Tolak Penggunaan Utang Untuk Biaya Kuliah Anak

Apakah cara yang benar jika Anda menggunakan utang untuk membiayai kuliah anak Anda? Apakah risiko yang akan Anda alami? Finansialku akan membahas hal ini dengan lebih mendalam.

Rubrik Finansialku

Ketika Anda berumah tangga, tentunya Anda wajib untuk memikirkan cara yang paling tepat untuk mengelola keuangan Anda bersama pasangan. Tak peduli apakah Anda dan pasangan bekerja, atau mungkin hanya salah satu dari Anda yang bekerja dan memiliki pendapatan tetap. Keuangan keluarga tetaplah harus dikelola dengan tepat. Memiliki sebuah anggaran rumah tangga yang efektif merupakan langkah pertama yang wajib Anda lakukan di dalam rumah tangga Anda.

Ada banyak hal yang harus Anda lakukan di dalam keuangan Anda, dimana Anda memang harus menerapkan sejumlah kebijakan sejak awal. Ini akan membuat Anda lebih mudah dalam mengelola keuangan, bahkan meski Anda dan pasangan hanya memiliki sejumlah pendapatan yang pas-pasan. Salah satu poin penting yang harus Anda buat di dalam anggaran rumah tangga Anda adalah tujuan keuangan itu sendiri.

Daftar Isi

Pentingnya Tujuan Keuangan di Dalam Rumah Tangga

Pada dasarnya, tujuan keuangan akan membantu Anda untuk bisa lebih mudah mencapai berbagai target keuangan yang Anda dan pasangan inginkan di dalam rumah tangga. Bagaimanapun juga, setiap pasangan tentu akan memiliki sejumlah tujuan dan cita-cita yang akan diraih di masa yang akan datang, misalnya: berlibur keliling dunia, membeli beberapa rumah hingga menyekolahkan anak hingga S2 di universitas terbaik.

Tujuan yang terakhir di atas adalah hal yang paling sering dan memang wajib untuk menjadi prioritas bagi pasangan yang menikah. Anda dan pasangan akan memiliki anak, sehingga penting bagi Anda untuk memperhitungkan berbagai biaya serta kebutuhannya sejak awal. Anda tentu tidak ingin si kecil menderita dan mengalami kesulitan biaya ketika menempuh pendidikannya kelak, bukan?

[Baca Juga: Menghitung Dana Pendidikan Anak]

Bukan Nanti, Tapi Sekarang!

Terkait dengan persiapan biaya pendidikan anak, ini menjadi poin wajib yang harus Anda masukkan ke dalam tujuan keuangan Anda dan pasangan. Biaya sekolah tidak sedikit, itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkannya sejak saat ini. Jangan menunda, sebab semakin lama Anda mulai mempersiapkannya, maka semakin besar pula jumlah biaya yang harus Anda persiapkan untuk kebutuhan pendidikan anak Anda.

Meski Anda dan pasangan memiliki karir yang cemerlang dan pendapatan yang tinggi, serta tetap akan bersinar selama bertahun-tahun ke depan, tidak akan menjamin bahwa pendidikan anak Anda bisa diatasi dengan baik tanpa persiapan. Langkah yang paling tepat adalah mempersiapkannya sejak awal, bahkan ketika Anda baru saja menikah atau belum memiliki seorang anak.

Bagaimana Jika Tidak Mempersiapkan Dana Kuliah Sejak Awal?

Memiliki anak tanpa mempersiapkan dana pendidikannya dengan baik adalah sebuah kesalahan. Hal ini bisa saja membuat kuliah anak kelak akan terganggu, bahkan anak tidak bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik. Lalu, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal seperti ini?

Utang untuk biaya kuliah? Ini juga bukan jalan yang tepat, dimana Anda menggantungkan masa depan anak pada sejumlah utang yang entah bisa Anda dapatkan atau tidak. Meskipun bisa mendapatkan sejumlah pinjaman untuk kebutuhan kuliah anak, tetap saja hal ini mengandung sejumlah risiko yang tinggi. Bisa saja utang yang Anda dapatkan tersebut tidak mencukupi biaya pendidikan anak dengan baik di masa mendatang. Bayangkan, betapa besarnya risiko yang Anda ambil, Anda akan mempertaruhkan masa depan anak pada sejumlah utang.

Bahkan meski Anda berhasil mendapatkan pinjaman utang dalam jumlah yang mencukupi, hal ini tetap akan menjadi masalah. Bagaimana Anda dan pasangan akan melunasinya? Di usia anak telah kuliah nanti, maka usia Anda dan pasangan juga sudah tidak muda lagi. Lalu siapakah yang akan melunasi utang tersebut nantinya, anak Andakah?

Bukan hanya itu saja, dengan memiliki sejumlah utang tersebut, Anda juga wajib memiliki sejumlah kewajiban dalam bentuk cicilan. Bunga pinjaman yang tinggi tentu bukanlah sesuatu yang ramah bagi keuangan Anda, apalagi jika ternyata Anda memiliki sejumlah utang yang besar, dimana Anda membutuhkan tahun-tahun yang panjang untuk melunasinya. Jika Anda bisa, maka Anda akan menghabiskan masa tua Anda untuk mencicil utang tersebut, sehingga dana pensiun Anda bahkan mungkin akan terpakai untuk menutupinya. Lalu jika ternyata Anda tidak bisa melunasinya dengan baik, maka Anda harus bersiap-siap untuk selalu berurusan dengan sejumlah kolektor. Pikirkan hal terburuk yang mungkin terjadi akibat tunggakan utang ini. Hal ini bisa saja berujung pada tindakan penyitaan terhadap sejumlah aset yang Anda miliki.

Persiapkan Biaya Kuliah Anak dengan Tepat

Mempersiapkannya sejak awal adalah langkah yang paling tepat dan terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi biaya kuliah anak di masa yang akan datang. Lakukan simulasi, termasuk dengan memperhitungkan besaran inflasi sehingga jumlah dana yang Anda persiapkan akan mencukupi biaya kuliah anak di masa yang akan datang.

Lakukanlah investasi untuk bisa mengatasi besaran inflasi agar dana yang Anda persiapkan tidak akan habis tergerus olehnya. Beberapa instrumen investasi jangka panjang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, sebab nilai serta imbal hasilnya akan cukup baik untuk mengatasi laju inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Kuliah anak adalah hal yang sangat penting, itulah mengapa Anda harus mempersiapkan dananya sejak saat ini.

Menurut Anda, cara praktis apa yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan biaya kuliah anak Anda? Berikan pendapat Anda pada kolom di bawah ini. Jangan lupa untuk menyebarkan informasi ini kepada pasangan Anda atau suami/istri Anda agar dapat mempersiapkan dana kuliah anak dengan sebaik-baiknya.

Sumber Referensi: