Punya Aduan Terhadap BPJS Kesehatan? Begini Caranya

Seringkali kita mengalami kendala ketika menggunakan BPJS Kesehatan. Tak jarang kendala tersebut justru menghambat proses administrasi kita di rumah sakit.

Namun tak perlu khawatir, BPJS Kesehatan telah memiliki berbagai metode dalam melayani keluhan pelanggan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan bila ingin melakukan pengaduan atau membutuhkan informasi terkait BPJS Kesehatan.

Daftar Isi

BPJS Kesehatan Permudah Pengaduan Masyarakat

Sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan sudah seharusnya kita mendapat pelayanan yang maksimal. Namun tak jarang, banyak kendala yang menghambat kita mendapatkan hak yang kita punya.

Kendala tersebut bisa berujung tersendatnya permasalahan administrasi hingga membuat kita kehilangan hak berobat. Pada kasus seperti ini, layanan aduan BPJS Kesehatan adalah pihak yang harus kita hubungi.

Beragam cara dapat kita pilih untuk mendapatkan bantuan dan informasi dari pihak BPJS Kesehatan. Bisa melalui layanan offline hingga online. Berikut beberapa cara yang bisa Anda pilih ketika membutuhkan bantuan dari pihak BPJS Kesehatan.

#1 Mobile JKN

Aplikasi Mobile JKN merupakan transformasi digital layanan BPJS Kesehatan yang biasanya dilakukan di kantor cabang. Artinya seluruh kegiatan yang semula dilakukan di kantor kini dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN.

Mobile JKN merupakan layanan self-service yang membuat pengguna dapat melakukan berbagai hal kapanpun tanpa batasan waktu. Cukup mengunduh aplikasi tersebut melalui Google Play Store atau Apps Store.

Setelah melakukan registrasi, Anda bisa memanfaatkan dan mengakses seluruh fitur yang ada. Salah satunya adalah melakukan pengaduan. Melalui aplikasi ini, semua bisa dilakukan dengan mudah, cepat dan praktis.

Selain pengaduan, aplikasi ini juga memudahkan para penggunanya untuk mengakses fasilitas lain tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan, seperti pendaftaran peserta, pembayaran, dan lain sebagainya.

#2 Aplikasi LAPOR!

Anda juga bisa menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau LAPOR. Layanan ini memungkinkan Anda untuk menghubungi berbagai instansi, salah satunya adalah BPJS Kesehatan.

Cukup kunjungi laman LAPOR di Lapor.go.id, lalu pilih BPJS Kesehatan. Setelah itu Anda akan langsung terhubung dan hanya perlu mengisi form pengaduan. Aduan Anda akan langsung direspon dalam waktu yang cukup cepat oleh BPJS Kesehatan.

Selain pengaduan, pada LAPOR juga telah terdapat berbagai pertanyaan dari orang lain, sehingga Anda bisa menggunakan pertanyaan tersebut sebagai acuan atau referensi jawaban keluhan Anda.

#3 Petugas BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan

Bila dalam keadaan darurat dan membutuhkan tanggapan yang cepat, salah satu cara mengadu yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangi petugas BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan.

Namun saat ini, di beberapa rumah sakit, keberadaan petugas BPJS Kesehatan telah ditarik dan ditempatkan di BPJS Kesehatan care center. Sehingga jangan heran bila tak menemukan petugas BPJS di fasilitas kesehatan.

#4 BPJS Kesehatan Care Center

Anda juga bisa memilih cara ketiga ini, yakni menghubungi call center BPJS Kesehatan. Cukup telepon nomor 1500 400, sampaikan keluhan Anda dan pihak BPJS akan memberikan jawaban terkait keluhan Anda.

Selain sebagai pusat informasi dan pengaduan, melalui call center BPJS, Anda juga bisa melakukan pendaftaran. Sehingga tak perlu mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.

#5 Kantor Cabang

Cara terakhir yang cukup merepotkan dan tidak efektif adalah dengan mendatangi langsung kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Namun jangan harap bisa mendapatkan layanan yang cepat.

Anda diharuskan mengambil nomor antre dan menunggu cukup lama untuk dipanggil dan barulah bisa melaporkan keluhan Anda. Sehingga mendatangi kantor cabang merupakan pilihan terakhir yang bisa Anda lakukan.

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Tips Memilih Asuransi Kesehatan

Memiliki asuransi kesehatan merupakan hal yang wajib saat ini. Dengan memiliki asuransi, risiko pemegang polis bila terkena penyakit akan ditransfer kepada perusahaan asuransi yang dipilih.

Selain mengurangi risiko, biaya perawatan saat ini semakin mahal, dengan memiliki asuransi tentu biaya yang harus dibayarkan akan terasa lebih ringan.

Dalam memilih asuransi, Anda harus menyesuaikan dengan kemampuan Anda, mengingat asuransi kesehatan merupakan salah satu hal yang penting dalam mengelola perencanaan keuangan.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan dalam memilih asuransi kesehatan.

#1 Sesuaikan dengan Anggaran

Menyesuaikan dengan anggaran merupakan langkah dasar dalam memilih asuransi kesehatan. Cara sederhana adalah Anda yang menentukan premi yang Anda butuhkan sejak awal.

Jangan sampai Anda tergoda oleh penawaran agen asuransi lantas memikirkan dan menyediakan uang sejumlah penawaran tersebut.

Pastikan Anda menyediakan anggaran terlebih dahulu, kemudian cari premi yang sesuai dengan anggaran tersebut.

#2 Manfaatkan Asuransi Kantor atau BPJS Kesehatan

Bila Anda sudah mendapatkan fasilitas asuransi dari kantor, gunakan fasilitas tersebut. Cari tau apa saja yang di-cover oleh asuransi tersebut, kemudian cari asuransi lain untuk menutup yang tidak ter-cover oleh asuransi kantor.

Dengan demikian, dana yang Anda keluarkan akan efisien dan mendapatkan perlindungan yang optimal.

Anda juga bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan sebagai asuransi kesehatan Anda. Dengan BPJS Kesehatan, Anda dapat menghemat banyak pengeluaran biaya rumah sakit.

#3 Sesuaikan dengan Kebutuhan

Terdapat dua jenis asuransi kesehatan yang dapat Anda pilih. Ada asuransi kesehatan tradisional berjangka (term) dan asuransi kesehatan unitlink.

Jika Anda membutuhkan perlindungan dengan jangka waktu tertentu pilih asuransi kesehatan berjangka. Preminya jauh lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan unitlink.

Sementara asuransi kesehatan unitlink merupakan manfaat tambahan dari manfaat dasar asuransi jiwa unitlink. Sehingga preminya jauh lebih mahal. Pilihlah salah satu jenis asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda.

#4 Pilih Asuransi yang Dapat Melengkapi

Berdasarkan cara klaimnya, asuransi kesehatan terbagi menjadi dua. Asuransi kesehatan berupa cashless, yaitu Anda tidak perlu membayar, semuanya ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Terdapat pula asuransi kesehatan reimbursement, yaitu Anda membayar terlebih dahulu, kemudian melakukan klaim ke perusahaan asuransi.

Jika Anda sudah memiliki asuransi kesehatan cashless yang cukup baik dan lengkap, maka Anda dapat mempertimbangkan asuransi reimbursement agar saling melengkapi dengan asuransi kesehatan yang lainnya.

#5 Punya Beberapa Polis Kesehatan Bukan Kesalahan

Masih banyak orang menganggap bahwa kita hanya perlu memilih satu buah polis asuransi. Padahal kenyataannya banyak orang yang memiliki polis asuransi lebih dari satu.

Satu buah polis yang lengkap biasanya memiliki premi yang relatif mahal, oleh karena itu lebih baik memiliki beberapa polis untuk menekan harganya.

Anda dapat memiliki beberapa polis asuransi kesehatan selama asuransi kesehatan tersebut saling melengkapi sehingga setiap ada risiko sakit penyakit, semua asuransi kesehatan Anda dapat dimanfaatkan.

Teliti Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan

Dengan adanya tips membeli asuransi kesehatan, Anda harus dapat membeli asuransi kesehatan sesuai dengan perencanaan asuransi Anda yang sudah Anda pertimbangkan secara saksama.

Ketika Anda membelinya dengan pertimbangan dan pemahaman, serta melakukan tips membeli asuransi kesehatan, maka Anda dapat membeli asuransi kesehatan dengan menggunakan dana Anda secara efisien untuk manfaat yang optimal.

Selamat merencanakan asuransi kesehatan Anda!

Apakah Anda merasa terbantu dengan adanya artikel ini? Jangan ragu untuk membagikan pada teman Anda. Agar semua orang bisa mendapatkan manfaat dan merasakan keuntungannya.

Sumber Referensi

Benekdita Desideria. 22 Agustus 2018. Ingin Mengadu Soal Pelayanan JKN-KIS, Bagaimana Caranya? Liputan6.com – https://goo.gl/cDh3E2

Sumber Gambar:

BPJS Kesehatan – https://goo.gl/9o6yvt
BPJS Kesehatan 2 – https://goo.gl/ez9yb4

Punya Aduan Terhadap BPJS Kesehatan? Begini Caranya