Rumah subsidi Jabodetabek semakin menjamur. Dengan cicilan Rp800 ribuan saja, Anda kini bisa merasakan nyamannya menghuni rumah baru dengan memanfaatkan rumah subsidi dari Pemerintah.

Sebelum membelinya, yuk tengok dulu rumah subsidi Jabodetabek di bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Rumah Subsidi Jabodetabek

Dewasa ini banyak pengembang properti mulai membangun rumah subsidi di wilayah pinggiran kota Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.

Rata-rata mereka menawarkan harga jual unit rumah di harga Rp100 juta hingga Rp150 juta.

Yang menggiurkan, mereka memiliki skema pembayaran yang cukup menarik. Dengan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 5% dan uang muka (down payment) 1%, besar cicilan bisa mulai dari Rp800 ribuan saja, lho.

Kendati lokasi perumahan subsidi rata-rata cukup jauh dari pusat kota Jakarta, beberapa perumahan menawarkan akses mudah dalam sarana transportasi massal seperti kereta commuter line.

Lagipula, jika dihitung-hitung, biaya menggunakan kereta hanya berkisar Rp150 ribu sebulan. Nilai tersebut cukup lebih irit dibanding bekerja dengan mengendarai motor sendiri.

Selain itu cicilan pokok rumah subsidi juga tak berbeda jauh besarannya dengan harga sewa rumah kontrakan di Jakarta.

Dilansir dari Suara.com, Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id mengatakan bahwa keberadaan rumah subsidi ini merupakan solusi yang menarik untuk memiliki rumah ditengah meroketnya harga hunian. Mart mengatakan:

“Rumah subsidi sangat cocok untuk generasi milenial, apalagi cicilan untuk membeli rumah ini sangat terjangkau, setara dengan harga smartphone murah.”

 

Meskipun ditawarkan dengan harga yang murah, membeli rumah jenis ini ternyata juga memiliki banyak kekurangan.

Untuk itu penting bagi Anda untuk mengetahui secara detail apa yang harus diperhatikan ketika hendak membelinya.

 

Kelebihan dan Kekurangan dari Rumah Subsidi

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, ada baiknya Anda mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan dari rumah subsidi, di bawah ini:

 

Kelebihan Rumah Subsidi

#1 DP Ringan

Harga rumah subsidi untuk di wilayah Jabodetabek saat ini berkisar Rp148 jutaan. Karena harga rumah yang murah maka uang DP yang dikenakan ke calon pembeli pun juga cukup murah.

Rata-rata hanya Rp10 jutaan, bahkan ada beberapa pengembang yang menawarkan uang muka hanya 1 persennya saja.

Mudah Dilakukan! Begini Tips Membeli Rumah Dengan Deposito 01 - Finansialku

[Baca Juga: Belum Punya Rumah? Kenali Dulu Rumah Subsidi di Indonesia]

 

#2 Cicilan Ringan

Cicilan pembayaran rumah yang ditawarkan rumah subsidi sangat ringan. Rata-rata dikenakan Rp1 jutaan per bulan dengan bunga yang dikenakan adalah fixed rate (tetap) hingga masa tenor selesai dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.

 

#3 Rumah Sudah Siap Huni

Biasanya hunian yang dibeli oleh pelanggan sudah berstatus sebagai rumah siap huni, skema ini memang sengaja dilakukan untuk melindungi pembeli dari kasus gagal pembangunan.

Nantinya, pelanggan tidak akan diperbolehkan untuk membayar cicilan rumah sebelum bangunan selesai dibuat.

 

Kekurangan Rumah Subsidi

#1 Lokasi Rumah Jauh

Walaupun dijual dengan harga yang sangat terjangkau, rumah memiliki kekurangan dalam hal lokasi yang jauh dari pusat kota. Hal ini menjadi wajar karena harga lahan di pinggiran kota relatif lebih murah.

Akan tetapi, jauhnya lokasi perumahan tidak menjadi masalah jika memang di sekitar lokasi perumahan terdapat sarana transportasi umum ataupun jalan tol menuju pusat kota.

 

#2 Bahan Bangunan Berkualitas Standar

Karena harga yang ditawarkan cukup murah, maka kualitas bahan bangunan yang diberikan bukan yang memiliki kualitas premium. Luas lahan yang disediakan pun juga tidak besar yakni hanya 60 meter persegi.

 

Persyaratan Membeli Rumah Subsidi

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, persyaratan yang harus dipahami adalah:

  1. WNI dan berdomisili di Indonesia
  2. Telah berusia 21 tahun atau telah menikah
  3. Pemohon maupun pasangan (suami/istri) belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah
  4. Gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak dan Rp7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun, atau maksimal gaji/penghasilan pokok sesuai ketentuan pemerintah
  5. Memiliki masa kerja atau usaha minimal 1 tahun
  6. Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku

 

Tak hanya itu, tinggal di rumah subsidi juga memiliki ketentuan penghunian yaitu:

  1. Penggunaan sebagai tempat tinggal atau hunian oleh pemilik
  2. Jika pemilik meninggalkan rumah/ hunian secara terus menerus selama 1 (satu) tahun tanpa memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian, Pemerintah berwenang mengambil alih kepemilikan rumah tersebut

 

Sedangkan ketentuan sewa/dialihkan kepemilikannya boleh dilakukan atas dasar:

  1. Pewarisan
  2. Telah dihuni lebih dari 5 (lima) tahun untuk Rumah Sejahtera Tapak
  3. Telah dihuni lebih dari 20 (dua puluh) tahun untuk Satuan Rumah Sejahtera Susun
  4. Pindah tempat tinggal akibat peningkatan sosial ekonomi; atau
  5. Untuk kepentingan Bank Pelaksana dalam rangka penyelesaian kredit atau pembiayaan bermasalah

 

Rumah Subsidi di Wilayah Jabodetabek

Bagi Anda yang sudah memantapkan hati untuk membeli rumah subsidi di wilayah Jabodetabek, di bawah ini ada beberapa pilihan pengembang properti yang saya lansir dari Rumahhokie.com untuk bisa Anda pertimbangkan.

 

Kawasan Bekasi-Cikarang

Meningkatnya pembangunan proyek infrastruktur di wilayah Bekasi, membuat daerah ini menjadi magnet bagi para pengembang properti dalam mendirikan proyek perumahan, terutama untuk developer hunian bersubsidi.

Salah satunya adalah PT Mitra Tata Griya yang saat ini sedang mengembangkan Suropati Residence di Tambun Utara, Bekasi.

Dengan menawarkan tipe hunian 21/60, developer tersebut membandrol rumah bersubsidi dengan harga Rp158 juta, serta uang muka (down payment) hanya Rp7 juta saja.

Pemberian plafon pembayaran angsuran sebesar Rp1 juta selama 20 tahun.

Pahami Cara Klaim Asuransi Rumah 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cegah dan Jangan Tiru Kesalahan Membeli Rumah Pertamamu!]

 

Selain itu, ada pula PT Dinautama Propertindo yang tengah menggarap Puri Kasablanka di Desa Sukamekar, Kabupaten Bekasi.

Anda sudah bisa memiliki hunian tapak bersubsidi tipe 30/60 dengan harga Rp158 juta. Pengembang juga menyediakan KPR dengan uang muka Rp7,9 juta serta angsuran Rp990 ribu selama 20 tahun.

Ada pula Grand Taman Sari 2 Residence yang dibangun oleh PT Anandara Sindur Jaya. Dengan harga jual rumah subsidi Rp168 juta, mereka menawarkan hunian tipe 22/60.

Calon pembeli cukup menyiapkan DP + biaya proses dan BPHTB sebesar Rp11,5 juta, dan skema cicilan Rp1 juta selama 20 tahun.

Untuk di Cikarang, terdapat perumahan Grandvista tipe 30/60 garapan PT Arrayan Nusantara Development yang ditawarkan dengan harga Rp148,5 juta.

Melalui KPR BTN, pihak pengembang memberikan cara pembayaran melalui angsuran sebesar Rp956 ribu selama 20 tahun dan uang muka Rp3 juta.

 

Kawasan Tangerang

Banyak perumahan bersubsidi yang kini dibangun di kawasan Tangerang. Diantaranya, Pondok Palma di Tiga Raksa, Tangerang, yang merupakan proyek milik Palma Land.

Unit hunian tipe 30/60 di perumahan tersebut dibandrol seharga Rp156 juta. Mereka menawarkan skema pembayaran melalui KPR dengan DP Rp7,8 juta dan angsuran Rp978 ribu untuk tenor selama 20 tahun.

Masih di wilayah Tigaraksa, pengembang Taman Cisoka Indah menawarkan unit rumah tipe 30/60 dengan harga Rp158 juta. Mereka memiliki fasilitas pembiayaan KPR dengan angsuran 20 tahun sebesar Rp1 juta dan uang muka Rp7,9 juta.

Sementara itu, perumahan 3Raksa View menawarkan rumah tapak tipe 72 dengan banderol harga Rp180 juta.

Calon pembeli dapat memiliki hunian tersebut dengan membayar DP 25% atau Rp45 juta dan angsuran Rp550 ribu selama 20 tahun.

 

Kawasan Bogor

Bagi Anda yang sedang mencari rumah subsidi di kawasan Bogor, terdapat beberapa perumahan yang bisa menjadi pilihan Anda.

Salah satunya Royal Vila Gading 5 di Kemang, Bogor. Pengembang perumahan ini menawarkan unit hunian tipe 22/60 sebesar Rp158 juta, dengan DP Rp8 juta dan angsuran Rp1 juta selama 20 tahun.

Perumahan Ambar Kemang Regency juga menawarkan rumah bersubsidi tipe 29/60 seharga Rp158 juta, dengan cicilan KPR Rp1 juta untuk tenor 20 tahun.

Jika menginginkan unit hunian yang lebih besar, PT Trimita Prawara Goldland mengembangkan rumah tipe 30/72 di proyek Cibungbulang Town Hill yang dibanderol Rp159 juta. Dengan uang muka Rp7,7 juta dan angsuran Rp987 ribu selama 20 tahun.

 

Membeli Rumah Pertama

Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam membeli rumah pertama. Anda sebagai calon pembeli pun harus teliti agar tidak salah dalam melangkah.

Oleh karena itu, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini, agar mengetahui cara menyusun strategi dan cara menghadapi masalah yang mungkin muncul saat membeli rumah pertama. Selamat membaca.

Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

ebook rumah pertama

 

Yakin teman-teman Anda sudah mengetahui mengenai informasi rumah subsidi ini? Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda ya! Semoga bermanfaat, terima kasih..

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 31 Juli 2019. Ini Dia Rumah Subsidi di Kawasan Bekasi, Tangerang, dan Bogor. Rumahhokie.com – http://bit.ly/2m2qVzW
  • Ririn Indriani. 13 Juli 2019. Ingin Membeli Rumah Subsidi? Baca Ini Dulu. Suara.com – http://bit.ly/2mtNYnx

 

Sumber Gambar:

  • Rumah Subsidi Jabodetabek – http://bit.ly/2kZtqmi