Dana pendidikan masih kurang? Kenali dulu serba serbi kredit pendidikan bersama Finansialku.

Sebagai orangtua memang penting untuk mulai merencanakan dana pendidikan dan melihat opsi pembiayaannya.

Jika Anda berpikir untuk mengambil kredit pendidikan di Indonesia, simak dahulu serba serbinya berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Peningkatan Biaya Pendidikan di Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1989, pendidikan dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan. Pendidikan sendiri terbagi menjadi pendidikan formal dan  tidak formal.

Banyak orangtua yang mengupayakan pendidikan bagi buah hatinya dengan pendidikan di luar jam belajar formal, misalnya dengan bimbingan belajar atau bimbel.

Bidang pendidikan memang sudah terbukti ketahanan kritisnya, mengingat pendidikan memang sebuah kebutuhan yang cukup mendasar.

Namun sayangnya terjadi kenaikan biaya pendidikan pada setiap periode tertentu.

Di Indonesia, kenaikan biaya tersebut biasa terjadi setiap tahun. Tingkat kenaikan biaya masuk sekolah dan iurannya bervariasi antara 6 hingga 20 persen per tahun.

Serba Serbi Kredit Pendidikan (Student Loan) Di Indonesia 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak?]

 

Adapun faktor yang mempengaruhi kenaikan biaya pendidikan ini bermacam-macam, antara lain:

 

Inflasi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa inflasi menjadi pemacu kenaikan berbagai biaya, termasuk biaya pendidikan. Dibutuhkan kenaikan gaji guru seiring meningkatnya inflasi, sehingga berdampak pada kenaikan biaya pendidikan.

 

Keinginan masyarakat untuk memberikan pendidikan yang berkualitas

Tidak ada orangtua yang menginginkan hal buruk bagi anak-anak mereka, tidak peduli berapapun harga yang harus dibayar mereka akan mengupayakan pendidikan terbaik bagi buah hatinya.

 

Perubahan standar pendidikan

Seiring waktu, lembaga pendidikan tentunya berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya karena permintaan masyarakat. Untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan, tentu perlu biaya tambahan yang tidak sedikit.

Maka dari itu, sekolah membebankannya pada para orangtua melalui uang pangkal dan iuran sekolah.

Waktu yang Tepat Memulai Asuransi Pendidikan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Hitung Biaya Pendidikan untuk Kuliah Kelas Karyawan dengan Aplikasi Keuangan Finansialku]

 

Sayangnya peningkatan biaya pendidikan ini mengakibatkan semakin banyaknya orangtua yang mengandalkan kredit pendidikan untuk tetap mengupayakan pendidikan buah hatinya hingga perguruan tinggi.

Sebelum lebih lanjut berbicara tentang kredit pendidikan? Sudahkah Anda merencanakan keuangan dana pendidikan Anda?

Finansialku memiliki beberapa tips dan penjelasan aplikatif yang bisa Anda download melalui ebook. Miliki, baca dan dapatkan manfaatnya sekarang juga!

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Apakah Anda juga sedang mempertimbangkan untuk mengambil kredit pendidikan (student loan) ini? Jika iya, simak serba serbinya bersama Finansialku berikut ini!

 

Apa itu Kredit Pendidikan (Student Loan)?

Tahukah Anda bahwa tidak seperti pendidikan dasar dan menengah yang mayoritas biayanya ditanggung oleh pemerintah dalam program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), biaya pendidikan perguruan tinggi menjadi urusan pribadi perguruan tinggi dan para mahasiswanya. 

Oleh karena itu, tidak heran diperoleh hasil studi bahwa hanya 8,15% dari penduduk berumur di atas 15 tahun ke atas yang berhasil menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya.

Mayoritas dari angka 8,15% tadi masuk ke dalam tingkat ekonomi menengah ke atas.

Jadi, jelas bahwa salah satu penyebab dari gagalnya mereka memperoleh pendidikan tinggi adalah dari segi biaya.

Serba Serbi Kredit Pendidikan (Student Loan) Di Indonesia 02 - Finansialku

[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]

 

Sesungguhnya solusi idealnya adalah dengan merencanakan dana pendidikan sejak dini. Namun jika Anda terlambat mempersiapkan atau masih kekurangan dana, salah satu solusi alternatif adalah dengan mengambil kredit pendidikan (student loan).

Kredit pendidikan (student loan) merupakan sebuah skema pinjaman yang ditujukan bagi mahasiswa yang mana di dalamnya termasuk biaya pendidikan dan juga biaya hidup (pada umumnya).

Pinjaman dana pendidikan biasanya diberikan oleh negara (pemerintah) baik dari bank/lembaga keuangan swasta maupun badan usaha non-bank lainnya.

Karena ditujukan untuk memperbaiki taraf pendidikan di dalam negeri, umumnya skema bunga pinjaman pendidikan cenderung rendah (bahkan hingga 0 persen di beberapa negara) dan juga jangka waktu pembayarannya cukup panjang.

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Beberapa pinjaman pendidikan mewajibkan debitur untuk melunasinya sebelum lulus, namun ada juga yang memberikan jangka waktu hingga debitur lulus dan memiliki penghasilan.

 

Kredit Pendidikan (Student Loan) di Indonesia

Untungnya, sudah ada wacana penerapan program pinjaman dana pendidikan atau student loan di Indonesia. Hal ini dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Maret lalu dalam rapat terbatas di Kantor Presiden.

“Dalam pertemuan dengan perbankan nasional, saya menantang mereka untuk mengeluarkan produk kredit pendidikan, atau kalau yang di Amerika biasa mereka namakan student loan.”

 

Secara singkat, wacana ini membahas mengenai rencana Presiden Jokowi untuk melibatkan berbagai institusi perbankan swasta maupun BUMN sebagai pemberi kredit bagi dana pendidikan calon mahasiswa.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa program pinjaman dana pendidikan ini bertujuan untuk memperbaiki taraf pendidikan di dalam negeri dengan cara meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.

Untung-Rugi-Asuransi-Pendidikan-01-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak?]

 

Dilansir dari Tirto.co.id, Beberapa bank swasta yang sudah menyediakan produk pinjaman pendidikan adalah BRI dan BTN.

Untuk lebih jelasnya, syarat dan ketentuan masing-masingnya adalah sebagai berikut:

Bank/ Badan Usaha Suku Bunga Syarat dan Ketentuan
PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) 6,5% per tahun
  • Masa tenor hingga lima tahun.
  • Nilai plafon kredit maksimal yang diberikan mencapai Rp200 juta. 
  • Syarat yang harus dipenuhi pemohon untuk mendapatkan kredit pendidikan: 
    • Pemohon merupakan warga negara Indonesia. 
    • Pemohon harus merupakan debitur BTN. Pemohon harus menjadi debitur KPR/kredit pemilikan apartemen (KPA) minimal satu tahun, atau minimal dua tahun untuk debitur kredit agunan rumah (KAR) BTN. 
    • Memiliki riwayat pembayaran angsuran yang lancar. Tersedia di Pulau Jawa
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Briguna Flexi Pendidikan dengan bunga 0,65-0,72% per bulan
  • Jangka waktu pinjaman maksimal 10 tahun.
  • Nilai plafon kredit sebesar Rp75-Rp150 juta.
  • Syarat kredit pendidikan BRI:
    • Fotokopi identitas diri,
    • Kartu keluarga,
    • Slip gaji,
    • SK Pegawai,
    • Surat kuasa potong gaji surat rekomendasi tempat bekerja dan universitas,
    • Serta dokumen lainnya.

Hanya dikhususkan bagi mahasiswa pascasarjana (S2/S3): harus menjadi karyawan tetap di instansi/perusahaan, dan memiliki penghasilan yang tetap dibayar, selama masa pendidikan. Hanya berlaku untuk universitas-universitas yang telah bekerja sama dengan BRI. Per 9 April 2018 (info terakhir sudah mencakup 11 perguruan tinggi negeri).

 

Selain dari pemerintah, saat ini sudah ada pinjaman dana pendidikan dari lembaga keuangan maupun bank swasta di Indonesia.

Sebagai contoh, pinjaman dana pendidikan disediakan oleh bank maupun layanan fintech non-bank.

Beberapa badan usaha non-bank yang menyediakan produk pinjaman dana pendidikan tersebut antara lain adalah Ayopop, Cicil, KoinWorks, Dana Cita, Dana Didik, dan Investree dengan suku bunga dan syarat/ketentuan sebagai berikut:

 

Bank/Badan Usaha Suku Bunga Syarat dan Ketentuan
Ayopop Admin fee sebesar 1% dari total biaya sekolah dan bunga 1,50% flat per bulan Untuk peserta didik mulai dari jenjang SD hingga pascasarjana (Magister dan Doktoral) termasuk untuk institusi pendidikan non-formal seperti kursus
Cicil Margin pinjaman berkisar antara 1,0% – 1,5% flat per bulan
  • Wajib membayar uang muka terlebih dahulu yaitu sebesar 20% dari total pinjaman
  • Jangka waktu pinjaman bervariasi
KoinWorks Biaya originasi sebesar 2% untuk pendidikan non-formal dan 2% – 3% untuk pendidikan formal. Suku bunga berjumlah 15% flat per tahun untuk kedua jenis pembiayaan.

Untuk pendidikan formal (perguruan tinggi tertentu di Jakarta atau 250 universitas terbesar di Indonesia) dan non-formal (semua jenis kursus/pelatihan yang berlangsung selama minimal 1 bulan)

Danacita Bunga pinjaman pada umumnya berkisar antara 1% – 2% flat per bulannya.
  • Ditujukan khusus untuk mahasiswa aktif atau yang sedang mendaftar ke lembaga pendidikan tinggi
  • Berusia di atas 21 tahun dan memiliki penghasilan
Dana Didik
  • Suku bunga pinjaman yang dikembalikan sebelum lulus: 0%
  • Suku bunga pinjaman yang dikembalikan setelah lulus dan memiliki penghasilan: 10% – 30% tergantung penghasilan 
Menggunakan sistem crowdfunding dan peer-to-peer lending atau layanan pinjam uang online.
Investree Suku bunga mulai dari 5,8% Menggunakan sistem peer-to-peer (P2P) lending

 

 

Mengingat masih terbatasnya program kredit pendidikan di Indonesia, banyak orangtua atau mahasiswa yang memilih untuk mengambil alternatif pinjaman lain. 

Salah satu yang populer adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Apa itu KTA? Yuk simak pembahasannya di bawah ini:

 

Alternatif Kredit Pendidikan: Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau sering disebut sebagai unsecured loans merupakan sebuah produk pinjaman dari pihak bank yang tidak mewajibkan debitur menjaminkan sebuah asetnya.

KTA biasanya digunakan untuk nasabah yang sedang membutuhkan sejumlah dana cepat.

Berbeda dari beberapa jenis kredit lainnya, Anda dapat menggunakan pinjaman KTA untuk kebutuhan apapun, termasuk kebutuhan dana pendidikan.

Guru-Bertanggung-Jawab-Mengajarkan-Pendidikan-Keuangan-1-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Mengajukan Hutang Untuk 4 Pengeluaran Ini? Celaka Kalau Anda Pakai Hutang untuk Alasan Nomor 3]

 

Salah satu kelebihan KTA adalah tidak adanya kewajiban mengagunkan aset berharga sebagai jaminan atas pinjaman. Namun demikian, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan persyaratan.

Meskipun berbeda-beda antara setiap bank atau lembaga keuangan, syarat umum dari pengajuan KTA adalah sebagai berikut:

 

Syarat Identitas

  • Warga Negara Indonesia yang berdomisili di wilayah Republik Indonesia.
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat pelunasan kredit.
  • Tidak masuk daftar hitam Bank Indonesia.
  • Karyawan tetap, profesional ataupun wiraswasta dengan penghasilan tetap per bulan.
  • Ketentuan minimum penghasilan tergantung kebijakan masing-masing bank, umumnya berkisar di angka Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per bulan.
  • Mengisi formulir aplikasi pengajuan kredit dan melengkapi dokumen yang diminta seperti bukti identitas diri, bukti legalitas pekerjaan dan catatan keuangan.

 

Syarat Dokumen

No Dokumen Karyawan Wirausaha Profesional
1 Fotokopi KTP/KITAS
2 Bukti Penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT) x
3 Fotokopi Kartu Kredit
4 Fotokopi Rekening Tabungan (3 bln terakhir) x x
5 Fotokopi Surat Izin Profesi x x
6 NPWP
7 Fotokopi akta pendirian/SIUP/TDP x x

 

KTA sering disebut-sebut sesuai sebagai alternatif kredit pendidikan di Indonesia atas beberapa alasan berikut:

Iklan Banner Perencanaan Dana Kuliah Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

#1 Proses Pengajuan Cepat dan Mudah

Umumnya, kebutuhan dana pendidikan memang cukup mendesak. Mengingat perguruan tinggi atau sekolah biasanya memberikan tenggat waktu pembayarannya.

Oleh karena itu, KTA dengan proses pengajuan cepat dan mudah tentunya memenuhi salah satu alasan pemilihan kredit pendidikan yang cukup utama.

Dengan demikian, Anda tetap bisa memperoleh dana pendidikan dengan cepat dan memenuhi persyaratan pendaftaran segera.

 

#2 Jangka Waktunya Dapat Disesuaikan

Selain tanpa agunan, KTA juga memiliki kelebihan dalam segi jangka waktu.

Berbeda dengan kredit pendidikan pada umumnya yang harus segera dilunasi begitu Anda selesai mengemban pendidikan, KTA memiliki jangka waktu yang bisa disesuaikan. Artinya, Anda pun lebih leluasa untuk menentukan jangka waktu pembayaran.

Anda bisa terlebih dahulu mencari pekerjaan hingga memperoleh pemasukan sehingga dapat mencicil KTA tersebut.

Bagaimana dengan Asuransi Pendidikan untuk Dana Pendidikan Jika Anak Meninggal 01 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Praktis Siapkan Biaya Pendidikan Homeschooling Anak dengan Aplikasi Finansialku]

 

#3 Mudah Ditemukan di Bank atau Lembaga Keuangan Tertentu

Meski sudah banyak bank atau badan usaha non-bank yang menawarkan kredit pendidikan, tetap saja tidak bisa mengalahkan ketenaran KTA. KTA dapat ditemukan pada mayoritas bank di Indonesia, dengan suku bunga dan persyaratan yang beragam.

Dengan banyaknya bank dan lembaga keuangan yang menawarkan KTA, artinya Anda bisa lebih mudah menemukan dan membandingkannya satu sama lain. Dengan kata lain, Anda punya lebih banyak alternatif yang dapat dibandingkan dengan kebutuhan Anda.

 

Konsultasikan Rencana Kredit Pendidikan (Student Loan) Anda

Setiap kredit pendidikan tentu memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing, mulai dari suku bunganya, fleksibilitas pembayarannya, penalti keterlambatannya, dan lain-lain.

Lalu, rencana kredit dana pendidikan manakah yang sesuai dengan Anda dan bagaimana perencanaan pembayaran yang tepat? Semua itu dapat dijawab dengan 2 kata: PERENCANAAN KEUANGAN.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Konsultasikan perencanaan keuangan Anda untuk masa depan pendidikan yang lebih baik kepada konsultan keuangan Anda.

Jika masih belum yakin, jangan ragu untuk bertanya kepada perencana keuangan Finansialku. Perencana keuangan kami selalu siap membantu Anda. Selamat mencoba!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai serba serbi kredit pendidikan (student loan) lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Youthmanual. 7 Juni 2018. Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Pinjaman Dana Pendidikan Di Indonesia. Youthmanual.com – https://goo.gl/6rVnSH
  • Ringkang Gumiwang. 14 April 2018. Kredit Pendidikan Bank BUMN: Syarat dan Ketentuan Berlaku. Tirto.id – https://goo.gl/Nk5zdC
  • Admin. Alasan Pinjaman KTA Tepat untuk Membantu Biaya Pendidikan. Dbs.com – https://goo.gl/ySsjis
  • Admin. 30 Desember 2015. Ini Dia Pertimbangan Saat Ajukan Pinjaman Uang untuk Pendidikan. Tribunnews.com – https://goo.gl/GW7Nid
  • Megan Elliott. 20 Juni 2017. DEBT: 8 Things Everyone Should Know About Student Loans. Cheatsheet.com – https://goo.gl/YtMVit
  • Farran Powell. 9 Mei 2016. 10 Student Loan Facts College Grads Need to Know. Usnews.com – https://goo.gl/RavmkU
  • Robert Farrington. 4 Februari 2017. You Probably Didn’t Know These Facts About Student Loans. Thecollegeinvestor.com – https://goo.gl/Cso5y1

 

Sumber Gambar:

  • Serba Serbi Kredit Pendidikan 01 – https://goo.gl/qqLMbP
  • Serba Serbi Kredit Pendidikan 02 – https://goo.gl/6qjACH