Sebagai umat Muslim, menunaikan ibadah haji maupun umrah merupakan salah satu impian di samping memenuhi rukun Islam.

Meski umrah dilaksanakan dalam waktu yang lebih singkat, tetap saja biaya umrah perlu direncanakan dengan matang. Simak tipsnya berikut ini!

 

Summary:

  • Dalam mempersiapkan biaya umrah, perlu dibedakan antara biaya paket perjalanan dan biaya tambahan perjalanan.
  • Biaya umrah umumnya mengalami kenaikan setiap tahunnya, sehingga perlu diperhitungkan termasuk dalam memilih investasi yang tepat.

 

Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Biaya Umrah

Perencanaan keuangan untuk perjalanan ibadah umrah adalah salah satu hal yang penting.

Sebab, kesiapan secara finansial akan menenangkan calon jamaah dalam beribadah di tanah suci.

Persiapan dari segi biaya adalah hal yang pertama ditetapkan dalam perencanaan keuangan. Aspek ini berdampak pada persiapan dana yang realistis.

Perhitungan biaya yang matang akan memudahkan untuk memilih paket perjalanan yang sesuai anggaran.

Setelah mengetahui anggaran dan paket perjalanan ibadah yang akan dipilih, Anda dapat mempersiapkan biaya tersebut dari jauh-jauh hari sehingga tidak memberatkan.

Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat menjaga keseimbangan antara biaya umrah dan tanggung jawab keuangan lainnya, seperti tabungan pensiun atau kebutuhan sehari-hari.

Kebijaksanaan mengelola keuangan perjalanan umrah juga akan menghasilkan kualitas ibadah yang tenang tanpa beban finansial. Sehingga terhindar dari potensi utang.

Mari ketahui informasi persiapan beserta biaya, langkah dalam mempersiapkan biaya umrah, serta instrumen yang tepat agar berhasil diwujudkan.

[Baca Juga: Ketentuan Ibadah Haji dan Umrah Saat New Normal, WAJIB Tahu!]

 

Tips Merencanakan Biaya Umrah

Persiapan keuangan untuk perjalanan ibadah umrah bukan hanya sekadar menghitung kebutuhan biaya.

Anda juga membutuhkan komitmen dan kedisiplinan agar menghasilkan kesiapan finansial.

biaya umrah 1

Ilustrasi Ibadah Umrah. Sumber: tabloidbintang.com

 

Oleh karena itu, diperlukan strategi yang dapat membuat perencanaan keuangan biaya umrah menjadi efektif dan efisien.

Simak beberapa tips dalam merencakan keuangan untuk umrah agar segera terwujud tanpa khawatir mengganggu keuangan!

 

#1 Penetapan Tujuan Keuangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan keuangan yang jelas, baik untuk umrah atau keperluan lainnya.

Urutkan prioritas dari tujuan-tujuan keuangan tersebut beserta kebutuhan biayanya.

 

#2 Merencanakan Anggaran

Identifikasi arus kas yang dapat disisihkan untuk mengumpulkan biaya umrah.

Apakah dari arus kas bulanan atau tahunan, dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup lainnya.

 

#3 Hitung Kebutuhan Biaya dengan Rinci

Cari informasi biaya kebutuhan perjalanan umrah dari berbagai paket yang disediakan dari beberapa travel umrah.

Anda juga harus merincikan beberapa biaya tambahan diluar paket tersebut.

Seperti biaya pembuatan paspor, baju dan perlengkapan umrah, pembelian oleh-oleh, biaya vaksin, dan biaya lainnya.

 

#4 Investasi dengan Autodebet Sesuai Jangka Waktunya

Investasi membuat dana yang Anda kumpulkan tumbuh dengan lebih cepat daripada menabung di produk tabungan.

Investasi juga perlu diperhitungkan dengan instrumen yang sesuai dengan risiko dan jangka waktu yang dipilih.

Jika Anda ragu dengan kekonsistensian dan kedisiplinan dalam berinvestasi, silakan gunakan fitur autodebt.

 

#5 Tidak Berutang

Usahakan untuk melakukan perjalanan ibadah dengan tidak mengandalkan utang, baik dengan pinjaman tanpa agunan maupun fasilitas kartu kredit.

Hal ini untuk menghindari Anda dari beban keuangan kemudian hari setelah ibadah dilakukan.

[Baca Juga: Begini Panduan Umrah Backpacker Yang Cocok Untuk Milenial]

 

Berapa Estimasi Biaya Perjalanan Umrah yang Perlu Disiapkan beserta Rinciannya?

Biaya perjalanan umrah sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kelas penerbangan, jenis paket umrah yang dipilih, durasi perjalanan, pilihan tour, musim, dan fasilitas yang diinginkan dan perubahan nilai tukar.

Biaya umrah dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu biaya paket perjalanan umrah dan biaya tambahan perjalanan umrah.

 

#1 Biaya Paket Perjalanan Umrah

Berbagai tour dan travel yang melayani perjalanan umrah biasanya sudah mempersiapkan paket yang meliputi biaya:

  • Tiket pesawat PP
  • Visa
  • Hotel/penginapan
  • Transportasi selama di tanah suci
  • Makan dan snack
  • Ziarah dan wisata tambahan yang dipilih
  • Perlengkapan umrah (basic)
  • Asuransi perjalanan

 

Anda juga harus menyiapkan dana tambahan untuk biaya-biaya yang belum termasuk paket perjalanan, seperti:

  • Pengeluaran pribadi jamaah, seperti laundry, tips, telepon, dll
  • Pembuatan paspor
  • Kelebihan bagasi (tergantung maskapai)
  • Biaya tak terduga lainnya

 

Biaya akan sangat bervariasi tergantung paket yang dipilih, momen saat keberangkatan (contoh: saat Ramadhan akan lebih mahal), dan fasilitasnya.

Berikut estimasi harga paket perjalanan umrah:

 

#1 Umrah Reguler

Paket perjalanan umrah saja dan memungkinkan adanya city tour berupa ziarah Makkah-Madinah.

Biaya paket berkisar antara Rp25.000.000 – Rp36.000.000 selama 9 hari.

Jika Anda memilih waktu umrah saat peak season atau musim tertentu, biaya akan menyesuaikan.

 

#2 Umrah Plus

Paket perjalanan umrah plus biasanya menyediakan juga paket wisata ke negara lain, seperti Turki, Dubai, atau Eropa.

Biaya paket berkisar antara Rp35.000.000 – Rp60.000.000 selama 10-13 hari tergantung pada kelas penerbangan dan bintang hotel yang dipilih.

Agar memperoleh gambaran perhitungan yang lebih jelas, lakukan simulasi perhitungan dengan menggunakan Kalkulator Keuangan Finansialku.

Sebagai informasi, biaya umrah cenderung meningkat dari tahun ke tahunnya sebesar 10%. Sehingga Anda perlu mengantisipasi kenaikan ini dengan berinvestasi.

Nah, untuk dapatkan advice dari ahlinya mengenai strategi mempersiapkan biaya umrah termasuk memilih instrumen investasi yang tepat, Anda bisa diskusi bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Langsung saja buat janji konsultasi dengan cara klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH Q3 23

 

Investasi Logam Mulia untuk Mempersiapkan Biaya Umrah

Logam mulia seperti emas merupakan salah satu instrumen investasi untuk mewujudkan perjalanan umrah.

Investasi emas batangan ini bisa menjadi salah satu langkah tepat dalam mempersiapkan biaya umrah karena memiliki beberapa keunggulan.

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang mengamankan nilai kekayaan dari inflasi dan fluktuasi mata uang.

Nilai dari emas cenderung naik seiring dengan berjalannya waktu, terutama dalam jangka panjang, sebagaimana pada grafik di bawah ini:

biaya umrah_grafik emas

Grafik harga emas selama 10 tahun terakhir. Sumber: logammulia.com

 

Likuiditas yang tinggi menjadi alasan masyarakat berinvestasi di emas.

Kemudahan pembelian dan penjualan serta sesuai dengan prinsip syariah menjadi pilihan untuk investasi untuk dana umrah.

Dalam jangka pendek, harga emas cenderung berfluktuasi. Oleh karena itu, disarankan emas digunakan sebagai instrumen investasi dana umrah dengan jangka waktu panjang atau lebih dari 5 tahun.

[Baca Juga: Bagaimana Perencanaan Biaya Umrah Masa Kini? Benarkah Bisa Umrah dengan Emas?]

 

Strategi Investasi Reksa Dana Syariah untuk Umrah

Perencanaan keuangan umrah dengan berinvestasi pada reksa dana adalah salah satu pilihan yang tepat.

Reksa dana memiliki beberapa kelebihan dan fitur yang menjadi alasan cocok untuk mengumpulkan dana umrah, antara lain adalah:

  • Diversifikasi aset secara otomatis dapat mengurangi risiko investasi
  • Dikelola oleh manajemen profesional
  • Likuiditas tinggi dapat dicairkan saat hari kerja
  • Pilihan produk yang beragam sesuai dengan toleransi risiko dan berbasis syariah
  • Minimal nominal investasi yang terjangkau

 

Anda juga perlu mengetahui strategi dalam memilih reksa dana sesuai dengan tujuan keuangan, khususnya umrah.

Apakah dilakukan dalam jangka waktu dekat atau panjang? Berikut ini jenis reksa dana syariah beserta strateginya yang sesuai:

 

#1 Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Investasi ini cocok untuk pengumpulan dana umrah yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu dekat atau kurang dari satu tahun.

Potensi imbal hasil yang rendah namun menawarkan likuiditas yang tinggi.

 

#2 Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah

Jika Anda berencana pergi umrah dalam jangka waktu 2-5 tahun lagi, reksa dana pendapatan tetap syariah dapat menjadi pilihan.

Memiliki potensi imbal hasil yang lebih menarik dari pasar uang dengan risiko lebih tinggi.

 

#3 Reksa Dana Saham Syariah

Pengumpulan dana umrah dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun dapat ditaruh dalam reksa dana saham syariah.

Imbal hasil yang tinggi menjadi opsi untuk memaksimalkan nilai investasi karena kenaikan biaya umrah setiap tahunnya.

Reksa dana ini cocok bagi Anda yang memiliki toleransi risiko yang tinggi.

 

#4 Reksa Dana Campuran Syariah

Jika Anda memiliki toleransi risiko yang moderat namun ingin mengumpulkan dana umrah untuk jangka panjang, reksa dana campuran dapat menjadi opsi.

Potensi imbal hasil perpaduan pendapatan tetap dan saham menjadi menarik dengan risiko yang lebih rendah daripada reksa dana saham syariah.

Sebagai tambahan referensi seputar investasi untuk biaya umrah, cek YouTube Finansialku berikut ini!

 

 

Studi Kasus Sukses Merencanakan Biaya Umrah

Berikut ini adalah studi kasus singkat bagaimana seseorang dapat sukses merencanakan biaya umrah.

Fakhri seorang karyawan swasta muda sudah menikah belum memiliki anak. Penghasilan sebesar Rp15.000.000 dengan pengeluaran rutin Rp 10.000.000.

Fakhri dan istri memiliki impian untuk umrah dalam waktu 24 bulan ke depan. Bagaimana Fakhri dan istri dapat mewujudkan impian umrah mereka?

Langkah-langkah untuk perencanaan keuangan biaya umrah:

 

#1 Penetapan Tujuan Keuangan dan Kebutuhan Biaya

Fakhri menentukan tujuan keuangan keluarga sesuai jangka waktunya.

Jangka pendek melunasi utang kartu kredit Rp2.000.000 per bulan selama 6 bulan dan jangka menengah umrah dengan total biaya saat ini Rp35.000.000/orang.

 

#2 Membuat Rencana Anggaran

Fakhri menyusun rencana anggaran bulanan dengan rinci.

Dari penghasilan Rp15.000.000 dapat menyisihkan Rp3.000.000 untuk menabung atau investasi dan Rp2.000.000 untuk membayar cicilan utang.

 

#3 Menetapkan Instrumen Investasi yang Sesuai

Kebutuhan dana untuk umrah adalah Rp70.000.000 untuk tahun ini. Dengan kenaikan biaya 10% per tahun, maka kebutuhan dana 2 tahun lagi akan meningkat menjadi Rp84.700.000

Sehingga membutuhkan investasi sebesar Rp3.384.476 per bulan pada Reksadana Pasar Uang (RDPU) Syariah dengan ekspektasi imbal hasil 4% per tahun.

 

#4 Pelaksanaan dan Evaluasi Investasi

Fakhri hanya memiliki kelebihan arus kas Rp3.000.000 maka pilihannya adalah menunda umrah menjadi 28 bulan lagi atau tetap 24 bulan lagi dengan menurunkan biaya paket umrah.

Keputusannya yang diambil adalah menunda menjadi 28 bulan lagi dengan menabung Rp3.000.000 per bulan pada RDPU Syariah.

 

#5 Menambah Investasi dengan Penghasilan Tambahan/Bonus

Setelah berjalan 12 bulan, Fakhri melakukan top-up investasi dana umrah dari bonus tahunan sebesar Rp10.000.000.

Sehingga dapat menjalankan umrah tepat 24 bulan setelah investasi pertama dilakukan.

[Baca Juga: Simak 10 Panduan Hemat dan Tips Belanja Saat Umrah]

 

Siap Merencanakan Keuangan untuk Wujudkan Impian Ibadah Umrah?

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan biaya umrah yang perlu disiapkan.

Sebelum mengumpulkan dana umrah, jangan lupa untuk menghitung kebutuhan anggaran dan target investasi agar tepat sehingga tenang dalam menjalankan ibadah ke Tanah Suci ini.

Sebagai referensi, yuk, download ebook gratis dari Finansialku Strategi Praktis Wujudkan Ibadah Umrah.

Jika Anda memerlukan bantuan perhitungan dan simulasi pengumpulan dana umrah, jangan ragu untuk meminta bantuan Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi WhatsApp di nomor untuk informasi lebih lanjut dan buat janji konsultasi secara 1 on 1, sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Semoga informasi kali ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Sobat Finansialku yang sedang merencanakan ibadah umrah.

Jangan lupa bagikan informasinya kepada teman dan kerabat Anda, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Hanum Kusuma Dewi. 18 Agustus 2023. Saudi Imbau Umroh Pakai Agen Berlisensi, Ini 7 Reksadana Syariah Untuk Tabungan ke Tanah Suci. Bareksa-https://bit.ly/3Gph25b
  • Fransiska Ardela. 18 September 2017. Bagaimana Perencanaan Biaya Umroh Masa Kini? Benarkah Bisa Umroh dengan Emas?. Finansialku.com- https://bit.ly/46DJ87A
  • Admin. Simpanan Biaya Umrah. Megasyariah.co.id- https://bit.ly/415QXl6