Pekerja freelance, negosiasi adalah hal yang sangat penting di dalam pekerjaan Anda dan ini adalah cara negosiasi yang benar dengan klien Anda. Artikel ini akan membahas cara-cara negosiasi yang komunikatif serta bermanfaat dan diharapkan memberikan hasil akhir yang positif.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Negosiasi dalam Freelancing

Sebagai seorang freelancer atau pekerja lepas, negosiasi merupakan hal yang tidak pernah lepas dari pekerjaan. Ketika Anda menerima sebuah proyek, Anda akan bernegosiasi mengenai harga yang harus dibayar oleh penyewa jasa yang disesuaikan dengan besarnya serta kesulitan proyek Anda. Tetapi negosiasi terkadang merupakan hal yang menakutkan.

Anda akan dihadapkan dengan 2 kemungkinan, negosiasi Anda berhasil dan Anda mendapatkan yang Anda inginkan, atau malah sebaliknya, negosiasi Anda gagal dan penyewa jasa berhenti menggunakan jasa Anda. Tetapi dengan teknik yang benar, Anda akan dapat bernegosiasi sehingga Anda mendapatkan bayaran yang sepadan.

Pekerja Freelance Ini Cara Negosiasi dengan Klien Anda 02 - Finansialku

 [Baca Juga: 9 Situs Lowongan Kerja Freelance untuk Cari Uang Tambahan dengan Kerja Online dan Kerja Dari Rumah]

 

Cara Negosiasi dengan Klien

Berikut adalah tahapan yang dapat Anda ikuti untuk bernegosiasi dengan klien Anda:

 

Tahap 1: Catat Waktu Anda

Waktu adalah faktor yang sangat penting dalam pekerjaan freelancing dan bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda sangat berpengaruh dengan apa yang anda dapatkan. Mulailah dengan mencatat waktu Anda untuk mengerjakan masing-masing aktivitas. Anda dapat menggunakan aplikasi smartphone seperti office time atau bahkan secara manual.

7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial 01 - Finansialku

 [Baca Juga: 7 Alasan Bisnis Online dan Freelance adalah Jalan Tercepat Mencapai Kebebasan Finansial]

 

Tahap 2: Bandingkan Harga per Jam untuk Proyek dan Klien yang Berbeda

Setelah Anda mengetahui berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk suatu proyek dan berapa jumlah uang yang Anda dapatkan dari pengerjaan tersebut, selanjutnya adalah tahapan perbandingan. Walaupun misalnya secara rata-rata Anda mendapatkan uang sebesar Rp50.000 tetapi mungkin saja jarak antara pendapatan minimum dan maksimumnya cukup lebar misalnya Rp10.000 dengan maksimum Rp100.000.

Jika anggaran orang tersebut membutuhkan pendapatan Rp50.000 berarti orang tersebut dalam kondisi yang baik. Tetapi, jika ternyata orang tersebut menghasilkan lebih sedikit dari yang ia butuhkan maka ia dapat kehabisan uang apalagi jika pendapatannya di bawah anggaran minimum.

Pekerja Freelance, Ini Cara Menentukan Harga Jual Layanan Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pekerja Freelance, Ini Cara Menentukan Harga Jual Layanan Anda]

 

Tahap 3: Lakukan Analisa Terhadap Pembayaran setiap Klien

Pada tahapan ini, jangan langsung berasumsi bahwa klien dengan pembayaran minimum adalah klien yang harus Anda kenakan harga jual lebih. Mungkin saja faktor hobi atau kegemaran menjadi alasan Anda tidak dapat bernegosiasi dengan klien tersebut. Untuk menyikapinya, Anda dapat membatasi waktu Anda ketika mengerjakan proyek tersebut.

Cara kedua adalah dengan bernegosiasi dengan klien yang memberikan harga cukup tinggi untuk memberikan harga lebih tinggi sehingga secara rata-rata akan tetap meningkat. Misalnya Anda bernegosiasi dengan klien yang memberikan Rp100.000 menjadi Rp120.000 dan tetap menjaga proyek kegemaran Anda di harga Rp10.000. Dengan cara ini, rata-rata penghasilan Anda akan meningkat dan Anda tetap dapat mengerjakan proyek kesukaan Anda.

Apa Saja 5 Kesalahan Terbesar yang Dilakukan oleh Freelancer 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Saja 5 Kesalahan Terbesar yang Dilakukan oleh Freelancer?]

 

Tahap 4: Habiskan Waktu dengan Lebih Efisien

Mungkin ada beberapa proyek yang memakan waktu lebih banyak daripada lainnya, padahal proyek tersebut tidak memberikan penawaran harga yang tinggi. Di sinilah Anda seharusnya melakukan analisis mengapa Anda harus menghabiskan waktu selama itu dan mencoba untuk menghabiskan waktu Anda dengan lebih efisien. Cobalah dengan strategi pengaturan waktu atau pengaturan cara kerja yang dapat membantu Anda menghemat waktu pengerjaan.

 

Tahap 5: Apakah Outsourcing Masuk Akal?

Salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan lebih adalah dengan menyewa jasa orang lain untuk mengerjakan tugas yang memakan waktu. Tentunya cara ini akan efektif apabila Anda telah mencapai target pendapatan setiap tahunnya dan Anda melihat bahwa waktu Anda dapat Anda habiskan untuk mengerjakan proyek dengan penawaran yang lebih tinggi.

Investasi untuk Anda yang Keluarga Muda atau Baru Menikah 02 - Finansialku

 [Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Seorang Freelancer agar Dapat Hidup Sejahtera]

 

Misalnya seorang penulis freelancer mungkin saja dapat membayar seseorang dengan harga Rp25.000 (outsourcing) untuk merapihkan artikelnya yang mana biasanya ia harus menghabiskan waktu 2 jam. 2 jam waktu tersebut dapat ia pakai untuk mengerjakan proyek yang berharga Rp100.000 per jam nya, dan pendapatan bersih yang mereka dapatkan adalah Rp175.000.

 

Keseimbangan Waktu, Uang dan Pengalaman

Sekali lagi, salah satu cara untuk mengetahui harga jual Anda adalah dengan menimbang kembali waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan, jumlah uang yang dapat Anda terima serta pengalaman yang Anda dapatkan dari pengerjaan tersebut. Dengan mengetahui secara jelas berapa yang sepantasnya Anda dapatkan setiap jamnya, selain Anda akan menjadi freelancer yang sukses di jangka panjang, Anda pun akan lebih mudah melakukan negosiasi dengan klien.

 

Setelah membaca artikel ini, tentu Anda mengerti bahwa negosiasi adalah hal yang biasa dan tidak perlu dihindari. Pernahkah Anda melakukan negosiasi dengan klien Anda? Anda dapat menceritakan pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk terus membagikan artikel Finansialku kepada rekan dan keluarga Anda. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Laura Shin. 27 Oktober 2014. Freelancers, Here’s How to Negotiate Raises with Clients. Forbes.com – https://goo.gl/qBfcTw

 

Sumber Gambar:

  • Writer  – https://goo.gl/slDKuf
  • Millennial – https://goo.gl/n6yKoP

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com