Apakah ini salah saya jika terkena penipuan berkedok penggandaan uang gaib? Apa yang harus saya lakukan agar tidak terkena penipuan berkedok penggandaan uang gaib?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Apakah Salah Saya, Jika Kena Tipu Berkedok Penggandaan Uang Gaib?

Beberapa hari belakangan ini, terdengar berita bahwa terjadi sebuah kasus penipuan berkedok penggandaan uang gaib. Kasus tersebut terjadi di Jawa Timur dan menurut kabar beredar polisi sudah berhasil mengamankan tersangka. Sampai dengan saat ini sudah ada beberapa korban yang melaporkan kerugian. Tak tanggung-tanggung ada seorang korban yang tertipu hingga ratusan juta Rupiah.

salah-saya-jika-terkena-penipuan-berkedok-penggandaan-uang-gaib-finansialku

[Baca Juga: Emang Salah Saya, Jika Kena Tipu Investasi Bodong?]

 

Dalam bahasa keuangan dikenal istilah history is repeat again atau sejarah berulang. Modus operandi yang digunakan oleh tersangka penipu, adalah membuktikan bahwa dirinya bisa mengeluarkan uang gaib. Sebelum kasus ini mencuat, sebenarnya sudah ada banyak kasus serupa. Permasalahannya adalah kenapa masih ada yang percaya dan menjadi korban?

Menurut Anda, apakah ini kesalahan tersangka yang ahli menjual dan meyakinkan orang? Atau kesalahan korban yang kurang bijak dan berusaha ingin cepat kaya? Silahkan berikan pandangan Anda pada bagian komentar.

Menurut kami, Finansialku.com kesalahan ada di tersangka dan korban. Tersangka disini berusaha mendapatkan uang dengan cara yang tidak halal dan memiliki unsur kesengajaan menipu. Namun kesalahan terbesar terdapat pada korban. Seseorang tidak akan menjadi korban, jika dirinya tidak tamak dan mau berpikir dengan cerdas. Contoh: kalau seseorang mengaku bisa menggandakan uang, kenapa orang tersebut tidak menggandakan uangnya sendiri. Bukankah menggandakan uang sendiri jauh lebih menguntungkan?

 

Kenapa Seseorang Bisa Menjadi Korban Penipuan Berkedok Penggandaan Uang Gaib?

Beberapa hal yang membuat seseorang bisa menjadi korban penipuan berkedok penggandaan uang gaib:

  1. Tamak dan ingin cepat kaya.
  2. Ingin cepat kaya dengan cara yang instan.
  3. Tidak memiliki literasi keuangan dan edukasi keuangan yang mencukupi.
  4. Tidak memiliki rencana keuangan yang dapat memandu dengan lebih benar.
  5. Kurang bijak dan tidak menggunakan logika dalam memilih tawaran investasi yang ada.

 

Masalah uang dan finansial adalah hal yang logika (logic). Seharusnya Anda menangani urusan keuangan dan finansial dengan menggunakan akal sehat. Kami setuju bahwa setiap orang perlu memikirkan cara untuk meningkatkan penghasilan, tetapi bukan dengan cara gaib. Ada beberapa cara meningkatkan penghasilan, dengan cara mengubah penghasilan aktif menjadi penghasilan portofolio dan penghasilan pasif.

6+ Cara Legal Mencetak Uang di Indonesia yang Perlu Dicoba - Finansialku

[Baca Juga: 6+ Cara Mencetak Uang yang Legal di Indonesia]

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menjadi Korban Penipuan Berkedok Penggandaan Uang Gaib?

Semua orang boleh dan bisa mengalami kesalahan dalam keuangan. Beberapa hal yang harus Anda lakukan adalah:

  1. Menyadari dan mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan.
  2. Berhenti menyalahkan orang lain (termasuk tersangka) dan mengaku bahwa Anda lah yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut. Jadi jangan tunjuk orang lain.
  3. Segala kejadian selalu ada pelajaran. Dalam hal ini Anda perlu memahami pelajaran berharga, seperti: jangan tamak, bersikap dewasa, lebih bijak. Mau cepat kaya boleh dan tidak salah, tetapi bukan dengan cara penggandaan uang gaib.
  4. Jika Anda ingin kaya dan mewujudkan tujuan keuangan, mulailah dengan cara mengelola keuangan dan merencanakan keuangan. Anda tidak mungkin bisa lari sejauh 10km, jika tidak segera mulai bergerak.
  5. Tingkatkan literasi keuangan (financial literacy), agar Anda dapat melihat segala sesuatunya dengan lebih baik.

 

Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mengelola dan merencanakan keuangan.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Kebodohan Finansial adalah Sumber Masalah Utama

Kami mengamati bahwa permasalahan utama masyarakat kelas menengah Indonesia adalah kurangnya literasi keuangan. Jika Anda memiliki tingkat literasi keuangan yang cukup, Anda tidak akan mudah terkena penipuan berkedok penggandaan uang gaib. Anda akan mengenal cara-cara yang legal untuk menggandakan uang, contoh:

  1. Anda mulai memprioritaskan menabung dan berinvestasi di reksa dana online atau produk investasi keuangan yang telah diawasi oleh OJK.
  2. Jika Anda sudah memiliki cukup modal atau kemampuan, Anda dapat mulai menjalankan bisnis pasif, contoh : membeli waralaba yang memiliki merk terkenal, berinvestasi di properti untuk disewakan, menulis buku, membuat website dan lain sebagainya.

3-alasan-anak-muda-zaman-sekarang-harus-mulai-belajar-investasi-finansialku

[Baca Juga: 3 Alasan, Anak Muda Zaman Sekarang Harus Belajar Investasi]

 

Ingat orang yang paling bertanggung jawab degan keuangan Anda adalah diri Anda sendiri, bukan orang tua, bukan orang lain. Jadi mulai sekarang, mulailah meningkatkan literasi keuangan.

 

Apakah kendaraan Anda pernah menjadi mobil korban banjir? Menurut Anda apakah klaim asuransi mobil korban banjir itu mudah?

 

Sumber Gambar:

  • Man Upset – https://goo.gl/EDmPlZ

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku