasa yang dituturkan di pulau berbeda memiliki dialek dan kosakata berbeda. Salah satu daerah yang kerap budayanya jadi pusat perhatian adalah Papua. 

Pulau Papua, yang kini terpecah menjadi Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, serta Papua Selatan, terkenal dengan budayanya yang eksotis.

Kebudayaan, terutama pakaian adat Papua sangat mudah kamu kenali berkat penampilannya yang khas. Setiap pakaian adat Papua memiliki peran masing-masing.

Agar pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia meningkat, kali ini kita akan sama-sama mengupas tentang pakaian adat Papua melalui artikel di bawah. Simak baik-baik, ya!

 

Mengenal Kebudayaan Papua

Sampai tahun 2003, Papua disebut sebagai Irian Jaya. Setelah periode tersebut, Pulau Papua terpecah menjadi Provinsi Papua Barat dan Papua. 

Belakangan, kedua provinsi tersebut terbagi lagi sehingga jumlah provinsi di Pulau Papua berubah menjadi enam provinsi.

Sebagai salah satu pulau terbesar, Papua memiliki banyak kebudayaan, termasuk pakaian adat Papua. 

Di Papua, ada sekitar 466 suku. Mayoritas dari mereka satu rumpun dengan masyarakat asli Australia, yakni Aborigin.

Beberapa suku aslinya adalah Sat, Nafri, Biak, Kayu Batu atau Kayu Pulau, Kaureh, Demta, Tobat atau Enggros, Maklew, Kimaghama, dan sebagainya. 

Dari suku-suku tersebut, terdapat 270 bahasa yang dituturkan sebagai bahasa Ibu.

Kebudayaan Papua rutin mendapat sorotan karena kecantikannya. Bahkan, beberapa provinsinya juga menjadi objek wisata baru yang turis lokal dan mancanegara senangi.

[Baca Juga: Ini Dia Penghasilan Sewa Pakaian Adat di Hari Kartini]

 

Pakaian Adat Papua

Setiap pakaian adat Papua merepresentasikan sesuatu di masa lalu juga merupakan salah satu warisan budaya yang sangat mahal dan orisinal.

Umumnya pakaian di sana menggambarkan kehidupan masyarakat yang berdampingan dengan alam. Berikut adalah beberapa pakaian adatnya yang patut kamu tahu:

 

#1 Koteka

pakaian adat Papua_koteka

Koteka. Sumber: Kompasiana

Secara bahasa, Koteka memiliki arti pakaian. Benda ini juga punya nama lain yakni bobbe atau horim.

Koteka merupakan pakaian yang fungsinya untuk menutupi organ reproduksi pria. Bagian tubuh lainnya terbuka sehingga terlihat nyaris tanpa busana. 

Pakaian ini terbuat dari kulit labu air yang dikeringkan agar keras dan awet. 

Awalnya, labu dipendam, kemudian dibakar agar lebih mudah dibersihkan dari daging buah dan bijinya. Setelahnya, kulit labu dikeringkan di perapian.

Koteka berbentuk panjang mirip selongsong dengan ujung runcing. Di ujungnya, biasanya ada bulu ayam hutan atau burung. Laki-laki perjaka memakai koteka dengan cara menjulang ke atas. 

Sementara mereka yang terpandang dan melambangkan kejantanan, menjulang ke atas dan sedikit dimiringkan ke kanan. Selain itu, koteka antarsuku juga memiliki bentuk berbeda.

 

#2 Baju Kurung

pakaian adat Papua_baju kurung

Baju Kurung. Sumber: BukaReview Bukalapak

Baju kurung adalah pakaian adat untuk wanita yang sudah mendapat pengaruh budaya luar. Biasanya, baju kurung terbuat dari bahan kain beludru.

Baju kurung banyak dipakai wanita di Manokwari. Beberapa wanita dari daerah lain juga mulai menggunakan pakaian ini.

Pakaian  satu ini sering dipadupadankan dengan rok rumbai dan hiasan bulu, biji, atau batu sebagai pelengkap.

 

#3 Rok Rumbai

pakaian adat Papua_Rok Rumbai

Rok Rumbai. Sumber: Indozone

Rok rumbai merupakan pakaian adat Papua yang berfungsi sebagai bawahan untuk perempuan.  Terbuat dari bahan daun sagu yang dikeringkan dan dirajut sehingga membentuk rok.

Penduduk pesisir dan pegunungan tengah kerap menggunakan pakaian ini untuk beraktivitas. Mereka adalah orang-orang Tobati, Biak Numfor, Yapen, Sentani, Enjros, dan Nafri.

Tak hanya wanita, dalam beberapa kesempatan, para pria juga memakai rok rumbai. Bedanya, bagian atas mereka terbuka. 

Tetapi, jika para pria menggunakan koteka, wanita menggunakan rok rumbai tanpa baju kurung. Tubuh bagian atas samar dengan tato flora dengan tinta alami.

[Baca Juga: Teteh dan Akang, Tengok Biaya Lamaran Adat Sunda, Siapin Dananya Yuk!]

 

#4 Pakaian Sali

pakaian adat Papua_Pakaian Sali

Pakaian Sali. Sumber: Borneo Channel

Pakaian Sali biasanya untuk wanita yang belum menikah. Pakaian satu ini kerap jadi pakaian untuk aktivitas harian.

Terbuat dari kulit pohon atau daun sagu. Kulit pohon berwarna coklat agar menghasilkan pakaian yang cantik.  Jika kamu lihat sekilas, pakaian ini mirip dengan kain.

 

#5 Yokal

pakaian adat Papua_Yokal

Yokal. Sumber: Imujio

Berbeda dengan Sali, Yokal khusus bagi wanita yang sudah menikah. Fungsinya sama dengan Sali, yakni menutupi bagian atas.

Pakaian yokal terbuat dari kulit pohon berwarna coklat atau kemerahan. Cara memakainya adalah dengan melilitkan ke tubuh.

 

#6 Baju Kain Rumput

pakaian adat Papua_Baju Kain Rumput

Baju Kain Rumput. Sumber: Justice Indonesia

Baju kain rumput merupakan pakaian adat Papua yang sudah terpengaruh dunia luar. Pakaian ini bisa digunakan pria atau wanita. 

Baju kain rumput dibuat dari pucuk daun sagu yang hanya diambil saat air pasang. Selanjutnya, daun akan dikeringkan, direndam, baru kemudian dianyam.

Penganyaman daun dibantu dengan kayu sepanjang satu meter kayu-kayu tersebut berfungsi untuk mengaitkan ujung tali.

Tali-tali tersebut berbahan rumput yang dikeringkan dan dipilin sehingga pakaian ini disebut demikian. 

[Baca Juga: 10 Daftar Budaya Khas Toraja yang Mendunia Nan Unik]

 

Budaya Lainnya

Selain pakaian, ada juga kebudayaan lainnya yang ada di wilayah tersebut, antara lain:

 

#1 Tato

pakaian adat Papua_Tato

Tato adat Papua. Sumber: Bizlaw

Di tubuh orang Papua, biasanya ada tato pada bagian atas. Kebudayaan  mentato tubuh di sana telah berlangsung sejak 3.000 tahun lalu.

Tradisi ini hasil warisan dari orang Austronesia dan Asia di masa lalu. Tato ini dulu berbahan dari arang kayu yang dipirolisis dengan getah pohon.

Biasanya, pengantin pria juga menggunakan tato agar terlihat tampan dan perkasa. Biasanya, tato pria memiliki motif ular, ikan gergaji, buaya, dan kasuari.

 

#2 Rumbai Kepala

pakaian adat Papua_Rumbai Kepala

Rumbai Kepala. Sumber: Cerdika

Rumbai kepala adalah hiasan sebagai aksesoris pakaian adat Papua. Hiasan ini terbuat dari bulu burung kasuari putih atau kuning. 

Beberapa rumbai juga dengan bulu kelinci agar lebih cantik. Bulu kasuari juga dapat ganti jadi ilalang.

[Baca Juga: 7 Tempat Bersejarah di Indonesia Untuk Wisata Budaya  Gallery]

 

#3 Noken

pakaian adat Papua_Noken

Noken. Sumber: BakTI INews

Noken merupakan tas anyaman yang kerap penduduk gunakan. Awalnya, tas ini mereka pakai dengan cara terikat ke kepala. 

Namun, belakangan, cara pakainya telah berubah dengan kebiasaan baru, yakni diselempangkan ke bahu.

Noken memiliki beberapa ukuran. Noken besar untuk membawa umbi, kacang-kacangan, sayuran, dan sebagainya.

Suku Asmat merupakan salah satu kelompok yang konsisten menggunakan Noken dalam beraktivitas. Noken merupakan kebanggaan masyarakat sana.

 

#4 Hiasan Gigi Hewan

pakaian adat Papua_Hiasan Gigi Hewan

Hiasan Gigi Hewan. Sumber: Detik

Kebudayaan Papua lainnya adalah memanfaatkan gigi hewan sebagai aksesoris, yakni gigi anjing dan babi.  Gigi babi biasanya untuk prajurit.

Jika mereka marah, aksesoris ini akan menghadap ke bawah.

Sementara itu, gigi anjing biasa mereka gunakan sebagai perhiasan kalung. Kalung ini juga terkenal dengan nama koyonoo. Mereka percaya, gigi anjing adalah harta yang tinggi.

 

Pelajari Kebudayaan Agar Makin Cinta Indonesia

Pakaian dan kebudayaan di Papua memang sangat unik sehingga sering menarik perhatian. Selain itu, pemandangan Papua yang indah juga menjadikannya destinasi favorit baru.

Jika ingin belajar lebih banyak, kamu bisa menganggarkan dana untuk pergi ke Papua. 

Agar tidak salah hitung, kamu bisa mempelajari cara membuat dana liburan lewat ebook dari Finansialku berikut ini: Cara Menikmati Liburan Seru Anti Bokek

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara mengatur keuangan secara efektif dan tepat bisa hubungi Perencana Keuangan Finansialku lewat WhatsApp di nomor ini 0851 5866 2940, ya!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itulah ulasan tentang pakaian adat Papua. Yuk share artikel ini ke teman-temanmu agar bisa belajar bersama. Terima kasih!

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi: 

  • Alya Zulfikar. 19 Agustus 2022. Mengenal 6 Pakaian Adat Papua Dan Peruntukannya. Bukan Hanya Koteka! Berita.99.co – https://bit.ly/3I3IreZ
  • Laeli Nur Azizah. Pakaian Adat Papua: Jenis, Keunikan, dan Filosofinya. Gramedia.com – https://bit.ly/3GgY6GB