Bagaimana tips membiasakan diri untuk berinvestasi? Finansialku akan memberikan 5 tips bagi Anda dalam membiasakan diri berinvestasi. Yuk ketahui tips yang Finansialku berikan melalui artikel ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Membiasakan Diri Berinvestasi

Jika berbicara tentang investasi yang ada dalam pikiran kita pasti adalah hal yang mewah dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya. Padahal kenyataannya, semua orang bisa berinvestasi selama dia mampu dan mau. 

Jika saat ini Anda merasa sudah memiliki cukup tabungan, tidak memiliki beban utang dan memiliki kondisi keuangan yang sehat, Anda boleh berpikir untuk memulai investasi. Jangan pernah ragu untuk melakukan investasi meskipun Anda merasa masih muda dan belum berpengalaman.

Memulai investasi dari sekarang dapat membentuk pemahaman dan kemampuan tentang investasi yang tepat dan mengurangi risiko. Kita juga bisa mempelajari cara kerja investasi tersebut dan dampak positif atau negatif yang ditimbulkannya.

[Baca Juga: 6 Aturan Dasar Berinvestasi, Ala Ayah Kaya Robert T. Kiyosaki]

 

Selain itu jika Anda sudah mulai berinvestasi meskipun masih muda, Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk menyerap semua ilmu investasi, langkah baik dan buruknya, hingga kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar karena pernah merasakan setiap pahit dan manisnya investasi sejak dini.

Jika sudah merasa siap, yang perlu Anda miliki saat ini adalah komitmen dan pengetahuan tentang tujuan sebenarnya untuk berinvestasi, manfaat investasi tersebut bagi kehidupan, dan bagaimana cara yang tepat untuk memulai investasi.

Sebisa mungkin, cari tahu berapa nominal yang bisa dialokasikan untuk kemudian diinvestasikan, baik dalam seminggu, sebulan, atau bahkan setahun.

 

Intinya, begitu Anda memiliki uang yang diam dan tidak digunakan untuk apa-apa pilihannya hanya dua, membelanjakan uang tersebut untuk bersenang-senang atau menginvestasikannya? Jika sudah yakin bahwa investasi adalah jawaban yang tepat, berikut adalah beberapa tips untuk membiasakan diri agar bisa berinvestasi. Di antaranya:

 

#1 Pahami Tujuan dan Manfaat Investasi Bagi Keuangan

Investasi memiliki manfaat dan risiko bagi kondisi keuangan Anda. Oleh karena itu, sebelum memulai pahami terlebih dahulu bagaimana investasi akan mempengaruhi kondisi keuangan. Tentukan apakah tujuan investasi sebenarnya. Jika sudah tahu jawabannya, pahami dampak investasi tersebut bagi kondisi keuangan dan nikmatilah setiap prosesnya.

 

#2 Tentukan Berapa Nominal yang Bisa Anda Investasikan

Setelah memahami tujuan dan dampak negatif maupun positif dari investasi, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan nominal investasi yang akan dikeluarkan. Pastikan nominal tersebut memang uang lebih yang dimiliki setelah dikurangi pengeluaran biaya kebutuhan dan akomodasi hidup.

Jika sudah menemukan nominal yang tepat, sisihkan jumlah tersebut setiap bulannya kemudian investasikan secara rutin baik untuk sekarang maupun di masa yang akan datang. Gunakan uang tersebut dengan bijak agar bisa mendapatkan banyak keuntungan, dan uang yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia.

[Baca Juga: Para Karyawan, Gaji Minim Bukan Alasan Tak Berinvestasi]

 

#3 Pilih Elemen Investasi yang Tepat

Saat mulai berinvestasi dan memiliki uang yang cukup untuk memilih berbagai elemen investasi yang ada, pilihlah elemen investasi yang tepat, minim risiko dan menghasilkan keuntungan yang pasti. Pelajari dulu setiap elemen investasi secara menyeluruh. Apa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, dan bagaimana cara kerja elemen investasi tersebut.

Pilihan investasi yang bisa dipilih sangat beragam, Anda bisa mulai berinvestasi melalui saham, reksa dana, properti, atau bahkan emas batangan.

Saham sering direferensikan sebagai salah satu elemen investasi yang paling tepat. Meskipun membeli saham sebenarnya seperti sedang berjudi, tetapi dengan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni, investasi dalam bentuk saham akan mendatangkan keuntungan yang berlipat.

Tetapi jika Anda takut untuk mengambil langkah dan risiko, cobalah untuk berinvestasi melalui emas batangan. Berbeda dengan saham, harga emas cenderung lebih stabil. Selain itu emas juga jelas bentuknya, sehingga bagi sebagian orang berinvestasi melalui emas batangan akan membuat mereka lebih lega karena barang yang diinvestasikan bisa dilihat dan disentuh.

[Baca Juga: Karyawan Juga Bisa Sukses Berinvestasi, Ini Cara-Caranya!]

 

Bentuk investasi lain yang minim risiko selain emas adalah properti. Investasi dalam bentuk properti memang dikenal dapat memberikan keuntungan lebih. Harga tanah setiap tahunnya pasti akan mengalami kenaikan, hal inilah yang membuat investasi dalam bentuk properti terasa lebih aman dan menjanjikan.

Apalagi jika Anda memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bidang ini. Bisa dipastikan nilai investasi yang dikeluarkan akan jauh lebih rendah daripada nominal yang dihasilkan, menarik bukan?

 

#4 Atur Keuangan

Sebelumnya kita sudah membahas tentang menentukan berapa nominal yang bisa diinvestasikan. Nah, sekarang mari kita bahas tentang cara mengatur keuangan agar bisa tetap konsisten dalam menjaga nominal tersebut atau bahkan bisa menambah nominal tersebut dan memiliki kesempatan memilih elemen investasi yang lebih baik lagi.

Misalnya, jika bulan ini nominal yang bisa dikumpulkan dan diinvestasikan adalah Rp2.000.000. Maka mulai sekarang lebih bijaklah dalam mengatur keuangan agar bulan depan nominal tersebut bisa bertambah menjadi Rp2.500.000, Rp3.000.000, atau bahkan lebih.

Mengatur keuangan memiliki manfaat agar nominal investasi yang dialokasikan pada bulan ini tidak lebih rendah daripada bulan sebelumnya. Agar mengatur keuangan terasa lebih mudah, Anda harus mengklasifikasikan keperluan sehari hari. Mana yang penting dan mana yang tidak. Setelah itu, alokasikan sebagian dari pendapatan untuk membiayai hal-hal yang penting dulu.

[Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wanita dalam Mengatur Keuangan]

 

Misalnya, pendapatan Anda setiap bulan sekitar Rp8.000.000, maka Anda harus menyisihkan dana khusus untuk biaya tempat tinggal termasuk di dalamnya air, internet, dan listrik, biaya belanja bulanan, biaya transportasi, dan biaya lain seperti biaya kesehatan, service kendaraan dan sebagainya.

Mengatur keuangan secara tepat akan memudahkan Anda melakukan investasi dengan mudah.

 

#5 Menabung

Berapapun sisa uang Anda setelah disisihkan untuk berbagai keperluan, masukkan sisa uang tersebut untuk disimpan di rekening yang tidak memiliki ATM. Kenapa jika sudah berinvestasi kita masih harus menabung? Tabungan tersebut dapat digunakan sebagai dana darurat jika sewaktu-waktu langkah investasi yang diambil salah dan mengalami kegagalan.

Membiasakan diri untuk menabung juga dapat melatih Anda untuk menyisihkan uang agar keinginan untuk berinvestasi bisa tercapai tanpa harus meminjam dana pada bank atau berutang.

 

Membiasakan Diri Berinvestasi Merupakan Hal Positif

Itulah 5 tips membiasakan diri untuk berinvestasi, yang patut untuk Anda praktikkan agar membiasakan diri menjadi sebuah kebiasaan hidup. Jika Anda melakukan secara rutin maka keuntungan berinvestasi pun akan semakin besar. Semoga informasi di atas bermanfaat, selamat mencoba.

 

Apakah Anda pernah melakukan investasi? Hal apa yang sulit dalam membiasakan diri berinvestasi? Berikan pendapat dan jawaban Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Walter Pinem. 1 Februari 2017. 5 Cara Membiasakan Diri untuk Berinvestasi. Koinworks.com – https://goo.gl/SxMKLp

 

Sumber Gambar:

  • Asian Family – https://goo.gl/8odhpS
  • Young Generation – https://goo.gl/Na7lHL

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku