Saat kondisi ekonomi semakin memburuk, banyak orang mengajukan hutang sebagai solusi kebutuhan dana. Mulai dari biaya pernikahan, biaya liburan, hingga biaya pendidikan sang buah hati semuanya membutuhkan dana besar. Mari kita lihat apakah Anda mengajukan hutang untuk 4 pengeluaran berikut. Celaka kalau Anda pakai hutang untuk alasan nomor 3!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Jangan Suka Mengajukan Hutang

Apakah Anda sedang merencanakan pernikahan? Atau mungkin sedang berencana untuk memiliki buah hati? Sudahkah Anda mempersiapkan dananya? Jika belum, persiapkan sejak dini agar tidak perlu mengajukan hutang.

Memang betul kini produk pinjaman semakin bervariasi dan makin banyak juga orang yang mengandalkan pinjaman sebagai kunci kebutuhan dana besar. Lihat saja, sangat banyak penawaran produk pinjaman, mulai dari iklan, pamflet, hingga sms pinjaman tanpa agunan yang memenuhi kotak masuk sms Anda.

Apakah Anda Mengajukan Hutang Untuk 4 Pengeluaran Ini Celaka Kalau Anda Pakai Hutang untuk Alasan Nomor 3 02 - Finansialku

[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]

 

Namun jangan sampai Anda tergoda untuk mengajukan hutang untuk 4 pengeluaran ini ya. Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan 4 pengeluaran yang sebaiknya tidak diatasi dengan hutang, karena celaka kalau Anda pakai hutang terutama untuk alasan nomor 3!

 

#1 Biaya Pendidikan Anak, Kalau Bisa Disiapin Dari Sekarang, Kenapa Harus Ngutang?

Bagi Anda pasangan yang baru saja menikah, apakah Anda sudah mulai memikirkan tabungan untuk masa depan anak Anda? Kemungkinan besar belum, karena banyak orangtua yang beranggapan bahwa dana pendidikan anak bisa dipikirkan nanti setelah anak sudah agak besar. Tetapi anggapan seperti itu sebenarnya berisiko tinggi, karena waktu yang tersedia untuk menyiapkan dana pendidikan hanya sedikit. Ujung-ujungnya jika kepepet hutanglah yang dijadikan solusinya.

Mana yang Lebih Penting, Berinvestasi atau Melunasi Utang 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mana yang Lebih Penting, Berinvestasi atau Melunasi Utang?]

 

Parents, persiapan ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap lho. Dengan demikian, sebaiknya Anda telah mempersiapkannya sejak dini. Terutama bagi Anda yang berencana untuk mengirim anak Anda untuk studi di luar negeri, tentunya persiapan Anda harus direncanakan secara matang. Untuk mempersiapkan biaya pendidikan secara matang, coba deh lakukan langkah-langkah berikut ini walaupun sang buah hati masih dalam perencanaan:

 

#1 Estimasi Dana Pendidikan yang Dibutuhkan

Banyak hal yang dapat menjadi faktor pembeda biaya pendidikan satu dan yang lainnya. Salah satunya adalah sekolah tujuan. Jika Anda berencana mengirimnya untuk studi di luar negeri, tentunya biayanya bisa mencapai miliaran rupiah. Kedua, pertimbangkan selalu inflasi, jangan sampai estimasi meleset karena lupa akan hal ini. Terakhir, pertimbangkan juga pelemahan nilai tukar mata uang, apakah Anda ingin berinvestasi dalam mata uang rupiah? Atau mungkin mata uang asing?

 

#2 Jenis Investasi yang Dapat Dipilih

Jenis investasi yang digunakan dalam menyiapkan dana pendidikan bergantung pada waktu yang dimiliki untuk berinvestasi. Misalkan Anda hanya memiliki waktu singkat (<2 tahun) untuk menyiapkan dana pendidikan, disarankan untuk menggunakan valuta asing. Namun jika Anda merencanakan investasi pendidikan jangka panjang, sebaiknya lakukan investasi dalam mata uang rupiah untuk menghindari kemungkinan pelemahan kurs. Adapun jenis investasi yang sesuai untuk dana pendidikan adalah reksa dana.

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com

 

Berdasarkan jangka waktu investasinya, Anda dapat memilih jenis reksa dana seperti di bawah ini:

  • >5 tahun: reksa dana saham
  • Antara 3 hingga 5 tahun: reksa dana campuran
  • Antara 1 hingga 3 tahun: reksa dana pendapatan tetap
  • <1 tahun: reksadana pasar uang

 

#3 Perhitungan Dana untuk Investasi Berkala

Menyiapkan dana untuk investasi berkala bergantung pada seberapa lama waktu yang Anda miliki untuk berinvestasi. Semakin lama waktu yang Anda alokasikan, maka semakin ringan biaya yang harus Anda sediakan setiap waktunya. Adapun cara perhitungan dana investasi pendidikan sederhana adalah sebagai berikut:

Estimasikan terlebih dahulu nilai-nilai berikut:

  • Estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan di sekolah yang dituju saat ini
  • Asumsi persentase inflasi setiap tahunnya
  • Jangka waktu yang disediakan untuk berinvestasi
  • Estimasi imbal hasil jenis investasi yang dipilih

Lalu hitunglah estimasi biaya pendidikan nantinya dengan mempertimbangkan persentase inflasi per tahun. Asumsikan uang tersebut telah memperoleh imbal hasil sesuai jenis investasinya. Kemudian bagilah nilai tersebut sesuai jangka waktunya, sehingga Anda akan memperoleh nilai yang perlu disiapkan setiap tahunnya.

 

#2 Biaya Liburan, Mau Seneng-Seneng Kok Ngutang?

Ingin liburan setiap tahun ke luar negeri dan berencana mudik setiap tahun tetapi dana tidak mencukupi. Gimana dong solusinya? Jangan langsung berpikir untuk mengajukan hutang. Masih banyak solusi lainnya, salah satunya adalah dengan perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan kini mudah saja kok, Anda bisa mengunduh aplikasi Finansialku di Google Play Store secara gratis atau membuka aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Nah, setelah Anda mengunduh aplikasi Finansialku, manfaatkan kalkulator dana membeli barang: dana liburan. Anda dapat mensimulasikan estimasi hasil investasi sesuai dengan harga dana liburan beserta jangka waktu dan persentase inflasinya seperti pada tampilan di bawah ini:

Apakah Anda Mengajukan Hutang Untuk 4 Pengeluaran Ini Celaka Kalau Anda Pakai Hutang untuk Alasan Nomor 3 03 - Finansialku

[Baca Juga: Ilustrasi: Siapa Bilang Ga Boleh Utang! Boleh Kredit untuk Beli Aset, Tapi Jangan Kredit untuk Liabilitas]

 

Mudah bukan? Setelah mengetahui estimasi hasil investasi, barulah Anda perlu mencari jenis investasi yang tepat sesuai jangka waktu dan tingkat pengembalian yang diinginkan. Salah satu alternatifnya adalah dengan reksa dana. Jadi deh liburan dan mudik tanpa harus ngutang!

 

#3 Biaya Pernikahan, Nikah Kok Ngutang?

Kini biaya pernikahan semakin mahal, dan bukannya mencari celah untuk menghemat, orang-orang kalap dan memilih untuk mengajukan hutang. Bahkan di Google pun muncul iklan yang mengatakan: Modal Nikah Kurang? Pakai KTA Saja! Ini adalah iklan yang menyesatkan.

Memang Kredit Tanpa Agunan (KTA) sah-sah saja digunakan untuk tujuan apapun, namun namanya pernikahan merupakan suatu awal membangun kehidupan berumah tangga, masa Anda mau memulainya dengan tumpukan hutang? Tentunya tidak. Pernikahan itu tidak harus mewah kok, tetapi harus sah.

Temukan Alasannya Mengapa Status Kepegawaian Penting Saat Ambil KTA (Kredit Tanpa Agunan) 01 - Finansialku

[Baca Juga: Temukan Alasannya Mengapa Status Kepegawaian Penting Saat Ambil KTA (Kredit Tanpa Agunan)]

 

Oleh karena itu, beberapa hal dasar yang perlu Anda pikirkan saat merencanakan pernikahan adalah sebagai berikut:

  1. Jangan prioritaskan gengsi, ingat gengsi harganya mahal.
  2. Adakan pesta perkawinan sesuai dengan kemampuan finansial. Sebisa mungkin jangan mengajukan hutang.
  3. Lakukan perencanaan dana perkawinan beberapa tahun sebelumnya. Gunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung dan merencanakan dana perkawinan.
  4. Siapkanlah dana cadangan untuk mengantisipasi biaya-biaya kecil yang mungkin muncul saat perkawinan.
  5. Pertimbangkan rencana jangka panjang setelah perkawinan: masih ada banyak hal yang harus dibiayai (membeli rumah, persiapan untuk kehamilan dan persalinan, serta pengeluaran besar lainnya).

Nah, bisa kan mempersiapkan pernikahan tanpa perlu hutang? Ingat, hutang terutama KTA bukanlah solusi pernikahan. Berikut alasan mengapa sebaiknya KTA tidak digunakan untuk biaya pernikahan:

  1. Risikonya terlalu tinggi. Risiko KTA tidak sepadan dengan pesta pernikahan yang hanya berlangsung sebentar saja. Anda perlu menanggung hutang puluhan tahun demi gengsi. Sayang sekali bukan?
  2. Terdapat bunga yang dikenakan kepada pinjaman. Setelah menikah nanti, akan muncul kebutuhan-kebutuhan baru. Akan sulit untuk memenuhi kebutuhan jika penghasilan Anda habis untuk membayar cicilan KTA.
  3. Debt ratio Anda bisa berantakan. Debt ratio atau rasio utang maksimal yang disarankan adalah 30%. Jika sepenuhnya sudah dipakai untuk cicilan biaya pernikahan, Anda akan sulit mengajukan kredit lainnya. Padahal tentunya banyak kebutuhan setelah menikah yang membutuhkan dana besar, seperti mobil, perabot rumah, dan sebagainya.
  4. Masih ada alternatif lain untuk menekan biaya pernikahan. Daripada pakai KTA, masih banyak cara lain untuk membiayai pernikahan yakni dengan berhemat. Sebenarnya pernikahan mewah bisa dicapai dengan biaya minim kok. Misalkan saja Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan jasa teman yang jago fotografi, atau meminjam gaun pernikahan ketimbang membelinya.

Nah, setelah membaca risiko KTA, apakah Anda masih ingin mengajukan KTA untuk biaya pernikahan? Jangan sampai tujuan menikah yang tadinya ingin bahagia malah jadi petaka keuangan.

 

#4 Beli Barang Bermerek Buat Menangin Gengsi Tapi Ngutang?

Memang betul gengsi itu merupakan salah satu sifat dasar manusia yang bisa muncul kapan saja, tetapi bukan berarti Anda boleh berhutang hanya demi mempertahankan gengsi. Untuk ilustrasinya, mari kita saksikan video dari Last Day Production, mengenai kisah Anak Sok Kaya berikut ini:

 

Gimana? Memang jelas kalau gengsi itu MAHAL. Ujung-ujungnya jadi harus pinjam uang alias BERHUTANG! Kalau pengeluaran yang satu ini sebaiknya dihindari, karena tidak ada untungnya berhutang hanya demi gengsi.

Berikut ini hal-hal yang harus dihindari agar Anda tidak kenyang dikatain MAKAN TU GENGSI.

  1. Makan dan nongkrong di cafe atau restoran yang mahal.
  2. Beli barang branded (tas, jam tangan, baju, celana, jas) supaya tampak keren dan kaya.
  3. Gonta ganti kendaraan mewah, padahal cicilan sebelumnya belum beres.
  4. Belanja di mall dan anti dengan pasar tradisional.
  5. Gonta-ganti gadget setiap muncul gadget terbaru.
  6. Gak pernah absen dateng ke party supaya eksis.
  7. Maksain travelling ke luar negeri, meskipun harus ngutang.
  8. Memilih sekolah internasional terbaik buat pendidikan anak padahal ngutang dimana-mana.
  9. Sering traktir, bahkan mengorbankan kartu kredit sendiri.
  10. PDKT sambil traktir ini itu, padahal di rumah makan mie instan dan baju gembel compang camping.

 

Bagaimana Cara Melunasi Hutang Numpuk Setelah Lebaran Simak agar Anda Tetap Sejahtera 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Melunasi Hutang Numpuk Setelah Lebaran? Simak agar Anda Tetap Sejahtera]

 

Selalu Kepepet Uang dan Selalu Ngutang?

4 Pengeluaran tersebut bisa dibutuhkan kapan saja, tetapi bukan berarti Anda boleh mengajukan hutang. Jika Anda sering merasa kepepet uang dan butuh hutang, berarti Anda perlu mempersiapkan dana darurat.

Sesuai dengan namanya, dana darurat atau emergency fund adalah sejumlah uang yang Anda sisihkan dan dipakai ketika terjadi hal yang tidak terduga atau kejadian darurat. Dana darurat atau emergency fund yang ideal adalah:

  • 6 kali pengeluaran bulanan untuk seseorang yang masih lajang (single).
  • 9 kali pengeluaran bulanan untuk pasangan muda (tanpa anak).
  • 12 kali pengeluaran bulanan untuk keluarga yang sudah memiliki anak.

Selama Anda sudah memiliki perencanaan dana darurat, walaupun harus mencicil juga tidak masalah. Anda sudah melangkah ke jalan yang benar dan dengan strategi yang tepat, Anda pasti tidak kepepet uang lagi.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai pengeluaran yang sebaiknya tidak dibayar dengan mengandalkan hutang lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Sri Sayekti. 2015. Tabungkan Sejak Dini, agar Tenang di Hati. Tabloid Kontan
  • Hardian. 17 Mei 2017. Wedding: 4 Alasan Kenapa Haram Hukumnya Pinjam KTA buat Pesta Pernikahan. Duitpintar.com – https://goo.gl/exCGMQ
  • Duitpintar. 2 Mei 2016. Jauhin 9 Pengeluaran Ini Kalau Gak Mau Dibilang Makan Tuh Gengsi. DuitPintar.com – https://goo.gl/rHcVmb 

 

Sumber Gambar:

  • Stress Hutang – https://goo.gl/CrFL5y
  • STOP Hutang – https://goo.gl/X2viti

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com