Bagi Anda pasangan muda yang sedang menantikan kehadiran buah hati, tentu sudah memikirkan tentang tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Namun tahukah Anda apa perbedaan keduanya dan apa bedanya risiko tabungan dan asuransi pendidikan?
Sebelum Anda mengambil keputusan yang salah, mari kita lihat bedanya risiko antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.
Rubrik Finansialku
Kenali Bedanya agar Tidak Mengambil Keputusan yang Salah
Dalam kondisi perekonomian saat ini, penting bagi calon orangtua untuk merencanakan kebutuhan pendidikan bagi sang buah hati agar tidak kesulitan nantinya. Namun dengan banyaknya produk dana pendidikan, tentu sulit memilih produk yang sesuai bagi Anda. Sebelum melakukan benchmarking, terlebih dahulu Anda perlu membedakan produk tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Walaupun sama-sama diperuntukkan bagi dana pendidikan, namun fungsi dan risikonya sangat jauh berbeda.
[Baca Juga: Apakah Orangtua Harus Membeli Asuransi Pendidikan Untuk Anak?]
Umumnya, banyak nasabah yang tidak mengetahui perbedaan keduanya dan akhirnya melakukan pembelian yang salah. Dengan demikian, tujuan investasi dana pendidikan tidak tercapai walaupun sudah direncakan jauh-jauh hari. Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan perbedaan risiko antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan agar Anda tidak mengambil keputusan yang salah:
#1 Sistem Jaminan dan Penjaminnya
Tabungan pendidikan merupakan sebuah produk keuangan, sehingga produk ini akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam jumlah yang telah ditetapkan dan mengacu pada jumlah bunga maksimum yang berlaku. Jaminan LPS memastikan tabungan tetap aman walaupun jika suatu hari bank mengalami masalah atau kebangkrutan.
Berbeda halnya dengan asuransi pendidikan yang umumnya merupakan produk asuransi unitlink. Asuransi pendidikan bukanlah produk keluaran bank sehingga tidak ada jaminan terhadap seluruh risikonya.
#2 Tingkat Profit
Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah dari tingkat profit atau keuntungan yang diperoleh. Tabungan pendidikan biasanya menawarkan suku bunga tetap (flat) yang akan selalu dibayarkan dengan pasti pada setiap periodenya. Penerapan bunga ini sudah pasti sehingga jumlah tabungan akan selalu bertambah setiap waktu. Sedangan asuransi pendidikan tidak menawarkan suku bunga yang pasti, dimana dana asuransi tersebut akan dimanfaatkan kembali oleh perusahaan asuransi.
[Baca Juga: Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak?]
Perusahaan asuransi umumnya menginvestasikan dana tersebut, sehingga ada risiko naik turunnya keuntungan bergantung pada jenis investasi yang digunakan. Keuntungan inilah yang kemudian akan Anda terima, sehingga jelas bahwa tidak ada jaminan yang pasti terhadap keuntungan yang akan diterima pada setiap periode.
#3 Nilai Perlindungan
Nilai perlindungan pada tabungan pendidikan umumnya lebih rendah daripada asuransi pendidikan. Mengapa demikian? Karena premi pada tabungan pendidikan dibayarkan oleh pihak bank atau dengan kata lain cuma-cuma alias gratis, sedangkan premi pada asuransi pendidikan dibayarkan oleh Anda sendiri sebagai nasabah. Dengan demikian, biasanya nilai perlindungan asuransi pendidikan akan semakin tinggi sesuai dengan biaya preminya.
Membedakan Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan
Jika merangkum seluruh perbedaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa perbedaan inti dari tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan adalah sebagai berikut:
No | Karakteristik | Tabungan Pendidikan | Asuransi Pendidikan |
---|---|---|---|
1 | Pemilik atau penerbit | Bank | Perusahaan Asuransi |
2 | Jenis produk | Produk keuangan | Produk asuransi (umumnya unitlink) |
3 | Penjamin | Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) | N/A |
4 | Tingkat profit | Tetap (suku bunga flat) | Tidak tetap (bergantung pada hasil investasi) |
5 | Nilai perlindungan | Rendah (dibayarkan pihak bank) | Tinggi (dibayar oleh nasabah) |
6 | Peluang keuntungan | Rendah | Tinggi (karena bergantung pada keberhasilan investasi yang dilakukan pihak asuransi) |
7 | Risiko | Rendah (karena keuntungan berupa bunga bank) | Tinggi (karena keuntungan bergantung pada hasil investasi) |
Jika Anda masih ragu terhadap produk yang ditawarkan oleh bank, maka terdapat pertanyaan yang akan membantu Anda mengidentifikasi produk tersebut:
#1 Apakah produk dijamin oleh bank?
Jika jawabannya adalah tidak, maka kemungkinan besar produk itu adalah asuransi pendidikan. Sebaliknya jika jawabannya adalah ya, maka produk itu adalah tabungan pendidikan.
#2 Apakah tingkat keuntungannya sudah pasti?
Jika jawabannya adalah tidak, maka lagi-lagi produk tersebut adalah asuransi pendidikan, karena hasil keuntungan bergantung pada jenis investasi yang digunakan. Sebaliknya jika jawabannya pasti, maka produk itu adalah tabungan pendidikan.
[Baca Juga: Punya Anak Kembar, Bagaimana Perencanaan Dana Pendidikannya?]
Dua pertanyaan ini sebenarnya sudah menjamin produk yang Anda pilih, namun untuk lebih pastinya, cek kembali saat Anda mengisi formulir pengajuan, apakah produk tersebut merupakan tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan.
Pertimbangkan Secara Matang Sesuai Kebutuhan Anda
Setelah Anda mengetahui bedanya, kini Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan dana pendidikan dan waktu yang Anda miliki hingga dana tersebut digunakan. Setelah menghitung kebutuhan dan waktunya, tentunya Anda siap memilih produk dana pendidikan yang sesuai dengan seluruh risikonya.
Jika masih belum yakin, jangan takut untuk bertanya kepada bank atau perencana keuangan Finansialku. Perencana keuangan kami selalu siap membantu Anda. Anda juga bisa menggunakan aplikasi Finansialku melalui website atau download di Google Play Store Anda.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perbedaan risiko antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Â
Sumber Referensi:
- Boby Chandro Oktavianus. 13 Desember 2016. Pendidikan: Perbedaan Risiko antara Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan. Cermati.com – https://goo.gl/nn2wkz
Sumber Gambar:
- Anak – https://goo.gl/Sf8Wpj
- Dana Pendidikan Anak – https://goo.gl/wFEFpe
Meskipun demikian, namun dianjurkan untuk memilih asuransi pendidikan. Hal ini disebabkan oleh bila tertanggung mengalami resiko tutup usia, maka seluruh premi yang telah dibayarkan dan ditagihkan akan dibayarkan kepada ahli waris ditambah uang pertanggungan yang ditentukan serta nilai investasi yang terjadi dalam asuransi.
Hi Pak
Terima kasih atas sharringnya, sangat bermanfaat.
Semoga sharing Bapak, dapat menginspirasi pembaca lainnya.
Asuransi penting, namun dalam kasus ini yang dibutuhkan asuransi jiwa untuk orang tuanya.