Perencanaan keuangan penting bagi semua kalangan. Baik pribadi, keluarga, karyawan, freelancer, apalagi untuk pebisnis atau pelaku usaha.

Ketahui pentingnya perencanaan keuangan dalam melakukan bisnis atau usaha dalam artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Perencanaan keuangan bisnis memiliki sejumlah tahapan untuk membuatnya, sehingga perlu dilakukan dengan cermat dan terarah.
  • Terdapat beberapa analisis yang bisa pebisnis lakukan untuk memantau perkembangan usaha khususnya dari sisi finansial.

 

Mengapa Perencanaan Keuangan Penting untuk Bisnis atau Usaha

Berbicara tentang perencanaan keuangan, tentu saja sangat penting untuk dimiliki. Bukan hanya oleh perorangan tetapi juga dalam lingkup bisnis.

Sayangnya, kebanyakan pebisnis banyak yang belum memahami betul akan pentingnya perencanaan keuangan dalam melakukan bisnis atau usaha.

Akibatnya, banyak bisnis yang gagal karena kurangnya perencanaan keuangan yang matang.

Untuk itu, ketahui mengapa perencanaan keuangan penting untuk bisnis atau usaha melaui beberapa manfaat berikut ini:

 

#1 Memiliki Tujuan Bisnis yang Jelas dan Terukur

Kira-kira apa yang mau dicapai pada kuartal, tahun, tiga tahun berikutnya, dan seterusnya? Tiap pebisnis atau pengusaha pasti ingin menetapkan target penjualan yang ingin dicapai.

Sehingga dengan adanya perencanaan keuangan, akan membuat tujuan bisnis lebih jelas dan terukur.

Jika Sobat Finansialku masih bingung dalam menentukan rencana keuangan bisnis, Perencana Keuangan Finansialku dapat membantu menyusun rencana yang akurat untuk mencapai tujuan bisnis dalam jangka waktu tertentu.

Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi, sekarang!

Konsul Rencana Keuangan

 

#2 Menghemat Biaya dan Meningkatkan Profitabilitas

Manfaat berikutnya mengapa pentingnya perencanaan keuangan dalam melakukan bisnis atau usaha adalah dapat menghemat biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Tentu saja, hal ini perlu diimbangi dengan evaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi biaya yang tidak perlu atau terlalu membengkak

Sehingga dalam menyusun anggaran selanjutnya, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Agar pengeluaran lebih terkontrol dan profitabilitas meningkat.

Baca juga, Perencana Keuangan Independen dan Dependen, Apa Bedanya?

 

#3 Mempersiapkan Pertumbuhan Bisnis

Untuk tumbuh, bisnis memerlukan tujuan, rencana, dan strategi untuk mewujudkannya.

Maka dengan adanya perencanaan keuangan, dapat mengidentifikasi dan menyesuaikan dengan kondisi pasar dalam merencanakan masa depan bisnis.

 

#4 Membantu Mendapatkan Investor

Ketika bisnis membutuhkan suntikan dana, investor ingin mengetahui tentang rencana pengembangan bisnis, risiko bisnis yang mungkin terjadi, dan bagaimana dana investor akan dimanfaatkan.

Semakin baik perencanaan keuangan usaha, semakin besar kemungkinan investor akan menanamkan uangnya dalam bisnis tersebut.

 

Tahapan Perencanaan Keuangan Bisnis atau Usaha

Bagi Sobat Finansialku yang baru memulai usaha, penting untuk Anda mengetahui cara membuat rencana keuangan usaha dengan tepat.

Berikut ini beberapa tahapan perencanaan keuangan bisnis atau usaha yang bisa Anda terapkan, antara lain:

 

#1 Membuat Proyeksi Laba Rugi

Tahap pertama yakni membuat proyeksi laba rugi. Proyeksi ini bisa Anda lakukan dengan membandingkan potensi pendapatan penjualan (omzet) dengan harga pokok penjualan (cost of goods sold), dan biaya tetap operasi (fixed cost).

Anda dapat memulai dengan memproyeksikan angka penjualan dikurangi pengeluaran selama tiga tahun.

Baca juga, Mengapa Pembuatan Perencanaan Keuangan Harus Realistis? Simak Penjelasannya!

 

#2 Memperkirakan Arus Kas

Tahap berikutnya yaitu memperkirakan arus kas.

Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk memproyeksikan uang masuk dan uang keluar selama tiga tahun ke depan guna mencapai target proyeksi laba rugi.

 

#3 Membuat Perkirakan Neraca Keuangan

Neraca keuangan mencakup biaya awal dan aset untuk bisnis baru. Neraca keuangan terdiri dari:

  • Aset, berupa properti, uang tunai, mesin, persediaan, aset digital (website, media sosial), dll.
  • Liabilitas, yaitu total utang usaha.
  • Ekuitas atau modal, selisih antara aset dan liabilitas.

 

#4 Menganalisis Break-Even Point

Break-even point adalah titik ketika pengeluaran sama dengan tingkat penjualan. Bisnis yang berkembang dengan baik tentu total pendapatan pada waktu tertentu akan melebihi pengeluarannya.

Analisis ini penting bagi investor untuk menilai bisnis bertumbuh dan menguntungkan atau tidak.

Mengenai tahapan perencanaan keuangan bisnis, Anda juga bisa pelajari lewat artikel 5 Tahap Membuat Perencanaan Keuangan Bisnis dan Manfaatnya, Catat!

 

Strategi Perencanaan Keuangan Bisnis yang Efektif

Jika bisnis sudah berjalan, pemilik usaha dapat lebih memahami kondisi usaha dengan melakukan analisis-analisis berikut:

 

#1 Analisis Penjualan

Analisis penjualan pada laporan laba rugi dapat Anda lihat berdasarkan perkembangan pendapatan dari tahun ke tahun.

Jika pendapatan bertumbuh dan persentase margin penjualan terhadap pendapatan juga meningkat, artinya usaha sedang berkembang.

 

#2 Analisis Biaya Usaha

Apabila rasio biaya terhadap pendapatan menurun, berarti kegiatan usaha sudah mulai efektif dan efisien.

Namun, apabila rasio biaya tetap terhadap penjualan menurun berarti dengan biaya tetap yang sama, nilai penjualan masih bisa meningkat.

 

#3 Analisis Tingkat Pinjaman (Leverage)

Jika rasio utang terhadap aset lebih besar dari 1 atau meningkat dengan pesat, maka bisnis sedang tidak sehat dan perlu Anda perhatikan kemampuan membayar bunga dan pengembalian pokok pinjaman.

Selanjutnya, jika rasio antara total pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman terhadap total pendapatan masih di bawah 30%, maka kondisi usaha masih tergolong sehat.

 

#4 Analisis Tingkat Keuntungan

Rasio laba bersih terhadap modal menunjukkan bagaimana tingkat pengembalian (return) dari modal investor.

Sedangkan rasio laba bersih terhadap total aset menunjukkan tingkat imbal hasil usaha secara total.

 

#5 Analisis Likuiditas Usaha

Analisis likuiditas usaha yaitu dengan membandingkan antara aset lancar dengan utang jangka pendek.

Jika aset lancar masih lebih besar dari utang maka kondisi likuiditas usaha masih baik.

Analisis-analisis tersebut akan membantu pebisnis dalam memahami kondisi usaha dan membuat strategi perencanaan keuangan bisnis yang efektif untuk periode selanjutnya.

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan Bisnis yang Tepat dan Cara Membuatnya]

 

Tantangan dalam Melakukan Perencanaan Keuangan Bisnis

Setelah mengetahui pentingnya perencanaan keuangan dalam sebuah bisnis, berikut ini beberapa tantangan yang kerap pebisnis hadapi dalam melakukan perencanaan keuangan usahanya, antara lain:

 

#1 Manajemen Arus Kas yang Realistis

Perencana keuangan usaha harus bisa menetapkan ekspektasi yang jelas untuk arus kas usaha. Berapa jumlah uang yang masuk dan keluar dari operasional usaha.

Di awal usaha tentunya arus kas keluar bisa lebih banyak daripada arus kas masuk.

Manajemen arus kas akan mengukur berapa pengeluaran yang masuk akal dan bagaimana usaha tetap berjalan di jalur yang benar sesuai target pemasukan.

 

#2 Alokasi Anggaran yang Tepat

Anggaran memberi batasan jelas tentang ketersediaan dana yang bisa dibelanjakan untuk kegiatan operasional.

Perencana keuangan juga akan mengontrol setiap pos-pos anggaran yang tidak terlalu penting atau sifatnya dapat ditunda. Sehingga kestabilan keuangan bisnis tetap terjaga.

 

#3 Manajemen dan Mitigasi Risiko

Perencana keuangan harus menyediakan anggaran biaya asuransi untuk melindungi usaha dari risiko.

Selain itu perlu juga menyisihkan dana darurat atau memiliki aset lancar yang cukup untuk pengeluaran tak terduga di masa-masa krisis, misalnya saat penjualan sedang menurun.

 

Jangan Abaikan Perencanaan Keuangan Bisnis

Itulah gambaran akan pentingnya perencanaan keuangan dalam menjalankan bisnis atau usaha serta beberapa tahapan pembuatannya.

Jika dalam praktiknya Anda masih kesulitan memahami cara membuat perencanaan keuangan bisnis, langsung saja konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji, yuk, konsultasi sekarang juga!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Semoga informasi kali ini bermanfaat. Jangan lupa bagikan artikelnya kepada rekan-rekan bisnis lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Septina Muslimah. 19 Juni 2020. 4 Alasan Kenapa Bisnis Butuh Perencana Keuangan. Jurnal.id- https://bit.ly/3pkhCwd
  • Sugi Priharto. Perencanaan Keuangan dalam Bisnis: Manfaat dan Cara Melakukannya. Kledo.com- https://bit.ly/3CKyJKY
  • Aulia Akbar. Pentingnya Perencanaan Keuangan Untuk Pelaku Usaha. Kunice.com- https://bit.ly/46lZfHM
  • Admin. 4 Oktober 2022. Contoh Rencana Keuangan Usaha, Ini Manfaat dan Cara Membuat. Ruangmenyala.com- https://bit.ly/3NfpmHG