Meski bisa menggunakan uang, sebagian umat Islam Indonesia lebih senang mengeluarkan zakat fitrah beras. Bagaimana niat membayar zakat fitrah?

Yuk, simak ulasan Finansialku berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Zakat fitrah beras ataupun uang sama-sama diperkenankan, asalkan sesuai dengan perhitungan dan besaran yang tepat.
  • Saat akan menunaikan zakat fitrah, perhatikan waktu dan niat membayar zakat itu sendiri.

 

Zakat Fitrah Menggunakan Beras

Zakat fitrah adalah pengeluaran wajib umat muslim tiap tahun. Umat Islam membayar zakat fitrah saat bulan Ramadan hingga subuh sebelum salat Idul Fitri.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad yang artinya:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat Muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk salat.” (HR Bukhari Muslim)

 

Zakat fitrah dapat ditunaikan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, atau uang yang setara dengan harga makanan pokok tersebut.

Perbedaan mazhab tentang zakat fitrah dalam bentuk uang memunculkan pertanyaan tentang mana yang lebih afdal. Pada dasarnya, umat Muslim bebas memilih metode pembayaran selama memenuhi syarat.

zakat fitrah beras (2)

Ilustrasi Menunaikan Zakat. Sumber: Shutterstock.com

 

Secara sejarah dan edukasi, zakat fitrah beras lebih dianjurkan karena sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Memberikan makanan pokok dianggap lebih bermanfaat dan jelas kegunaannya bagi penerima.

Meskipun demikian, zakat fitrah dengan uang tetap sah dan sama-sama baik.

 

Berapa Nisab Zakat Fitrah Beras

Menurut hadis Nabi, seorang muslim diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum. Ada beberapa pendapatan mengenai nilai eksak sha’, antara lain:

zakat fitrah beras (1)

Perbedaan pendapat tersebut membuat jumhur ulama memutuskan untuk menyamakan besaran zakat yang harus dikeluarkan, yakni 2,5 kilogram.

Menurut KH Zaini Naim, umat Islam diperkenankan membayar zakat fitrah dengan uang. Tetapi harus mengikuti hadis yang benar. Jika kewajiban zakat fitrah beras adalah 2,5 kg, maka pembayaran zakat dengan uang harus mengikuti mazhab Hanafi.

Setelah mengetahui besaran dan perhitungannya, selanjutnya Anda bisa menyalurkan zakat ke masjid terdekat atau lembaga amil zakat yang terpercaya.

Supaya pos keuangan untuk membayar zakat tidak mengganggu cash flow kebutuhan lainnya, sebaiknya buat rencana keuangan yang matang.

Terlebih di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya, kerap muncul berbagai pengeluaran tambahan dan tak terduga.

Yuk, manfaatkan program Bukber (Buat Keuangan Kembali Bersih) Bareng Finansialku.

Anda bisa konsultasi keuangan syariah secara 1 on 1 dengan penawaran menarik ini untuk mendapatkan saran komprehensif mengenai strategi keuangan yang sesuai syariat Islam.

Buat janji konsultasi dengan cara klik banner berikut atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.

Promo Bukber

 

Niat Membayar Zakat Fitrah

Berikut adalah niat membayar zakat fitrah beras atau uang:

 

#1 Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah taala.

 

#2 Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah taala.

 

#3 Niat Zakat Fitrah untuk Anak Lak-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah taala.

[Baca Juga: Pengertian Zakat Fitrah, Besaran, Waktu dan Cara Membayarnya]

 

#4 Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah taala.

 

#5 Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah taala.

 

#6 Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah taala.

 

Cara Pembayaran Zakat Fitrah

Berikut adalah cara membayar zakat fitrah beras atau uang yang dapat Anda ikuti:

 

#1 Masuk Waktu untuk Menunaikan Zakat

Menunaikan zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat Islam. Waktu pembayarannya dimulai sejak awal Ramadan hingga sebelum Salat Idul Fitri.

Namun, waktu yang paling dianjurkan adalah setelah Subuh di tanggal 1 Syawal, sebelum melaksanakan Salat Idul Fitri.

 

#2 Menghitung Besaran Zakat Fitrah

Penetapan besaran zakat fitrah merupakan hal krusial sebelum penyalurannya. Besaran yang telah ditetapkan adalah 2,5 kg beras per jiwa, setara dengan 1 sha’ kurma/gandum.

Jumlah ini merupakan batas minimal yang wajib dipenuhi. Pemberi zakat diperkenankan untuk memberikan lebih dari ketentuan tersebut.

 

#3 Membaca Niat Bayar Zakat Fitrah

Niat zakat fitrah harus diucapkan saat menunaikan pembayaran. Niat zakat memiliki sejumlah perbedaan sesuai dengan pihak yang dibayarkan kewajibannya.

[Baca Juga: Mengenal Gharim, Termasuk dalam Golongan Penerima Zakat]

 

Patuhi Perintah Allah!

Zakat fitrah beras atau uang sama-sama memiliki kebaikan. Yang harus diluruskan adalah niat dan keridaan ketika mengeluarkan kewajiban tersebut. Hasil zakat fitrah nantinya akan disalurkan ke delapan golongan yang berhak menerima.

Dengan begitu, pengelolaan aset zakat bermanfaat untuk kepentingan orang banyak. Selengkapnya simak tayangan berikut ini.

 

 

Sembari meneguhkan hati untuk patuh pada ajaran agama, Anda bisa belajar mengelola keuangan untuk mewujudkan tujuan melalui ebook gratis Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan.

Dengan cara ini, persentase sedekah dan kewajiban lain bisa terbayar dengan lancar. Semoga bermanfaat dan semakin berkah!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang zakat fitrah beras. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu rekan Anda yang butuh panduan menunaikan zakat fitrah. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 11 April 2023. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Keluarga Lengkap Teks Arab dan Artinya. Nu.or.id – https://bit.ly/4cb7qtq
  • Naja Sarjana. 11 April 2023. Zakat Fitrah Beras atau Uang, Mana yang Lebih Afdal? Detik.com – https://bit.ly/3v0tt5z
  • Rafif. 09 Oktober 2023. Tata Cara Serta Niat Menunaikan Zakat Fitrah. Baznas.jogja.co.id – https://bit.ly/437uVzD
  • Santoso. Zakat Fitrah dengan Beras: Ketentuan dan Keutamaannya. Yatimmandiri.org – https://bit.ly/3PeW4ep