Dari mana harga emas berasal? Bagaimana emas bisa ditentukan nilainya secara merata di dunia? Mengapa bisa demikian?

Di artikel sebelumnya kita sudah berkenalan dengan Emas dari sejarahnya, penemuannya, warnanya sampai negara mana saja yang menjadi konsumen terbesar di dunia.

Nah, sekarang kita akan coba masuk ke sisi ekonomi dari Emas. Sudah siap? Let’s do it!

 

Penggunaan Dalam Moneter

Emas ternyata sudah dipakai secara luas di seluruh dunia sebagai uang, sebagai alat pertukaran tidak langsung yang efisien (versus barter), dan juga pastinya untuk menyimpan kekayaan dalam simpanan.

Untuk tujuan alat tukar, tambang memproduksi koin emas, emas batangan, dan bentuk lain.

Tentunya saat dijadikan alat tukar, masing-masing bentuk ini harus memiliki berat dan kemurnian yang sama donk. Kalau tidak, tentunya tidak akan berlaku.

Usut punya usut, ternyata koin pertama yang mengandung emas ditemukan di Lydia, Asia kecil, sekitar 600 SM.

Koin emas yang dipakai selama periode sejarah Yunani baik sebelum maupun selama masa kehidupan Homer memiliki berat antara 8,42 dan 8,75 gram.

Lalu, dari preferensi sebelumnya dalam menggunakan perak, ekonomi Eropa menetapkan kembali pencetakan emas sebagai mata uang selama abad XIII – XIV.

[Baca juga: Mengapa Harga Emas Naik dan Turun? Inilah Penyebabnya!]

Sejarah Monetisasi Emas “Dari Mana Sih Asal Harga Emas_” emas jaman dulu

Emas Zaman Dulu.
Sumber: collectgram.com

 

Harga Emas

Kira-kira apa yang menjadi penentu dari harga Emas ini?

Ya, betul, harga emas ini ditentukan dari perdagangan di pasar emas dan turunannya, tapi prosedurnya dikenal dengan sebutan Gold Fixing (Penetapan Emas) di London, yang dimulai sejak September 1919, fungsinya adalah untuk memberi harga patokan untuk industri tersebut.

Lalu, seiring waktu, di tahun 1968 mulai diperkenalkan ‘Afternoon Fixing’ untuk memberikan harga saat pasar AS dibuka.

Seperti logam mulia lainnya, emas juga diukur dalam satuan berat, yaitu troy ounce dan gram. Ada yang baru tahu tentang satuan troy ounce?

Di artikel berikutnya kita coba ilustrasikan cara konversi dari troy ounce menjadi gram atau kilogram ya.

[Baca Juga: 15 Fakta Unik Emas, Logam Mulia Berharga Sepanjang Masa]

 

Nah, proporsi emas dalam paduan diukur dengan karat (k). 24 karat (24k) ditetapkan sebagai acuan emas murni. Dan berarti angka karat yang lebih rendah menunjukkan proporsi yang lebih sedikit.

Kemurnian emas batangan ataupun koin juga bisa loh dinyatakan sebagai angka desimal, dimulai dari 0 sampai angka 1, yang dikenal sebagai kehalusan millesimal, seperti 0,995 yang menunjukkan kondisi hampir murni.

Pada tahun 2021 ini harga emas berada di level US$ 1702,50 per troy ounce, atau sering ditulis sebagai US$ 1702,50/oz.

Nah, harga tertinggi sepanjang masa tercipta di bulan Agustus 2020, dengan harga mencapai US$ 2.075,10/oz, dan tercapai di tanggal 7 Agustus 2020. Wuihhh, kira-kira berapa tuh kalau di konversi dalam Rp/gram?

[Baca juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Emas di Pegadaian]

 

Sejarah Monetisasi Emas

Dalam sejarahnya, koin emas banyak digunakan sebagai mata uang. Lalu kemudian uang kertas diperkenalkan. Biasanya itu dianggap sebagai tanda terima yang bisa ditukarkan dengan koin emas atau emas batangan.

Dalam sistem moneter yang dikenal sebagai Gold Standard (Standar Emas), emas dengan berat tertentu diberi nama satuan mata uang.

Untuk jangka waktu yang cukup lama, pemerintah AS sempat menetapkan nilai dolar AS dengan 1 troy ounce (oz) = US$ 20,67 (US$ 0,665 per gram), tapi di tahun 1934, dolar didevaluasi menjadi US$ 35,00 per troy ounce (US$ 0,889 per gram).

Di tahun 1961, sulit untuk mempertahankan harga ini, lalu sekelompok bank AS dan Eropa setuju untuk memanipulasi pasar untuk mencegah devaluasi mata uang lebih lanjut terhadap peningkatan permintaan emas.

[Baca Juga: Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Emas Digital]

 

Koin Edisi Khusus

Tau gak, ternyata ada koin edisi khusus yang sempat dibuat!

Koin edisi khusus Canadian Golden Maple Leaf berisi emas kemurnian tertinggi dari semua koin batangan, pada 99,999% atau 0,99999.

Sejarah Monetisasi Emas “Dari Mana Sih Asal Harga Emas_” Canadian gold

Canadian Golden Maple Leaf.
Sumber: online.kitco.com

 

Sedangkan koin Canadian Golden Maple Leaf edisi populer memiliki kemurnian 99,99%. Menakjubkan! Ada yang menjadikannya koleksi?

Di tahun 2006, United States Mint mulai memproduksi koin emas batangan Buffalo Amerika dengan kemurnian 99,99%.

Emas Kanguru Australia pertama kali diciptakan tahun 1986 sebagai Australian Gold Nugget tetapi mengubah disain kebalikannya pada tahun 1989.

Koin modern lainnya termasuk koin bullion Vienna Phillarmonic Austria dan Panda Emas China.

[Baca juga: Ketahui Cara Investasi Emas Agar Untung Maksimal]

 

Gold Standard

Saat persiapan Perang Dunia I, negara-negara yang bertikai pindah ke standar emas pecahan, menggembungkan mata uang mereka untuk membiayai perang.

Pasca perang, negara-negara pemenang, terutama Inggris, secara bertahap memulihkan nilai tukar emas, tetapi aliran emas internasional melalui uang kertas tetap diembargo; pengiriman internasional waktu itu dilakukan secara eksklusif untuk perdagangan bilateral atau untuk membayar ganti rugi perang.

Hmm, kira-kira negara mana nih yang jadi kaya hasil menaklukkan lawannya di PD I ya…?

Pasca PD II, emas diganti oleh sistem mata uang yang dapat dikonversi secara nominal yang terkait dengan nilai tukar tapi tetap mengikuti sistem Bretton Woods (penamaan berdasarkan suatu daerah di negara bagian Amerika, New Hampshire).

Pertemuan ini sekaligus cikal bakal dari pendirian IMF (International Monetary Fund). Gold Standard atau Standar Emas, dan penukaran mata uang langsung ke emas sebetulnya sudah ditinggalkan oleh pemerintah dunia, dan ini dipelopori oleh Amerika Serikat tahun 1971.

AS waktu itu menolak untuk menebus dolar dengan emas. Dari sinilah peran uang fiat (fiat currency) mengisi sebagian besar peran moneter sampai saat ini.

[Baca juga: Lebih Murah Mana, Harga Emas Pegadaian Atau Emas Antam?]

 

Swiss menjadi negara terakhir yang mengikat mata uangnya dengan emas, sampai akhirnya bergabung dengan IMF (International Monetary Fund) di tahun 1999.

Bank Sentral terus menyimpan sebagian cadangan likuid mereka sebagai emas dalam beberapa bentuk, dan pertukaran logam seperti yang digunakan di LBMA (London Bullion Market Association) masih melakukan transaksi dengan denominasi Emas, termasuk kontrak pengiriman masa depan (futures delivery contracts).

Nah, seiring pertumbuhan ekonomi yang tajam di abad ke-20, dan meningkatnya nilai tukar, cadangan emas dunia dan pasar perdagangannya sudah menjadi bagian kecil dari semua pasar dan nilai tukar mata uang yang semula bernilai tetap terhadap emas, sekarang berubah menjadi floating price (harga mengambang) dan juga kontrak futures.

Kalau kalian tertarik untuk belajar memperdagangkan emas, saya dan tim Agrodana bersama Finansialku membuat sebuah kelas khusus berjudul Trader’s Lab, di mana kalian akan mengenal, menganalisa, hingga mempraktikkan perdagangan komoditas.

Kelas ini juga dilengkapi dengan coaching selama tiga bulan, lho. Kunjungi laman Trader’s Lab untuk keterangan lebih lanjut.

 

Kadar Emas

Proporsi emas (kehalusan) paduan diukur dengan karat (k). Emas murni (secara komersil) ditetapkan sebagai 24 karat, disingkat 24k.

Koin Emas Inggris yang dimaksudkan untuk diedarkan dari 1526 sampai di era 1930-an biasanya merupakan perpaduan standar 22k yang disebut emas mahkota.

Sementara koin emas Amerika untuk sirkulasi setelah 1837 mengandung paduan 0,900 emas murni, atau 21,6 k).

[Baca juga: Sebelum Berinvestasi Emas, Ayo Kenali Dulu Karat Emas dan Alasan Investasi Emas]

 

Emas sebagai Lindung Nilai

Sebagai informasi saja, harga beberapa logam golongan platina sebetulnya bisa jauh lebih tinggi loh, tapi emas sudah lama dianggap logam mulia yang paling diminati, dan nilainya juga sudah digunakan sebagai standar untuk banyak mata uang.

Kode mata uang emas ISO 4217 adalah XAU. Banyak pemegang emas menyimpannya dalam bentuk koin emas atau emas batangan sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau gangguan ekonomi lainnya, meskipun kemanjurannya dipertanyakan; secara historis, ia belum terbukti dapat diandalkan sebagai instrumen lindung nilai.

Koin bullion modern untuk tujuan investasi atau kolektor tidak memerlukan sifat keausan mekanis yang baik.

Mereka biasanya emas murni pada 24k, meskipun American Gold Eagle dan emas Inggris terus dicetak dalam logam 22k (0,92) dalam tradisi sejarah, dan Krugerrand Afrika Selatan, pertama kali dirilis pada tahun 1967, juga 22k (0,92).

[Baca juga: Investasi Emas Batangan: Hedging dan Diversifikasi Investasi]

 

Nahh, sudah mulai asik nih pembahasan kita tentang Emas ya! Tapi tenang, kita simpan pembahasan lebih menarik lagi di artikel selanjutnya.. terutama untuk kalian yang betul-betul penasaran dengan investasi di Emas.

Apa benar investasi emas itu bisa menguntungkan? Sebaiknya, kenali dulu faktor-faktornya sebelum kita berinvestasi emas.

Jangan lupa sebelum investasi, penting juga untuk melakukan cek kesehatan keuangan kita. Karena dengan demikian kita bisa tahu seberapa banyak yang bisa kita investasikan sesuai dengan kemampuan kita.

Cek kesehatan keuangan kamu di aplikasi Finansialku GRATIS karena kalian bisa langsung konsultasikan hasilnya ke Perencana Keuangan langsung di aplikasi yang sama.

Download Aplikasi Finansialku Di Sini!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Gunakan kode voucher WEBTAHUNAN untuk tebus harga berlangganan aplikasi Finansialku premium satu tahun sebesar Rp 300 ribu.

Jika Sobat Finansialku ingin berkonsultasi dengan Financial Planner secara langsung, kamu bisa buat janji melalui whatsapp Finansialku.

 

So, siapa nih yang makin tertarik dengan emas? Sampai ketemu di artikel berikutnya! 😊

 

Editor: Eunice