Apakah Menabung saham pasti selalu lebih untung dari Deposito? Kali ini Finansialku akan membahas perbedaan bila menabung di Deposito bank, dibandingkan dengan menabung saham bank selama 5 tahun terakhir.

 

Deposito dan Saham

Deposito dan Saham sama-sama merupakan instrumen investasi yang bisa Anda gunakan untuk mencapai rencana keuangan Anda, namun Deposito dan Saham tentunya memiliki karakteristik yang sangat berbeda, baik dari segi risiko, likuiditas, maupun hasil investasinya.

Sebelum kita membahas perbandingan hasil investasi deposito bank dan saham bank, mari kita simak pengertiannya masing-masing.

Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja, berbeda dengan tabungan yang bisa ditarik kapan saja. Biasanya deposito disimpan sampai jangka waktu tertentu baru dapat diambil/dicairkan. Tentunya Deposito memberikan bunga yang lebih besar dari rekening tabungan.

Dengan menyimpan Deposito, maka Anda seperti memberi pinjaman kepada bank untuk bank memutar uangnya, dan nantinya bank akan membayar Anda dalam bentuk bunga yang besarannya telah ditetapkan oleh bank.

 

Di lain sisi, Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika Anda membeli saham berarti Anda membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut.

Dan Anda berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, jika perusahaan membukukan keuntungan. Dalam konteks artikel ini, bila Anda menabung saham bank, berarti Anda membeli sebagian kepemilikan dari Bank yang telah listing di Bursa Efek Indonesia.

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 02 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah 10 Alasan Mengapa Anda Harus Berinvestasi Saham]

 

Ada banyak Bank di Indonesia yang mempunyai fundamental yang kuat yang hampir dipastikan bisnisnya akan selalu jalan, dan di antara bank-bank besar tersebut juga banyak yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia, termasuk 10 Bank terbesar di Indonesia.

Pada bagian selanjutnya, akan dibahas mengenai 10 Bank terbesar di Indonesia beserta nilai aset, harga saham, dan bunga deposito yang ditawarkannya.

 

Free Download Ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Mengenal 10 Bank Terbesar

Sebelum membandingkan produk deposito dengan saham banknya, mari kita kenali apa saja 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan total asetnya. Berikut adalah 10 Bank terbesar di Indonesia:

No Bank Aset (Rp)
1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 944,87 T
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 894,36 T
3 PT Bank Central Asia Tbk 672,31 T
4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 563,37 T
5 PT Bank CIMB Niaga Tbk 235,56 T
6 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 213,05 T
7 PT Bank Pan Indonesia Tbk 187,26 T
8 PT Bank Permata Tbk 170,65 T
9 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 156,19 T
10 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 147,68 T

Sumber: Keuangan.kontan.co.id – https://goo.gl/3d06wC

 

Harga Saham 10 Bank Terbesar

Dari 10 saham tersebut, memiliki kinerja harga saham dan kapitalisasi pasar yang berbeda-beda. Berikut adalah harga penutupan saham 10 Bank terbesar tersebut pada tanggal 7 April 2017:

No Bank Kode Harga Saham (Rp) Market Cap (Rp)
1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 13.050 318,71 T
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI 12.200 281,82 T
3 PT Bank Central Asia Tbk BBCA 17.350 423,48 T
4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BBNI  6.475  119,54 T 
5 PT Bank CIMB Niaga Tbk BNGA  1.155  28,74 T 
6 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BBTN  2.320  24,32 T 
7 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN  920  21,93 T 
8 PT Bank Permata Tbk BNLI  665  14,70 T 
9 PT Bank Maybank Indonesia Tbk BNII  342  22,94 T 
10 PT Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN  4.870  46,21 T 

Sumber: Aplikasi HOTS Mirae Asset

 

Bunga Deposito 10 Bank Terbesar

Untuk membandingkan kinerja investasi deposito bank dan saham banknya, maka perlu diketahui pula bunga deposito dari masing-masing bank tersebut. Berikut data terakhir mengenai bunga deposito 10 bank terbesar yang kami dapatkan:

No Bank 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan
1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5,5% 6,5% 6,5% 6,4%
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,5% 6,3% 6,3% 5,8%
3 PT Bank Central Asia Tbk 5,8% 5,9% 5% 5%
4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,6% 6,4% 6,5% 6,3%
5 PT Bank CIMB Niaga Tbk 5,8% 6,3% 6,3% 6,3%
6 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 6,5% 6,6% 6% 5,5%
7 PT Bank Pan Indonesia Tbk 6,5% 6,5% 6,5% 6,5%
8 PT Bank Permata Tbk 6% 6,3% 6,1% 6,1%
9 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5,9% 5,9% 5,9% 6%
10 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 5,6% 5,6% 5,6% 5,6%

Sumber: Kontan.co.id – https://goo.gl/pNgJCG

 

Dari data tabel tersebut diketahui bahwa rata-rata bank menetapkan bunga yang memberikan kita keuntungan maksimal bila kita mendepositokan uang kita dalam jangka waktu 3 bulan. Karena itu mari kita bandingkan dengan menggunakan perhitungan deposito per tiga bulan.

 

Perbandingan Menabung Deposito dan Saham Bank

Setelah mengetahui data bunga deposito dan data historis harga saham dari masing-masing 10 bank tersebut, mari kita membandingkan hasil investasi bila Anda mulai berinvestasi 5 tahun lalu, dengan menyetor Rp1.000.000 tiap 3 bulan sekali ke kedua instrumen investasi ini.

 

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank BRI adalah sebesar 6,5%, dan dibandingkan dengan data historis harga saham BBRI maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 03 - Finansialku

Dari tabel simulasi tersebut, Anda menyetor Rp1.000.000 tiap 3 bulan sekali sehingga total setor Anda pada kedua instrumen di atas sama-sama Rp20.000.000, Namun ada perbedaan akan hasil portofolio investasi Anda. Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank BRI, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.790.867, sementara bila Anda rutin membeli saham BBRI tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp28,989,595.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank Mandiri adalah sebesar 6,3%, dan dibandingkan dengan data historis harga saham BMRI maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 04 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank Mandiri, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23,662,113, sementara bila Anda rutin membeli saham BMRI tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp26,571,879.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank BCA adalah sebesar 5,9%, dan dibandingkan dengan data historis harga saham BBCA maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 05 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank BCA, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.407.067. Sementara bila Anda rutin membeli saham BBCA tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp31.630.750.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank BNI adalah sebesar 6,4%, dan dibandingkan dengan data historis harga saham BBNI maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 06 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank BNI, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.726.387. Sementara bila Anda rutin membeli saham BBNI tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp27.541.477.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank CIMB Niaga adalah sebesar 6,3%. Dan dibandingkan dengan data historis harga saham BBNI maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 07 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank CIMB Niaga, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.662.113. Sementara bila Anda rutin membeli saham BNGA tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp28.652.140.

Ada hal menarik yang dapat Anda perhatikan di sini. Berbeda dengan 4 Bank sebelumnya yang harga sahamnya terus naik, yaitu sebenarnya saham BNGA mengalami penurunan harga saham sejak tahun 2011, dari harga 2.000-an turun hingga paling bawah hingga seharga Rp500-an. Namun bila Anda tetap rutin membelinya, setelah April 2017 pun ternyata hasil investasinya masih lebih tinggi dari Depositonya. meskipun harga sahamnya secara nominal lebih kecil sejak pertama kali dibeli.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank BTN adalah sebesar 6,6%. dan dibandingkan dengan data historis harga saham BBTN maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 08 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank BTN, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.855.555. Sementara bila Anda rutin membeli saham BBTN tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp37.364.290. Sejauh ini Saham BBTN memberikan keuntungan paling tinggi.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank Panin adalah sebesar 6,5%. dan dibandingkan dengan data historis harga saham PNBN maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 09 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank Panin, maka setelah 5 tahun. total portofolio Anda sejumlah Rp23.790.867. Sementara bila Anda rutin membeli saham PNBN tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp22.829.040. Sejauh ini kita lihat. saham PNBN memberi hasil yang ternyata lebih rendah dari Depositonya. Dari hal ini dapat kita lihat ternyata tidak semua saham bank memberi return lebih besar daripada deposito banknya.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank Permata adalah sebesar 6,3%. dan dibandingkan dengan data historis harga saham BNLI maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 10 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank Permata, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.662.113. Sementara bila Anda rutin membeli saham BNLI tiap 3 bulan. maka total portofolio Anda sebesar Rp11.945.159.

Saham BNLI sendiri mengalami penurunan harga saham yang cukup parah pada tahun 2016 dan belum pulih hingga sekarang, dikarenakan pada tahun tersebut Bank ini mencetak rugi bersih dalam jumlah yang besar. Sejauh ini hanya investasi pada saham BNLI yang hasilnya merugi bila Anda menyetor Rp1.000.000 per tiga bulannya.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank Maybank adalah sebesar 5,9%. dan dibandingkan dengan data historis harga saham BNII maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 11 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank Maybank, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.407.067. Sementara bila Anda rutin membeli saham BNII tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp25.412.934.

Sama seperti saham BNGA, saham BNII pun mengalami penurunan harga saham sejak tahun 2011, dari harganya sempat di atas 8.000-an turun hingga paling bawah dengan seharga Rp100-an. Namun bila Anda tetap rutin membelinya, setelah April 2017 pun ternyata hasil investasinya masih lebih tinggi dari Depositonya. meskipun harga sahamnya secara nominal lebih kecil sejak pertama kali dibeli.

Diketahui Bunga Deposito per 3 bulan dari Bank Danamon adalah sebesar 5,6%. dan dibandingkan dengan data historis harga saham BDMN maka simulasinya adalah sebagai berikut:

Pilih Mana Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank 12 - Finansialku

Bila rutin menabung deposito tiap bulan di Bank Danamon, maka setelah 5 tahun, total portofolio Anda sejumlah Rp23.217.915. Sementara bila Anda rutin membeli saham BDMN tiap 3 bulan, maka total portofolio Anda sebesar Rp22.504.996. Dibandingkan bunga deposito bank lainnya, bunga deposito bank Danamon terbilang lebih kecil. Namun ternyata hasil investasi bila membeli saham BDMN secara rutin per 3 bulan selama 5 tahun pun masih tidak sebesar hasil investasi dari depositonya.

 

Overview Masing-masing Bank

Dari keseluruhan perbandingan di atas, hasil investasi baik deposito atau saham 10 bank tersebut dapat kita rangkum dalam sebuah tabel berikut:

No Bank Jumlah Invest (Rp) Deposito (Rp) Hasil Saham (Rp) Hasil
1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 20.000.000 23.790.867 18,95% 28.989.595 44,95%
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.000.000 23.662.113 18,31% 26.571.879 32,86%
3 PT Bank Central Asia Tbk 20.000.000 23.407.067 17,04% 31.630.750 58,15%
4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.000.000 23.407.067 17,04% 27.541.477 37,71%
5 PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.000.000 23.662.113 18,31% 28.652.140 43,26%
6 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 20.000.000 23.855.555 19,28% 37.364.290 86,82%
7 PT Bank Pan Indonesia Tbk 20.000.000 23.790.867 18,95% 22.829.040 14,15%
8 PT Bank Permata Tbk 20.000.000 23.662.113 18,31% 11.945.159 -40,27%
9 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 20.000.000 23.407.067 17,04% 25.412.934 27,06%
10 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 20.000.000 23.217.915 16,09% 22.504.996 12,52%
Rata-rata Keuntungan 20.000.000 23.586.274 17,93% 26.344.226 31,72%

 

Dari 10 Bank tersebut, rata-rata pertambahan hasil investasi deposito yang didapat selama 5 tahun adalah sebesar 17,93%, sementara saham bank memberikan return rata-rata sebesar 31,72%. Hasil return saham sangat bervariasi bergantung pada fundamental banknya.

Saham BBTN yang memberi return sebesar 86,82% setelah 5 tahun, sebaliknya saham BNLI memberi return  -40.27% setelah 5 tahun. Namun berinvestasi di deposito bank yang fundamentalnya kuat pastinya lebih aman.

Dari hal ini dapat disimpulkan berinvestasi saham merupakan investasi yang memang memberikan return tinggi. Namun bukan mustahil malah memberikan return negatif. Berinvestasi saham memerlukan kemampuan analisis yang tajam dan cukup berisiko bila analisis tidak sesuai.

Bila Anda tidak tertarik untuk berinvestasi saham karena ribet bila belajar analisis, mungkin Reksa Dana dan Deposito merupakan alternatif yang cocok bagi Anda.

3 Alasan Mengapa Deposito Jadi Salah Satu Cara Untuk Bebas Keuangan 1 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Deposito Jadi Salah Satu Cara Untuk Bebas Keuangan]

 

Deposito dan Saham Berbeda

Selain perbedaan hasil investasi yang diberikan pun, perlu digarisbawahi bahwa instrumen Deposito dan Saham adalah 2 instrumen yang sangat jauh berbeda. Deposito merupakan produk dari Bank yang persyaratannya diatur oleh masing-masing bank yang bersangkutan.

Sementara Saham adalah produk dari PT Bursa Efek Indonesia yang aturan mainnya juga ditetapkan oleh masing-masing anggota bursa/broker tempat Anda bertransaksi saham. Jumlah minimal untuk Deposito dan Saham pun belum tentu sama sehingga simulasi di atas hanya untuk memberi gambaran perbedaan hasil investasinya.

 

Apakah Anda pernah berinvestasi di kedua instrumen investasi tersebut? Mana pilihan Anda, menabung di Deposito Bank atau di Saham Bank? Mari ceritakan pendapat Anda dengan menulis di kolom berikut. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang 5 April 2017. Aset 10 bank besar tumbuh dobel digit. kontan.co.id – https://goo.gl/EDt6X1
  • Secundo & Deny Rahardjo. 2011. The “Lazy” Way of Forex Trading. Yogyakarta: Pohon Cahaya

 

Sumber Gambar:

  • Menyiram Uang – https://goo.gl/6VoklU
  • Deposito dan Saham – https://goo.gl/IE64FP

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku