Sobat Finansialku lagi galau ingin lanjut S2? Dari pada galau terus, yuk mulai persiapkan!

Di artikel kali ini akan membahas cara merencanakan keuangan untuk Sobat Finansialku yang ingin melanjutkan pendidikan pasca sarjana alias S2 di dalam negeri.

 

Riset Biaya

Dalam merencanakan dana pendidikan S2, tentunya persiapan menjadi kurang terarah tanpa adanya nominal target dana yang dibutuhkan. Untuk itu, pastikan teman-teman melakukan riset biaya pendidikan S2 jurusan yang kamu tuju di beberapa universitas.

Sebagai gambaran, berikut ringkasan biaya pendidikan Magister Manajemen jalur reguler di beberapa universitas populer di dalam negeri.

Biaya Pendidikan TA 2021/2022 Dana Pengembangan* Uang Semester
Universitas Indonesia Rp 7.000.000 Rp 15.000.000
Institut Teknologi Bandung   Rp 13.500.000
Universitas Gajah Mada Yogyakarta   Rp 16.000.000

*) Dana Pengembangan hanya dibayarkan saat awal kuliah

Sumber: Laman resmi universitas dan Kapankuliah.com

 

Memilih universitas almamater pun dapat menjadi pilihan. Universitas swasta seperti BINUS misalnya, menetapkan biaya pendidikan per semester yang lebih murah untuk alumni Binusian.

[Baca Juga: 5 Jurusan S2 Yang Terima Lulusan S1 Dengan Jurusan Berbeda]

 

Rencanakan Dana Pendidikan S2

Berdasarkan informasi di atas, Sobat Finansialku dapat mulai menghitung perkiraan biaya minimal yang diperlukan.

Pada contoh di atas, Magister Manajemen di ketiga universitas tersebut dapat ditempuh selama 2 tahun (4 semester).

Jika Sobat Finansialku berencana untuk melanjutkan S2 dalam jangka waktu dekat (≤1 tahun), Sobat Finansialku dapat dengan mudah menghitung secara kasar biaya yang dibutuhkan dengan mengalikan 4x uang semester plus dana pengembangan.

Tentunya hasil perhitungan tersebut belum memasukkan faktor inflasi di tahun terakhir teman-teman berkuliah.

[Baca Juga: Pinjaman Dana Pendidikan Untuk Mahasiswa Kuliah S2]

 

Namun, jika Sobat Finansialku baru mulai mengenyam pendidikan S2 di beberapa tahun ke depan, katakanlah 2-3 tahun lagi, maka sebaiknya teman-teman turut mempertimbangkan faktor inflasi (kenaikan harga) agar persiapan dana pendidikan lebih akurat.

Sebagai informasi, dilansir dari CNBC (February 2020) berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) rata-rata kenaikan biaya pendidikan per tahun adalah sebesar 10%-15%.

Nah untuk praktisnya, teman-teman dapat menggunakan fitur Dana Pendidikan di aplikasi Finansialku. Sebelum tahu caranya, pastikan kamu sudah download aplikasi Finansialku, ya.

Aplikasi Finansialku bisa kamu download di Play Store atau App Store.

 

Cara Menghitung Dana Pendidikan Dengan Aplikasi Finansialku

Pada fitur Rencana Keuangan >> Dana Pendidikan, Sobat Finansialku tinggal memasukkan data-data yang diketahui pada tabel di atas. 

Sebagai contoh, kita ambil biaya pendidikan Magister Manajemen di Universitas Indonesia dengan Dana Pengembangan (uang pangkal) sebesar Rp 7 juta, uang semester Rp 15 juta (Rp 15 juta ÷ 6 bulan = Rp 2,5 juta/bulan), dan waktu melanjutkan pendidikan 3 tahun dari sekarang.

Setelah data selesai terisi, klik Hitung.

Menghitung Dana Pendidikan S2

Dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan sebesar 10% dan tingkat imbal hasil yang diharapkan sebesar 8%, maka investasi bulanan yang harus kita siapkan adalah sebesar Rp 2,3 juta/bulan selama 3 tahun.

Menghitung Dana Pendidikan S2

Investasi Untuk Persiapan Dana Pendidikan

Dengan mengetahui nominal tujuan keuangan dan target waktu pencapaian, maka Sobat Finansialku dapat menghitung nominal investasi bulanan yang perlu disisihkan. Nah berikutnya, waktunya memilih instrument investasinya, nih.

Jika bicara instrument investasi dengan ekspektasi imbal hasil 8%, tentunya deposito bukanlah pilihan utamamu.

Sebab bunga deposito bank pada umumnya hanya mencapai 2,9% per tahun (data per Agustus 2021). Jauh di bawah inflasi kenaikan biaya pendidikan yang sebesar 10% per tahun.

Oleh karena itu, waktunya Sobat Finansialku mempelajari berbagai produk investasi, nih!

Dengan jangka waktu 3 tahun, Sobat Finansialku dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di instrumen-instrumen seperti Surat Berharga Negara (SBN), Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), Reksa Dana Campuran (RDC), dan Reksa Dana Saham. 

Pengin Lanjut S2? Yuk, Hitung Dananya! 01 - Finansialku

Ilustrasi Mahasiswa S2. Sumber: Envato

 

Oh ya, berhubung Sobat Finansialku memiliki deadline 3 tahun, khusus untuk investasi di SBN pastikan teman-teman mengetahui karakteristik SBN yang dipilih.

Sebab, teman-teman tidak dapat sesukanya mencairkan dana pada investasi SBN. Pastikan tenor investasi sesuai dengan timing melanjutkan pendidikan. 

Jika SBN dapat diperdagangkan kembali catat minimum holding period nya, sementara jika SBN tidak dapat diperdagangkan kembali catat pula persyaratan untuk melakukan pencairan di awal (early redemption) sekiranya dibutuhkan. 

Jadi, jangan sampai salah perkiraan jadwal dan dana pendidikan yang sudah disiapkan tidak dapat dipakai karena SBN belum jatuh tempo, ya!

 

Hitung dan Evaluasi

Pada perhitungan persiapan dana S2 di atas, kita masih menggunakan asumsi inflasi dan ekspektasi imbal hasil.

Dan yang namanya rencana, tetap ada saja kemungkinan kondisi aktual yang tidak sesuai dengan skenario pada perencanaan. Terus gimana dong?

Kuncinya? Sobat Finansialku harus rajin-rajin memonitor dan mengevaluasi kinerja investasi. Apalagi untuk produk investasi yang kinerjanya dipengaruhi oleh fluktuasi pasar seperti reksa dana.

Tujuannya adalah untuk memastikan produk tersebut masih dapat digunakan sebagai kendaraan untuk mencapai target dana pendidikan yang dibutuhkan atau sudah waktunya berganti produk demi pencapaian target.

[Baca Juga: Mau Lanjut Kuliah? Simak Biaya dan Cara Menabung Untuk S2 Berikut]

 

Cara mengevaluasinya dapat dilakukan dengan membandingkan imbal hasil saat menghitung target tujuan keuangan (8% pada contoh di atas) dengan rata-rata kinerja investasi secara aktual. 

Jika teman-teman ingin menghitung keuntungan yang akan didapat jika menjual/mencairkan investasi tersebut, teman-teman juga dapat menghitungnya dengan kalkulator investasi di aplikasi Finansialku.

Caranya, kamu masuk ke menu Rencana Keuangan, lalu klik Investasi, lalu pilih Kalkulator. Gimana? Mudah, kan?

Dan kalau Sobat Finansialku masih memiliki berbagai keraguan dan pertanyaan dalam mempersiapkan dana pendidikan, teman-teman dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan yang tersertifikasi (Certified Financial Planner) di Finansialku. 

Kamu bisa menghubungi Perencana Keuangan lewat menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku, atau melalui website ini konsultasi.finansialku.com

Cara Konsultasi Keuangan Bersama Perencana Keuangan GRATIS 01

 

Jangan Lupakan Poin Penting Berikut

Selain biaya pendidikannya, jangan lupakan juga hal-hal penting berikut.

 

Biaya Hidup Selama S2 

Selama mengenyam pendidikan pasca sarjana, tagihan bulanan dan pengeluaran untuk biaya hidup tetap perlu dibayar, lho.

Oleh karena itu, Sobat Finansialku juga perlu mempertimbangkan apakah kamu akan bekerja sambil kuliah atau betul-betul memfokuskan diri menuntut ilmu.

Jika Sobat Finansialku memutuskan untuk fokus kuliah, maka jangan lupa untuk mempersiapkan biaya hidup sampai wisuda nanti.

Jangan sampai biaya pendidikan sudah dipersiapkan, namun biaya hidup semasa kuliah terlupakan dan ujung-ujungnya mengambil dana darurat atau bahkan sampai berhenti di tengah jalan. Wahh…

[Baca Juga: 8 Kiat Jitu Bekerja Sambil Kuliah S2, Anti Gagal Patut Dicoba]

 

Pilihan Kuliah Sambil Bekerja

Tidak sedikit pula teman-teman yang melanjutkan pendidikan S2 sambil bekerja, entah bekerja part-time maupun full-time demi dapur tetap ngebul.

Meskipun membantu dari segi finansial, tentunya kuliah sambil bekerja juga memiliki tantangan tersendiri mulai dari manajemen waktu, konsistensi diri, sampai mengorbankan waktu istirahat.

Jika Sobat Finansialku adalah karyawan yang ingin melanjutkan S2, teman-teman juga dapat mencoba membicarakan hal tersebut kepada atasan.

Pasalnya, banyak pula perusahaan yang mendukung karyawannya untuk berkembang dengan memberikan privilege jam kerja yang fleksibel atau bahkan memberikan beasiswa.

Demikian serba-serbi persiapan keuangan untuk melanjutkan S2! Semoga bermanfaat dan semangat menuntut ilmu!

 

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa memberikan manfaat. Jika ada yang ingin Anda diskusikan, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.