Darimanakah Anda mendapat nasihat? Perencana keuangan atau agen penjual. Apakah perbedaan peran antara perencana keuangan dengan agen penjual? Finansialku.com akan membahas perbedaan anatara perencana keuangan atau agen penjual.
Perencana Keuangan atau Agen Penjual?
Ketika Anda sedang bingung memilih produk investasi, produk asuransi atau produk keuangan lainnya, kemanakah Anda diskusi atau konsultasi? Kejadian di Indonesia dan negara-negara lain banyak agen penjual atau salesperson yang menuliskan profesinya sebagai konsultan, perencana keuangan atau penasihat keuangan, kemudian memberikan konsultasi kepada Anda dan membuat penjualan. Bagaimana pandangan fenomena ini?
Pada dasarnya tidak masalah apakah perencana keuangan atau agen penjual yang memberikan nasihat keuangan. Hal yang paling penting adalah nasihat keuangan tersebut dapat sesuai dengan kondisi Anda. Hal yang paling penting adalah: “produk mengikuti customer, bukan customer mengikuti produk.” Jangan sampai karena iming-iming return besar Anda kemudian berinvestasi pada sebuah produk keuangan, padahal Anda tidak dapat mengontrol atau mengendalikan produk investasi tersebut.
Bagaimana cara membedakan apakah orang ini adalah perencana keuangan atau agen penjual? Perencana keuangan pada dasarnya menjual jasa konsultasi keuangan pribadi dan pembuatan rencana keuangan. Perencana keuangan yang independent umumnya mengenakan biaya konsultasi (consultant fee based). Jika dalam penerapan rencana keuangan, seorang perencana keuangan mendapatkan komisi (commision fee), maka seorang perencana keuangan wajib memberi tahu kepada nasabahnya. Seorang agen penjual atau sales person umumnya mendapatkan keuntungan dalam bentuk komisi penjualan.
Jangan berpikir buruk terhadap agen penjual atau salesperson. Seorang agen penjual atau salesperson yang profesional mampu memberi nasihat yang bagus untuk investasi Anda. Seorang agen penjual ada yang sifatnya membangun hubungan jangka pendek dan jangka panjang. Biasanya seorang agen penjual atau salesperson yang berorientasi hubungan jangka panjang akan memberikan beberapa kali nasihat yang baik.
Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai perencana keuangan atau agen penjualan.
Artikel-artikel Finansialku terkait Perencana Keuangan:
Rencana Keuangan Komprehensif | ||
Kode Etik Profesi Perencana Keuangan | ||
Perencana Keuangan Berlisensi CFP di Indonesia – 1 |
Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:
Online Banking di Indonesia | ||
Step Awal Bebas Keuangan adalah Konteks dan Konten | ||
Sudahkah Anda Melek Keuangan |
Setuju, ketika membeli produk keuangan jangan hanya beli, tanpa tau tujuan dan kegunaan. Beli asuransi harus disesuaikan dengan kebutuhan, jangan kelebihan asuransi atau jangan kekurangan.