Utang Uang Sekolah di Amerika Tembus US$1,3 Triliun, Kok Bisa?

Student loan atau utang uang sekolah kini menjadi salah satu utang konsumen terbesar mengalahkan kredit kendaraan bermotor dan kartu kredit. Di Amerika, jumlahnya bahkan sudah mencapai US$1,3 triliun lho! Utang biaya pendidikan akhirnya menjadi sebuah masalah serius untuk seluruh kalangan usia. Mari kita lihat bersama kenapa sekolah aja harus ngutang sehingga utang uang sekolah atau student loan di Amerika mencapai US$1,3 triliun.

Daftar Isi

Biaya Sekolah itu Mahal, Kalau Tidak Direncanakan dari Sekarang #Uangdarimana?

Di Amerika, utang uang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Utang ini sudah semakin besar pada tahun 2017 sehingga pantas dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk. New York Federal Reserve menunjukkan statistik utang uang sekolah per 2016 adalah sebagai berikut:

*Student Loan Statistics: Overview* (As of 4Q 2016, New York Federal Reserve)
Total Utang Uang Sekolah	: US$1,31 trilliun
Jumlah Orang AS dengan Utang Uang Sekolah	: 44,2 juta
Student Loan Delinquency Or Default Rate	: 11,2%
Total Kenaikan Utang Uang Sekolah pada 4Q2016	: US$31 miliar
New Delinquent Balances (30+ days)	: US$32,6 miliar
New Delinquent Balances – Seriously Delinquent (90+ days)	: US$31 miliar

Lalu bagaimana mengatasinya? Sangat jelas bahwa pendidikan tidak dapat dihindari karena merupakan sebuah kebutuhan yang cukup mendasar, namun masa sekolah aja harus ngutang? Sesungguhnya solusinya bukan dengan menghindarinya, namun dengan merencanakannya sejak dini. Finansialku akan menjabarkan fakta-fakta mengenai utang uang sekolah atau student loan untuk menjawab pertanyaan: kenapa sekolah aja ngutang?

10 Fakta Mengenai Utang Uang Sekolah atau Student Loan

Keputusan yang diambil tanpa mengetahui fakta-fakta dan informasi yang mempengaruhi keputusan tersebut hanya akan merugikan Anda. Sebelum terjerumus dalam utang uang sekolah, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu ketentuan suku bunga, syarat dan ketentuannya, hingga rencana pembayarannya. Jangan sampai setelah lulus nantinya, Anda bekerja keras seumur hidup hanya untuk melunasi utang yang tiada habisnya.

Untuk mempersiapkan masa transisi dari mahasiswa menjadi seorang yang dewasa dan bertanggung jawab, atau bagi orangtua yang ingin mempersiapkan biaya pendidikan anak, Finansialku akan menjabarkan 10 fakta mengenai utang uang sekolah (student loan) yang perlu Anda ketahui sebagai berikut:

#1 Jaminan Utang Uang Sekolah Anda adalah Penghasilan Anda di Masa Depan

Pernahkah Anda mengajukan kredit seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)? Apakah yang menjadi jaminannya? Saat Anda mengajukan kredit rumah, maka rumah tersebut akan menjadi jaminannya, sedangkan untuk KKB kendaraan tersebut akan menjadi jaminannya.

Lalu bagaimana jika kasusnya adalah kredit uang sekolah? Apa gelar Anda yang akan dijadikan jaminan? Tentu tidak. Yang menjadi jaminannya adalah kemampuan Anda menghasilkan uang di masa depan. Jadi, jika Anda sudah bekerja dan ingkar membayar atau gagal bayar, pemerintah dapat memotong penghasilan Anda selama Anda masih memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang.

#2 Pihak yang Mengajukan Utang Bertanggung Jawab untuk Melunasinya

Banyak orangtua yang salah kaprah dan beranggapan bahwa jika mereka mengajukan utang untuk biaya pendidikan anaknya, maka sang anak yang wajib melunasinya setelah memperoleh pekerjaan. Namun ini merupakan kesalahpahaman dalam utang uang sekolah (student loan) yang paling umum terjadi.

Jika orangtua yang mengajukan pinjaman, maka walaupun anak tersebut sudah lulus, yang bertanggung jawab terhadap pelunasan utang adalah orangtuanya. Serupa halnya jika anak yang mengajukan pinjaman, maka ialah yang akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pinjaman tersebut. Sehingga pertimbangkan baik-baik kemampuan Anda membayar sebelum mengajukan pinjaman, karena besar kemungkinan perpindahan rencana pembayaran tidak memungkinkan.

#3 Walaupun Tidak Lulus atau Berhenti di Tengah Jalan, Utang Tetap Harus Dilunasi

Banyak mahasiswa yang tidak mengetahui dan memahami seberapa besar beban utang orangtuanya untuk menyekolahkan mereka. Hal ini perlu dijelaskan dengan rinci kepada anak sehingga mereka tidak menyepelekan pendidikan. Satu hal yang perlu ditekankan kepada anak adalah tidak peduli dia sekolah dengan baik atau tidak, lulus atau berhenti di tengah jalan, malas atau rajin, utang uang sekolahnya tetap harus dilunasi.

Jika Anda mengajukan pinjaman atas diri sendiri sebagai pelajar, maka hal yang serupa juga berlaku kepada keputusan Anda. Jika Anda memutuskan untuk berhenti kuliah di tengah-tengah untuk mencari pekerjaan dengan harapan hanya melunasi separuh utang Anda (karena Anda hanya menjalani separuh masa kuliah), maka siap-siap menjalani mimpi buruk keuangan. Nyatanya Anda tetap harus melunasi seluruh biaya pendidikan Anda walaupun hanya menempuh separuh pendidikannya.

#4 Menghemat Pembayaran dengan Debit Langsung

Di Amerika, mendaftarkan debit langsung untuk mencicil utang uang sekolah memperoleh keuntungan berupa potongan sebesar 0,25% dari suku bunga yang berlaku. Konsultasikan hal ini dengan penyedia pinjaman terkait untuk mengetahui apakah ketentuan tersebut juga berlaku di Indonesia.

Selain menghemat pembayaran cicilan, Anda juga tentunya memperoleh kemudahan pembayaran karena pembayaran dipotong langsung dari rekening Anda setiap bulannya.

#5 Grace Period dari Pelunasan Utang

Penyedia pinjaman umumnya memberikan grace period atau masa istirahat bagi pelunasan utang uang sekolah saat Anda baru saja lulus. Grace period ini diberikan untuk kompensasi masa mencari pekerjaan dengan asumsi Anda belum tentu langsung memperoleh pekerjaan begitu Anda lulus. Grace period yang diberikan umumnya berbeda-beda dengan kisaran 6 hingga 12 bulan. Konsultasikan dengan penyedia pinjaman Anda mengenai hal ini untuk mengetahui rentang waktu yang Anda miliki sebelum mulai melunasi utang.

#6 Ingkar Bayar Memiliki Konsekuensi Berat

Serupa halnya dengan jenis-jenis kredit lain, kredit uang sekolah (student loan) juga memiliki konsekuensi yang cukup berat jika Anda ingkar bayar. Sebagai contoh, jika Anda terlambat atau gagal bayar, maka akan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi dan muncul biaya-biaya (denda) lainnya sebagai kompensasi keterlambatan pembayaran. Selain itu, konsekuensi ini jelas memperbanyak utang Anda sehingga mempersulit Anda untuk melunasi utang-utang Anda.

Selain konsekuensi yang jelas terlihat seperti denda, perlu Anda ingat bahwa kredit macet seperti ini akan mempengaruhi riwayat kredit (credit score) Anda lho. Riwayat kredit ini akan menjadi salah satu pertimbangan untuk pengajuan kredit di kemudian hari, sehingga penting untuk melunasi utang tepat waktu agar riwayat kredit Anda tidak memburuk.

#7 Terdapat Perbedaan antara Pinjaman Pemerintah dan Pinjaman Pribadi

Beberapa fakta di atas umumnya berlaku pada pinjaman pemerintah dan bukan pada pinjaman pribadi (contoh: pinjaman pada bank swasta atau KTA). Kumpulkan informasi dengan jelas mengenai syarat dan ketentuannya dengan jelas jika Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman pribadi daripada pinjaman pemerintah.

#8 Menggabungkan Utang-Utang Anda akan Memudahkan Hidup Anda

Menggabungkan beberapa utang uang sekolah Anda (jika Anda memiliki beberapa pinjaman) akan memudahkan Anda dalam proses pembayaran. Beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan penggabungan utang adalah:

Anda dapat memperoleh suku bunga lebih rendah (konsultasikan dengan penyedia pinjaman)
Mengurangi risiko lupa bayar atau terlewat
Lebih praktis dan mudah

Namun di samping kemudahannya tentunya penggabungan utang juga memiliki kerugian tersendiri, antara lain adalah fleksibilitas waktu dan jumlah pembayaran akan menurun dan tidak mungkin dilakukan jika utang yang dimiliki adalah kombinasi utang pemerintah dan utang pribadi.

#9 Wali Peminjam dan Peminjam Memiliki Tanggung Jawab yang Sama Besar

Jika Anda memutuskan untuk menjadi wali atau penanggung jawab dari peminjam dana pendidikan, maka secara otomatis Anda memiliki tanggung jawab terhadap utang tersebut. Seberapa besar tanggung jawab yang dimiliki wali? Ternyata sama besarnya dengan tanggung jawab peminjam lho. Jika peminjam tidak sanggup membayar utangnya (sebagai contoh peminjam sakit atau meninggal dunia), maka Anda yang bertanggung jawab untuk melunasinya.

Bahkan setelah peminjam lulus dan perlahan-lahan melunasi utangnya, Anda tetap memiliki tanggung jawab selama utang tersebut belum lunas. Yang berpengaruh secara signifikan adalah utang tersebut mempengaruhi riwayat kredit (credit score) Anda walaupun bukan Anda yang berutang dan utang tersebut merupakan utang jangka panjang. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik kemampuan finansial Anda sebelum Anda memutuskan untuk menjadi wali bagi seseorang yang akan mengajukan pinjaman dana pendidikan.

#10 Konsultasikan Rencana Utang Uang Sekolah Anda

Setiap pinjaman tentu memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing, mulai dari suku bunganya, fleksibilitas pembayarannya, penalti keterlambatannya, dan lain-lain. Lalu rencana pinjaman dana pendidikan manakah yang sesuai dengan Anda dan bagaimana perencanaan pembayaran yang tepat? Semua itu dapat dijawab dengan 2 kata: PERENCANAAN KEUANGAN.

Konsultasikan perencanaan keuangan Anda untuk masa depan pendidikan yang lebih baik kepada konsultan keuangan Anda. Jika Anda tidak mau repot, Anda dapat dengan mudah merencanakan anggaran dana pendidikan dengan aplikasi Finansialku di bawah ini:

Di Indonesia Sudah Banyak Pinjaman Dana Kuliah dengan KTA

Dewasa ini, biaya pendidikan yang semakin tinggi menuntut orangtua atau pelajar untuk mengandalkan pinjaman untuk membiayai uang sekolah. Karena KURANGNYA INFORMASI mengenai alternatif pinjaman, banyak yang mencari solusi cepat dan mudah dengan mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun tahukah Anda berapa besar suku bunga yang berlaku dalam KTA? Suku bunga KTA umumnya cukup tinggi, dan berada di kisaran 10,5% hingga 36% per tahunnya. Apakah Anda siap menanggung utang yang begitu besar?

Oleh karena itu, kembali diingatkan untuk selalu merencanakan dan mengonsultasikan rencana dana pendidikan anak dengan matang. Contoh simulasi kebutuhan dana pendidikan menggunakan aplikasi Finansialku dapat Anda akses di sini.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai utang uang sekolah atau student loan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Zack Friedman. 21 Februari 2017. Student Loan Debt In 2017: A $1.3 Trillion Crisis. Forbes.com – https://goo.gl/e58GEa
Megan Elliott. 20 Juni 2017. DEBT: 8 Things Everyone Should Know About Student Loans. Cheatsheet.com – https://goo.gl/WBJHXP
Farran Powell. 9 Mei 2016. 10 Student Loan Facts College Grads Need to Know. USnews.com – https://goo.gl/L2Ae7r
Robert Farrington. 4 Februari 2017. YOU PROBABLY DIDN’T KNOW THESE FACTS ABOUT STUDENT LOANS. Thecollegeinvestor.com – https://goo.gl/wX697D
Duit Pintar. Dapatkan Kredit Tanpa Agunan dengan Bunga Terbaik 2017 Sekarang! Duitpintar.com – https://goo.gl/bkPz3m