Komponen laporan keuangan dibutuhkan untuk menghasilkan data keuangan yang jelas dan transparan. Apa saja komponen yang dimaksud?

Simak penjelasan Finansialku berikut untuk informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Laporan keuangan menunjukkan kinerja dan keadaan finansial suatu organisasi selama periode waktu tertentu.
  • Periode pembuatannya bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan, tetapi fokus utamanya adalah akurasi pencatatan untuk memastikan perhitungan yang akurat.

 

Laporan keuangan merupakan representasi kinerja dan kondisi finansial suatu organisasi dalam periode tertentu.

Dokumen vital ini merangkum seluruh transaksi keuangan, baik kas maupun non-kas, yang menjadi acuan dalam perhitungan keuntungan, kerugian, dan kewajiban pajak.

komponen laporan keuangan

Ilustrasi Laporan Keuangan. Sumber: greatnusa.com

 

Periode pembuatannya bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan, dengan penekanan utama pada akurasi pencatatan untuk memastikan ketepatan perhitungan. Apa saja komponen laporan keuangan?

 

Apa Saja Komponen Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan produk akhir akuntansi yang memuat informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan keuangan perusahaan.

Dibuat berdasarkan Peraturan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, laporan keuangan terdiri dari lima komponen: laba/rugi, neraca, perubahan modal/ekuitas, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Informasi tersebut diolah dan disajikan untuk membantu pengambilan keputusan dan kebijakan.

 

#1 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan cerminan kinerja keuangan perusahaan. Diterbitkan secara kuartal atau tahunan, laporan ini menjadi alat vital bagi investor dan stakeholder untuk mengukur pertumbuhan bisnis.

Lebih dari itu, komponen laporan keuangan ini menguak alasan di balik kesuksesan atau kegagalan perusahaan dalam periode tertentu. Berikut adalah beberapa indikator keuangan yang mempengaruhi laba rugi:

 

#1 Pendapatan

Pendapatan merupakan elemen vital dalam laporan keuangan, merepresentasikan aliran dana masuk dari penjualan barang atau jasa.

Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan bersih, di mana pendapatan kotor telah dikurangi retur, diskon, dan elemen lainnya.

 

#2 Beban

Laporan laba rugi tak hanya mencatat pendapatan, tetapi juga beban.

Beban merupakan representasi dana yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan berbagai aktivitasnya, seperti gaji karyawan, produksi, administrasi, penjualan, dan lain sebagainya.

Harga Pokok Penjualan (HPP) juga termasuk dalam kategori biaya.

 

#3 Keuntungan di Luar Aktivitas Operasional

Laporan keuangan laba rugi memuat komponen penting, yaitu keuntungan dari kegiatan operasional di luar bisnis (gain).

Keuntungan ini diperoleh dari sumber non-rutin, seperti penjualan properti atau perubahan harga saham. Selain itu, sifatnya insidental dan tidak mencerminkan kinerja operasional bisnis secara keseluruhan.

 

#4 Kerugian di Luar Aktivitas Operasional Bisnis

Kegiatan operasional di luar bisnis utama perusahaan, meskipun dapat menghasilkan keuntungan, juga mengandung risiko kerugian.

Penurunan nilai aset dan tuntutan hukum merupakan contoh potensi kerugian yang dapat menggerus arus kas perusahaan.

Sama seperti keuntungan, kerugian ini dicatat sebagai biaya non-operasional atau biaya lainnya.

 

#2 Laporan Neraca

Laporan neraca menyajikan informasi penting mengenai pertumbuhan aset dan utang perusahaan. Informasi ini bermanfaat bagi investor dan stakeholder untuk menilai kesehatan keuangan dan prospek perusahaan.

Laporan neraca terdiri tiga poin penting, yakni:

 

#1 Aset

Laporan neraca memuat aset perusahaan, terbagi menjadi dua kategori: berwujud dan tak berwujud. Aset berwujud memiliki wujud fisik, contohnya persediaan, piutang, kendaraan, dan peralatan.

Sedangkan aset tak berwujud, seperti hak cipta dan hak paten, tidak memiliki wujud fisik.

 

#2 Liabilitas

Neraca keuangan tidak hanya mencatat aset, tetapi juga kewajiban perusahaan atau liabilitas.

Liabilitas terbagi menjadi dua, yakni utang usaha dan utang pajak. Utang usaha muncul dari operasional bisnis, sedangkan utang pajak merupakan Pajak Penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan di masa depan.

 

#3 Ekuitas

Ekuitas atau modal mencerminkan nilai kepemilikan atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas.

Besarnya ekuitas dihitung dengan rumus sederhana: aset dikurangi liabilitas. Bagi perusahaan terbuka, ekuitas dibagikan kepada publik, menjadi cerminan nilai perusahaan di mata investor.

[Baca Juga: 9 Tujuan Laporan Keuangan yang Wajib Dipahami, Bisnis Anti Rugi!]

 

#3 Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal menyajikan informasi krusial mengenai dinamika modal perusahaan dalam periode tertentu.

Informasi ini membantu investor dan pemangku kepentingan memahami pertumbuhan modal dan faktor-faktor yang mendasarinya.

Mengingat esensi modal bagi kelangsungan bisnis perusahaan, komponen laporan keuangan satu ini menjadi alat penting untuk menilai kinerja dan prospek perusahaan.

 

#4 Laporan Keuangan Arus Kas

Komponen laporan keuangan berikutnya adalah keuangan arus kas. Laporan ini berisi ringkasan komprehensif pergerakan kas perusahaan dalam periode tertentu, baik bulanan, triwulanan, maupun tahunan.

Dokumen ini menyajikan informasi penting mengenai posisi keuangan perusahaan dan kera dijadikan landasan fundamental dalam proses penganggaran dan perencanaan bisnis.

Laporan keuangan arus kas terdiri dari:

 

#1 Arus Kas dari Aktivitas Operasional

Kelancaran operasional bisnis, mulai dari produksi hingga pengiriman produk bergantung pada pengelolaan arus kas yang efektif.

Kemampuan mengelola arus kas yang optimal menjadi kunci kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis.

 

#2 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Aktivitas pendanaan merupakan cerminan kekuatan finansial perusahaan yang menunjukkan bagaimana perusahaan mendapatkan modal dan memberikan imbal hasil kepada investor.

Arus kas dalam aktivitas ini meliputi penerimaan dari penerbitan saham atau obligasi, pembayaran dividen, pelunasan obligasi, dan lain sebagainya.

Aktivitas ini penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memastikan kelangsungan usahanya.

 

#3 Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan pergerakan dana yang terkait dengan pembelian dan penjualan aset tetap, instrumen utang dan ekuitas di pasar modal, serta transaksi lain yang serupa.

Informasi ini vital dalam memahami strategi investasi perusahaan, termasuk penambahan dan pelepasan aset, serta dampaknya terhadap likuiditas dan kesehatan keuangan secara keseluruhan.

 

#5 Catatan Atas Laporan Keuangan

Komponen laporan keuangan ini memberi penjelasan dan daftar rinci mengenai setiap pos yang ditulis dalam empat komponen laporan keuangan di atas dalam bentuk deskripsi.

Catatan atas laporan keuangan memungkinkan investor dan stakeholder untuk memahami secara lebih mendalam kondisi keuangan perusahaan.

Perlu diingat, bahwa setiap komponen laporan keuangan punya peran penting dalam memberi informasi finansial perusahaan ke pihak tertentu.

Informasi ini kerap dijadikan acuan untuk meningkatkan keuntungan ekonomi di masa depan.

Jika Anda baru memulai bisnis, membuat laporan keuangan secara mandiri masih dibolehkan.Untuk menghasilkan laporan yang baik, pastikan pahami setiap komponen.

Namun, jika memerlukan saran profesional, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu mengarahkan dalam membuat laporan dan strategi keuangan pribadi maupun bisnis yang efektif.

Hubungi Customer Advisory Finansialku via WhatsApp di 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini, sekarang!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Jenis-jenis Laporan Keuangan

Simak jenis-jenis laporan keuangan berikut ini:

 

#1 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas atau cash flow merupakan instrumen penting dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Dokumen ini melengkapi laporan laba rugi dengan menyajikan informasi detail tentang pergerakan kas selama periode tertentu.

Laporan arus kas membantu mengevaluasi struktur keuangan, aktiva bersih, dan peluang bisnis baru.

Laporan ini terbagi menjadi dua jenis: arus kas langsung dan tidak langsung. Arus kas langsung hanya menyajikan transaksi tunai dari aktivitas operasional, sedangkan arus kas tidak langsung menggunakan laba bersih sebagai dasar acuan.

Pemahaman menyeluruh tentang kedua jenis laporan ini memungkinkan perusahaan untuk membuat strategi yang tepat dalam menghadapi tren dan peluang baru, serta menjaga stabilitas keuangannya.

 

#2 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi menyajikan informasi pendapatan dan beban perusahaan dalam periode tertentu.

Pemahaman mendalam mengenai fungsi laporan ini penting bagi pelaku bisnis. Pasalnya, laporan ini membantu mengevaluasi kinerja keuangan, menentukan langkah strategis, dan mengembangkan bisnis secara efektif.

Dibuat secara berkala, umumnya pada akhir bulan atau tahun, laporan laba rugi menjadi acuan utama bagi para pemangku kepentingan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.

Informasi yang disajikan meliputi data-data rinci terkait pendapatan dan beban, sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan tepat dan memandu arah bisnis ke masa depan yang lebih gemilang.

[Baca Juga: Analisis Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya, Lengkap!]

 

#3 Laporan Perubahan Modal

Bagi perusahaan publik dengan struktur kepemilikan kompleks, laporan perubahan modal menjadi instrumen krusial untuk menunjukkan transparansi finansial.

Laporan ini mendetailkan perubahan modal kerja dari dana investasi dalam periode tertentu sehingga memungkinkan perhitungan pembayaran dividen dan analisis aktiva perusahaan.

 

#4 Laporan Neraca

Neraca atau balance sheet merupakan laporan keuangan komprehensif yang merangkum seluruh data keuangan perusahaan dalam periode tertentu.

Laporan ini menyajikan gambaran nyata kondisi keuangan perusahaan sehingga membantu memahami kekuatan finansialnya. Informasi penting dalam neraca meliputi data pemegang saham, kreditur, tanggung jawab terhadap peraturan pemerintah, dan lainnya.

Dokumen ini bersifat rahasia dan hanya boleh diakses oleh pihak tertentu dalam perusahaan untuk menjaga kelancaran pengembangan bisnis.

Selengkapnya mengenai laporan keuangan dan jenisnya, Anda bisa simak tayangan yang tersemat berikut ini!

 

 

Pahami Komponen Laporan Keuangan

Demikian penjelasan seputar komponen laporan keuangan dan jenis-jenisnya. Apakah Anda sudah cukup memahami terkait aspek penting ini?

Selain komponen, Anda juga perlu mempelajari cara membaca laporan keuangan tersebut, ya. Sebagai referensi seputar pengelolaan keuangan bisnis, yuk, download ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai habis. Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial untuk membantu lebih banyak orang memahami komponen laporan keuangan. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

Studi:

  • Selfiana Marisa. 2019. Analisis Tingkat Likuiditas Dan Rentabilitas Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 09 Mei 2023. Kerap Jadi Acuan Investor, Apa Saja Komponen Laporan Keuangan? pluang.com – https://bit.ly/43oynpL
  • Admin. 4 Jenis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengembangan Bisnis. cimbniaga.co.id – https://bit.ly/43oz5TX
  • Admin. Laporan Keuangan Perusahaan, Ini Jenis dan Fungsi Pentingnya. Cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3TpHqSz

 

Sumber Gambar:

  • Cover: Canva