Apakah Anda pernah membaca polis pertanggungan asuransi? Banyak orang yang membeli asuransi tidak membaca atau mengecek kembali polis pertanggungan asuransi, sehingga mereka tidak tahu aturan mainnya. Apa saja yang harus dicek pada polis pertanggungan asuransi?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Cek Kembali dan Baca Polis Pertanggungan Asuransi

Ternyata banyak nasabah yang malas baca polis pertanggungan asuransi. Selain malas, ada beberapa nasabah yang juga sudah berusaha membaca tetapi sudah mengerti maksudnya, karena tulisan yang kecil-kecil dan menggunakan bahasa hukum. Padahal di dalam polis pertanggungan asuransi, tercantum aturan main dan ketentuan yang berlaku. Omong-omong apakah Anda sudah memiliki asuransi? Apakah Anda membaca polis pertanggungan asuransinya?

biar-klaim-tidak-ditolak-teliti-baca-polis-pertanggungan-asuransi-finansialku

[Baca Juga : Kenapa Perlu Memiliki Asuransi Kesehatan Sejak Usia Muda?]

 

Apa risikonya jika kita membeli asuransi tetapi tidak membaca polis pertanggungan asuransi?

Sebelum menjawabnya kami teringat sebuah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sebuah tol. Setelah diusut ternyata mobil tersebut dikendarai oleh seorang pria yang belum genap berusia 17 tahun dan tidak memiliki SIM. Kemudian orang tua anak tersebut mencoba mengajukan klaim asuransi. Sayangnya perusahaan asuransi jiwa, menolak membayarkan klaim. Alasan yang digunakan adalah kejadian tersebut melanggar poin yang ada di polis, yaitu adanya faktor tindakan melanggar hukum.

Siapa yang tidak kecewa, mendengar klaimnya tidak dibayar karena menyalahi prosedur di polis pertanggungan asuransi? Sebelum Anda mengalami kekecewaan yang sama atau salah mengerti segera bacahlah polis asuransi pertanggungan Anda.

Seberapa Penting Memahami Polis Asuransi Jiwa untuk Nasabah - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Seberapa Penting Memahami Polis Asuransi Jiwa untuk Nasabah?]

 

Polis asuransi adalah dokumen utama perjanjian antara asuransi dan Anda sebagai nasabah, yang berisi mengenai kesepakatan dua pihak. Polis asuransi ini dibuat satu arah, artinya perusahaan asuransi akan memberikan polis yang sudah jadi, dan Kita sebagai nasabah diberi kesempatan untuk menerima atau menolak isi polis asuransi tersebut. Biasanya kita diberi waktu mencapai 2 minggu untuk memutuskan, apakah menerima atau menolak.

 

Semua Asuransi Pasti Memiliki Polis Pertanggungan Asuransi

Baik asuransi jiwa (asuransi jiwa tradisional, asuransi jiwa unitlink) dan asuransi umum (asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi rumah) pasti memiliki polis pertanggungan asuransi.

Setidaknya ada 3 bagian penting dalam polis yang perlu kita perhatikan, yaitu jenis pertanggungan, definisi pertanggungan, kondisi yang membatalkan pertanggungan. Pastikan Anda benar-benar memahami ketiga bagian tersebut, mengingat pentingnya peran asuransi. Mari kita bahas satu persatu:

 

Jenis Pertanggungan

Pertama Anda harus tahu, jenis pertanggungan yang dijamin dalam polis pertanggungan asuransi. Misal ada klausul mengenai pertanggungan penyakit kritis (critical illness). Anda harus kritis, apa saja definisi penyakit kritis yang dimaksud oleh polis? Jangan pernah berasumsi bahwa penyakit jantung itu penyakit kritis. Baca dulu di polis pertanggungan asuransi, apakah penyakit jantung termasuk penyakit kritis? Bagaimana dengan penyakit jantung koroner? Dan lain sebagainya.

tidak-punya-asuransi-terpaksa-jual-asset-untuk-bayar-biaya-kesehatan-finansialku

[Baca Juga:  Tidak Punya Asuransi, Terpaksa Jual Asset untuk Biaya Kesehatan]

 

Definisi Pertanggungan

Tahukah Anda di dalam polis asuransi tertulis definisi masing-masing penyakit. Contoh di iklan dan agen menjelaskan bahwa kanker termasuk dalam golongan penyakit kritis. Ketika Anda baca jenis pertanggungan, tenyata benar kanker termasuk penyakit kritis. Namun Anda harus membaca lebih teliti definisi kanker yang dimaksud polis, apakah kanker stadium 1, stadium 2 atau stadium lanjut? Sekali lagi kami tekankan, jangan menggunakan asumsi, karena semua aturan main sudah ada di polis asuransi.

jangan-lupa-budget-untuk-asuransi-ketika-buat-anggaran-rumah-tangga-finansialku

[Baca Juga: Jangan Lupa Budget Asuransi, Saat Membuat Anggaran Keuangan Rumah Tangga]

 

Kondisi yang Membatalkan

Seperti pada contoh di atas, terdapat sebuah kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang  di bawah umum. Perusahaan asuransi memutuskan tidak membayar klaim. Di dalam polis asuransi, selalu ada bagian yang menerangkan kondisi apa saja yang dapat membatalkan perjanjian. Beberapa kondisi yang membatalkan kesepakatan dalam polis asuransi jiwa adalah:

  • Penyalahgunaan, kesengajaan, kejahatan atau tindakan melawan hukum yang dlakukan oleh nasabah.
  • Putusan meninggal yang berkekuatan tetap oleh pengadilan.
  • Tertanggung meninggal dibunuh oleh ahli waris (dengan indikasi akan menikmati uang pertanggungan asuransi).
  • Tertanggung meninggal dunia karena bunuh diri.
  • Nasabah melanggar prinsip utmost good faith, atau kejujuran dalam mengungkap fakta. Misal nasabah bohong saat mengisi surat perminaat asuransi jiwa (SPAJ).

jangan-lakukan-kesalahan-ini-saat-membeli-asuransi-jiwa-finansialku

[Baca Juga: Jangan Lakukan Kesalahan Ini Saat Membeli Asuransi Jiwa]

 

Bagian Penting Lainnya

Dalam polis asuransi juga disebutkan mengenai nilai uang pertanggungan, status perusahaan dan cara klaim. Jika ada informasi yang kurang jelas mengenai isi polis asuransi, segera hubungi agen penjual atau perusahaan asuransi.

 

Jangan Salahkan Agen, Jika Tidak Memberitahukan Detil Semua Informasi

Biasanya kita akan langsung bersungut-sungut, marah dan menyalahkan agen jika klaim kita ditolak perusahaan asuransi. Sejatinya kita sebagai nasabah tidak boleh menyalahkan agen, karena tugas utama agen adalan menerangkan produk dan menjual produk. Agen tentu saja tidak memiliki waktu untuk menjelaskan dengan detil mengenai definisi pertanggungan. Jadi sebagai nasabah asuransi (apa pun produk asuransinya), pastikan :

  1. Baca polis pertanggungan asuransi, setidaknya tiga bagian penting: jenis pertanggungan, definisi pertanggungan dan kondisi yang membatalkan.
  2. Kenali juga cara klaim asuransi, segera setelah Anda menerima polis.

 

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat melakukan klaim asuransi? Atau malah pernah tahu klaim ditolak perusahaan asuransi? Silahkan tinggalkan komentar Anda, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

Insurance Policy – https://goo.gl/WjfcBW

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku