Perlukah Saya Beli Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident) ?

Apakah teman-teman pernah mendengar istilah asuransi kecelakaan diri atau personal accident? Tahukah teman-teman ternyata asuransi kecelakaan diri itu berbeda loh dengan asuransi jiwa. Berbeda juga dengan asuransi kesehatan. Apakah teman-teman perlu membeli asuransi kecelakaan diri?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apakah yang Dimaksud dengan Asuransi Kecelakaan Diri atau Personal Accident?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kecelakaan diri merupakan asuransi yang menjamin tertanggung dari suatu kecelakaan dalam periode pertanggungan tertentu. Lamanya masa pertanggungan tergantung perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis. Di Indonesia, asuransi kecelakaan diri (personal accident) tergolong dalam asuransi umum (general insurance).

Asuransi kecelakaan diri (personal accident) adalah asuransi yang memberikan jaminan atau proteksi terhadap risiko kematian, cacat tetap, dan biaya perawatan atau pengobatan yang disebabkan oleh kecelakaan. Asuransi ini dapat dibeli oleh orang-orang berusia 17 – 60 tahun. Asuransi kecelakaan diri juga dapat dibeli oleh orang pribadi, kelompok (group) atau perusahaan.

Apa yang Dimaksud dengan Kecelakaan? Ada 9 Unsurnya!

Jangan mengasumsikan kecelakaan seperti halnya kecelakaan pada umumnya. Ada 9 unsur kecelakaan yang harus terpenuhi yaitu

Kecelakaan tersebut datangnya harus secara tiba-tiba
Kecelakaan tersebut datangnya harus dari luar, contoh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan saat bekerja dan lain sebagainya.
Kecelakaan tersebut bersumber dari kekerasan, baik kekerasan fisik (benturan) maupu kekerasan kimiawi (keracunan).
Kecelakaan tersebut harus tampak atau terlihat secara fiktif. Jadi asuransi kecelakaan diri tidak dapat membayarkan klaim untuk korban santet atau teluh.
Sumber kecelakaan sifatnya langsung dan satu-satunya. Artinya kecelakaan tersebut langsung mengenai tubuh korban dan tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat memperbesar akibatnya.
Kecelakaan tersebut tidak dikehendaki, direncanakan atau disengaja.
Akibat kecelakaan menyebabkan luka di badan atau anggota tubuh.
Luka tersebut dapat dicek atau diotopsi oleh ilmu kedokteran.
Adanya hubungan antara sebab dan akibat.

Contoh kecelakaan yang tidak dapat diklaim dengan asuransi kecelakaan pribadi:

Pak White memiiliki asuransi kecelakaan diri. Kemarin pak White makan makanan berkolesterol tinggi dan hari ini Beliau mengalami darah tinggi. Asuransi kecelakaan diri tidak akan menanggung klaimnya, karena kecelakaan tersebut datangnya dari dalam dan tidak mengakibatkan luka fisik.
Pak White mengalami kejang-kejang dan pingsan secara tiba-tiba. Pak White kemudian dicek di rumah sakit dan tidak terjadi apa-apa. Kemudian temannya membawa Pak White ke orang pintar dan dikatakan bahwa Pak White terkena santet. Asuransi kecelakaan diri juga tidak bisa membayarkan klaim tersebut.

Apa saja contoh-contoh kecelakaan yang ditanggung dalam polis asuransi kecelakaan diri?

Kecelakaan yang diakibatkan karena kerusuhan, pemogokan, dan huru hara
Usaha pembunuhan dan penganiayaan
Hilang atau tidak diketemukan
Kecelakaan saat mengendarai sepeda motor
Kecelakaan saat melakukan kegiatan olah raga (bukan atlet)

5 Hal yang Harus Anda Perhatikan agar Mendapat Perlindungan Menyeluruh dari Asuransi Kecelakaan Diri atau Personal Accident

Berikut ini beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan, agar mendapat perlindungan yang tepat saat membeli asuransi kecelakaan diri (personal accident):

Ketahui tujuan utama Anda membeli asuransi kecelakaan pribadi, apa saja manfaat dari asuransi kecelakaan pribadi dan sesuaikan dengan budget Anda.
Pastikan identitas yang Anda daftarkan benar dan asli.
Cek kembali nama lengkap dan identitas dari ahli waris. Hal ini akan memudahkan proses klaim, jika terjadi sesuatu.
Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis. Baja apa saja perlindungan dan manfaat, definisi serta apa yang menyebabkan perlindungan berakhir. Jangan menggunakan asumsi, baca dengan jelas polis.
Pelajari cakupan profesi (apa yang terjadi jika berganti profesi), wilayah yang termasuk cakupan perlindungan dan cara mengajukan klaim asuransi. Pastikan Anda memberitahu pasangan atau ahli waris jika Anda memiliki asurasi kecelakaan pribadi (personal accident).

Kecelakaan yang Tidak Ditanggung oleh Asuransi Kecelakaan Pribadi (Personal Accident)

Tidak semua kecelakaan dapat ditanggung oleh asuransi kecelakaan pribadi (personal accident). Beberapa kecelakaan atau kondisi yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi:

Kecelakaan yang terjadinya disengaja dan/atau direncanakan. Termasuk juga kecelakaan yang terjadi karena kecerobohan tertanggung.
Kecelakaan terjadi saat tertanggung, ikut serta dalam kegiatan lalu lintas udara, kecuali tertanggung menjadi penumpang maskapai penerbangan. Contoh kegiatan berbahaya di udara yang tidak ditanggung: olahraga paralayang, skydiving.
Tertanggung ikut serta dalam olah raga beladiri, adventure, berburu binatang, berlayar seorang diri dan kegiatan fisik lainnya.
Tertanggung sengaja ikut serta dalam tindak kejahatan dan melanggar peraturan dan Undang-Undang yang berlaku (melakukan tindak kriminal).
Tertanggung berusa melakukan percobaan bunuh diri.
Beberapa penyakit terkait dengan penyakit otak, gangguan mental, menderita hernia, epilepsy, penyakit bawaan dan penyakit akibat serangan virus.
Kecelakaan atau kematian akibat kehamilan, melahirkan, keguguran, pembedahan atau perawatan.
Penyakit tertanggung akibat kecelakaan makin parah, karena mengidap penyakit gula atau peredaran darah yang tidak lancar.
Tertanggung meninggal dalam tugas dinas kemiliteran atau kepolisian.
Tertanggung meninggal dalam kondisi perang, kerusuhan atau kejadian serupa.
Kecelakaan yang timbul, saat tertanggung masih dalam proses peradilan, status ditahan atau dihukum kurungan penjara.
Terkena dampak dari reaksi inti atom atau nuklir.
dan penyebab lain yang tertulis di dalam polis asuransi kecelakaan diri (personal accident).

Apa Saja Manfaat dari Asuransi Kecelakaan Diri atau Personal Accident?

Pada dasarnya ada tiga kondisi yang dijamin oleh asuransi kecelakaan diri yaitu kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan. Mari kita bahas satu persatu

#1 Biaya Pengobatan

Perusahaan asuransi akan mengganti biaya perawatan atau biaya pengobatan terkait dengan penyembuhan sakit atau cidera akibat kecelakaan. Anda harus membaca polis asuransi, karena perusahaan yang satu memiliki definisi yang berbeda untuk jenis jaminan.

#2 Cacat Tetap

Perusahaan asuransi akan memberikan santunan, jika terjadi risiko cacat tetap akibat langsung dari kecelakaan, sesuai yang tertulis di dalam polis. Ingat jangan berasumsi mengenai cacat tetap, karena setiap perusahaan asuransi memiliki definisi mengenai cacat tetap yang tertulis di polis. Dalam asuransi kecelakaan diri terdapat istilah cacat tetap keseluruhan dan cacat tetap sebagian. Berikut ini perbedaanya:

Cacat Tetap Keseluruhan

Definisi cacat tetap keseluruhan, jika disebakan dari kecelakaan langsung yang tertera dalam polis, seperti

Kehilangan penglihatan kedua belah mata
Hilang atau tidak berfungsinya kedua lengan
Hilang atau tidak berfungsinya kedua tungkai kaki
Hilang atau tidak berfungsinya penglihatan satu mata dan satu lengan, penglihatan satu mata dan satu tungkai kaki atau satu tungkai kaki dan satu lengan.
Kegilaan atau kelumpuhan total akibat langsung dari kecelakaan dan berjalan terus-menurus sampai berakhirnya masa tunggu (biasanya 12 bulan sejak terjadi kecelakaan).

Cacat Tetap Sebagian

Definisi cacat tetap sebagian, jika disebakan dari kecelakaan langsung yang tertera dalam polis, seperti Sebagian tubuh tidak berfungsi setelah dokter menetapkan keadaan cacat yang tetap yang diderita.

#3 Kematian

Perusahaan asuransi akan membayarkan santunan kepada ahli waris, jika:

tertanggung meninggal dalam batas waktu 12 bulan sejak terjadinya kecelakaan
tertanggung dinyatakan hilang atau tidak diketemukan selama 60 hari, sejak terjadi kecelakaan
meninggal akibat keracunan, karena menghirup gas beracun, mati lemas atau tenggelam

Apakah Saya Perlu Membeli Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident)?

Jawabannya tergantung beberapa hal:

Risiko kecelakaan yang terjadi di tempat kerja.
Jumlah uang pertanggungan dari asuransi kesehatan yang sudah dimiliki.

Jika risiko kecelakaan kerjanya kecil dan jumlah uang pertanggungan asuransi kesehatan sudah cukup, Anda tidak perlu membeli asuransi kecelakaan diri. Jika dirasa risiko kecelakaan kerja (pekerja konstruksi, operator mesin produksi) maka diperlukan asuransi kecelakaan diri.

Apakah Anda pernah mendapat tawaran asuransi kecelakaan diri? Menurut Anda apakah karyawan kantoran dan ibu rumah tangga perlu membeli asuransi kecelakaan diri?

Sumber artikel:

Imam Musjab. Ahliasuransi.com – https://goo.gl/b1iw3F
com – Asuransi Kecelakaan Diri – https://goo.gl/KmwpUW
com. 9 Agustus 2016. Proteksi Diri! Ketahui Pengertian dari Asuransi Kecelakaan Diri – https://goo.gl/YOkIoY
Afrianto Budi. 07 Oktober 2012. Pengertian Asuransi Kecelakaan Diri. Akademiasuransi.com – https://goo.gl/HKp3vX
Aswasta.co.id – Asuransi Kecelakaan Diri

Sumber Gambar:

Personal Accident – https://goo.gl/8sg7RV

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)