Dengan adanya Indonesia Battery Corporation (IBC) yang dibentuk pemerintah, bagaimana ANTM sebagai industri tambang bertahan ke depannya?

 

Analisis Fundamental PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

Pandemi Covid-19 yang sampai Q1 2021 belum selesai menyebabkan melemahnya prospek ekonomi global yang mengakibatkan salah satunya penurunan harga komoditas dikarenakan melambatnya konsumsi industri.

Saat ini ANTAM memfokuskan untuk melakukan pencarian sumber emas tambahan baik di lokasi IUP (Izin Usaha Pertambangan) aktif maupun di area prospek baru lainnya.

ANTAM juga tengah mengkaji opsi untuk melakukan akuisisi aset tambang mineral strategis yang memiliki profil dan potensi yang baik, serta membuka kesempatan melakukan aliansi strategis dengan mitra untuk meningkatkan kapasitas dalam melakukan eksplorasi.

Industri batu bara yang sangat tertekan selama Covid-19 juga mempengaruhi permintaan dan penjualan ANTM, sebagai perusahaan berbasis sumber daya alam dengan pengalaman lebih dari 52 tahun. ANTAM memiliki segmen Logam Mulia dan pemurnian, cadangan bijih nikel dan bauksit yang besar dan berkualitas.

Tercatat pada tahun 2019, kontribusi ANTAM kepada Negara adalah sebesar Rp 1,31 triliun yang terdiri dari pemenuhan kewajiban PNBP sebesar Rp 912 miliar, serta pajak sebesar Rp 394 miliar.

Capaian total kontribusi ini tumbuh 13% dibandingkan total kontribusi kepada Negara tahun 2018 Rp 1,15 triliun.

Pemerintah Bentuk Indonesia Battery Corporation, Ini Prospek ANTM 02

[Baca Juga: Prospek Diversifikasi Bisnis PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)]

 

Melalui efisiensi dan inovasi berkelanjutan serta ketersediaan bahan baku bijih nikel berkualitas baik, peningkatan ekspektasi produksi feronikel dan semakin optimalnya operasi PLTU Batu bara Pomalaa di tahun 2020, biaya tunai feronikel akan semakin dapat diturunkan ditengah tren kenaikan outlook harga minyak dunia dan batu bara.

Khusus nikel, Antam sedang melakukan eksplorasi nikel di daerah Pomalaa dan Tapunopaka, Sulawesi Tenggara serta Buli, Halmahera Timur.

ANTAM juga melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLM) meluncurkan produk emas batangan Gift Series yang akan memberikan alternatif bagi para pelanggan Logam Mulia yang hendak memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat saat momen spesial.

 

Kinerja Keuangan PT Aneka Tambang Tbk.

Dari Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan, aset ANTM selama 9 tahun terakhir, di Q4 2020 ANTM mencatatkan peningkatan Aset sebesar 5,08% dari Desember 2019. yang berasal dari persediaan, hingga piutang dan pajak.

Aset ANTM

ANTM Data: Rivan Kurniawan

 

Dari sisi profitabilitasnya, GPM ANTM cenderung stagnan dibanding Q4 2019, karena biaya pokok penjualan yang sempat menurun.

NPM yang dimiliki ANTM juga cukup kecil, di kisaran 4,20%, efisiensi perusahaan digolongkan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Untuk kondisi liabilitas perseroan mengalami kenaikan tipis menjadi Rp 12,69 Triliun per Desember 2020, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp 12,06 Triliun.

Kabar terbaru diketahui total biaya eksplorasi preliminary unaudited Antam di Februari 2021 mencapai Rp 3,69 miliar, dengan fokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit.

Liability ANTM

ANTM Data: Rivan Kurniawan

 

Untuk Ekuitas mengalami peningkatan 4,99% yang tidak terlalu berpengaruh signifikan. Selama 9 tahun mengalami naik turun, di 2020 ini nilai revenue mengalami penurunan hingga 16,34%.

Pada Q4 2020 perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 27,372 miliar.

Untuk Q4 2020, laba bersih naik hingga 30,26% sebesar Rp 1,14 triliun. Kenaikan laba bersih ini dinilai bukan karena kenaikan revenue melainkan penurunan beban usahanya.

 
Revenue ANTM

ANTM Data: Rivan Kurniawan

 

Lebih rinci, terkait segmen usaha ANTM, segmen Logam Mulia dan pemurnian masih mendominasi, lalu ada Nikel yang berkontribusi hingga 21,7% dari total penjualan bersih ANTM.

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV) nya yang ada di 2,78x, ANTM memang saham yang dihargai overvalued untuk saat.

Untuk Price Earning Ratio ANTM ada di 45,94x yang menandakan ANTM berada dihargai premium dan tidak lebih efisien dari periode sebelumnya.

PBV ANTM

ANTM Data: Rivan Kurniawan

 

Untuk Return on Equity ANTM pada 2020 ada di 6,04% karena penurunan net profit, naik dari 2019, yang artinya di tahun ini ANTM lebih efisien dalam mengelola aset dan liabiliti nya untuk mendapatkan profit di tengah kondisi pandemi saat ini.

ANTM tetap membagikan dividen sebesar Rp 67 miliar pada 2020, 35% dari laba tahun 2019. Dividen sebesar Rp 2,82 per saham.

 

Analisis Teknikal PT Aneka Tambang Tbk.

Hingga perdagangan market Sesi I – 31 Maret 2021 tren IHSG kembali terkoreksi hingga minus 1,78%. ANTM diperdagangkan pada harga 2200/lembar minus 0,45%.

Penguatan yang terjadi pada Jumat lalu menandakan harga nikel mengalami rebound, setelah dua hari sebelumnya mengalami pelemahan secara beruntun.

Teknikal ANTM

 

Penguatan IHSG dan saham dari industri mining termasuk ANTM menghantarkannya ke harga 3200/lembar pada Januari 2021.

Jika melihat histori pergerakan saham MDKA selama ytd menguat 14,2%, selama 3 bulan terakhir menguat 14,2%. Selama seminggu ini harga ANTM mengalami koreksi 2,6%.

Dari signal MACD yang berada di bawah garis nol dengan volume buy yang menipis di perdagangan minggu lalu, seiring respon positif dari kabar baterai listrik dan tesla, belum mampu membuat investor yakin terlihat dari aksi jual selama akhir Maret 2021.

Walaupun ada sentimen vaksin, ternyata hal tersebut membuat pasar saham pada 2021 diperkirakan bergerak ke tahapan skeptisisme.

Indikator Stochastic selama seminggu terakhir menunjukkan sell yang cukup kuat, ANTM saat ini berada dibawah Moving Average. Untuk indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola sideways sejak maret 2021.

Prediksi IHSG yang cenderung akan bergerak terbatas di level 6000 (level penguatan IHSG diperkirakan pada rentang 6.200-6.250) dalam short-term, potensi ANTM diantara saham emiten mining lainnya memang masih menarik, terlebih jika anda berinvestasi untuk long-term, untuk potensi rebound ada namun harus siap menerima potensi loss yang bisa saja terjadi.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Outlook PT Aneka Tambang Tbk.

Saat ini ANTAM memfokuskan untuk melakukan pencarian sumber emas tambahan baik di lokasi IUP (Izin Usaha Pertambangan) aktif maupun di area prospek baru lainnya.

ANTAM juga tengah mengkaji opsi untuk melakukan akuisisi aset tambang mineral strategis yang memiliki profil dan potensi yang baik, serta membuka kesempatan melakukan aliansi strategis dengan mitra untuk meningkatkan kapasitas dalam melakukan eksplorasi.

Pada segmen Logam Mulia dan pemurnian, perusahaan optimis atas outlook positif pertumbuhan usaha segmen logam mulia dan pemurnian di masa depan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global serta tumbuhnya tingkat kebutuhan emas khususnya di pasar dalam negeri.

Perusahaan berkomitmen kuat untuk menjaga kualitas produk, mengoptimalkan jangkauan pemasaran terutama di dalam negeri, serta melakukan inovasi-inovasi produk serta kemudahan akses kepada para pelanggan untuk bertransaksi produk logam mulia ANTAM. Melalui upaya diversifikasi produk, layanan pelanggan serta strategi.

 

Perseroan merupakan pemain besar di segmen batu bara, namun tidak berfokus dengan satu segmen saja, Antam melakukan diversifikasi pada bisnisnya.

Walau peningkatan harga batu bara yang telah jauh meninggalkan harga terendahnya pada Mei-Agustus 2020, segmen ini tetap menjadi pendorong optimisme kinerja emiten di sektor ini.

Prospek yang cerah dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja dapat memberi dampak ekstra.

Emiten batu bara Aneka Tambang (ANTM) bertekad menggenjot produksi di paruh kedua tahun ini. Namun bayang-bayang terkait energi terbarukan terhadap energi fosil patut di perhatikan karena coal bisa saja tidak digunakan 15-20 mendatang.

Bisnis batu bara adalah bisnis siklikal yang diperdagangkan sesuai dengan permintaan dan peluang kesepakatan, saham siklikal ini memang tidak cocok untuk di-hold sebagai long term investment karena harga yang bergerak fluktuatif hingga prospek masa depan yang perlu analisa lanjut seperti adanya kekhawatiran akan krisis iklim dipandang sebagai salah satu penyebab utama siklus tersebut, terutama mengingat melemahnya permintaan batu bara di pasar Eropa.

Seiring kampanye terkait krisis iklim sementara potensi bisnis sumber-sumber energi terbarukan, terutama angin dan matahari, semakin menjanjikan.

03Pemerintah Bentuk Indonesia Battery Corporation, Ini Prospek ANTM

[Baca Juga: Saham ANTM Resmi Masuk MSCI]

 

ANTM sebagai perusahaan dengan sumber daya bauksit yang signifikan, berupaya mewujudkan nilai tambah komoditas mineral yang dimiliki sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

ANTM sebagai salah satu perusahaan tambang BUMN di bawah holding MIND ID. Produk-produk yang dijual ANTM sebenarnya tidak hanya emas dan nikel – tetapi cukup bervariatif dari feronikel, bauksit, dan dari emas.

Spesifik untuk nikel pada tahun 2019 kemarin ANTM memproduksi 25 ribu ton nikel dan 8,6jt ton bijih nikel – di mana memang secara jumlah kapasitas produksi tidak sebesar INCO yang mencapai lebih 75 ribu ton nickel-in matte dalam satu tahun.

Mayoritas penjualan ANTM masih berasal dari emas, perak dan logam mulia sebesar 68% pada 1H20 – dan penjualan dari nickel-based masih berkontribusi hanya sebesar 23% saja dari total penjualan ANTM.

Kontrak yang dimiliki ANTM dibawah Inalum terkait dengan konsorsium baterai, setidaknya ANTM mendapatkan standby buyer di Indonesia untuk menjual produk nikelnya.

Masa depan Nikel meningkat dengan munculnya teknologi EV battery sebagai sumber energi alternatif di masa depan.

Pada perdagangan Maret ini, emiten nikel didorong oleh sejumlah sentimen positif karena kabar baik dari perkembangan seputar investasi dan rencana Tesla ke Indonesia.

 

Selain Tesla, beberapa perusahaan internasional telah masuk ke Indonesia dalam rangka pembuatan baterai. Perusahaan tersebut antara lain LG Chem dan CATL.

Sementara, beberapa perusahaan telah masuk dalam industri smelter Nikel yang menjadi bahan baku baterai.

Saham ANTM yang menguat ini setelah pemerintah mengumumkan pembentukan Indonesia Battery Corporation (IBC) sebagai basis pembentukan industri baterai kendaraan listrik (EV Battery) di Indonesia.

IBC nanti terdiri dari empat BUMN antara lain PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/Inalum atau MIND-ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), Pertamina dan PLN.

London Metal Exchange (LME), harga nikel kontrak 3 bulan berhasil menguat kembali ke US$ 16.312/ton pada Jumat (26/3). Angka ini naik 1,87% dari penutupan sebelumnya yang sebesar US$ 16.012/ton.

 

Kesimpulan

Harapan pemulihan penjualan batu bara dan sentimen Nikel PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) hingga tahun ini sepertinya terlihat sinyal positif. Emiten ini cocok untuk di-hold dalam jangka pendek/trading.

Emiten belum terlalu efisien yang tercermin dari rasio ROE hingga harga yang sudah mahal saat ini. Seiring pola konsumsi rutin masyarakat membaik, sektor komoditas hingga bisnis siklikal semakin dilirik.

Peluang bisnis di industri ANTM bisa jadi akan semakin menarik di tahun ini jika ANTM selalu berinovasi sesuai dengan permintaan market global dan nasional.

Perseroan akan mampu memberikan kinerja bisnis yang berkelanjutan dan terus menjadi pemimpin pasar di industri tembakau Indonesia.

Dengan sentimen positif kabar terhadap mobil listrik dan pendirian pabrik baterai di Indonesia, serta demand nikel yang meningkat dan dapat meningkatkan harga nickel dunia, peningkatan kapasitas produksi nikel oleh ANTM diharapkan dapat meningkatkan performa perusahaan ke depannya.

 

Disclaimer on: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis berdasarkan laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Itulah analisis saham ANTM dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.

Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.

komunitas saham

 

Sumber Referensi:

  • Aplikasi IPOTGO
  • Annual Report PT Aneka Tambang (ANTM) 2020 (www.idx.co.id)
  • Bisnis.com
  • (cnbcindonesia.com)

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi ChartNexus
  • Consolidated Financial Statements PT Aneka Tambang (ANTM), December 2020
  • https://bit.ly/39sfgjC
  • https://bit.ly/2Pdttub
  • https://bit.ly/2PevqXi